Jika Anda baru pertama kali mengelola bisnis restoran, maka salah satu hal terpenting yang harus Anda lakukan adalah membangun koneksi dengan supplier bahan makanan.
Memilih supplier yang tepat akan menjadi keputusan bisnis yang vital, sebab pilihan Anda akan mempengaruhi kualitas makanan Anda secara langsung. Meski kedengarannya melelahkan, tapi berhati-hati dalam memilih rekan supplier akan memberi hasil yang sepadan dengan usahanya.
Hal ini berlaku untuk semua jenis restoran apa pun yang Anda jalankan, baik itu coffee shop, restoran cepat saji, atau yang lainnya. Kesuksesan dan kualitas restoran Anda akan bergantung pada perencanaan yang tepat.
Oleh karena itu, pada artikel ini, kami akan memberi Anda tips memilih supplier bahan makanan terbaik untuk bisnis restoran.
Tipe-Tipe Supplier Bahan Makanan untuk Restoran
Sebelum Anda membaca lebih lanjut penjelasan di bawah ini, ingatlah bahwa satu model pemasok dapat tumpang tindih dengan model lainnya. Sebab, seiring berkembangnya teknologi dan operasi rantai pemasok restoran, model-modelnya pun secara konsisten saling meminjam praktik satu sama lain.
Jadi, mungkin Anda akan mengenal pasar petani lokal yang cukup besar sampai bisa memenuhi semua kebutuhan Anda seperti toko grosir, atau pasar tradisional yang bisa memfasilitasi proses pengiriman antara petani dan restoran, dan lain sebagainya.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui terkait model masing-masing rantai pemasok restoran dan bagaimana cara kerja mereka.
Pemasok bahan makanan grosir
Tempat berbelanja lengkap yang menyediakan daging, hasil bumi, makanan kering, susu, dan lain-lain. Grosir pemasok bahan makanan bekerja sama dengan komunitas petani untuk mendistribusikan bahan baku makanan yang bervariasi untuk restoran.
Pemasok grosis biasanya mengirim bahan-bahan melalui truk, atau Anda bisa melakukan pemesanan secara online, lewat telepon, atau lewat aplikasi. Toko ini juga biasanya menjual peralatan dapur dan perabotan lain.
Kelebihan
- Banyak pilihan
- Pembelian dalam jumlah besar biasanya memberikan diskon
- Sumber terpusat untuk berbagai barang
Kekurangan
- Sulit untuk membangun relasi dengan toko grosir
- Bahan-bahan biasanya kurang segar
- Biasanya menyediakan bahan-bahan umum, tidak berspesialisasi menyediakan barang khusus tertentu.
Baca Juga: 7 Ide Konsep Restoran dan Tips Memilihnya
Petani
Restoran farm-to-table memesan bahan-bahan dari petani atau koperasi petani. Bekerja sama dengan petani lokal dapat dilakukan dalam bentuk hubungan langsung atau melalui pertanian yang lebih besar yang memiliki jaringan distribusi serupa dengan pedagang grosir nasional.
Yang perlu Anda ingat adalah, jika Anda menginginkan bahan baku lokal, bahan-bahan itu mungkin harus diantar dari tempat yang cukup jauh, sehingga meningkatkan biaya pengiriman atau jejak karbon. Karena itu, pastikan untuk memeriksa lokasi pertanian terlebih dahulu.
Kelebihan
- Bahan-bahan yang lebih segar
- Bisa membangun koneksi, artinya kemungkinan lebih besar untuk mendapat diskon
- Akses terhadap bahan-bahan musiman, jadi Anda bisa menciptakan menu makanan musiman juga
Kekurangan
- Terbatas ke bahan makanan lokal saja
- Harganya bisa lebih mahal
- Karena jarang ada satu pertanian yang menyediakan semua keperluan Anda, mungkin Anda perlu memesan dari banyak pertanian sekaligus
Baca juga: 10 Strategi Promosi Restoran yang Efektif untuk Anda Terapkan
Pasar tradisional
Meski awalnya berdiri dengan tujuan membawa bahan makanan lokal dari pertanian ke komunitas, banyak koki sekarang yang berbelanja langsung di pasar tradisional untuk memperoleh bahan-bahan lokal.
Petani yang menjual bahan mereka di pasar sudah mulai menyisihkan sebagian hasil panen terbaik mereka untuk pemilik restoran karena semakin banyaknya pemilik restoran yang membeli di pasar.
Berbelanja di pasar lokal memungkinkan pemilik restoran untuk memilih sendiri bahan-bahan makanan dan berkomunikasi langsung dengan petani yang menanamnya.
Kelebihan
- Bahan-bahan yang lebih segar
- Peluang untuk mempelajari tentang bahan makanan
- Membangun koneksi dengan petani
Kekurangan
- Harga lebih mahal
- Terbatas pada bahan makanan lokal saja
- Memerlukan waktu lebih untuk berbelanja
Baca Juga: Izin Usaha Restoran: Syarat dan Cara Mendapatkannya
Supplier organik
Pemasok organik dapat hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari grosir nasional besar hingga pertanian lokal. Pertanian organik menggunakan lebih sedikit bahan kimia dalam pupuk mereka, yang terkenal mencemari saluran air lokal.
Ternak organik biasanya bebas antibiotik, dan hewan biasanya dipelihara di lingkungan yang lebih menyerupai habitat alami.
Kelebihan
- Ramah lingkungan
- Bahan-bahan segar
Kekurangan
- Lebih mahal
- Produk biasanya kurang awet jika disimpan lama
- Keterbatasan musim
Baca juga: Tertarik Buka Bisnis Food Court? Ini Cara dan Tips Memulainya!
Tukang daging
Anda bisa mengandalkan tukang daging lokal untuk memperoleh potongan daging yang segar dan mencari tahu asal dari daging tersebut. Tukang daging biasanya bekerja sama dengan peternak, dan mereka bisa menjadi sumber informasi terpercaya jika Anda ingin potongan daging tertentu untuk menu atau acara khusus.
Kelebihan
- Menyediakan daging segar
- Bisa membangun koneksi
Kekurangan
- Stok harian terbatas
- Perlu meluangkan waktu untuk berbelanja sendiri
Baca Juga: 10 Kesalahan Mengelola Usaha Restoran yang Harus Anda Hindari
Tips Memilih Supplier yang Tepat untuk Restoran Anda
Berikut ini adalah beberapa kriteria yang bisa Anda pertimbangkan saat mencari supplier bahan makanan yang tepat:
1. Mengidentifikasi kebutuhan restoran Anda
Menemukan supplier bahan makanan yang tepat adalah kunci kesuksesan untuk bisnis restoran apa pun. Tapi sebelum menjalin komunikasi dengan pemasok, ada baiknya Anda memahami kebutuhan restoran Anda terlebih dahulu.
Misalnya, jenis makanan apa yang akan Anda sajikan hingga jumlah bahan yang Anda perlukan dalam menjalankan restoran sehari-hari. Dengan memahami ini, Anda akan mengerti skala prioritas Anda dan menjadi dasar-dasar untuk menemukan supplier yang sesuai dengan etos kerja restoran dan kebutuhan.
Mulailah dengan membuat garis besar menu, dengan menyorot bahan-bahan yang menjadi kunci sajian kuliner Anda. Langkah ini penting karena memengaruhi pilihan Anda antara memilih produsen lokal untuk bahan-bahan segar atau distributor skala besar yang dapat menyediakan lebih banyak jenis produk.
Selain itu, pertimbangkan frekuensi pengiriman agar bahan makanan Anda tetap segar tanpa terlalu memenuhi ruang penyimpanan. Ukuran dan kemampuan penyimpanan restoran Anda akan memengaruhi keputusan ini secara signifikan.
Dengan memikirkan pendekatan ini secara mendetail, Anda bisa mendapat mitra kerja yang dapat tumbuh dan beradaptasi dengan restoran Anda seiring waktu.
Yang terakhir adalah standar etika dan lingkungan yang ingin Anda jaga. Misalnya, Anda menginginkan produk organik atau bermitra dengan pemasok yang memprioritaskan pengurangan bahan sisa/sampah makanan.
Visi dan misi restoran Anda seputar aspek-aspek ini akan sangat menentukan jenis hubungan yang bisa Anda bangun dengan pemasok Anda nanti. Ingat, hubungan kemitraan yang tepat bukan hanya sekadar saling memenuhi kebutuhan barang saja, tapi juga tentang visi jangka panjang yang selaras untuk keberlanjutan hubungan yang lebih baik.
Baca Juga: 14 Tips Efektif Untuk Meningkatkan Keuntungan Restoran
2. Meneliti pemasok lokal dan global
Menemukan pemasok bahan makanan yang tepat akan memerlukan proses riset yang tidak sebentar. Proses ini memerlukan Anda untuk memastikan bahwa bahan-bahan yang Anda inginkan berkualitas tinggi, terjangkau, dan juga berkelanjutan.
Saat Anda baru memulai pencarian, pertimbangkan baik pemasok lokal maupun global, karena keduanya menawarkan kelebihan masing-masing. Pemasok lokal bisa menawarkan bahan yang lebih segar, dan bahan musiman, sementara pemasok global mungkin bisa menawarkan variasi bahan yang lebih luas yang tidak tersedia secara lokal.
Mulailah riset Anda dengan mengidentifikasi kebutuhan spesifik restoran Anda. Apakah Anda berfokus pada bahan organik, bahan khusus, atau justru keduanya? Memahami kebutuhan dan tema restoran dapat membantu Anda mempersempit pilihan.
Untuk pemasok lokal, Anda bisa menjalin hubungan dengan pasar dan koperasi petani. Menjalin koneksi dengan pemilik restoran lain juga dapat memberikan wawasan tentang pemasok bahan lokal lain yang mungkin belum Anda ketahui.
Sementara itu, pemasok global bisa Anda akses melalui platform daring seperti eCommerce. Pastikan untuk memverifikasi kredibilitas, setfitikat, kemampuan produksi, dan ulasan dari bisnis lain untuk para pemasok di sana.
Ingat, tujuan Anda adalah menjalin hubungan dengan mitra yang dapat diandalkan, sehingga menu restoran Anda akan terjamin dari segi kualitas. Saat mempertimbangkan pemasok, tabel ini mungkin bisa membantu Anda:
Kriteria | Pemasok lokal | Pemasok global |
Kesegaran | Tinggi | Bervariasi |
Biaya | Bervariasi | Mungkin bisa lebih murah |
Mendukung ekonomi lokal | Ya | Tidak |
Variasi | Terbatas | Luas |
Pada akhirnya, menemukan keseimbangan yang tepat antara pemasok lokal dan global, dengan mempertimbangkan kebutuhan spesifik restoran Anda, akan memastikan menu yang beragam dan berkualitas tinggi yang menarik bagi pelanggan Anda.
Baca Juga: Tips Pembukuan Restoran dan Strategi yang Harus Anda Perhatikan
3. Memanfaatkan platform daring
Salah satu strategi efektif untuk mencari pemasok adalah melalui platform daring. Platform seperti ini menyediakan produk dengan variasi yang besar, mulai dari hasil panen segar hingga bahan-bahan khusus.
Dengan menggunakan platform daring ini, Anda bisa dengan mudah membandingkan harga, kualitas, dan opsi pengiriman. Sehingga, Anda bisa memilih yang terbaik untuk bisnis Anda.
Kelebihan lain dari platform daring adalah aksesibilitasnya. Anda bisa mengakses platform ini untuk mencari mana pemasok yang siap memenuhi kebutuhan Anda dari mana saja dan kapan saja. Hal ini akan sangat bermanfaat untuk restoran dengan niche yang memerlukan bahan-bahan spesifik yang tidak tersedia di pasar lokal.
Selain itu, platform-platform ini juga menyediakan detail terkait profil pemasok, termasuk ulasan dan rating dari pembeli lain yang bisa menjadi referensi berharga bagi Anda. Kelebihan lainnya adalah potensi menghemat biaya.
Karena Anda berkomunikasi secara langsung dengan pemasok, Anda dapat bernegosiasi untuk harga yang lebih efektif daripada cara tradisional. Ditambah lagi, karena persaingan di platform ini sangat kompetitif, mereka biasanya akan berbondong-bondong untuk menyediakan harga yang paling murah untuk pembeli.
Namun, penting sekali untuk melakukan riset terlebih dahulu dan berkomunikasi dengan pemasok untuk menghindari kesalahan dalam pengiriman. Pastikan bahwa pemasok Anda adalah orang-orang yang bisa diandalkan dan dapat memenuhi kebutuhan spesifik restoran Anda. Sebab, hubungan ini akan menjadi kunci kesuksesan restoran.
Baca juga: Pentingnya Manajemen Stok Restoran dan 8 Tipsnya
4. Jadikan prosesnya sederhana
Jika Anda baru memulai bisnis restoran, Anda bisa memulainya dengan sederhana terlebih dahulu. Pertama-tama, jika memungkinkan, Anda bisa memulai dengan sedikit pemasok saja. Sebagai seorang pemula, buatlah prosesnya sesederhana mungkin dan tidak rumit.
Setelah itu, dapatkan tiga hingga lima penawaran harga untuk setiap layanan yang Anda inginkan. Ini memungkinkan Anda untuk membandingkan harga tanpa membuang terlalu banyak waktu untuk mencari penawaran harga.
Ingatlah bahwa bisnis yang lebih senior atau lebih besar punya posisi yang lebih menguntungkan untuk negosiasi harga, jadi sebisa mungkin Anda ingin memanfaatkan penawaran dari bisnis yang lebih kecil untuk meraih kesepakatan yang lebih baik.
Setelah itu, proses negosiasi dan tanda tangan kontrak harus berlangsung cepat dan tidak memakan waktu lebih dari sebulan agar Anda bisa segera berpindah ke aspek lain dalam bisnis.
Setelah proses negosiasi selesai, sekarang adalah saatnya untuk merawat hubungan Anda dengan para pemasok. Tunjukkanlah bahwa Anda punya minat dan kesungguhan yang besar pada bisnis Anda. Dengan menjalin hubungan yang baik, mungkin mereka akan bersedia memberikan diskon, promo, atau bahkan merekomendasikan restoran Anda pada pelanggan mereka.
Baca Juga: 7 Ide Menu Makanan Restoran dari Berbagai Konsep
Kesimpulan
Memperoleh supplier bahan makanan yang tepat akan sangat berpengaruh pada bisnis Anda. Namun, prosesnya memerlukan waktu yang tidak sebentar, bisa berhari-hari hingga berminggu-minggu.
Setelah Anda menemukan vendor pun, masalah restoran Anda tidak berakhir di situ saja. Anda masih perlu mencatat bahan baku yang masuk, jumlahnya, mengawasi kualitasnya, dan juga persediaan stoknya.
Karena itu, sebaiknya Anda menggunakan bantuan aplikasi POS untuk mempersingkat proses-proses di atas. Nah, salah satu tools yang bisa Anda andalkan adalah Kledo POS. Selain bisa menangani proses di atas, aplikasi kasir ini juga mampu mencatat transaksi restoran dan memantaunya dari mana saja dan kapan saja.
Nah, jika Anda tertarik untuk mengoptimalkan bisnis restoran Anda dengan Kledo POS, Anda bisa menggunakannya melalui tautan ini.
- Tips Sukses Jualan Online untuk Pemula - 20 Desember 2024
- 12 Alasan Mengapa Bisnis Harus Menggunakan Struk Online - 20 Desember 2024
- Competitor Research Analysis: Pengertian dan Cara Melakukannya - 19 Desember 2024