Aplikasi POS: Pengertian, Jenis, dan Rekomendasi

Jika Anda menjalankan bisnis, baik itu supermarket, ritel, restoran, toko pakaian, atau bahkan toko online, Anda perlu melengkapinya dengan sistem point-of-sale. Jika Anda hanya bisa memilih satu jenis teknologi untuk bisnis Anda, maka pilihlah aplikasi POS.

Sistem POS sangat penting untuk operasional harian Anda dan dapat membantu memastikan semua proses, mulai dari pemrosesan pembayaran hingga pengelolaan stok barang berjalan lancar.

Namun, dengan begitu banyak jenis sistem POS di pasaran, mungkin sulit untuk menentukan mana yang terbaik untuk bisnis Anda.

Karena itu, pada artikel ini, kami akan membahas pengertian, 8 jenis aplikasi POS beserta keunggulannya, tips memilih, serta rekomendasi terbaiknya.

Apa itu Aplikasi POS?

Aplikasi POS atau point-of-sale adalah kombinasi antara software dan hardware yang berfungsi sebagai pusat transaksi untuk bisnis. Anda bisa membayangkan aplikasi POS sebagai mesin kasir yang canggih.

Aplikasi POS tidak hanya bisa menghitung total jumlah pembelian, tapi juga memproses pembayaran, mengumpulkan data bisnis, memiliki informasi terkait persediaan stok barang, dan masih banyak lagi.

Ada berbagai jenis aplikasi POS berbeda yang bisa Anda gunakan sesuai kebutuhan, seperti sistem open source atau sistem cloud-based.

Baca Juga: 10+ Aplikasi POS Indonesia Terbaik Beserta Fitur dan Harganya

Apa Saja Jenis Aplikasi POS?

1. Mobile POS

Mobile POS atau mPOS adalah aplikasi POS khusus yang terpasang di ponsel. Aplikasi POS ini mengubah ponsel menjadi sistem POS modern dan canggih yang dapat digunakan siapa saja dan di mana saja.

Karena kebanyakan besar ponsel pintar sudah dilengkapi dengan kamera, aplikasi ini juga biasanya dapat membaca kode QR, membantu pelanggan melakukan pembelian dengan cepat, dan mengunggah katalog produk.

Keunggulan sistem mPOS

• Membantu memproses pembayaran, mengelola inventaris, dan memelihara data pelanggan
• Banyak aplikasi mPOS yang murah atau bahkan gratis
• Sangat cocok untuk bisnis yang perlu menerima pembayaran di mana saja
• Dapat bekerja dengan printer portabel atau mengirim struk digital langsung ke pelanggan
• Tidak perlu berinvestasi ke hardware baru

2. Desktop POS

Desktop POS adalah software yang terpasang pada laci uang Anda. Program ini terkonfigurasi pada desktop atau terhubung dengan sistem pusat.

Pengguna sistem ini dapat melakukan berbagai fungsi terkait pembayaran. Biasanya, vendor penyedia akan mengkustomisasi sistem desktop POS tergantung dengan kebutuhan pengguna.

Aplikasi POS jenis ini dapat Anda gunakan dalam berbagai toko, seperti ritel dan toko konvensional serta menjadi solusi yang baik untuk memproses pembayaran dengan cepat.

Keunggulan Desktop POS

• Serba bisa dan dapat digunakan di berbagai situasi
• Kustomisasi yang mudah untuk memenuhi kebutuhan industri
• Biasanya, vendor akan menyediakan opsi untuk membeli POS dalam paket atau membelinya secara terpisah

3. Tablet POS

Tablet adalah perangkat seluler dengan layar yang lebih besar. Layar besar ini memberikan keuntungan daripada ponsel karena proses pembayaran, pengumpulan umpan balik pelanggan, permintaan tip, dan lainnya menjadi lebih mudah.

​​Konfigurasi dan kustomisasi pada sistem POS tablet juga lebih bebas dari sistem POS ponsel. Anda juga dapat menggunakannya sebagai sistem POS desktop dengan meletakkannya di samping mesin kasir.

Sistem POS tablet berfungsi untuk memenuhi pesanan dan memastikan proses pembayaran yang lancar karena menawarkan mobilitas dan kenyamanan dengan fitur yang lebih lengkap dari mPOS.

Sistem POS tablet sangat cocok untuk menggabungkan manajemen loyalitas, cross-selling dan upselling, serta mengumpulkan umpan balik pelanggan di akhir proses pembayaran.

Keunggulan tablet POS

• Layar yang lebih besar sehingga penggunaan jadi lebih mudah
• Fitur yang lebih lengkap daripada mPOS
• Tersedia di iOS maupun tablet Android
• Mudah mengimplementasikan penjualan dan kampanye pemasaran dari POS

Baca Juga: 10 Rekomendasi Aplikasi Kasir Android Terbaik dan Harganya

4. Self-service kiosk POS

Pada toko besar dengan antrean yang panjang, pelanggan kadang-kadang lebih senang menyelesaikan proses belanja mereka sendiri. Nah, aplikasi POS jenis ini memiliki antarmuka yang memungkinkan pelanggan untuk memasukkan informasi belanjaan dan menyelesaikan pembelian.

Pelanggan juga bisa langsung memindai barcode untuk menutup transaksi dengan mudah dan cepat, sehingga mereka tidak perlu menunggu terlalu lama untuk membayar.

Keunggulan self-service kiosk POS

• Memotong antrean di kasir yang panjang
• Pelanggan bisa berinisiatif untuk menyelesaikan proses pembayaran
• Membantu meningkatkan penjualan dengan mengurangi waktu checkout
• Menawarkan fitur yang beragam

5. Sistem POS multichannel

Sistem POS multisaluran mengintegrasikan situs web e-commerce dan mesin kasir di toko fisik. Pelanggan dapat membeli produk Anda secara online dan offline.

Meskipun sistem POS multisaluran menjangkau pelanggan di berbagai saluran seperti toko online, toko fisik, dan aplikasi seluler dari satu antarmuka, sistem ini tetap memperlakukan mereka sebagai jalur penjualan yang terpisah.

Akibatnya, data tetap terisolasi dan pengalaman pelanggan berpotensi tidak akan konsisten. Misalnya, pelanggan yang membeli barang secara online tidak dapat melakukan pengembalian di POS toko ritel dan sebaliknya.

Selain itu, informasi promosi dan tingkat inventaris mungkin akan berbeda di antara saluran, sehingga bisa menyebabkan kebingungan.

Keunggulan POS multichannel

• Mengintegrasikan penjualan dan pemasaran di beragam titik temu
• Anda bisa melihat trafik penjualan online dan offline
• Konsolidasi pelanggan dan data pembayaran dalam satu gudang

6. Sistem POS omnichannel

POS omnichannel menyajikan pengalaman berbelanja yang cepat dan akurat pada pelanggan. Jenis POS ini juga membantu pemilik bisnis mengelola persediaan stok barang, mengelola inventaris, mengimplementasikan program loyalitas, diskon, dan lainnya dengan mudah.

Dengan POS omnichannel, Anda dapat memberikan pengalaman berbelanja yang konsisten kepada pelanggan secara real-time di seluruh titik kontak seperti media sosial, email, toko fisik, dll.

Keunggulan POS omnichannel

• Pengalaman berbelanja yang cepat dan konsisten di berbagai touchpoint berbeda.
• Bisa menghitung kampanya pemasaran dan memberikan layanan pelanggan secara konsisten secara real-time.

Baca Juga: Apa itu Omnichannel? Berikut adalah Pembahasan Lengkapnya

7. Cloud-based POS

Sistem POS berbasis cloud adalah sistem menyimpan data di cloud, bukan di perangkat atau jaringan lokal. Artinya, Anda dapat mengakses data bisnis dan membuat perubahan, dari mana saja.

Sebagian besar sistem POS modern berbasis cloud. Meskipun Anda dapat mengakses data dari mana saja, ini berarti berarti sistem juga lebih rentan terhadap pelanggaran keamanan daripada sistem POS lama.

Selain itu, karena bergantung pada koneksi internet untuk memposting data, sistem bisa berhenti berfungsi saat internet mati.

Seperti sistem POS modern lainnya, sistem ini biasanya beroperasi pada perangkat keras yang ramping dan portabel. Sistem ini juga dilengkapi dengan dokumentasi pelatihan dan onboarding mandiri.

Keunggulan cloud-based POS

• Karena POS menyimpan data di cloud, artinya Anda bisa mengaksesnya di mana saja dan kapan saja
• Bisa membuat perubahan pada bisnis dari mana saja
• Fitur-fitur yang lengkap

8. Sistem POS open source

Sistem POS open-source menyediakan akses ke kode sumbernya, yang memungkinkan bisnis untuk menyesuaikan perangkat lunak agar sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka.

POS open source menawarkan fleksibilitas dan kontrol, menjadikannya pilihan yang menarik bagi pemilik toko ritel dengan kebutuhan tertentu atau dengan keahlian teknis yang tinggi.

Keunggulan sistem POS open source

• Kustomisasi untuk menyesuaikan antarmuka, fitur, dan fungsi sesuai keinginan pemilik bisnis
• Fleksibilitas integrasi
• Sistem open source biasanya memiliki komunitas pengguna aktif yang saling berbagi tips
• Skalabilitas tinggi

Baca Juga: 7 Tanda Bisnis Anda Harus Memulai Ekspansi

Tips Memilih Sistem POS yang Cocok Untuk Bisnis Anda

Memilih sistem POS yang tepat dapat sangat memengaruhi operasional harian dan kesuksesan jangka panjang bisnis Anda. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan sebelum memilih sistem POS:

1. Pertimbangkan Skala Bisnis: Bisnis berskala kecil mungkin akan cukup menggunakan mesin POS sederhana seperti mPOS, sementara pemilik bisnis besar mungkin akan memerlukan sistem yang lebih kompleks.
2. Evaluasi Kebutuhan Industri: Pilihlah sistem POS yang mampu mendukung penjualan produk dan layanan bisnis Anda.
3. Tetapkan Anggaran yang Realistis: Pertimbangkan jumlah awal, biaya bulanan, dan juga biaya tambahan saat memilih sistem POS.
4. Fitur Penting: Pilihlah sistem dengan fitur yang yang krusial untuk bisnis Anda seperti manajemen inventaris dan laporan penjualan.
5. Skalabilitas: Utamakan memilih sistem POS yang bisa bertumbuh seiring dengan bisnis Anda.
6. Periksa Kemampuan Integrasi: Pastikan bahwa sistem POS yang akan Anda gunakan bisa berintegrasi dengan tool yang sudah Anda gunakan, seperti platform e-commerce dan software akuntansi.
7. Membaca Ulasan Pengguna: Carilah testimoni dan pengalaman dari pengguna lain.
8. Uji Coba: Banyak penyedia sistem POS yang menyediakan uji coba gratis, jadi manfaatkanlah ini untuk memastikan bahwa sistem sudah memenuhi kebutuhan Anda.

Baca Juga: Bagaimana Cara Melakukan Pelacakan Pengeluaran Bisnis yang Efektif?

Rekomendasi Aplikasi POS Terbaik untuk Bisnis Anda:

Berikut ini adalah beberapa aplikasi POS yang bisa Anda gunakan. Perlu Anda perhatikan bahwa ada berbagai aplikasi POS yang dapat digunakan di beberapa perangkat sekaligus.

Misalnya, satu aplikasi POS dapat digunakan di ponsel, tablet, desktop, dan menawarkan solusi omnichannel. Hal ini wajar, sebab teknologi akan terus berkembang.

1. Kledo POS

Kledo POS adalah aplikasi kasir serba bisa dengan berbagai fitur yang akan memudahkan operasional bisnis Anda. Aplikasi ini bisa Anda jalankan di berbagai perangkat seperti ponsel, tablet, dan desktop.

Fitur-fitur yang Kledo POS miliki terbilang sangat lengkap dan sudah mencakup kebutuhan krusial pemilik bisnis, misalnya pengelolaan inventaris, menerima berbagai metode pembayaran, dan pembuatan laporan.

Untuk menikmati fitur-fitur di atas, Anda hanya perlu merogoh anggaran sebesar Rp39.999 per bulannya. Nah, jika Anda tertarik mencoba Kledo POS, Anda bisa segera mengunjungi tautan ini.

2. Square POS

Square POS adalah penyedia solusi POS untuk bisnis dalam segala jenis dan ukuran, tapi terutama untuk lini restoran dan toko ritel.

Jika Anda belum memiliki hardware untuk operasional POS Anda, maka Square POS juga menyediakan berbagai pilihan perangkat seperti terminal POS, cash register, pembaca pembayaran nirkontak, dan beberapa pilihan lain.

Untuk menggunakan Square POS, Anda perlu mengeluarkan biaya $29 per bulan atau sekitar Rp448 ribu, belum termasuk biaya pemrosesan yang harus Anda keluarkan setiap transaksi.

3. Clover POS

Aplikasi POS yang satu ini ditujukan untuk bisnis berukuran kecil dan medium. Fitur utama Clover POS adalah integrasinya dengan aplikasi pihak ketiga yang populer seperti QuickBooks, Time Clock, dan Yelp untuk membuat proses bisnis jadi lebih lancar.

Fitur penting Clover POS lainnya adalah manajemen inventaris, manajemen tim, dan pembuatan laporan serta analisis. Aplikasi ini terbilang cukup serbaguna dengan opsi kustomisasi yang cukup luas.

Clover POS cocok untuk bisnis restoran dan toko ritel, tapi kurang mengakomodasi pengguna yang menginginkan paket harga yang transparan. Dilansir Forbes, beberapa pengguna melaporkan adanya biaya tambahan di luar ketetapan awal.

4. Lightspeed

Lightspeed POS adalah aplikasi POS modern berbasis cloud yang memungkinkan pengguna untuk mengoperasikannya di desktop, ponsel, maupun tablet. Aplikasi ini sudah berpengalaman di industrinya selama lebih dari satu dekade.

Dengan fitur unggulan seperti manajemen inventaris yang komprehensif dan manajer untuk setiap akun pengguna, Lightspeed terbilang mumpuni dalam memenuhi kebutuhan bisnis berskala besar.

Sayangnya, harga berlangganan Lightspeed termasuk mahal dibandingkan dengan sistem POS lainnya. Kontrak berlangganannya pun juga terbilang rumit. Selain itu, jika ternyata Anda ingin membatalkan langganan setelah menandatangani kontrak, prosesnya akan cukup memakan waktu.

5. Odoo POS

Odoo POS adalah satu-satunya aplikasi POS dalam daftar ini yang menggunakan sistem open-source, sehingga memungkinkan inovasi yang berkelanjutan dan adaptasi pada kebutuhan bisnis yang berbeda-beda.

Hal ini juga yang menjadi keunggulan Odoo, karena bisa memusatkan berbagai fungsi ke dalam satu platform saja. Dengan menawarkan pilihan aplikasi yang luas dalam satu akses saja, bisnis bisa memilih tool manakah yang ingin mereka gunakan tanpa perlu membayar lebih.

Namun, fitur ini juga membuat Odoo jadi semakin kompleks, apalagi untuk bisnis yang tidak memiliki keahlian teknis dalam menggunakan aplikasi open-source.

Baca Juga: 10 Metrik Untuk Mengukur Efisiensi Keuangan Bisnis & Rumusnya

Kesimpulan

Aplikasi POS adalah aspek krusial dari setiap bisnis. Jadi, jika Anda sedang menjalankan suatu bisnis, maka Anda bisa mempertimbangkan penggunaannya.

Ada beragam jenis aplikasi POS dengan fitur yang berbeda-beda sesuai kebutuhan industri, penawaran harganya pun juga bervariasi. Jadi, pilihlah mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda.