Desain Interior Restoran dan 5 Contoh Inspirasinya

desain interior restoran banner

Dalam industri restoran yang kompetitif, pengalaman makan tidak hanya ditentukan oleh rasa dan kualitas makanan, tetapi juga oleh suasana yang diciptakan melalui desain interior.

Interior restoran yang dirancang dengan baik mampu mempengaruhi suasana hati pengunjung, meningkatkan kenyamanan, dan menciptakan kenangan yang berkesan. Mulai dari pemilihan perabotan hingga pencahayaan, setiap elemen akan berkontribusi pada identitas brand restoran Anda dan daya menambah tariknya.

Sebagai pemilik bisnis restoran, Anda wajib memahami desain interior untuk memastikan bahwa pengunjung betah berlama-lama di restoran Anda.

Karena itu, artikel ini akan membahas tentang pentingya desain interior restoran, elemen yang harus Anda perhatikan, serta beberapa contoh inspirasinya. Simak sampai habis, ya!

Pentingnya Desain Interior Restoran Untuk Kesuksesan Bisnis

Desain interior restoran memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kesuksesan bisnis restoran. Berikut adalah beberapa alasan mengapa desain interior berpengaruh signifikan terhadap bisnis restoran:

  1. Menciptakan Kesan Pertama yang Baik: Desain interior adalah hal pertama yang pelanggan lihat saat memasuki restoran. Kesan pertama ini sangat penting karena mempengaruhi persepsi pelanggan pada restoran. Jika kesan pertama mereka baik, maka kemungkinan mereka akan merasa nyaman selama bersantap.
  2. Memengaruhi Pengalaman Pelanggan: Desain interior yang baik juga mencakup bagaimana restoran berfungsi secara keseluruhan. Elemen seperti pencahayaan, tata letak meja, dan pilihan furnitur dapat mempengaruhi kenyamanan pelanggan saat makan.
  3. Memperkuat Identitas Brand: Desain interior restoran bisa mencerminkan identitas dan konsep brand restoran tersebut. Misalnya, restoran dengan dekorasi mewah seperti chandelier, lampu-lampu, dan kursi yang nyaman menunjukkan bahwa restoran ini berkonsep fine-dining.
  4. Meningkatkan Pemasaran dan Daya Tarik Visual: Di era media sosial, restoran dengan desain interior yang menarik dan “Instagrammable” memiliki daya tarik tersendiri di mata masyarakat.
  5. Menciptakan Atmosfer yang Sesuai dengan Menu: Desain interior juga dapat melengkapi dan menonjolkan tema serta jenis makanan yang disajikan. Misalnya, restoran dengan menu makanan Italia dapat menggunakan elemen dekorasi yang mengingatkan pelanggan pada suasana Italia tradisional, sehingga menciptakan pengalaman yang lebih otentik.

Baca Juga: 7 Ide Konsep Restoran dan Tips Memilihnya

kledo pos 1

Elemen yang Harus Dipertimbangkan dalam Desain Interior Restoran

Umumnya, desain interior akan menyesuaikan konsep dari restoran itu sendiri. Tapi, tak peduli seperti apa jenis restoran yang Anda jalankan, ada enam elemen utama dalam desain interior yang harus Anda pertimbangkan sebelum mendesain:

Warna

Baik ilmuwan maupun pemasar yang handal memahami pengaruh warna di otak kita. Warna menyebabkan reaksi di alam bawah sadar yang cukup kuat. Di industri restoran dan FnB, merah adalah warna yang dominan digunakan karena mampu membangkitkan selera makan. Misalnya, McDonald’s menggabungkan warna merah dalam logo, seragam karyawan, dan dekorasi bangunan mereka.

Selain warna merah, warna lain yang umum digunakan dalam industri restoran adalah oranye, kuning, hijau, dan coklat. Warna putih dan hitam bisa digunakan, namun memerlukan strategi yang cermat.

Lalu, bagaimana dengan warna biru? Warna ini memiliki efek menenangkan yang cocok untuk ruang kamar mandi atau tempat tidur yang memang bertujuan sebagai tempat istirahat atau relaksasi.

Sementara itu, kebanyakan makanan sendiri tidak berwarna biru. Karena itu, menggunakan warna biru di restoran dapat menyebabkan metabolisme yang lambat dan pelanggan Anda jadi kehilangan selera makan.

Baca juga: 7 KPI yang Harus Ada di Restoran Anda

Dekorasi

Pelanggan Anda tidak akan tahu berapa harga meja dan kursi Anda. Mereka tidak akan memahami perbedaan kursi desainer seharga sepuluh juta atau kursi yang Anda beli dari toko furnitur di samping rumah. Sebab, yang lebih pelanggan pedulikan adalah fungsi.

Jika Anda menjalankan restoran fine-dining, gunakan perabotan yang lebih nyaman yang akan membuat pelanggan betah berlama-lama menikmati hidangan mereka. Sementara itu, restoran cepat saji bisa menggunakan perabotan dengan elemen modern seperti kaca, logam, serta garis-garis yang tegas dalam dekorasinya untuk meningkatkan table turnover rate.

Baca Juga: Contoh Perencanaan Bisnis Restoran dan Templatenya

Pencahayaan

desain interior restoran 1

Pengaruh dan pentingnya pencahayaan dalam desain restoran tidak bisa diremehkan. Pencahayaan adalah faktor utama yang menentukan mood pelanggan dalam restoran. Dalam mengatur pencahayaan restoran, Anda perlu mempertimbangkan terlebih dahulu suasana seperti apa yang ingin Anda ciptakan.

Untuk menciptakan atmosfir yang casual dan ceria, gunakan pencahayaan yang cerah dengan undertone yang lebih sejuk. Pencahayaan seperti ini ideal untuk restoran dengan konsep casual dining atau restoran cepat saji, sebab akan membuat restoran terlihat enerjik dan hidup.

Perhatikan juga tingkat intensitas cahaya dalam restoran Anda. Pencahayaan dengan tingkat intensitas rendah, misalnya, akan cocok untuk restoran yang ingin menciptakan ketenangan dan suasana yang lebih intim.

Selain itu, jika restoran Anda mendapat banyak cahaya matahari, maka manfaatkanlah. Selain cocok untuk menciptakan suasana yang cerah, cahaya matahari juga mampu meningkatkan energi atau suasana hati pelanggan. Jika Anda ingin memanfaatkan cahaya matahari, maka desainlah restoran dengan jendela yang berukuran besar.

Baca juga: Tips Pembukuan Restoran dan Strategi yang Harus Anda Perhatikan

Seating

Pengaturan tempat duduk atau seating juga penting dalam restoran untuk memastikan bahwa pelanggan merasa nyaman selama bersantap di restoran Anda. Jangan lupa untuk menyesuaikan pengaturan dengan jenis dan konsep restoran.

Misalnya, Anda bisa menata meja dan kursi lebih dekat dalam restoran tipe fast-casual karena pelanggan biasanya menghabiskan lebih sedikit waktu untuk makan. Sementara itu, untuk restoran tipe gourmet, buat jarak antar meja jadi lebih jauh untuk menciptakan suasana yang lebih intim dan menganjurkan pelanggan untuk menghabiskan lebih banyak waktu saat makan.

Pengaturan tempat duduk juga harus dilakukan dengan mempertimbangkan ruang gerak. Buatlah jarak antar perabotan yang cukup agar pelanggan dan karyawan Anda bisa bergerak dengan leluasa di restoran tanpa perlu berdempet-dempet.

Baca Juga: 10 Aplikasi Kasir Restoran: dari Gratis hingga Berbayar

Musik

Aspek lain yang tak kalah penting dalam interior restoran adalah musik. Jenis musik yang Anda mainkan dapat mempengaruhi perilaku pelanggan, pengalaman bersantap mereka, dan bahkan rasa dari makanan.

Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam memilih musik untuk restoran:

  • Volume: Volume musik yang keras akan menstimulasi pelanggan, membuat pelanggan cenderung menginginkan makanan yang lebih berminyak dan berlemak. Sementara itu, musik yang tenang akan memberi efek menenangkan, sehingga cocok untuk restoran yang menyajikan makanan sehat.
  • Tempo: Musik dengan tempo cepat dapat mendorong pelanggan untuk makan lebih cepat, sementara tempo yang lambat akan mendorong mereka untuk makan dengan lebih santai. Karena itu, putarlah musik bertempo cepat di jam-jam sibuk dan musik bertempo lambat ketika restoran lebih santai agar pelanggan menghabiskan lebih banyak waktu di restoran dan memesan lebih banyak makanan dan minuman.
  • Genre: Pastikan genre musik yang Anda pilih cocok dengan suasana restoran. Misalnya, untuk restoran kelas atas, gunakan musik klasik atau jazz. Untuk bar, gunakan musik rock.
  • Variasi: Penting untuk memiliki variasi lagu dalam daftar putar yang Anda pilih. Anda tidak mau pelanggan atau karyawan Anda merasa bosan karena restoran Anda hanya memutar lagu yang sama. Karyawan yang bosan secara tidak langsung akan menurunkan kualitas pelayanan pelanggan.
  • Penjadwalan: Anda harus memperhatikan kapan waktu yang tepat untuk memutar suatu lagu spesifik, lalu menjadwalkan berbagai jenis musik untuk diputar pada waktu-waktu yang optimal dalam sehari.

Baca juga: 8 Materi Training Karyawan untuk Meningkatkan Keuntungan Bisnis Restoran

Temperatur dan kualitas udara

Temperatur dan kualitas udara juga elemen penting yang harus Anda penting dalam desain interior restoran. Dengan mengatur temperatur yang tepat di restoran Anda, pelanggan akan jadi lebih nyaman. Jika restoran terlalu panas atau terlalu dingin, bisa saja mereka tidak akan kembali lagi di lain waktu.

Mengatur sirkulasi udara dalam restoran juga penting untuk mencegah bau tidak sedap dari dapur sampai ke meja pelanggan. Selain itu, sistem ventilasi yang baik dapat membantu mengurangi penumpukan bau makanan yang mungkin tidak diinginkan pelanggan di ruang makan.

Selain dampaknya pada pengalaman bersantap pelanggan, sistem kualitas udara yang baik juga dapat meningkatkan kualitas makanan Anda. Udara panas atau lembap di tempat penyimpanan dapat mempengaruhi kesegaran bahan makanan atau membuat hidangan lebih cepat rusak.

Baca Juga: 7 Tantangan Manajemen Restoran dan Strategi Mengelolanya

Inspirasi Desain Interior Restoran

Ada banyak cara untuk mendesain interior restoran Anda. Berikut ini adalah beberapa contoh inspirasi untuk desain interior yang bisa Anda coba terapkan:

1. Tipografi

desain interior restoran 2

Menggunakan tipografi sebagai dekorasi restoran dapat membantu membaurkan brand restoran Anda pada ruangan. Coba buatlah tipografis di restoran yang mengandung nama restoran dan informasi lainnya seperti nama menu dan bahan-bahan utama yang Anda gunakan.

Gunakan font yang sesuai dengan brand restoran Anda, misalnya restoran dengan gaya vintage cocok menggunakan font retro atau yang terlihat seperti tulisan tangan. Selan itu, tipografi juga harus mudah dibaca, apalagi jika mengandung informasi penting seperti menu makanan beserta harga.

2. Mural dan lukisan dinding

Salah satu cara untuk menciptakan desain interior yang berkesan adalah dengan menambahkan lukisan atau mural. Anda bisa menggunakan jasa pelukis lokal untuk menggambar mural atau lukisan.

Mural bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelanggan. Mereka yang merasa restoran Anda estetik mungkin akan berfoto dan mengunggahnya ke media sosial, memberikan publisitas gratis dan eksposur pada masyarakat luas.

Baca Juga: Program Loyalitas Restoran: Definisi, Manfaat, dan Contohnya

3. Tanaman

Tanaman hijau atau bunga-bunga bisa menjadi pilihan dekorasi yang tepat untuk restoran Anda. Selain membuat restoran jadi cantik dan tenang, tanaman juga membantu menjaga kualitas udara di dalam ruangan.

Selain itu, pelanggan cenderung mengasosiasikan tanaman dengan alam, sehingga terciptalah koneksi visual yang membuat bahan makanan jadi terasa lebih segar.

4. Desain minimalis

desain interior restoran 3

Desain interior restoran yang minimalis adalah salah satu pilihan yang akan selalu menemukan tempatnya di hati pelanggan. Dengan menggunakan palet warna yang sederhana, bahan materi perabotan yang alami, dan garis-garis lurus pada perabotan dan dinding akan membuat kesan yang sederhana pada restoran Anda.

Akan tetapi, perlu Anda ingat bahwa dalam desain interior yang minimalis, detail-detail kecil akan lebih terlihat menonjol di mata pelanggan. Karena itu, Anda harus teliti dalam menata restoran.

5. Tema klasik

Gaya restoran klasik hampir cocok untuk semua jenis restoran, terutama restoran yang menyajikan makanan tradisional atau makanan Eropa klasik. Restoran bergaya klasik biasanya menggunakan palet warna yang netral seperti cokelat dan putih gading.

Untuk perabotan, gunakan materi dari kayu untuk memberikan kesan hangat dan berkelas. Perabotan atau dekorasi yang memuat ukiran tradisional juga bisa menjadi nilai tambah. Jangan lupa untuk menggunakan elemen-elemen dekoratif antik seperti vas, lukisan, atau hiasan meja untuk menambah suasana klasik yang megah.

Baca Juga: Cara Melakukan Manajemen Keuangan Restoran dan 9 Tipsnya

Kesimpulan

Dalam mendesain interior restoran, selain estetika, Anda juga harus memperhatikan kenyamanan pelanggan. Mulai dari pemilihan warna, furnitur, pencahayaan, hingga elemen dekoratif seperti mural, setiap detail harus selaras dengan konsep restoran. Desain yang menarik dan sesuai konsep akan meningkatkan kepuasan pelanggan, membuat mereka betah, dan pada akhirnya, meningkatkan keuntungan restoran.

Namun, desain interior yang apik perlu didukung oleh manajemen operasional yang efisien untuk memastikan kelancaran layanan. Di sinilah aplikasi kasir restoran modern seperti Kledo POS berperan penting.

Dengan fitur-fitur seperti manajemen pesanan, pelacakan inventaris, dan laporan penjualan yang real-time, Kledo POS tidak hanya mempermudah proses transaksi tetapi juga memberikan data yang dibutuhkan untuk mengelola restoran dengan lebih baik.

Integrasi antara desain interior yang menarik dan sistem operasional yang efektif akan membantu restoran memberikan pengalaman yang sempurna bagi setiap pelanggan, memastikan kesuksesan jangka panjang dalam industri yang kompetitif ini.

Nah, tertarik menggunakan Kledo POS? Yuk, gunakan tautan ini untuk mencobanya.

salsabilanisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

15 − 5 =