Status Transaksi Tagihan Penjualan (Invoice)

Transaksi penjualan yang dicatat pada “Tagihan” akan menghasilkan invoice penjualan. Invoice pada Kledo, secara akuntansi, akan diakui sebagai piutang usaha. Kledo membedakan status invoice ke dalam 3 (tiga) bagian. Biar tidak bingung, yuk Kita bahas satu per satu!

Status Transaksi Tagihan Penjualan

Ketika membuka “Tagihan”, sebenarnya apa fungsi dari tools “Semua”, “Unpaid”, “Partial”, dan “Paid”? Ya betul, status tersebut untuk menunjukkan detail pembayaran pada invoice.

Kolom “Semua” berisi keseluruhan list invoice yang sudah dibuat, baik yang sudah dibayar (Paid), dibayar sebagian (Partial), maupun belum dibayar sama sekali/ menunggu pembayaran (Unpaid). Status didasarkan pada pembayaran yang dilakukan oleh customer dan update pencatatan penerimaan kas atas pembayaran tagihan penjualan pada Kledo. Untuk langkah-langkah pencatatan penerimaan kas, bisa dibaca pada tutorial di sini ya!

A. Unpaid (Menunggu Pembayaran)

Status “Unpaid” ditujukan untuk semua list “Tagihan” yang belum ada pembayaran sampai dengan saat ini. Untuk ringkasan jumlah total secara rupiah dan fisik invoice, Kamu bisa liat pada menu “Overview” di transaksi “Penjualan” bagian “Menunggu Pembayaran”. Invoice ini sudah dibuat sebelumnya, namun customer belum melakukan pembayaran hingga saat ini. Dengan begitu, jumlah “Sisa Tagihan” pada invoice “Unpaid” akan sama dengan “Total”.

Sebagai pemilik, Kamu wajib memperketat SOP dalam penagihan piutang usaha demi menghindari kerugian piutang, sebelum akhirnya menjadi piutang tak tertagih. Pada Kledo laporan ringkas terkait jumlah nominal transaksi jatuh tempo, bisa dilihat pada “Overview” di menu “Penjualan” bagian “Jatuh Tempo”. Terus lakukan kontrol terhadap invoice yang berstatus “Unpaid”. Pastikan manajemen piutang usaha yang dimiliki bisnismu bagus, sehingga ke depan tidak banyak terjadi invoice yang jatuh tempo, bahkan masih dengan status menunggu pembayaran yang tak kunjung dilunasi.

B. Partial (Pembayaran Sebagian)

Status pembayaran sebagian (Partial) dikhususkan untuk semua transaksi “Tagihan” yang menggunakan “Termin”. Terkait dengan “Termin” pada “Tagihan” di “Penjualan”, bisa kamu baca di Cara Mengatur Termin Tagihan Penjualan (Invoice) pada Kledo.

Pada invoice dengan status “Partial”, sudah ada pencatatan pembayaran sebagian yang dilakukan, baik di awal transaksi (down payment) maupun cicilan di tengah periode berjalan sebelum masuk jatuh tempo. Transaksi yang melewati batas waktu pelunasan, walaupun sudah ada pembayaran sebagian, juga akan tetap masuk dalam akumulasi “Jatuh Tempo” pada laporan “Overview” di transaksi “Penjualan”.

C. Paid (Pembayaran Penuh/ Lunas)

Status “Paid” khusus untuk transaksi penjualan yang benar-benar sudah dibayar penuh atau sudah dilakukan pelunasan. “Tagihan” pada transaksi tersebut sudah dilunasi, sehingga “Sisa Tagihan” menjadi 0 (nol). Secara akuntansi, apabila invoice sudah dilunasi, maka piutang usaha atas “Tagihan” pada transaksi “Penjualan” tersebut sudah habis. Semua pembayaran telah masuk dan diakui pada Kas & Bank.

Piutang usaha dapat dikelola dengan baik, apabila memiliki SOP dan manajemen piutang yang baik pula. Tentu saja, tidak berpengaruh pada besar kecilnya jenis usaha yang Kamu jalankan. Kledo sudah didesain sedemikian rupa, agar Kamu dapat melakukan kontrol dengan mudah, secara real time, untuk setiap “Tagihan” atas transaksi “Penjualan” yang terjadi.

Untuk ringkasan status transaksi “Penjualan” pada “Tagihan”, bisa diliat di “Overview” ya. Bingung baca Overview Penjualan? Pelajari di Fungsi Overview Penjualan pada Kledo!