10 Contoh Surat Penawaran Kerjasama yang Wajib Diketahui Pebisnis
Kembali Contoh SuratSurat penawaran kerjasama barang dan jasa menjadi sesuatu yang sangat penting dalam bisnis. Buat Kawan Kledo yang saat ini berkecimpung di dunia bisnis pasti sangat mengerti bahwa bisnis bukan sesuatu yang bisa dilakukan secara sendirian.
Kawan Kledo perlu melakukan kerjasama agar bisnis yang sedang dijalankan akan semakin kuat dan menghasilkan laba yang semakin besar.
Namun yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana sih caranya menjalin kerjasama ini? Kawan Kledo yang masih baru di dunia bisnis pasti merasa bingung ketika harus mencari pihak yang akan diajak kerjasama, termasuk bagaimana cara mengajukan kerjasama ini.
. Nah, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengajukan surat penawaran kerjasama. Surat penawaran kerjasama merupakan langkah komunikasi awal sebelum pihak-pihak melakukan kerjasama. Buat Kawan Kledo yang penasaran dengan pembuatan surat penawaran kerjasama ini, pastikan membaca artikel ini hingga selesai. Selamat membaca!
Baca juga: Gunakan Contoh Surat Edaran Ini untuk Bisnis, Mudah dan Terbaik
Pengertian Surat Penawaran Kerjasama

Seperti yang telah dijelaskan di atas, surat penawaran kerjasama merupakan surat penawaran yang dibuat dalam rangka mengajukan kerjasama dengan suatu pihak. Surat ini merupakan komunikasi awal yang dilakukan sebelum pihak-pihak menjalin kerjasama.
Tidak hanya itu, surat penawaran kerjasama ini juga memiliki fungsi sebagai bentuk penawaran yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Berikut beberapa hal yang harus Kawan Kledo perhatikan dalam penulisan surat penawaran kerjasama:
- Dalam penulisannya, surat penawaran kerjasama harus menggunakan bahasa resmi. Penulisannya juga harus singkat, padat, dan jelas langsung ada intinya.
- Cantumkan identitas perusahaan atau lembaga yang mengirimkan surat.
- Jelaskan secara rinci penawaran apa yang ditawarkan di dalam surat.
- Cantumkan alamat pengirim dengan sejelas-jelasnya.
- Tulislah nama lengkap disertai tanda tangan dan stempel sebagai bukti legalitas.
Fungsi Surat Penawaran Kerjasama
Dilihat dari pengertian surat penawaran kerjasama, pastinya surat jenis ini memiliki fungsi utama yaitu untuk menawarkan kerjasama kepada suatu pihak. Nah, selain itu apa sih fungsi lainnya dari surat penawaran kerjasama ini?
- Untuk memperkenalkan produk kepada pihak yang akan diajak kerjasama.
- Memperkenalkan kelebihan dan keuntungan yang akan didapatkan jika bekerja sama dengan pihak tersebut.
- Sebagai komunikasi awal adanya kerjasama antar pihak.
- Memperluas jaringan bisnis .
Ciri-Ciri Surat Penawaran Kerjasama Barang dan Jasa
Mengenali surat penawaran kerjasama bukan sesuatu yang sulit. Kawan Kledo dapat mengenali surat ini dari ciri-ciri yang dimilikinya. Apa saja ciri-ciri tersebut?
- Memiliki bentuk surat formal atau surat resmi dimana di dalamnya terdapat kop surat dan alamat surat.
- Surat penawaran kerjasama berisi penawaran kerjasama lengkap beserta prosedur kerjasamanya.
- Surat penawaran kerjasama dibuat dengan terstruktur dan rapi agar mudah dipahami oleh pihak penerima.
- Penulisan surat penawaran kerjasama harus mengikuti aturan baku yang berlaku.
Cara Membuat Surat Penawaran Kerjasama Barang dan Jasa

Penulisan surat penawaran kerjasama sama seperti surat resmi pada umumnya yaitu menyertakan kop surat, pembuka, isi, penutup, dan diberi tambahan tanda tangan dan stempel sebagai bukti legalitas. Untuk lebih jelasnya tentang cara penulisan surat penawaran kerjasama ini, berikut penjelasannya:
I. Pendahuluan dalam Surat Penawaran Kerjasama
Pendahuluan surat penawaran kerjasama berfungsi sebagai pengantar, yang memberikan gambaran awal tentang siapa yang mengirimkan surat dan siapa yang akan menerima penawaran tersebut. Berikut adalah elemen-elemen yang harus ada dalam pendahuluan surat penawaran kerjasama.
1. Kop Surat
Kop surat merupakan bagian yang di dalamnya memberikan informasi mengenai perusahaan yang mengirimkan surat penawaran kerjasama.
2. Judul Surat
Judul surat adalah elemen pertama yang harus dicantumkan agar penerima langsung mengetahui isi surat tersebut. Sebagai contoh, judul yang jelas dan tepat untuk surat penawaran kerjasama adalah “Surat Penawaran Kerjasama”.
Judul ini memberikan gambaran langsung bahwa surat ini bertujuan untuk menawarkan suatu bentuk kerjasama, yang tentunya akan menarik perhatian penerima yang mungkin tertarik untuk menjalin hubungan bisnis lebih lanjut.
3. Tanggal Surat
Tanggal surat adalah bagian penting yang menunjukkan kapan surat tersebut ditulis. Tanggal ini memberikan konteks waktu yang sangat berguna, terutama jika penawaran tersebut berkaitan dengan batas waktu tertentu atau jika penerima perlu merujuk kembali ke surat tersebut di kemudian hari. Penulisan tanggal yang tepat dan jelas membantu memastikan bahwa surat tersebut memiliki kerangka waktu yang valid.
Contoh penulisan tanggal yang benar adalah:
- Jakarta, 1 Desember 2025
4. Nama dan Alamat Pengirim
Pada bagian ini, pengirim surat harus mencantumkan nama lengkap atau nama perusahaan yang mengirimkan surat penawaran. Nama ini memberi identitas yang jelas kepada penerima mengenai siapa yang menawarkan kerjasama. Selain itu, alamat lengkap pengirim juga harus dicantumkan untuk memudahkan penerima dalam melakukan korespondensi lebih lanjut.
Contoh format penulisan nama dan alamat pengirim:
- PT Sukses Abadi
- Jl. Merdeka No. 15, Jakarta Pusat, Indonesia
- Telp: (021) 1234567
- Email: [email protected]
5. Nama dan Alamat Penerima
Di bagian ini, penerima surat harus disebutkan secara jelas. Sebutkan nama lengkap penerima beserta jabatannya di perusahaan yang bersangkutan. Ini penting agar penerima surat merasa dihargai dan mengetahui bahwa penawaran kerjasama ini ditujukan langsung kepada mereka.
Selain itu, alamat perusahaan penerima juga harus dicantumkan agar surat sampai ke tujuan yang tepat.
Contoh format penulisan nama dan alamat penerima:
- Bapak John Ahmad
- Direktur Utama
- PT Maju Jaya
- Jl. Raya No. 45, Surabaya, Indonesia
Dengan mencantumkan nama, jabatan, dan alamat perusahaan secara jelas, surat ini akan terlihat lebih profesional dan rapi. Hal ini juga memastikan bahwa surat sampai ke tangan orang yang tepat di dalam perusahaan penerima, sehingga tidak ada kesalahan dalam pengiriman.
II. Pembukaan Surat Penawaran Kerjasama
Pembukaan surat penawaran kerjasama terdiri dari dua komponen utama: salam pembuka dan pengantar tujuan surat. Kedua elemen ini harus disusun dengan baik agar penerima surat merasa dihargai dan tahu dengan pasti apa yang diharapkan dari surat tersebut.
1. Salam Pembuka
Salam pembuka adalah bagian pertama dalam surat yang menunjukkan rasa hormat dan etika dalam berkomunikasi. Penggunaan salam pembuka yang tepat sangat penting untuk menciptakan suasana yang sopan dan profesional.
Beberapa contoh salam pembuka yang bisa digunakan dalam surat penawaran kerjasama adalah:
- “Dengan hormat,”
Salam ini adalah salah satu yang paling umum digunakan dalam surat bisnis, terutama dalam surat resmi dan formal. Penggunaan kata “dengan hormat” menunjukkan penghargaan kepada penerima surat. - “Yang terhormat Bapak/Ibu [Nama Penerima],”
Jika Anda ingin menyebutkan nama penerima secara langsung, salam ini sangat tepat. Penulisan nama penerima memberikan kesan lebih personal dan langsung. - “Salam sejahtera,”
Salam ini bisa digunakan jika ingin sedikit lebih santai, namun tetap sopan dan profesional. Biasanya digunakan dalam surat yang memiliki nuansa lebih ramah.
Pilih salam pembuka yang sesuai dengan hubungan Anda dengan penerima surat dan suasana komunikasi yang ingin dibangun.
2. Pengantar Tujuan Surat
Setelah salam pembuka, bagian berikutnya adalah pengantar yang menjelaskan maksud dan tujuan surat tersebut. Di sini, Anda perlu dengan jelas menyebutkan bahwa surat ini ditujukan untuk menawarkan kerjasama.
Beberapa contoh kalimat pengantar yang bisa digunakan adalah:
- “Dengan surat ini, kami bermaksud untuk menawarkan kerjasama dalam bidang [sebutkan bidang atau jenis kerjasama].”
Kalimat ini langsung pada tujuan utama, yaitu menawarkan kerjasama. Ini akan memberi penerima pemahaman yang jelas tentang maksud surat tanpa perlu membaca lebih lanjut. - “Kami dari [Nama Perusahaan] ingin mengajukan penawaran kerjasama yang kami percaya akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.”
Kalimat ini lebih formal dan memberi nuansa bahwa penawaran kerjasama ini adalah kesempatan yang baik bagi kedua belah pihak. - “Sehubungan dengan [konteks atau kesempatan], kami ingin mengajukan kerjasama dalam hal [sebutkan jenis kerjasama]. Kami yakin kerjasama ini dapat membawa manfaat yang saling menguntungkan.”
Kalimat ini lebih terperinci, memberikan konteks mengapa kerjasama ini relevan atau tepat pada saat tersebut.
Pengantar ini sebaiknya singkat dan padat, namun tetap jelas agar penerima langsung memahami tujuan surat tersebut. Hindari kata-kata yang bertele-tele, agar pesan yang disampaikan tidak membingungkan atau kehilangan fokus.
III. Isi Surat Penawaran Kerjasama
Bagian ini terdiri dari beberapa elemen penting yang perlu dijelaskan dengan jelas, yaitu latar belakang penawaran kerjasama, deskripsi tentang jenis kerjasama yang ditawarkan, manfaat yang diperoleh kedua belah pihak, dan keuntungan atau nilai tambah yang akan diperoleh penerima. Berikut penjelasan tentang masing-masing komponen tersebut.
1. Latar Belakang Penawaran Kerjasama
Latar belakang penawaran kerjasama berfungsi untuk memberikan konteks mengenai alasan atau kebutuhan di balik penawaran tersebut.
Bagian ini penting untuk memberikan pemahaman kepada penerima surat tentang mengapa kerjasama ini diajukan dan apa yang mendorong pengirim untuk menawarkan kerjasama tersebut.
Beberapa poin yang dapat dijelaskan dalam bagian ini:
- Alasan untuk menjalin kerjasama: Mengapa pengirim merasa perlu untuk bekerja sama? Mungkin ada peluang bisnis baru, kebutuhan untuk memperluas jangkauan pasar, atau ada keuntungan tertentu yang dapat dicapai melalui kerjasama.
- Mengapa perusahaan penerima dipilih: Jelaskan alasan khusus mengapa perusahaan penerima dipilih sebagai mitra. Apakah karena reputasi perusahaan, kesamaan visi, atau potensi untuk mengoptimalkan kolaborasi? Hal ini akan memberikan penghargaan terhadap perusahaan penerima dan membuat mereka merasa dihargai.
Contoh:
“Kami dari PT Sukses Abadi menyadari bahwa untuk memperluas distribusi produk kami di wilayah Surabaya, kami membutuhkan mitra yang dapat memahami pasar lokal dengan baik. Berdasarkan reputasi PT Maju Jaya yang sudah terpercaya di pasar Surabaya, kami percaya bahwa kerjasama ini akan memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak.”
2. Deskripsi Penawaran Kerjasama
Bagian ini memberikan gambaran lebih rinci tentang jenis kerjasama yang ditawarkan. Dalam surat penawaran kerjasama, penting untuk menjelaskan dengan jelas apa yang Anda tawarkan, apakah itu berupa produk, layanan, atau bentuk kerjasama lainnya.
Beberapa hal yang perlu dijelaskan:
- Jenis kerjasama: Sebutkan jenis kerjasama yang ditawarkan, seperti distribusi produk, proyek bersama, penggunaan teknologi, atau bahkan kerjasama pemasaran.
- Waktu dan ruang lingkup kerjasama: Tentukan durasi kerjasama yang diinginkan. Apakah ini kerjasama jangka panjang atau jangka pendek? Apakah ada batasan wilayah atau ruang lingkup tertentu yang perlu diperhatikan?
Contoh:
“Kami ingin menawarkan kerjasama dalam distribusi produk-produk makanan sehat kami di wilayah Surabaya. Kerjasama ini akan berlangsung selama satu tahun pertama, dengan kemungkinan perpanjangan berdasarkan evaluasi kinerja. Kami berharap PT Maju Jaya dapat menjadi distributor eksklusif untuk produk kami di area ini.”
3. Manfaat yang Akan Diperoleh Kedua Belah Pihak
Salah satu bagian terpenting dalam surat penawaran adalah menjelaskan manfaat yang dapat diperoleh oleh kedua belah pihak. Hal ini tidak hanya memberikan gambaran mengenai keuntungan yang bisa didapat oleh penerima, tetapi juga menunjukkan bahwa pengirim memikirkan keseimbangan dalam hubungan bisnis yang akan terjalin.
Beberapa manfaat yang bisa dijelaskan:
- Manfaat bagi pengirim: Misalnya, pengirim dapat memperluas pasar, meningkatkan penjualan, atau meningkatkan daya saing.
- Manfaat bagi penerima: Penerima dapat memperluas portofolio produk mereka, meningkatkan pendapatan, atau mendapatkan keuntungan dari produk yang sudah terbukti berkualitas tinggi.
Contoh:
“Dengan kerjasama ini, PT Maju Jaya akan memperoleh keuntungan dari margin distribusi produk kami yang kompetitif, sementara PT Sukses Abadi akan mendapatkan akses ke pasar yang lebih luas di wilayah Surabaya.”
4. Keuntungan dan Nilai Tambah bagi Penerima
Pada bagian ini, pengirim surat harus menjelaskan lebih lanjut keuntungan langsung yang akan diterima oleh penerima surat jika mereka setuju untuk menjalin kerjasama. Keuntungan ini bisa berupa aspek finansial maupun non-finansial yang menambah nilai lebih dalam kerjasama.
Keuntungan yang perlu dijelaskan:
- Keuntungan finansial: Misalnya, komisi yang lebih besar, diskon produk, atau peningkatan margin keuntungan.
- Keuntungan non-finansial: Termasuk penguatan merek, peningkatan kapasitas, dukungan teknis, atau pengembangan keahlian melalui pelatihan.
Contoh:
“Sebagai mitra eksklusif kami, PT Maju Jaya akan mendapatkan diskon khusus untuk setiap pembelian produk kami, serta dukungan pemasaran dan pelatihan tentang cara memasarkan produk dengan efektif di wilayah Surabaya. Kami juga akan menyediakan materi promosi yang menarik untuk membantu meningkatkan penjualan.”
V. Penutupan Surat Penawaran Kerjasama
Penutupan surat adalah bagian terakhir dari surat penawaran yang memberikan arahan kepada penerima tentang langkah selanjutnya yang harus diambil.
Selain itu, penutupan ini juga memberikan kesan sopan dan menghargai penerima atas perhatian yang diberikan. Berikut adalah elemen-elemen yang perlu dimasukkan dalam penutupan surat penawaran kerjasama.
1. Ajakan untuk Bertemu atau Berkomunikasi Lebih Lanjut
Ajakan untuk bertemu atau berdiskusi lebih lanjut sangat penting agar kedua belah pihak dapat membahas lebih mendalam tentang potensi kerjasama. Hal ini menunjukkan kesiapan pengirim untuk melanjutkan pembicaraan dan mendalami lebih jauh detail kerjasama.
Contoh kalimat ajakan:
- “Kami berharap dapat melakukan pertemuan untuk mendiskusikan lebih lanjut tentang kerjasama ini pada waktu yang Bapak/Ibu tentukan.”
- “Untuk membahas lebih lanjut mengenai kerjasama yang kami tawarkan, kami akan sangat senang jika Bapak/Ibu bersedia meluangkan waktu untuk pertemuan di kantor kami.”
- “Jika Bapak/Ibu membutuhkan informasi lebih lanjut atau memiliki pertanyaan, kami siap untuk berbicara lebih lanjut melalui telepon atau email.”
Selain itu, sebutkan cara untuk menghubungi Anda agar penerima dapat dengan mudah melanjutkan komunikasi.
Contoh informasi kontak:
- “Anda dapat menghubungi kami di nomor telepon (021) 1234567 atau melalui email kami di [email protected].”
2. Harapan dan Tindak Lanjut
Bagian ini sangat penting karena di sini Anda mengungkapkan harapan untuk mendapatkan tanggapan positif dari penerima surat dan menyebutkan langkah-langkah berikutnya yang akan diambil jika kerjasama diterima. Ini memberi penerima surat panduan tentang apa yang diharapkan setelah surat ini dibaca.
Contoh kalimat harapan dan tindak lanjut:
- “Kami sangat berharap Bapak/Ibu dapat mempertimbangkan penawaran kerjasama ini dan memberikan tanggapan positif. Jika Bapak/Ibu berminat, kami siap untuk segera mengatur pertemuan atau diskusi lebih lanjut.”
- “Kami yakin bahwa kerjasama ini akan memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak, dan kami berharap dapat memulai langkah selanjutnya bersama-sama.”
- “Jika Bapak/Ibu setuju dengan penawaran ini, kami akan segera mempersiapkan kontrak kerjasama dan mengatur jadwal pertemuan untuk finalisasi.”
Menjelaskan langkah-langkah berikutnya akan memberi penerima kejelasan tentang apa yang akan terjadi setelah surat ini dibaca.
3. Ucapan Terima Kasih
Ucapan terima kasih adalah bagian yang tidak boleh terlewatkan dalam penutupan surat. Mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan menunjukkan rasa hormat dan apresiasi terhadap waktu serta pertimbangan yang diberikan oleh penerima.
Contoh ucapan terima kasih:
- “Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu terhadap penawaran kerjasama ini.”
- “Terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk mengajukan kerjasama ini. Kami menantikan kemungkinan untuk bekerja sama dengan perusahaan Bapak/Ibu.”
- “Kami sangat menghargai waktu yang Bapak/Ibu luangkan untuk mempertimbangkan proposal ini.”
Ucapan terima kasih yang tulus menciptakan kesan positif dan memperkuat hubungan profesional antara kedua belah pihak.
4. Salam Penutup
Salam penutup adalah bagian terakhir dari surat yang memberikan kesan sopan dan profesional. Pilih salam penutup yang sesuai dengan tone surat dan hubungan antara Anda dengan penerima.
Beberapa pilihan salam penutup yang umum digunakan dalam surat penawaran kerjasama adalah:
- “Hormat kami,”
- “Salam sukses,”
- “Dengan hormat,”
- “Salam hangat,”
- “Terima kasih atas perhatian Anda,”
Setelah salam penutup, jangan lupa mencantumkan nama lengkap pengirim dan jabatan atau posisi yang relevan. Jika surat tersebut dikirimkan secara fisik, sertakan tanda tangan di bawah nama pengirim.
V. Tanda Tangan dan Nama Pengirim
Bagian ini mengonfirmasi bahwa surat tersebut berasal dari pihak yang berwenang dan memberikan tanda tangan yang sah untuk mengesahkan isi surat tersebut. Tanda tangan dan nama pengirim menambah kesan profesional dan menunjukkan bahwa surat tersebut dikeluarkan oleh seseorang yang memiliki otoritas di perusahaan.
1. Nama Lengkap dan Jabatan Pengirim
Menuliskan nama lengkap pengirim beserta jabatan sangat penting agar penerima surat mengetahui siapa yang mengirimkan surat tersebut dan memastikan bahwa surat ini berasal dari pihak yang berwenang. Penyebutan jabatan membantu memperjelas otoritas pengirim dalam perusahaan, sehingga penerima surat dapat lebih yakin bahwa penawaran tersebut sah dan kredibel.
Contoh penulisan nama lengkap dan jabatan:
- Nama Pengirim: Rina Susanto
- Jabatan Pengirim: Direktur Pemasaran
Contoh format penulisan:
- Rina Susanto
Direktur Pemasaran
PT Sukses Abadi
2. Tanda Tangan
Tanda tangan adalah elemen penting dalam surat fisik yang memberikan otentikasi dan validitas pada surat tersebut. Dalam surat penawaran kerjasama, tanda tangan pengirim menunjukkan bahwa pengirim bertanggung jawab atas isi surat tersebut dan setuju dengan tawaran yang diajukan.
Jika surat dikirimkan dalam format fisik:
- Tanda tangan pengirim ditempatkan di bawah nama lengkap dan jabatan.
- Tanda tangan harus jelas dan terbaca, memastikan penerima surat merasa surat tersebut sah dan resmi.
Jika surat dikirimkan secara digital, dan pengirim ingin menyertakan tanda tangan digital, pastikan tanda tangan digital tersebut dapat divalidasi dan diterima oleh penerima.
Download Sekarang: Template Surat Penawaran Kerjasama (Format .Doc)
Contoh Surat Penawaran Kerjasama Barang dan Jasa
Untuk memudahkan penulisan surat penawaran kerjasama, berikut beberapa contoh surat penawaran kerjasama yang bisa Kawan Kledo jadikan referensi:










Proposal Kerjasama untuk Melengkapi Surat Penawaran Kerjasama
Sebagai pelengkap surat penawaran kerjasama, biasanya pihak klien atau pihak yang ingin diajak bekerja sama akan meminta proposal kerjasama. Proposal kerjasama ini akan dilampirkan di bawah surat penawaran kerjasama.
Proposal kerjasama digunakan sebagai rincian tertulis kerjasama yang ditawarkan dan biasanya dilengkapi dengan informasi profil bisnis. Kawan Kledo harus membuat proposal kerjasama semenarik mungkin agar klien yang diajak bekerja sama tertarik dengan penawaran Kawan Kledo.
Untuk memudahkan Kawan Kledo dalam membuat proposal kerjasama, Kawan Kledo bisa mendownload contoh proposal kerjasama dari Kledo yang ada di bawah ini.
Download Sekarang: Proposal Kerjasama dari Software Akuntansi Kledo
Kesimpulan
Surat penawaran kerjasama merupakan salah satu jenis surat resmi yang digunakan untuk menawarkan kerjasama kepada suatu pihak. Dalam penulisannya, Kawan Kledo harus mengikuti aturan yang berlaku. Agar lebih mudah, pastikan Kawan Kledo memahami penjelasan yang ada di atas dan jangan lupa jadikan contoh surat penawaran kerjasama di atas sebagai referensi.
Sebagai pengusaha, sudahkah Kawan Kledo mengelola keuangan bisnis dengan baik? Bagaimana cara Kawan Kledo mengelola keuangan bisnis ini? Buat Kawan Kledo yang masih bingung dengan pengelolaan keuangan ini, bisa menggunakan software akuntansi dari Kledo. Kledo merupakan software akuntansi yang di dalamnya dilengkapi berbagai fitur yang akan memudahkan pengelolaan keuangan. Klik di sini untuk daftar Kledo dan rasakan mudahnya mengelola keuangan bisnis.