Ketika Anda menjalankan bisnis kecil, setiap biaya yang Anda keluarkan sangat berarti. Membuat keputusan pembelian yang buruk dapat membebani bisnis Anda dan menurunkan laba perusahaan dari waktu ke waktu. Sebelum Anda membeli aset baru untuk bisnis Anda, praktikkan life cycle…
Penulis: sugi priharto
Pengertian Liquid Asset, Contoh, dan Bedanya dengan Non Liquid Asset
Sebuah bisnis atau seseorang dapat memiliki banyak aset berharga. Namun, seperti kata pepatah, cash is a king. Sebuah perusahaan dapat menghasilkan pendapatan miliaran rupiah, tetapi jika tidak dapat menghasilkan liquid asset, perusahaan tersebut akan kesulitan. Seseorang mungkin memiliki banyak properti…
Incremental Cost: Pengertian, Cara Hitung, dan Contohnya
Incremental cost, juga dikenal sebagai biaya tambahan, biaya diferensial atau biaya marjinal, mengacu pada perubahan total biaya yang diakibatkan oleh produksi unit tambahan suatu produk atau jasa. Ini adalah biaya yang terkait dengan satu unit produksi tambahan. Biaya tambahan dapat…
Average Revenue Per User (ARPU): Pengertian, Rumus, dan Contoh Kasus
ARPU atau average revenue per user adalah metrik umum yang berguna untuk semua jenis bisnis, namun paling sering digunakan untuk menganalisis penggunaan berbasis langganan khususnya SaaS atau software as a service. Ini dimulai dengan mengukur persona pelanggan Anda dan masuk…
Accelerated Depreciation: Pengertian, Cara Hitung, Jenis, dan Contohnya
Ketika sebuah aset masih baru dan paling efisien, perusahaan akan menggunakannya lebih sering. Ini adalah prinsip panduan di balik metode accelerated depreciation yang digunakan dalam akuntansi untuk tujuan perpajakan. Pada artikel ini kami akan menjelaskan lebih lanjut mengenai apa itu accelerated…
Net Interest Income: Pengertian, Cara Hitung, Rumus, dan Contohnya
Setiap bank atau lembaga keuangan memiliki aset berbunga dan kewajiban berbunga. Aset berbunga meliputi hipotek, surat berharga, dan pinjaman yang membantu bank mendapatkan bunga. Kewajiban berbunga meliputi simpanan nasabah yang mana bank harus membayar bunga kepada nasabah. Selisih antara bunga…
Mengetahui PSAK 65 dan Implementasinya dalam Akuntansi
Pemilik bisnis atau akuntan yang biasa membuat dan menganalisis laporan keuangan konsolidasi harus mengikuti standar PSAK 65, terlebih jika perusahaan Anda adalah perusahaan publik. Laporan keuangan konsolidasi biasanya dibuat jika perusahaan Anda memiliki beberapa perusahaan cabang. Perusahaan cabang sendiri merupakan…
Inflation Accounting: Pengertian, Metode, Tujuan dan Contohnya
Inflation accounting adalah strategi untuk memperhitungkan kenaikan harga barang di seluruh dunia dalam laporan keuangan perusahaan selama inflasi. Biaya-biaya ini disesuaikan berdasarkan angka-angka yang dilaporkan oleh perusahaan-perusahaan internasional, yang membantu menyajikan gambaran yang jelas mengenai posisi keuangan perusahaan. Angka-angka yang dilaporkan…
Perbedaan ROI dan ROE Serta Pentingnya dalam Bisnis
Sebagai pemilik bisnis atau akuntan, apakah Anda mengerti apa itu ROI dan ROE? ROI sendiri merupakan kependekan dari return on investment, sedangkan ROE kependekan dari return on equity. Return on Equity (ROE) adalah metrik keuangan yang mengukur profitabilitas suatu perusahaan…
Siklus Operasional: Pengertian, Pentingnya, Cara Hitung, dan Contohnya
Melacak siklus operasional setiap tahun adalah cara yang bagus untuk mengukur kinerja keuangan bisnis Anda. Hal ini juga dapat membantu menentukan efisiensinya dan seberapa lancar operasi berjalan. Meskipun siklus operasi suatu perusahaan bergantung pada industrinya, mengetahui siklus operasinya berguna ketika…