Tugas, Jobdesk, dan Tantangan Kasir Restoran

kasir restoran banner

Sebagai pengelola keuangan restoran, kasir memegang peranan penting dalam menciptakan pengalaman makan yang berkesan bagi para pelanggan.

Untuk menjadi seorang kasir restoran, diperlukan beberapa kualifikasi tertentu seperti kemampuan customer service dan pemahaman terhadap teknologi. Mempekerjakan kasir tanpa kemampuan di atas dapat menghambat operasional restoran.

Karena itu, jika Anda adalah pemilik bisnis yang sedang mencari kasir, maka Anda bisa menyimak artikel ini sampai habis untuk memahami kualifikasi kasir restoran. Sementara itu, jika Anda adalah job hunter yang sedang mengincar posisi kasir restoran, artikel ini juga akan memberikan tips untuk memulai karir Anda.

Artikel ini akan membahas deskripsi pekerjaan kasir restoran dan tugasnya, dampak teknologi pada pekerjaan ini, dan tips memulai karirnya.

Pengertian Kasir Restoran

Kasir restoran adalah orang yang mengelola transaksi keuangan di tempat makan. Mereka biasanya menyapa pelanggan, memproses pesanan, menangani pembayaran, dan memberikan uang kembalian yang akurat.

Kasir memiliki peran penting dalam menjaga keamanan keuangan restoran, memastikan transaksi dilakukan dengan jujur dan sesuai prosedur, serta mencegah potensi penipuan atau kesalahan dalam pengelolaan uang.

Kasir juga adalah salah satu orang yang berinteraksi dengan pelanggan sebelum mereka meninggalkan restoran. Kesopanan, efisiensi, dan sikap ramah dari kasir dapat meninggalkan kesan yang baik dan membuat pelanggan ingin kembali.

Secara keseluruhan, peran kasir di restoran sangat penting karena tidak hanya memastikan transaksi keuangan berjalan lancar, tetapi juga mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan dan efisiensi operasional restoran.

Baca Juga: 11 Tugas Kasir, Skill yang Dibutuhkan, dan Gajinya

kledo pos 1

Jobdesk Kasir Restoran

Berikut ini adalah deskripsi jobdesk seorang kasir restoran, meliputi tanggung jawab utama mereka dan kualifikasinya:

Tanggung jawab utama:

  • Menyambut dan berinteraksi dengan tamu dengan hangat saat mereka baru datang.
  • Menerima dan memproses pesanan pelanggan secara akurat, baik itu yang dipesan secara langsung, melalui telepon, atau platform pemesanan online lainnya.
  • Memahami menu restoran, termasuk bahan-bahan, dan cara persiapannya untuk menjawab pertanyaan pelanggan dengan lancar dan membuat rekomendasi.
  • Mengoperasikan mesin kasir, sistem POS, atau peralatan pemrosesan pembayaran lainnya secara efisien untuk memastikan transaksi yang akurat dan aman serta mencegah penipuan.
  • Berkolaborasi dengan karyawan dapur dan pelayan lain untuk memastikan bahwa pesanan diantar tepat waktu, menangani ketidaksesuaian makanan, dan mencatat permintaan pelanggan.
  • Menjaga area kerja tetap bersih dan rapi, serta mematuhi semua peraturan terkait kesehatan dan keselamatan.
  • Membantu mengelola persediaan bahan dengan memberi tahu manajemen terkait tingkat stok yang rendah dan melakukan penghitungan inventaris secara berkala.
  • Menanggapi keluhan pelanggan atau menyampaikannya kepada atasan jika perlu, memprioritaskan kepuasan tamu, dan menjaga sikap profesional.
  • Berpartisipasi dalam pelatihan berkelanjutan dan peluang pengembangan karir jika ada.
  • Mendukung karyawan lainnya dan melakukan tugas tambahan sesuai kebutuhan, mampu bekerja sama dan berkomitmen untuk memberikan layanan pelanggan yang terbaik.

Kualifikasi:

Kualifikasi untuk menjadi kasir berbeda-beda di setiap restoran. Tapi pada umumnya, setiap restoran menginginkan kualifikasi seperti ini:

  • Miminal sudah tamat SMA/SMK atau jenjang pendidikan yang setara.
  • Memiliki pengalaman dalam bidang customer service atau restoran biasanya akan menjadi nilai tambah.
  • Keterampilan komunikasi dan interpersonal yang kuat, serta kemampuan untuk berinteraksi secara positif dengan pelanggan.
  • Keterampilan matematika dasar dan kemampuan menangani uang secara akurat.
  • Menguasai teknologi seperti sistem POS, platform pemesanan online, dan alat pemroses pembayaran.
  • Mampu menangani banyak tugas sekaligus dalam lingkungan kerja yang serba cepat.
  • Fleksibilitas bekerja dalam berbagai shift, termasuk akhir pekan dan hari libur.

Baca Juga: Contoh SOP Kasir yang Efektif dan Panduan Membuatnya

Tantangan dalam Pekerjaan Kasir Restoran

kasir restoran 1

Dalam menjalankan tugasnya, kasir akan mengalami beberapa tantangan dan kesulitan seperti ini:

  • Menghindari Kesalahan Transaksi: Kasir bertanggung jawab untuk memproses seluruh transaksi. Satu kesalahan saja dapat menyebabkan ketidaksesuaian pada jumlah uang yang mungkin bisa menyebabkan kerugian restoran.
  • Menangani Pelanggan yang Beragam: Kasir sering kali menghadapi pelanggan yang tidak puas, entah karena antrean panjang, kesalahan menu, atau miskomunikasi. Menghadapi situasi ini dengan kesabaran, empati, dan profesionalis dapat menjadi tantangan yang signifikan.
  • Mengelola Stres Saat Jam Sibuk: Jam sibuk dapat memicu stres, terutama ketika antrian pelanggan panjang dan setiap transaksi harus diselesaikan dengan cepat.
  • Mengelola Waktu di Lingkungan yang Sibuk: Restoran sering kali sibuk pada jam makan tertentu, dan kasir harus multitasking antara menerima pesanan, mengelola pembayaran, serta memberikan informasi atau bantuan kepada pelanggan.
  • Mengatasi Sistem atau Alat yang Bermasalah: Sistem POS atau perangkat lainnya bisa saja mengalami gangguan teknis, menyebabkan keterlambatan dalam proses pembayaran dan frustrasi pelanggan.

Baca Juga: Manajemen Kasir: Komponen, Manfaat, dan Pengelolaannya

Dampak Teknologi dalam Peran Kasir Restoran

Teknologi berkembang sangat pesat dan mempengaruhi hampir semua lini industri. Teknologi dapat membantu pekerjaan manusia atau bahkan menggantikan mereka.

Dalam dunia restoran dan bidang kasir sendiri, sudah hadir berbagai jenis teknologi. Akan tetapi, kebanyakan teknologi ini hanya bersifat membantu, bukan menggantikan.

Berikut ini adalah beberapa dampak teknologi dalam peran kasir restoran:

Sistem POS

Sistem point-of-sale (POS) modern telah merevolusi cara kasir restoran menjalankan tugasnya. Alat canggih ini menyederhanakan proses pemesanan, memungkinkan kasir memasukkan pesanan secara akurat, mengelola persediaan dan membuat laporan penjualan.

Dengan memanfaatkan kemampuan sistem POS, kasir dapat meningkatkan produktivitas mereka, mengurangi kemungkinan kesalahan, dan bekerja dengan lebih efisien.

Platform pemesanan online

Munculnya platform pemesanan dan pengiriman online telah menghadirkan peluang dan tantangan baru bagi kasir restoran. Mereka sekarang harus mengelola dan mengoordinasikan pesanan yang datang dari berbagai saluran, seperti GrabFood, ShopeeFood, dan lainnya.

Kasir restoran juga harus memastikan persiapan dan pengiriman makanan agar tepat waktu. Mereka juga perlu memantau ulasan dan umpan balik restoran di setiap platform, mengatasi masalah, dan menjaga reputasi online restoran.

Baca juga: Prosedur Keamanan Uang Kasir dan 8 Tipsnya

Metode pembayaran digital

Munculnya metode pembayaran digital seperti e-wallet dan pembayaran contactless telah mengubah cara kasir menangani transaksi. Mereka harus selalu mengikuti perkembangan teknologi pembayaran restoran terkini dan menguasai pengoperasian perangkat keras dan perangkat lunak POS yang diperlukan.

Dengan menguasai metode pembayaran digital, kasir dapat membuat pengalaman bertransaksi menjadi lebih cepat, aman, dan nyaman.

Kios pemesanan mandiri

Munculnya kios pemesanan mandiri di industri restoran berpotensi memengaruhi peran kasir tradisional. Sistem otomatis ini memungkinkan pelanggan memesan dan melakukan pembayaran secara mandiri, sehingga mereka tidak perlu berinteraksi dengan kasir terlebih dahulu.

Meskipun sebagian orang mungkin menganggap teknologi ini sebagai ancaman terhadap peran kasir, perubahan ini juga memberikan peluang bagi kasir untuk lebih berfokus pada pelanggan. Dengan beradaptasi terhadap perubahan ini, kasir dapat terus menjadi bagian yang penting dalam bisnis restoran.

Dalam industri yang terus berubah dan berteknologi maju, peran kasir restoran akan terus berkembang. Seiring dengan otomatisasi dan inovasi digital yang mengubah dunia kuliner, kasir harus beradaptasi dengan mengembangkan keterampilan baru dan menerima tanggung jawab yang berubah.

Dengan memprioritaskan pengalaman pelanggan, membangun koneksi yang tulus, dan mengikuti perkembangan tren industri, kasir restoran dapat tetap relevan dan sukses dalam industri yang terus berkembang.

Baca Juga: Kecurangan Kasir: Cara Mendeteksi dan Tips Mengatasinya

Cara Memulai Karir Sebagai Kasir Restoran

Jika Anda adalah seorang job hunter yang ingin memulai karir sebagai kasir restoran, maka Anda dapat mengikuti langkah-langkah ini untuk menjadi kasir di restoran:

1. Menyelesaikan pendidikan

kasir restoran 2

Di industri restoran, banyak pemberi kerja yang lebih memilih kandidat dengan ijazah SMA atau yang setara. Karena itu, penting untuk menyelesaikan pendidikan Anda hingga minimal SMA.

Anda juga bisa mempertimbangkan pendidikan tambahan atau sertifikasi lainnya, meskipun hal ini jarang menjadi persyaratan. Misalnya, mengikuti program diploma atau sertifikasi yang berfokus pada bisnis atau perhotelan.

Baca juga: 10 Rekomendasi Aplikasi Kasir Salon Terbaik

2. Mengembangkan keterampilan

Ada beberapa keterampilan yang kasir restoran gunakan untuk bekerja dengan lebih efektif. Dengan melihat deskripsi pekerjaan, Anda dapat membandingkan kemampuan Anda dengan kualifikasi dari pemberi kerja.

Berikut adalah daftar beberapa keterampilan relevan yang bisa Anda kembangkan selama mencari pekerjaan:

  • Customer Service: Dengan kemampuan komunikasi dan interpersonal yang baik, Anda dapat membuat pelanggan puas dan kembali mengunjungi restoran dan meninggalkan ulasan yang baik.
  • Paham Teknologi: Kasir restoran tidak boleh gagap teknologi. Sebab dalam tugasnya, mereka harus menggunakan sistem POS untuk memproses pesanan dan menerima pembayaran dengan berbagai metode. Kasir yang gaptek akan membuat proses transaksi jadi lebih lambat dan berpotensi melakukan kesalahan.
  • Reservasi: Kasir terkadang juga bertanggung jawab untuk mengelola reservasi. Karena itu, Anda harus memahami praktik reservasi terbaik untuk mengumpulkan informasi pelanggan dan memasukkannya ke dalam sistem secara akurat dan efisien.
  • Kebersihan: Paling tidak, kasir harus bisa menjaga area kerjanya agar tetap bersih dan enak dipandang oleh pelanggan. Sebab, hal ini juga bisa memengaruhi persepsi pelanggan.
  • Layanan Drive-thru: Beberapa restoran memiliki sistem drive-thru dan kasir kadang akan mengoperasikan jendela layanan drive-thru untuk menerima pesanan dan pembayaran pelanggan, serta menyediakan makanan dan minuman bagi mereka. Mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk memproses pesanan ini dengan cepat dapat membantu Anda menjadi lebih efektif sekaligus mencegah kesalahan.

Baca juga: 10 Rekomendasi Aplikasi Kasir Android Terbaik

3. Membuat resume yang efektif

Setelah Anda meninjau kualifikasi untuk peran kasir restoran dan mengembangkan keterampilan yang relevan, buat resume untuk melamar pekerjaan. Resume sering kali menjadi pertimbangan pertama bagi HRD, jadi kirimkan resume yang profesional dan menjelaskan kelebihan Anda.

Sebelum melamar, pastikan Anda sudah meninjau deskripsi pekerjaan dan mengidentifikasi kata kunci yang mereka gunakan. Kemudian, masukkan kata-kata ini ke dalam dokumen Anda.

Menyocokkan kata kunci di resume dengan deskripsi pekerjaan akan membuat keterampilan Anda terlihat selaras dengan kebutuhan pekerjaan, sehingga peluang Anda untuk terpilih oleh HRD pun meningkat.

pengalaman Anda dengan peran tersebut dan meningkatkan peluang Anda untuk terpilih oleh sistem pelacakan pelamar atau metode perekrutan lainnya.

Contoh membuat resume yang sesuai kata kunci:

Misalnya, suatu lowongan pekerjaan kasir restoran memiliki deskripsi seperti berikut:

“Kami mencari kasir restoran yang berpengalaman, mampu menangani pembayaran dengan cepat dan akurat, berinteraksi ramah dengan pelanggan, dan mampu menggunakan sistem POS untuk memproses transaksi. Kandidat ideal memiliki kemampuan multitasking, teliti dalam mengelola uang tunai, dan berpengalaman dalam customer service.”

Dari deskripsi di atas, Anda bisa mengidentifikasi kata kunci seperti ‘sistem POS’, ‘mengelola uang tunai’, ‘customer service’, dan multitasking. Nah, kata kunci ini bisa Anda tampilkan pada resume Anda.

Anda bisa melihatnya dalam contoh di bawah ini:

Pengalaman Kerja:

Kasir Restoran | [Nama Restoran] | [Tahun – Tahun]

  • Mengelola transaksi pembayaran harian dengan cepat dan akurat menggunakan sistem POS, memastikan proses yang efisien dan bebas kesalahan.
  • Berinteraksi dengan pelanggan secara ramah dan profesional, memberikan layanan pelanggan yang berkualitas tinggi, dan menjawab pertanyaan terkait menu atau promosi.
  • Melakukan multitasking dengan lancar, menangani berbagai tugas termasuk pemesanan, pengecekan ketersediaan stok, dan pengelolaan uang tunai.
  • Menyusun laporan harian transaksi penjualan dan memastikan saldo kas sesuai dengan sistem yang tercatat.

Keterampilan:

  • Penggunaan sistem POS (Point of Sale) secara efisien
  • Manajemen kas dan pengelolaan uang tunai dengan teliti
  • Kemampuan multitasking di lingkungan restoran yang sibuk
  • Layanan pelanggan yang ramah dan profesional

Pastikan untuk selalu menyesuaikan resume dengan setiap posisi yang Anda lamar, karena ini dapat membantu menunjukkan minat Anda pada posisi tersebut dan memungkinkan HRD untuk melihat kesungguhan Anda.

Baca juga: 10 Rekomendasi Aplikasi Kasir Apotek: dari Gratis hingga Berbayar

Mempersiapkan diri untuk wawancara

kasir restoran 3

Jika resume Anda berhasil membuat HRD terkesan, mereka mungkin akan mengundang Anda untuk proses selanjutnya, yaitu wawancara. Sebelum wawancara, ada baiknya Anda melakukan persiapan terlebih dahulu.

Dengan melakukan persiapan seperti mempelajari pertanyaan wawancara dan menjawabnya, maka Anda bisa menjadi lebih percaya diri saat menjawab, sehingga peluang Anda untuk diterima pun akan meningkat.

Berikut adalah daftar contoh pertanyaan wawancara yang bisa Anda tinjau untuk posisi ini:

  • Apakah Anda terbiasa mengelola uang?
  • Mengapa Anda ingin bekerja di restoran ini?
  • Bagaimana cara Anda menghadapi pelanggan yang sulit?
  • Apakah Anda pernah makan di restoran kami? Jika pernah, maka apa hidangan favorit Anda?
  • Keahlian apa yang membuat Anda paling cocok untuk posisi ini?
  • Sistem POS mana yang Anda ketahui?
  • Apakah Anda memiliki pengalaman melakukan prosedur tutup kasir?
  • Apakah Anda punya pengalaman atau pelatihan yang relevan dengan posisi ini?
  • Jika seorang pelanggan meminta rekomendasi makanan dari Anda, maka apa yang akan Anda sarankan?

Baca Juga: Prosedur Tutup Kasir yang Tepat dan Wajib Dilakukan

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, Anda telah mengetahui tugas dan tanggung jawab seorang kasir restoran. Kasir memang profesi yang menuntut kesabaran, komitmen, dan kemampuan interpersonal yang baik.

Harapannya, artikel ini bisa menjadi referensi bagi pencari kerja yang tertarik untuk terjun di industri F&B dan pemilik bisnis restoran yang sedang mencari kasir.

Untuk pemilik bisnis restoran, jangan lupa untuk menggunakan sistem POS untuk meringankan beban tugas kasir, menjadikan pengelolaan keuangan lebih akurat dan minim kesalahan, serta membantu mengelola persediaan bahan makanan.

Untuk menjalankan tugas-tugas ini, Anda bisa menggunakan Kledo POS. Kledo POS adalah aplikasi kasir restoran yang bisa Anda dan kasir gunakan baik secara offline maupun online, dari mana pun dan kapan pun juga.

Jika Anda tertarik meringankan tugas kasir dan membuat pengelolaan restoran Anda jadi lebih efektif, maka Anda bisa menggunakan Kledo POS melalui tautan ini.

salsabilanisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 − 1 =