Mie Gacoan adalah salah satu usaha FnB terlaris di Indonesia. Brand FnB ini, di mana pun cabangnya, hampir selalu ramai dengan pengunjung. Antrean di dekat kasirnya pun biasa mengular hingga ke luar restoran.
Mie Gacoan sangat digemari anak muda yang menginginkan makanan enak dan mengenyangkan dengan harga murah. Bagaimana tidak? Dengan harga per porsi yang hanya berkisar Rp10.000 saja, pelanggan sudah bisa mendapatkan makanan enak dengan porsi yang cukup mengenyangkan.
Karena itu, tidak heran apabila franchise Mie Gacoan semakin populer dan berkembang. Pada tahun 2023 kemarin saja, Mie Gacoan sudah memiliki lebih dari 115 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Karena itu, memiliki bisnis franchise Mie Gacoan tentunya terdengar sangat menguntungkan.
Namun, apakah Mie Gacoan membuka program franchise? Pada artikel ini, kami akan membahas jawabannya secara lengkap.
Pengertian Bisnis Franchise
Bisnis franchise adalah jenis usaha di mana pemilik bisnis memberikan lisensi untuk mengoperasikan bisnisnya (menjual produk, menyediakan layanan, dan lain-lain) pada orang lain di suatu lokasi berbeda.
Franchise adalah cara efektif bagi pebisnis untuk memulai usaha, terutama jika mereka ingin memasuki pasar yang sangat kompetitif, terutama industri FnB atau industri yang menyita banyak waktu untuk mengembangkan proses operasionalnya dari awal.
Memulai bisnis franchise memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Kelebihannya, Anda tidak perlu banyak memikirkan tentang proses, perencanaan, dan hal lainnya. Sebab, franchise sudah memiliki brand recognition tersendiri. Anda tinggal mengikuti panduan yang ditetapkan oleh pemilik franchise.
Kekurangannya, Anda harus membayar sebagian keuntungan bisnis kepada pemilik franchise secara berkala. Jadi, Anda mungkin perlu menambahkan biaya yang lebih dari perkiraan anggaran. Selain itu, Anda juga mesti mematuhi regulasi dan standar dari brand itu sendiri.
Baca Juga: Mau Buka Franchise Teh Poci? Ini Syarat, Modal, dan Cara Daftarnya
Tentang Franchise Mie Gacoan
Mie Gacoan adalah sebuah merk dagang dari jaringan restoran mie pedas yang berdiri sejak awal tahun 2016 dan telah tumbuh menjadi market leader FnB terbesar di Indonesia.
Awalnya, Mie Gacoan didirikan di Kota Malang oleh Harris Kristanto. Menurut penuturan Harris, bisnis ini berhasil menghasilkan keuntungan sekitar 40-50% dari total omset penjualan.
Setelah itu, bisnis Mie Gacoan terus berkembang dan melakukan ekspansi, sehingga dalam beberapa tahun saja, cabang-cabang mereka sudah hadir di kota besar lain seperti Medan, Yogyakarta, Solo, dan lainnya.
Nama Mie Gacoan berasal dari kata “Gaco” yang dalam bahasa Jawa berarti jagoan atau andalan. Pada awalnya, Mie Gacoan menggunakan nama-nama menu yang identik dengan hantu atau setan di Indonesia. Contohnya, Mie Iblis, Mie Angel, dan Es Genderuwo.
Namun, penamaan menu ini kemudian berganti dengan nama permainan dan lagu-lagu tradisional masyarakat Indonesia untuk mendapatkan sertifikasi halal.
Restoran ini mengusung konsep santapan modern dengan harga yang terjangkau. Mie Gacoan menyajikan beberapa variasi menu, yaitu mie, dimsum, dan beragam minuman.
Ada tiga produk mie yang Mie Gacoan tawarkan, yaitu Mie Suit dengan cita rasa gurih yang cocok untuk pengunjung yang tidak menyukai makanan pedas, Mie Hompimpa dengan rasa pedas dan asin, serta Mie Gacoan yang menawarkan perpaduan rasa manis dan pedas.
Selain itu, pengunjung juga dapat menentukan level kepedasan (jumlah cabai) yang mereka inginkan, sehingga Mie Gacoan bisa menyajikan makanan yang sesuai dengan selera pelanggan.
Mie Gacoan juga menawarkan menu dimsum seperti udang rambutan, udang keju, siomay dan lainnya. Untuk minuman, mereka menyajikan variasi minuman es dengan nama yang unik seperti Es Gobak Sodor untuk es buah dan cincau, atau Es Sluku Bathok untuk minuman susu dan campuran sirup mocca.
Baca Juga: Berapa Biaya Franchise Kopi Kenangan? Ini Rinciannya!
Syarat, Biaya, dan Cara Mendaftar Franchise Mie Gacoan
Sayangnya, manajemen Mie Gacoan tidak pernah mempublikasikan informasi resmi terkait syarat untuk pembukaan franchise mereka, termasuk harga lisensinya atau cara pendaftarannya. Beberapa faktor yang mendorong keputusan bisnis ini kemungkinan adalah sebagai strategi bisnis, cara perlindungan informasi, dan fleksibilitas.
Dengan tidak mempublikasikan informasi terkait pembukaan franchise, Mie Gacoan mungkin ingin melindungi informasi dari kompetitor atau imitator, lalu menarik pebisnis yang benar-benar serius saja.
Selain itu, bisa jadi biaya yang dikeluarkan untuk membuka franchise memang bervariasi tergantung ukuran outlet, lokasi, dan faktor lainnya.
Jika Anda serius ingin membuka franchise Mie Gacoan, Anda bisa bertanya langsung ke pihak manajemen Mie Gacoan melalui salah satu dari dua website resmi mereka melalui alamat ini atau tautan ini. Atau, Anda bisa menghubungi media sosial mereka di Instagram atau lewat customer service mereka di WhatsApp.
Baca Juga: 26 Contoh Franchise Makanan dan Minuman Terlaris Serta Modalnya
Keuntungan Membuka Franchise Mie Gacoan
Mungkin Anda masih ragu apakah membuka franchise mie gacoan merupakan ide yang bagus untuk jangka panjang. Karena itu, Anda bisa mempertimbangkan beberapa kelebihan dari franchise ini:
Merek yang sudah populer
Mie Gacoan adalah merek mie yang sudah sangat populer, terutama di kalangan anak muda. Mendirikan franchise yang sudah terkenal memiliki keuntungan tersendiri, misalnya Anda tidak perlu susah-payah untuk melakukan promosi karena orang-orang sudah mengetahui tentang merek Anda.
Omzet yang tinggi
Dengan popularitasnya yang tinggi, tak heran Mie Gacoan bisa meraup omzet harian yang mencapai jutaan. Dalam sehari, biasanya Mie Gacoan memiliki rata-rata 90 pengunjung. Angka ini bisa bertambah drastis jika franchise Anda berlokasi di area yang kompetitif.
Jika satu pengunjung menghabiskan Rp20.000 untuk seporsi mie dan minuman atau dimsum, maka perkiraan omzet harian Mie Gacoan adalah 90 x 20.000, yaitu Rp1.800.000.
Baca juga: Harga Franchise Warteg Kharisma Bahari dan Cara Gabungnya
Relevan dengan audiens
Mie Gacoan juga berusaha menjaga agar merek mereka tetap relevan dengan audiens, dengan cara aktif di media sosial mereka terutama Instagram. Di akun ini, mereka kerap membagikan info terkini mengenai promo menu terbaru, pembukaan cabang baru, suasana di restoran, foto-foto menu yang menggoda, hingga video menghibur.
Instagram Mie Gacoan juga sering mengadakan kontes berhadiah voucher makan, giveaway, atau berpartisipasi dalam event komunitas. Dengan cara-cara ini, Mie Gacoan sebagai merek akan lebih diingat oleh pelanggan dalam jangka panjang.
Baca juga: Ingin Membuka Franchise Es Teh Indonesia? Ini Rincian Modalnya
Sistem yang matang
Selain kelebihan di atas, sebagai merek yang sudah malang melintang di industri FnB selama lebih dari tujuh tahun, Mie Gacoan memiliki sistem pengelolaan yang sudah matang. Sistem pengelolaan stok, menu, pelatihan karyawan, dan aspek lainnya sudah terstandarisasi dan Anda hanya perlu mengikuti standar tersebut.
Kekurangan Franchise Mie Gacoan
Mendirikan franchise Mie Gacoan tentunya juga bukan tanpa kekurangan yang perlu Anda perhatikan. Mengetahui kekurangan ini penting agar Anda bisa menentukan strategi bisnis yang lebih optimal. Nah, apa saja kekurangannya?
Baca juga: Contoh Laporan Laba Rugi Franchise dan Templatenya
Persaingan yang ketat dalam bisnis FnB
Pada dasarnya, persaingan dalam bisnis kuliner akan selalu ketat, apalagi bisnis mie. Saat ini, Mie Gacoan memiliki banyak kompetitor yang menawarkan menu serupa. Bisnis mie yang mirip dengan Mie Gacoan pun semakin menjamur.
Selain itu, bisnis kuliner akan selalu bergantung pada tren yang cukup sulit diprediksi. Mungkin di masa depan, akan terjadi perubahan tren yang mempengaruhi Mie Gacoan juga. Jika hal ini terjadi, Anda pun harus cepat beradaptasi.
Baca Juga: 6 Bisnis Franchise Paling Menguntungkan, Omzet Puluhan Juta!
Terikat dengan sistem franchise
Kekurangan lain dari mengelola Mie Gacoan adalah keterikatan dengan sistem franchise. Karena status Anda sebagai pemegang lisensi, artinya Anda tidak memiliki kebebasan penuh dalam mengelola restoran. Sebab, Anda harus mematuhi sistem dan regulasi dari pusat.
Baca Juga: 10 Bisnis Minuman Franchise Beserta Modal yang Diperlukan
Tips Tambahan Untuk Membuka Bisnis Franchise
Berikut ini adalah beberapa tips untuk memulai bisnis franchise:
- Lakukan Riset pada Franchise: Sebelum memulai bisnis franchise, pastikan Anda sudah melakukan riset terhadap biaya industri, rerata pemasukan per bulan/per tahun, biaya royalti, biaya pemasaran, dan lainnya.
- Evaluasi Kesempatan: Pastikan bahwa belum ada franchise serupa yang tersedia di daerah Anda. Meskipun ada jenis bisnis yang membuka beberapa cabang franchise di satu daerah seperti McDonald’s, pastikan lokasi franchise Anda nanti tidak kalah strategis dan kompetitif.
- Evaluasi Biaya: Memulai bisnis franchise memerlukan banyak biaya tambahan. Selain biaya reguler seperti sewa dan perawatan, Anda perlu membayar royalti tahunan pada pemilik bisnis. Selain itu, pertimbangkan biaya tambahan seperti biaya pelatihan karyawan, pajak, dan lain-lain.
- Analisis Franchise Disclosure Document (FDD): FDD adalah dokumen legal yang harus pemilik franchise berikan kepada calon klien sebelum menandatangani kontrak apapun. Dokumen ini memuat kewajiban klien, biaya franchise, pelatihan, dukungan, pembaruan, dan peraturan penyelesaian permasalahan. Baca dokumen dengan teliti dan lakukan konsultasi dengan pengacara atau konsultan franchise jika Anda memiliki pertanyaan.
- Buat Perencanaan Bisnis yang Mendetail: Perencanaan bisnis akan memuat tujuan dan strategi untuk bisnis franchise Anda. Buatlah rencana ini dengan sedetail mungkin.
- Memilih Lokasi yang Sesuai: Dalam memilih lokasi yang strategis untuk bisnis Anda nanti, perhatikan aspek demografis, permintaan, kompetisi, visibilitas, zonasi, biaya, serta aksesibilitas.
- Mempekerjakan Karyawan: Setelah menandatangani perjanjian dan menemukan lokasi yang sesuai, Anda bisa mulai mencari karyawan. Carilah karyawan yang memiliki motivasi kerja tinggi dan dapat diandalkan. Ikutilah panduan dan peraturan franchise dalam proses rekruitmen, pelatihan, dan manajemen karyawan.
Baca Juga: Cara Menghitung Tingkat Realisasi Pendapatan dalam Bisnis
Kesimpulan
Itulah rincian tentang franchise Mie Gacoan. Meskipun Mie Gacoan tidak membeberkan jumlah nominal atau cara daftar yang pasti untuk bergabung dengan franchise mereka, Anda bisa mengubungi pihak Mie Gacoan secara langsung dengan menggunakan cara yang sudah kami jabarkan di atas.
Mie Gacoan sudah berdiri sejak tahun 2016 dan terus berekspansi. Restoran ini sangat populer di kalangan anak muda, apalagi mahasiswa Indonesia yang cenderung menyukai cita rasa pedas. Karena itu, membuka franchise Mie Gacoan mungkin bisa menjadi investasi yang bagus untuk Anda.
Jika franchise Mie Gacoan Anda sudah berkembang, Anda bisa menggunakan tools seperti aplikasi kasir Kledo POS untuk mempermudah Anda dalam mencatat transaksi harian, memantau jumlah stok, hingga mengelola promo.
Nah, jika Anda tertarik, coba Kledo POS melalui tautan ini.
Disclaimer: Penyebutan merek pada artikel ini hanya bertujuan sebagai sarana edukasi, bukan untuk tujuan-tujuan lainnya.
- Iklan Komersial: Cara Membuat, Tips, dan Contohnya - 27 Desember 2024
- Petty Cash: Arti, Cara Mencatat, dan Contoh Jurnalnya - 26 Desember 2024
- Conversion Rate Optimization: Pengertian dan Tekniknya - 26 Desember 2024