FAQ
Navigasikan layanan kami dengan mudah dengan halaman FAQ kami
Kategori Tutorial
-
Bagaimana cara mencatat saldo awal hutang dividen?
Saldo awan hutang dividen dapat dicatat di Menu Akun >> klik tab Jurnal Umum >> klik tab Tambah Jurnal Umum >> input akun berikut: Ekuitas Saldo Awal (Debit) Hutang Dividen (Kredit)
-
Bagaimana cara mencatat pembayaran komisi yang dipotong PPh 21?
Penginputan komisi dipotong PPh 21 bisa dilakukan di Menu Akun >> klik tab Jurnal Umum >> klik tab Tambah Jurnal Umum, dengan akun sebagai berikut : Komisi (Debit) Hutang Pajak - PPh 21 (Kredit) Akun kas/bank (Kredit) Nantinya saat penyetoran PPh 21 maka bisa diinputkan di Menu Kas & Bank >> pilih akun kas/bank >> klik tab Tambah Transaksi >> pilih Kirim Dana >> input akun "Hutang Pajak - PPh 21"
-
Cara mencatat hutang komisi
Hutang komisi dapat dicatat di Menu Akun >> klik tab Jurnal Umum >> klik tab Tambah Jurnal Umum >> input akun sebagai berikut: Komisi & Fee (Debit) Hutang Komisi (Kredit) Apabila akun hutang komisi belum ada, silakan buat akun baru dengan kategori "Kewajiban Lancar"
-
Cara mencatat saldo awal sewa dibayar di muka
Saldo awal sewa dibayar di muka dapat dicatat di Menu Akun >> klik tab Jurnal Umum >> klik tab Tambah Jurnal Umum >> input akun sebagai berikut: Sewa Dibayar di Muka (Debit) Ekuitas Saldo Awal (Kredit) Kemudian untuk mengakui beban sewa per bulan dapat dicatat dengan membuat jurnal umum: Beban Sewa (Debit) Sewa Dibayar di Muka (Kredit)
-
Bagaimana cara mencatat iklan dibayar di muka?
Pencacatan iklan dibayar di muka dapat dilakukan melalui cara berikut: Langkah 1. Saat membayar iklan dibayar di muka, silakan catat pembayaran tersebut di Menu Akun dengan membuat jurnal: Biaya dibayar di muka (debit) Akun kas/bank (kredit) Langkah 2. Untuk mengakui biaya iklan per bulan, silakan membuat jurnal di Menu Akun dengan akun: Beban iklan (debit) Biaya dibayar di muka (kredit) Untuk nilai beban iklan per bulan diperoleh dari nilai iklan dibayar di muka dibagi durasi kontrak iklan
-
Cara mencatat biaya lembur karyawan
Silakan catat di Menu Biaya >> >> klik tab Tambah Biaya >> pilih akun kas/bank yang digunakan untuk membayar lembur >> input akun "Lembur"
-
Cara input saldo awal laba ditahan
Saldo awal laba ditahan dapat dicatat di Menu Akun >> klik tab Jurnal Umum >> klik tab Tambah Jurnal Umum >> input akun sebagai berikut: Ekuitas Saldo Awal (debit) Laba Ditahan (Kredit)
-
Cara mencatat pembayaran ekspedisi
Pembayaran ekspedisi dapat diinput di Menu Biaya >> klik tab Tambah Biaya >> pilin akun "Pengiriman & Pengangkutan"
-
Alur pencatatan makloon (bagi pengguna paket PRO)
Berikut adalah alur lengkap pencatatan makloon di Kledo: Langkah 1. Pengiriman bahan baku ke tempat makloon: Masuk ke menu Inventori >> klik Penyesuaian Stok >> pilih opsi Stok Keluar. Pilih kode barang bahan baku yang akan dikirim. Masukkan jumlah barang (Qty) dengan nilai negatif, misalnya -10. Pilih akun Beban Makloon untuk mencatat pengurangan stok bahan baku. Simpan penyesuaian stok tersebut. Langkah 2. Penerimaan hasil makloon (barang jadi): Masuk ke menu Penyesuaian Stok dan pilih opsi Stok Masuk. Pilih kode barang yang sesuai dengan hasil makloon (barang jadi). Masukkan jumlah barang (Qty) dengan nilai positif, misalnya +10. Pilih akun Biaya Makloon untuk mencatat penambahan stok barang jadi. Simpan penyesuaian stok tersebut. Langkah 3. Pencatatan tagihan jasa makloon: Buat produk baru khusus untuk jasa makloon melalui menu Produk: Pilih nama produk, misalnya "Jasa Makloon". Ubah akun Beban Pokok Pendapatan menjadi Beban Makloon Nonaktifkan opsi Saya Melacak Inventory Item Ini. Setelah produk selesai dibuat, masuk ke menu Pembelian: Input tagihan dan pilih produk jasa makloon yang telah dibuat. Isi nominal tagihan sesuai dengan biaya jasa makloon. Jika akun Biaya Makloon belum tersedia, Anda dapat membuatnya terlebih dahulu di menu Pengaturan > Akun dengan tipe akun Beban.
-
Bagaimana cara mencatat pengeluaran THR untuk karyawan?
Silakan input di Menu Biaya >> klik tab Tambah Biaya >> untuk akunnya dapat dipilihkan akun "THR"
-
Cara mencatat pengeluaran zakat
Silakan input di Menu Biaya >> klik tab Tambah Biaya >> untuk akunnya dapat dipilihkan akun "Zakat". Jika akun tersebut belum ada, dapat dibuatkan akun baru dengan kategori Beban Lainnya
-
Bagaimana cara menginput gaji yang dipotong kasbon dan BPJS?
Tutorial ini berlaku untuk kasbon yang sudah dicatat di menu Kontak. Jika kasbon belum dicatat, pastikan untuk mencatatnya terlebih dahulu di kontak pegawai terkait. Setelah itu, ikuti langkah berikut: 1. Penginputan gaji di jurnal umum: Masuk ke menu Akun >> Jurnal Umum, lalu masukkan transaksi dengan akun berikut: Gaji (Debit): Masukkan nilai full gaji. Hutang BPJS (Kredit): Masukkan nilai BPJS yang ditanggung karyawan. Kas/Bank (Kredit): Masukkan nilai gaji dikurangi hutang BPJS. 2. Pelunasan kasbon pegawai: Masuk ke menu Kontak >> Pilih kontak pegawai yang bersangkutan. Klik Transaksi pada bagian "Piutang Menunggu Pembayaran." Isi nominal yang akan dilunasi pada kolom Terima Pembayaran. Pilih akun kas/bank yang sama dengan dengan penginputan gaji. Klik Simpan.
-
Bagaimana cara mencatat gaji yang dipotong denda?
Untuk mencatat gaji yang dipotong denda, ikuti langkah-langkah berikut: 1. Masuk ke menu Akun -> Jurnal Umum. 2. Klik Tambah Jurnal Umum. 3. Isikan akun-akun berikut: Gaji (Debit) Denda Karyawan (Kredit) Kas/Bank (Kredit) Akun Denda Karyawan bisa dibuatkan sebagai akun baru dengan kategori Pendapatan.