Memulai Bisnis Pakaian Custom, Bagaimana Caranya?

bisnis pakaian

Bisnis pakaian kini banyak diminati baik oleh anak muda maupun orang dewasa. Pilihannya pun beragam, mulai dari pakaian formal, pakaian muslim, pakaian untuk laki-laki, ataupun pakaian untuk perempuan. Penjualannya pun beragam, ada yang menjual di pasar, di toko atau butik, ataupun secara online.

Kawan Kledo tertarik bisnis pakaian ini tapi merasa banyak banget pesaingnya? Mungkin Kawan Kledo bisa mencoba bisnis pakaian satu ini yaitu bisnis pakaian custom.

Pakaian custom merupakan pakaian yang didesain sesuai permintaan pembelinya. Bisnis pakaian custom ini memiliki berbagai kelebihan. Untuk pembeli, tidak perlu memotong karena ukuran pakaian sudah disesuaikan dengan ukuran badan pembeli dan risiko kekecewaan semakin kecil karena sudah dibuat sesuai keinginan pembeli.

Sedangkan dari pihak penjual, penjual tidak perlu khawatir stok menumpuk karena pakaian dibuat ketika ada pesanan dan pasti sudah laku terjual. Bagaimana, tertarik untuk memulai bisnis satu ini? Untuk itu baca artikel ini hingga selesai, ya!

Peluang Bisnis Pakaian Custom

bisnis pakaian custom

Pakaian merupakan kebutuhan pokok manusia. Tidak hanya sebagai kebutuhan pokok, pakaian juga dapat mencerminkan karakter seseorang. Tidak heran banyak orang rela merogoh kocek yang cukup dalam untuk membeli pakaian yang menurutnya sangat baik.

Nah, ini bisa menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan bagi Kawan Kledo. Kawan Kledo bisa membuka bisnis pakaian jadi atau bagi Kawan Kledo yang memiliki keterampilan menjahit bisa membuka bisnis pakaian custom.

Pasti banyak yang bertanya-tanya, apa sih bisnis pakaian custom itu dan apa bedanya dengan bisnis pakaian biasanya? Seperti yang telah dijelaskan di atas, bisnis pakaian custom merupakan bisnis pakaian yang dibuat berdasarkan keinginan atau pesanan dari pembeli, mulai dari model, ukuran, warna, hingga kreasi pada pakaian tersebut. Kelebihan dari bisnis pakaian ini adalah sebagai berikut:

  1. Karena dipesan berdasarkan keinginan pembeli, Kawan Kledo tidak perlu menyetok produk terlalu banyak, dengan begitu modal yang dibutuhkan juga lebih sedikit.
  2. Mengurangi risiko kekecewaan pembeli karena barang sudah dipesan sesuai keinginan.
  3. Menjadi bisnis yang unik karena pakaian yang diproduksi memiliki kekhasan tersendiri.
  4. Dapat membuat produk eksklusif dan limited edition dengan harga yang lebih mahal.

Dengan semua kelebihan tersebut, apakah Kawan Kledo tertarik untuk mencoba bisnis satu ini? Jika Kawan Kledo tertarik, ini saatnya Kawan Kledo untuk belajar menjahit.

Baca juga: 15 Tips Marketing Toko Pakaian Secara Online

Belajar Menjahit, Kenapa Tidak?

bisnis pakaian

Untuk memulai bisnis pakaian custom, ada dua cara yang bisa dilakukan yaitu bekerja sama dengan penjahit atau Kawan Kledo yang memproduksi pakaian sendiri dengan belajar menjahit. Namun agar lebih profesional, baik bekerja sama dengan penjahit ataupun menjahit sendiri, ada baiknya Kawan Kledo juga harus bisa menjahit. Kawan Kledo bisa mengikuti kursus untuk mendapatkan ilmu menjahit.

Tips Memilih Tempat Kursus

Berikut tips yang bisa Kawan Kledo lakukan dalam memilih tempat kursus menjahit:

1. Kualitas Lembaga Kursus

Dalam memilih lembaga kursus, Kawan Kledo harus memperhatikan kualitas dari lembaga kursus tersebut. Pilihlah tempat kursus berbentuk LPK karena legal dan bisa dipertanggungjawabkan kualitas pendidikannya.

2. Memiliki Kemampuan dalam Mengeluarkan Ijazah

Carilah tempat kursus yang dapat mengeluarkan ijazah negara, yang saat ini disebut dengan sertifikat keahlian. Pembelajaran menjahit di tempat kursus tersebut harus mengikuti standar nasional yang berlaku. Kawan Kledo juga harus siap untuk menghadapi ujian negara standar nasional. Jika Kawan Kledo lulus, Kawan Kledo akan mendapatkan ijazah yang bisa digunakan untuk meyakinkan pelanggan dan bisa melamar di perusahaan yang membutuhkan tenaga penjahit.

Baca juga: Tips Membangun Usaha Butik dari Nol dan Mengembangkannya

3. Kualitas Pengajar

Lembaga kursus yang memiliki pengajar terkenal akan memberikan daya tarik tersendiri. Terlebih jika yang mengajar memiliki gelar desainer atau ahli mode, Kawan Kledo akan diuntungkan karena diajar oleh orang yang memiliki ilmu dan banyak pengalaman di bidang menjahit.

4. Tempat Kursus Strategis dan Nyaman

Dalam memilih tempat kursus, Kawan Kledo juga harus memperhatikan kemudahan dijangkau dari tempat tinggal dan juga alat transporasi umum yang tersedia. Kenyamanan di tempat kursus juga harus diperhatikan, misalnya adalah tempat tersebut leluasa untuk bergerak, sejuk, dan membuat peserta merasa nyaman dan senang belajar menjahit.

Cara membedakan Menjahit Baju Pria dan Wanita

Dalam menjahit, Kawan Kledo harus mengetahui perbedaan ukuran baju pria dan wanita. Kawan Kledo dapat membedakannya dengan mengukur bagian0bagian badan. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengetahui ukuran baju antara pria dan wanita dengan cara mengukur bagian badan:

1. Bagian Dada

Posisi badan harus tegak, tetapi usahakan tidak kaku. Kawan Kledo dapat mengukurnya dengan meteran, lalu ukur keliling dada.

2. Bagian Pinggang

Untuk mengukur bagian pinggang, badan tegak dan perut dalam posisi normal (tidak dikecilkan atau dibesarkan). Letakkan meteran di antara tulang rusuk dan juga pusar, lalu lingkarkan sampai ujungnya bertemu.

3. Bagian Pinggul

Untuk mengukur pinggul, badan tegak lalu ukur dengan melingkarkan meteran ke sekeliling pinggul.

4. Kaki Bagian Dalam dan Bagian Luar

Badan dan kaki berdiri tegak. Untuk kaki bagian luar, ukurlah dari pinggu hingga telapak kaki. Semesntera untuk kaki bagian dalam, ukur dari selangkangan hingga tulang pergelangan kaki.

Ukuran dalam Menjahit

Setelah melakukan pengukuran badan, Kawan Kledo akan mengetahui orang tersebut berukuran S, M, L, XL, atau lebih dari XL dan biasanya antara pria dan wanita memiliki perbedaan.

Ukuran Internasional untuk Atasan, Baju, dan Kemeja

1. Ukuran S

Dada = 89-91 cm

Pinggul = 99-101 cm

Pinggang = 71-73 cm

2. Ukuran M

Dada = 94-96 cm

Pinggul = 104-106 cm

Pinggang = 76-78 cm

3. Ukuran L

Dada = 99-101 cm

Pinggul = 109-111 cm

Pinggang = 81-83 cm

4. Ukuran XL

Dada = 104-106 cm

Pinggul = 114-116 cm

Pinggang = 86-88 cm

Ukuran Internasional Membuat Kemeja atau Kaos Pria

1. Ukuran S

Pinggul = 89-91 cm

Pinggul = 99-101 cm

Pinggang = 71-73 cm

2. Ukuran M

Dada = 94-96 cm

Pinggul = 104-106 cm

Pinggang = 76-78 cm

3. Ukuran L

Dada = 99-101 cm

Pinggul = 109-111 cm

Pinggang = 81-83 cm

4. Ukuran XL

Dada = 104-106 cm

Pinggul = 114-116 cm

Pinggang = 86-88 cm

Ukuran Membuat Celana Panjang

1. Ukuran S

Dada = 95-100 cm

2. Ukuran M

Dada = 100-105 cm

3. Ukuran L

Dada = 105-119 cm

4. Ukuran XL

Dada = 110-115 cm

5. Ukuran XXL

Dada = 115-120 cm

Peralatan dan Bahan Menjahit Pakaian

bisnis pakaian custom

Memilih Mesin Jahit

Peralatan pertama yang harus Kawan Kledo miliki untuk membuat pakaian custom adalah mesin jahit. Ada berbagai jenis mesin jahit yang bisa Kawan Kledo pilih, apa saja?

1. Mesin Jahit Tradisional

Mesin jahit pertama yang bisa Kawan Kledo pilih adalah mesin jahit tradisional. Pada awalnya mesin jahit ini hanya dapat digunakan untuk menjahit jahitan rantai. Dikarenakan jahitan rantai mudah lepas, hasilnya kurang bagus dan untuk menjaga keawetan pakaian penjahit membuat jahitan kunci dengan menggunakan dua benang sejajar. Pada akhirnya mesin jahit manual ini dapat digunakan untuk menjahit dekoratif dan zig-zag.

2. Mesin Jahit Listrik

Seperti namanya, mesin jahit ini dioperasikan dengan adanya tenaga listrik. Gerakan ritmis jarum pada mesin jahit ini dihasilkan oleh impuls listrik dan juga diimbangi oleh dorongan kain saat sedang dijahit. Dengan mesin jahit ini produktivitas dan efektivitas akan lebih tinggi dibandingkan dengan mesin jahit tradisional.

3. Mesin Jahit Komputer

Jenis mesin jahit ketiga adalaj mesin jahit komputer. Jenis mesin jahit komputer merupakan mesin jahit paling canggih karena pengoperasiannya dengan menggunakan komputer. Mesin jahit komputer atau digital ini bekerja secara otomatis mengokuti pola yang telah dibuat di komputer dan berhenti secara otomatis. Adanya microprosesor membuat mesin jahit ini bekerja dengan kemampuan yang lebih tinggi.

Memilih Jenis Kain

Setelah memilih mesin yang akan digunakan, kini saatnya menentukan kain yang akan digunakan untuk membuat pakaian custom. Ada berbagai jenis kain yang harus Kawan Kledo pahai agar tidak salah membeli, apa saja?

1. Kain Blacu

Kain blacu merupakan kain yang berbahan dasar kapas. Memiliki warna kecokelat-cokelatan. Kain blacu merupakan kain yang sangat ramah lingkungan dan sering digunakan untuk pembungkus tepung.

2. Kain Poliester

Bahan poliester memiliki kemiripan dengan bahan katun. Namun jika dilihat dari segi kualitas, bahan poliester berada satu tingkat di bawah bahan katun. Kain poliester ini terbuat dari bahan serat sintetis sehingga tahan lama dan juga tidak mudah kusut, tetapi bahan ini tidak dapat menyerap keringat atau panas saat dipakai. Bahan poliester sering dipakai untuk seprai ataupun celana panjang.

3. Kain Katun

Sama seperti kain blacu, kain katun juga terbuat dari kapas. Bahan katun diminati untuk membuat pakaian karena memiliki tekstur yang kuat. Jenis katun pun beragam, mulai dari katun kombed, katun karded, katun silk, katun rayon, katun denim, dan juga katun Jepang.

4. Kain Wol

Buat Kawan Kledo yang sering menggunakan sweter pasti tidak asing dengan bahan wol. Bahan wol sering digunakan untuk pembuatan pakaian hangat. Jika Kawan Kledo merawat kain ini dengan baik, bahan wol akan lebih awet dibandingkan bahan lainnya.

5. Kain Rayon

Kain rayon terbuat dari serat rayon, yaitu serat yang dibuat dari hasil regenerasi selulosa. Selulosa sendiri biasanya berasal dari pulp kayu. Bahan rayon ini terkenal lembut, tidak mudah kusut, dingin, jatuh, tahan lama, dan juga memiliki daya serap tinggi. Rayon ini biasanya dikhususnya untuk pembuatan batik.

6. Kain Sifon

Kain sifon memiliki tekstur yang tipis, transparan, ringan, dan juga sangat halus. Ada berbagai macam jenis kain sifon, mulai dari yang terbuat dari bahan katun, nilon, sutra, ataupun poliester. Kain sifon dapat digunakan untuk membuat blus, syal, piama, dan juga jilbab.

7. Kain Sutra

Kain sutra merupakan salah satu kain termahal yang sering digunakan sebagai bahan gaun mewah. Kain sutra terbuat dari benang halus dan lembut yang berasal dari kepompong ulat sutera. Kawan Kledo harus hati-hati saat menjahit, menyetrika, ataupun mencuci kain sutra karena teksurnya lembut dan ringan.

8. Kain Flanel

Buat Kawan Kledo yang sering membuat kerajinan tangan dari kain flanel seperti bros, boneka, ataupun buket bunga. Kain flanel memiliki sifat panas dan terbuat dari serat wol tanpa ditenun. Kain flanel memiliki tekstur tebal namun mudah untuk dibentuk.

9. Kain Satin

Kain satin memiliki ciri-ciri yang khas, yaitu bagian permukaannya licin dan mengkilap, namun tidak pada sisi sebaliknya. Meski sekilas mirip dengan kain sutra, namun kain satin terbuat dari serat buatan seperti poliester. Bahan satin ini sering digunakan untuk membuat jas, kemeja, piama, dan jilbab.

10. Kain Denim

Kain denim atau yang biasa disebut dengan jeans ini tahan lasak, mudah dicuci, dan sering digunakan untuk pakaian kerja. Kain ini memiliki tekstur kasar dan sangat tebal. Kain denim disukai oleh banyak kalangan karena semakin gelap warnanya maka akan semakin mudah mencari padanan bajunya.

11. Kain Spandeks

Kain spandek merupakan kain sintesis yang memiliki sifat elastis dan terbuat dari poliuretan. Teksturnya lembut, elastis, kuat, dan juga licin. Daya elastis kain spandek bisa mencapai lima kali lipat bahan dasarnya tanpa merusak kain sedikit pun. Kain ini sering dijadikan bahan untuk membuat pakaian pesta, casual wear, dan juga jaket.

12. Kain Brokat

Kain brukat memiliki kesan yang mewah dan elegan. Brokat sering dipadukan dengan bahan mewah seperti sutra ataupun ornamen mewah seperti benang emas ataupu perak. Contoh dari pakaian berbahan brokat adalah kebaya ataupun baju pengantin.

13. Kain Tenun

Kain tenun merupakan kain yang sangat terkenal di Indonesia dan merupakan kain khas dari Indonesia. Kain ini dibuat dengan menggunakan alat tenun tradisional. Ada berbagai jenis kain tenun, seperti ulos, gringsing, kiboki, lurik, dan songket.

14. Kain Jersi

Kain jersey pertama kali diproduksi di Pulai Jersey yang ada di Inggris. Kain ini sering digunakan untuk bahan kaos atau pakaian olahraga. Kain jersy memiliki tekstur lembut, licin, polos, dan juga tidak kendur.

15. Kain Kasmir

Kain kismir merupakan kain berbahan wol halus yang dibuat dari bulu kambing. Seperti sutra, kain kismir ini tergolong kain yang mewah dan memiliki kualitas prima. Kasmir sering diolah menjadi bahan rajutan untuk mantel, selimut, dan jubah.

Cara Menjual Pakaian Custom

bisnis pakaian custom

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjual pakaian custom yang Kawan Kledo produksi, baik secara online ataupun offline. Secara offline dapat dilakukan dengan cara membuka butik atau toko baju, sedangkan cara online bisa dengan menjualnya di Instagram, Shopee. Tokopedia, ataupun Facebook. Jika ingin tahu caranya, Kawan Kledo bisa kunjungi Blog Kledo karena di sana ada berbagai tips pemasaran yang wajib banget dicoba.

Kesimpulan

Ada banyak ide bisnis yang bisa dikembangkan, termasuk bisnis pakaian custom. Kawan Kledo dapat memulai bisnis pakaian custom dengan belajar menjahit atau bekerja sama dengan penjahit. Untuk mengetahui tips dan cara-caranya pastikan Kawan Kledo membaca penjelasan di atas sebaik-baiknya.

Agar bisnis yang Kawan Kledo kelola berkembang dengan baik, Kawan Kledo harus mengelola keuangan bisnis dengan baik. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengelola keuangan, mulai dari cara yang ribet sampai yang paling mudah.

Kawan Kledo bisa menggunakan software akuntansi dari Kledo untuk memudahkan pengelolaan keuangan. Kledo dilengkapi berbagai fitur yang akan memudahkan pengelolaan keuangan. Yuk daftar Kledo sekarang juga!

Desi Murniati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

seventeen − eleven =