Virtual credit card (VCC) atau kartu kredit virtual kini menjadi tren pembayaran yang semakin populer untuk bisnis di berbagai belahan dunia. Peminatnya yang semakin pesat, membuat virtual card ini banyak dicari business owner, lho.
Bagaimana tidak, peningkatan jumlah transaksi digital secara global diperkirakan akan mendorong permintaan untuk berbagai jenis kartu virtual, berkontribusi pada pertumbuhan pasar. Kemajuan digitalisasi dalam metode pembayaran juga menjadi pendorong utama.
Di Indonesia, pemilik bisnis semakin aktif mendorong pertumbuhan transaksi menggunakan virtual credit card. Lalu, bagaimana tren virtual credit card di Indonesia? Yuk simak informasinya dibawah ini.
Tren Virtual Credit Card di Indonesia
Menurut data Bank Indonesia (BI), nilai transaksi kartu kredit mencapai Rp33,11 triliun per Februari 2024, naik 6,13% secara tahunan dari Rp31,2 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Kenaikan ini tidak hanya terjadi pada nilai transaksi, tetapi juga pada volume transaksi kartu kredit yang tumbuh 16,76% menjadi 34,08 juta transaksi dari sebelumnya 29,19 juta transaksi. Seiring dengan kemajuan digitalisasi, virtual credit card pun semakin menjadi pilihan utama sebagai metode pembayaran.
Karena ini terbukti dengan banyaknya masyarakat yang mulai beralih ke metode pembayaran digital. Seperti kartu debit, e-wallet, kartu kredit, dan internet banking. Data dari statista menyebutkan bahwa nilai transaksi pada segmen pembayaran digital di pasar fintech Indonesia diperkirakan akan terus meningkat antara tahun 2024 dan 2028, mencapai total 45,8 miliar dolar AS (+44,75 persen). Indikator ini diperkirakan mencapai puncak baru sebesar 148,13 miliar dolar AS pada tahun 2028.
Faktor lain yang mempercepat adopsi virtual credit card di Indonesia adalah kebijakan pemerintah yang mendorong digitalisasi ekonomi. Inisiatif seperti Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) dan dukungan terhadap fintech telah menciptakan ekosistem yang kondusif bagi perkembangan pembayaran digital, termasuk virtual credit card.
Baca juga: Contributed Capital: Pengertian, Cara Hitung, dan Contohnya
Keuntungan Menggunakan Virtual Credit Card
Menggunakan virtual credit card menawarkan berbagai keuntungan yang signifikan, terutama dalam hal keamanan, kenyamanan, dan efisiensi biaya. Berikut beberapa keuntungan utama:
1. Keamanan yang lebih tinggi
VCC dirancang untuk memberikan lapisan keamanan tambahan dalam bertransaksi online. Setiap kali digunakan, kartu virtual ini akan menghasilkan nomor kartu unik yang berbeda dari nomor kartu kredit fisik Anda, sehingga mengurangi risiko pencurian data.
Misalnya, Anda melakukan transaksi online di situs web supplier baru yang belum pernah Anda coba sebelumnya. Dengan menggunakan VCC, jika situs tersebut ternyata kurang aman, data kartu kredit fisik Anda tetap terlindungi karena nomor kartu yang digunakan hanya sementara dan tidak bisa digunakan kembali.
Baca juga: Spend Management: Manfaat, Tahapan, dan Strategi Mengelolanya
2. Pengelolaan keuangan lebih baik
VCC sering kali terintegrasi dengan sistem akuntansi atau aplikasi pengelolaan keuangan, yang memungkinkan pencatatan transaksi secara otomatis. Hal ini tidak hanya memudahkan pelacakan setiap transaksi tetapi juga memastikan bahwa pencatatan tersebut akurat, mengurangi risiko kesalahan manusia dalam memasukkan data.
Misalnya, Anda menjalankan bisnis kecil dengan banyak transaksi online. Dengan VCC, setiap transaksi yang Anda lakukan dapat langsung tercatat dalam sistem akuntansi bisnis tanpa perlu input manual. Ini mempermudah Anda dalam merekonsiliasi buku besar keuangan, terutama saat akhir bulan atau tahun fiskal.
Baca juga: Pengertian Digital Payment, Manfaat, dan Jenisnya
3. Biaya lebih rendah
Beberapa penyedia layanan VCC menawarkan biaya transaksi yang lebih rendah dibandingkan dengan kartu kredit fisik. Ini bisa mencakup biaya administrasi yang lebih murah, biaya pengelolaan kartu yang lebih rendah, atau bahkan tidak adanya biaya bulanan atau tahunan yang sering kali dikenakan pada kartu kredit fisik.
Jika Anda sering menggunakan kartu kredit untuk pembayaran tagihan bulanan, dengan VCC Anda mungkin bisa menghemat biaya bulanan karena banyak VCC yang tidak membebankan biaya tambahan untuk transaksi kecil atau langganan rutin. Ini memungkinkan Anda untuk lebih efisien dalam mengelola anggaran bulanan tanpa terbebani oleh biaya-biaya yang tidak perlu.
Baca juga: 7 Kartu Kredit yang Cocok untuk Bisnis di Indonesia
4. Fleksibilitas dan kontrol
Salah satu keunggulan utama VCC adalah kemampuan untuk membuat nomor kartu baru yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik. Misalnya, Anda bisa menetapkan limit tertentu, menentukan masa berlaku yang singkat, atau bahkan menggunakan nomor kartu tersebut hanya untuk satu transaksi saja.
Contoh Kartu Kredit Virtual
Di Amerika Serikat, ada American Express Business Platinum yang memudahkan transaksi bisnis dan memberikan keuntungan bagi pemegang kartu yang sering melakukan pembelian dalam jumlah besar. Kartu ini berguna untuk kebutuhan bisnis seperti perjalanan dan hotel.
Di Indonesia, ada Paper Virtual Card untuk pemilik bisnis yang ingin melakukan digitalisasi pembayaran antar bisnis. Dengan menjadi pengguna aktif di Paper.id minimal satu bulan, Anda bisa mengajukan virtual card dari Paper.id.
Syaratnya sangat mudah, tapi Anda bisa mendapatkan keuntungan seperti limit hingga 60 juta rupiah, biaya transaksi terjangkau mulai dari 1,5%, cashback 0,1%, dan perpanjangan tempo pembayaran hingga 45 hari.
Mau lebih tahu lebih lanjut mengenai Paper Virtual Card? Yuk daftarkan terlebih dahulu bisnis Anda di Paper.id di sini!
Baca juga: Etalase Digital: Manfaat, Fitur, dan Tips Membuatnya Menarik
Kesimpulan
Tren virtual credit card di Indonesia menunjukkan potensi yang besar untuk berkembang, didorong oleh meningkatnya digitalisasi, kebijakan pemerintah yang mendukung, dan manfaat yang jelas bagi pengguna. Dengan keamanan yang tinggi, kemudahan penggunaan, dan efisiensi biaya, virtual credit card menjadi solusi pembayaran yang ideal untuk masa depan.
Sebagai pengguna, baik individu maupun bisnis, mengadopsi virtual credit card dapat membantu mengoptimalkan manajemen keuangan dan meningkatkan keamanan transaksi di era digital ini.
*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Kledo
- 15 Kesalahan Menggunakan Software Akuntansi dalam Bisnis - 22 November 2024
- Tips Melakukan Pelatihan Software Akuntansi Agar Efektif - 22 November 2024
- Download Template dan Contoh Laporan Neraca Bisnis Kontraktor - 20 November 2024