Pada hari Selasa, 18 November 2025, Kledo menyelenggarakan acara webinar bersama Brothway dengan tema “Dapur Sehat, Bisnis Hebat”.
Webinar ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yaitu Windolly sebagai founder Brothway dan Dhenayu T. Hendrik sebagai Senior Consultant dari Kledo.
Acara ini membahas bagaimana cara mengelola bisnis UMKM skala rumah tangga agar tetap sehat dan berkembang, dengan fokus pada pengelolaan keuangan dan pengelolaan kualitas produk.
Berikut adalah rekap webinar Kledo dan Brothway dengan tema Dapur Sehat, Bisnis Hebat yang diadakan 18 November 2025 kemarin.
Mengenal Brothway dan Perjalanan Bisnis Kak Windolly
Kak Windolly, founder Brothway, memulai perbincangan dengan berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan bisnisnya.
Brothway merupakan produk kaldu ayam kampung yang awalnya dibuat untuk memenuhi kebutuhan anaknya yang susah makan.
“Saya membuat kaldu ini untuk membantu anak saya menaikkan berat badan dan meningkatkan imunitas tubuhnya,” ungkap Kak Windolly.
Proses pembuatan kaldu yang memakan waktu lama dan membutuhkan bahan baku ayam kampung berkualitas menjadi tantangan tersendiri.
Namun, produk ini diterima dengan baik oleh pasar, bahkan mendapat respons positif dari ibu-ibu yang merasa terbantu dengan keberadaan Brothway. Seiring waktu, Brothway berkembang dan kini menjadi pilihan banyak keluarga.
Kak Windolly juga berbagi tentang pentingnya memulai bisnis dari hal kecil, dengan modal yang terbatas, serta menjaga konsistensi dalam menjaga kualitas produk. Ia menekankan bahwa meskipun modal terbatas, dengan fokus pada kualitas dan kepercayaan pelanggan, bisnis bisa berkembang pesat.
Cara Brothway membangun validasi produk
Kak Windolly menjelaskan bagaimana Brothway melakukan validasi produk dengan cara yang sederhana namun efektif.
“Kami memulai dengan lingkaran terdekat, seperti teman dan keluarga, dan melakukan riset pasar serta tes kecil,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa riset pasar dalam skala besar sering kali tidak relevan, sehingga lebih baik memulai dengan langkah-langkah kecil yang langsung mendapatkan respons dari pelanggan yang lebih dekat.
Kunci kesuksesan Brothway, menurut Kak Windolly, adalah mendengarkan reaksi dari pelanggan pertama. “Dengan word of mouth, testimoni dari pelanggan yang puas menjadi sales terbaik kami,” ungkapnya.
Kak Windolly menekankan bahwa yang penting adalah memberikan hasil nyata kepada pelanggan, bukan janji marketing belaka.
Dengan membangun kepercayaan, kesadaran pelanggan tentang produk akan datang dengan sendirinya, tanpa perlu menggunakan KOL atau iklan berbayar.
Baca juga: Rekap Webinar: Sustainable Fashion untuk UMKM: Dari Tren Global ke Pasar Lokal
Pentingnya Menjaga Kualitas Produk
Menurut Kak Windolly, salah satu kunci utama yang membuat Brothway dapat bertumbuh besar adalah komitmennya dalam menjaga kualitas produk.
“Skala produksi kecil tidak menjadi alasan untuk menurunkan standar. Kualitas, standarisasi, dan kebersihan harus selalu dijaga,” ujar Kak Windolly.
Ia menekankan bahwa menjaga kualitas lebih penting daripada hanya fokus pada harga yang murah.
Kak Windolly membagikan rumus pertumbuhannya yang sederhana namun efektif: “Start small, stay consistent, grow naturally.”
Menurutnya, penting untuk memulai dari hal kecil, tetap konsisten dalam menjaga kualitas, dan membiarkan bisnis berkembang secara alami tanpa terburu-buru.
Mengelola Keuangan Bisnis dengan Kledo: Tips dari Dhenayu T. Hendrik
Dhenayu T. Hendrik, Senior Consultant dari Kledo, memberikan pemaparan mengenai pentingnya pengelolaan keuangan untuk UMKM.
Dalam sesi ini, Dhenayu menekankan pentingnya pencatatan transaksi yang rapi agar bisnis dapat berjalan dengan baik dan pengusaha dapat mengetahui apakah bisnis mereka menguntungkan atau tidak.
“Pengelolaan keuangan yang baik memungkinkan kita untuk memantau setiap transaksi dan menentukan langkah yang tepat untuk bisnis,” kata Dhenayu.
Dengan menggunakan Kledo, software akuntansi terintegrasi, UMKM dapat dengan mudah menghasilkan laporan keuangan otomatis.
Dhenayu juga mengingatkan para pelaku UMKM untuk mencatat semua biaya produksi dengan cermat, termasuk bahan baku, tenaga kerja, dan biaya overhead, yang sering terlupakan.
Dengan pemahaman yang jelas mengenai biaya produksi, pelaku bisnis dapat menentukan harga jual yang tepat dan menjaga keberlanjutan usaha.
Baca juga: Rekap Webinar: Blueprint Bisnis Manufaktur – Pondasi & Strategi Pertumbuhan
Strategi Menghadapi Tantangan Bisnis UMKM

Kak Windolly berbagi tantangan terbesar yang ia hadapi selama mengembangkan Brothway, yaitu ketidakpastian pasar. “Permintaan pasar tidak selalu stabil, kadang pesanan datang sedikit, kadang banyak,” ujarnya.
Untuk mengatasi hal ini, Windolly mengambil langkah proaktif dengan terus menghubungi pelanggan melalui WhatsApp dan Instagram, serta memberikan bonus kepada pelanggan setia.
Di sisi lain, Dhenayu mengingatkan pentingnya pemisahan antara uang pribadi dan uang usaha. “Menjaga keuangan usaha terpisah dari keuangan pribadi adalah hal dasar yang perlu dilakukan oleh semua pelaku UMKM,” jelas Dhenayu.
Hal ini bertujuan agar pengusaha dapat memantau kondisi keuangan mereka secara lebih transparan dan membuat keputusan yang lebih tepat.
Baca juga: Rekap Webinar: Dari Ide ke Produk – Merintis Startup dari Nol Sampai Go Digital
Tanya Jawab: Menyelesaikan Masalah UMKM Skala Rumah Tangga

Pada sesi tanya jawab, beberapa peserta bertanya tentang bagaimana menentukan harga yang tepat bagi UMKM yang baru memulai.
Dhenayu memberikan tips untuk menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) dengan mencatat semua biaya yang terlibat, termasuk biaya kecil yang sering terlupakan seperti biaya parkir atau pengiriman.
“Jika biaya produksi sudah terhitung dengan jelas, barulah kita bisa menentukan harga jual yang sesuai,” tambah Dhenayu.
Kak Windolly juga berbagi tips mengenai cara menjaga nilai produk tanpa terjebak dalam perang harga. “Fokuslah pada kualitas dan nilai produk, jangan hanya mengikuti harga pasar,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa memberikan bonus atau hadiah kepada pelanggan setia bisa menjadi cara yang efektif untuk mempertahankan loyalitas pelanggan.
Kesimpulan: Konsistensi dan Inovasi Kunci Keberhasilan
Webinar ini memberikan wawasan mendalam bahwa menjalankan bisnis UMKM, terutama di sektor kuliner, membutuhkan perencanaan yang matang, pengelolaan keuangan yang tepat, serta konsistensi dalam menjaga kualitas produk.
Pesan utama yang disampaikan oleh kedua narasumber adalah bahwa untuk sukses dalam bisnis, penting untuk memulai dari hal kecil, menjaga kualitas produk, dan terus berinovasi meskipun dengan modal terbatas.
Dengan pengetahuan yang didapatkan dari para ahli ini, peserta diharapkan dapat menerapkan strategi-strategi yang dibagikan untuk mengembangkan bisnis UMKM mereka ke level yang lebih tinggi, baik dari segi keuangan maupun kualitas produk.
Nantikan webinar Kledo selanjutnya dan dapatkan insight menarik yang akan menambah wawasan Anda dalam mengembangkan bisnis.
- Rekap Webinar Kledo x Brothway: Dapur Sehat, Bisnis Hebat - 20 November 2025
- Cost Of Capital: Rumus, Kalkulator, dan Contoh Penghitungannya - 19 November 2025
- Cara Melakukan Analisis Keuangan untuk UMKM - 14 November 2025
