FAQ
Navigasikan layanan kami dengan mudah dengan halaman FAQ kami
Kategori Setup Awal Data
-
Saya mau mengosongkan data, bagaimana caranya?
Kawan Kledo dapat mengosongkan data di Menu Pengaturan lalu masuk ke “Data Master”. Selanjutnya, pilih “Setup” dan klik “Hapus Data”. Jika menu "Setup" tidak muncul, hubungi Tim Hebat Kledo untuk memunculkan menu tersebut. Perlu diingat bahwa data yang telah terhapus sudah tidak bisa dikembalikan lagi. Jadi, pertimbangkan secara matang sebelum melakukan penghapusan data.
-
Saya tidak sengaja men-setup akun. Apakah data tersebut dapat dimunculkan kembali?
Tidak bisa. Semua data yang sudah di-setup (baik disengaja maupun tidak disengaja), tidak dapat dimunculkan kembali.
-
Bagaimana cara migrasi data software sebelumnya ke database Kledo?
Apabila data dari software akuntansi sebelumnya dapat dibackup, maka silakan backup data tersebut kemudian dapat diimport ke tiap menu yang ada di Kledo. Namun sebelum itu, sesuaikan data tersebut dengan menggunakan template yang disediakan Kledo. Apabila membutuhkan bantuan, hubungi Tim Hebat Kledo untuk memperoleh bimbingan lebih lanjut.
-
Untuk penginputan data awal, apa saja yang harus disiapkan?
Untuk setup data awal, bisa disiapkan data produk, database kontak, kas & bank, daftar aset tetap, transaksi penjualan dan pembelian. Selanjutnya, Kawan Kledo juga akan memperoleh bantuan dari Tim Hebat Kledo untuk penginputan data lebih lanjut
-
Untuk saldo awal, dicatat langsung pada Menu Akun atau di setiap menu?
Di Kledo, terdapat dua cara untuk mencatat saldo awal: bisa dicatat langsung di Menu Akun atau dicatat secara spesifik di setiap menu sesuai jenis transaksi atau akun terkait. 1. Menu Akun Jika saldo awal dicatat di Menu Akun, Kawan Kledo perlu menentukan tanggal cut-off yang menandai awal periode pencatatan saldo. Namun, jika nantinya Kawan Kledo mencatat transaksi sebelum tanggal saldo awal ini, maka otomatis akan terbentuk reversal atau penyesuaian pada saldo awal tersebut. Pencatatan saldo awal melalui metode ini akan tercatat dan tampil di laporan Neraca saja, sehingga cocok untuk saldo awal yang bersifat umum. 2. Per Menu (Contoh: Kontak untuk Hutang/Piutang, Aset Tetap, dan sebagainya) Jika saldo awal dimasukkan secara spesifik per menu, pencatatannya akan lebih lengkap. Misalnya, jika Kawan Kledo mencatat saldo awal hutang di Menu Kontak, saldo tersebut akan terlapor di laporan Neraca sekaligus di laporan Hutang Piutang per Kontak. Begitu juga jika saldo awal aset dicatat di Menu Aset Tetap, maka akan terlapor di Neraca dan juga di Ringkasan Aset Tetap. Pencatatan per menu juga tidak menghasilkan reversal jika ada transaksi yang tercatat sebelum tanggal saldo awal, sehingga lebih fleksibel dan detail untuk laporan khusus.