Mengelola keuangan restoran adalah kunci dari kesuksesan bisnis restoran. Restoran menghadapi berbagai tantangan seperti fluktuasi harga bahan makanan, pengelolaan biaya operasional, dan perubahan tren konsumen.
Tanpa pengelolaan keuangan yang baik, sebuah restoran berisiko menghadapi masalah arus kas yang dapat menghambat pertumbuhan bahkan mengancam kelangsungan usaha.
Dengan adanya pengelolan keuangan restoran yang baik, restoran dapat meminimalkan pemborosan, meningkatkan profitabilitas, dan memastikan bahwa bisnis berjalan dengan lancar. Hal ini juga membantu restoran tetap kompetitif di pasar yang selalu berubah.
Untuk membantu restoran dalam meningkatkan kinerja finansial, berikut ini adalah 9 tips manajemen keuangan yang dapat Anda terapkan.
Pentingnya Manajemen Keuangan Restoran
Mengelola keuangan restoran sama pentingnya dengan melayani pelanggan dan menjaga kualitas makanan. Manajemen keuangan restoran tidak hanya membantu Anda memahami profitabilitas restoran, tapi juga:
Membantu mengontrol biaya
Restoran memiliki berbagai jenis biaya operasional, seperti biaya bahan baku (food cost), tenaga kerja, sewa, utilitas, dan perlengkapan.
Dengan manajemen keuangan yang baik, restoran dapat mengendalikan biaya operasional secara efektif, meningkatkan margin keuntungan, serta mengidentifikasi bagaimana cara mengurangi biaya-biaya di atas tanpa perlu mengurangi kualitas restoran.
Sementara itu, pengelolaan yang buruk bisa menyebabkan kebocoran keuangan dan kerugian besar.
Membantu menetapkan harga yang tepat
Menentukan harga menu tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Sebab, harga yang terlalu rendah bisa membuat restoran merugi, sementara harga yang terlalu tinggi bisa membuat pelanggan enggan kembali.
Manajemen keuangan yang baik juga akan membantu restoran dalam menetapkan harga yang sesuai dengan biaya produksi, nilai pasar, dan target pelanggan, sehingga restoran tetap kompetitif dan menghasilkan keuntungan.
Membantu menjaga kesuksesan bisnis dalam jangka panjang
Bisnis restoran sering kali menghadapi perubahan tren pasar, seperti pergeseran selera konsumen atau inovasi teknologi. Penyesuaian terhadap tren akan memerlukan tenaga, waktu, dan biaya ekstra.
Jika Anda memiliki keuangan restoran yang terkelola dengan baik, maka merespon perubahan tren pun akan jadi hal yang mudah. Anda jadi bisa menyesuaikan strategi bisnis untuk mempertahankan daya saing dan relevansi di pasar.
Baca juga: Izin Usaha Restoran: Syarat dan Cara Mendapatkannya
Mematuhi regulasi hukum
Restoran, seperti bisnis lainnya, harus mematuhi berbagai regulasi hukum dan pajak. Jika Anda memiliki pengelolaan keuangan restoran yang baik, Anda akan memiliki data yang akurat untuk membayar pajak.
Selain itu, Anda juga bisa menentukan besaran gaji dan tunjangan karyawan dalam jumlah yang tepat, sehingga restoran Anda bisa memenuhi standar audit dan regulasi yang ada.
9 Tips Manajemen Keuangan Restoran
Berikut ini adalah 10 tips manajemen keuangan restoran yang bisa Anda terapkan untuk bisnis Anda:
1. Membuat anggaran yang menyeluruh
Membuat anggaran terperinci adalah cara yang bagus untuk mengetahui alokasi pengeluaran Anda. Saat Anda menetapkan suatu anggaran, Anda akan mengetahui apa yang harus Anda prioritaskan jika restoran menemui suatu tantangan atau masalah.
Idealnya, saat membuat anggaran, Anda harus memperhitungkan biaya-biaya ini:
- Biaya Overhead Restoran: Ini adalah biaya berkelanjutan yang yang harus Anda bayarkan untuk menjaga bisnis Anda tetap berjalan.
- Biaya Bahan Makanan: Biasanya merupakan bagian terbesar dari anggaran dan harus Anda pantau dengan ketat.
- Biaya Tenaga Kerja: Anda harus berusaha untuk menekan biaya ini seminimal mungkin sambil tetap mengelola tim dengan efisien.
- Biaya Pemasaran: Biaya pemasaran restoran akan bervariasi setiap waktu. Fokuslah untuk menemukan metode pemasaran dengan harga yang paling minimal tapi membuahkan hasil maksimal.
Baca Juga: Pengendalian Anggaran: Tahapan, Tujuan, dan Tekniknya
2. Menetapkan tujuan finansial
Saat menjalankan restoran, akan ada banyak distraksi yang mengalihkan perhatian Anda pada hal-hal lain, misalnya ketidakpuasan pelanggan atau masalah stok pangan. Mungkin karena masalah ini, Anda jadi tergoda menganggarkan lebih banyak biaya untuk segera memperbaikinya tanpa memikirkannya matang-matang.
Karena itu, penting untuk menetapkan tujuan finansial yang spesifik. Tujuan Anda harus bisa diukur, dicapai, relevan, dan tepat waktu. Begitu Anda menetapkan suatu tujuan, Anda juga harus membuat rencana untuk mencapainya.
Misalnya, katakanlah tujuan Anda adalah untuk meningkatkan penjualan sebesar 2%. Untuk mencapainya, Anda akan: Menambahkan promosi ke menu Anda; Berinvestasi dalam pemasaran email; Lebih aktif dan mengadakan kontes di media sosial.
Maka, fokuskanlah anggaran Anda untuk mengejar hal-hal di atas. Jika ada distraksi yang memerlukan biaya tambahan, pastikan Anda sudah menganggarkan dana cadangan untuk keperluan ini lebih awal.
3. Rutin melakukan audit
Menyusun anggaran dan menetapkan tujuan merupakan langkah awal yang baik, tetapi untuk manajemen keuangan restoran yang efisien, Anda harus memantau biaya dan pengeluaran Anda dengan akurat.
Salah satu metode yang efektif untuk melacak pengeluaran bisnis Anda adalah dengan membuka rekening bank bisnis terpisah untuk restoran Anda, mengatur kwitansi, mengkategorikan pengeluaran, menggunakan perangkat lunak pelacakan pengeluaran, dan banyak lagi.
Daripada mengaudit informasi penting hanya sebulan sekali, mulailah memeriksa laporan keuangan, pemasukan, neraca pendapatan, dan laporan arus kas setiap minggu atau bahkan setiap hari.
Saat Anda memantaunya, cobalah untuk mengidentifikasi hal-hal ini: Apakah ada jam-jam tertentu saat restoran lebih ramai atau lebih sepi pembeli? Apa saja menu Anda yang paling populer? Ketika penjualan di restoran Anda mengalami peningkatan, kira-kira apa penyebabnya? Apakah Anda sedang menjalankan suatu promosi atau ada penyebab eksternal?
Untuk mempermudah Anda melakukan audit, sebaiknya Anda menggunakan aplikasi kasir seperti Kledo POS. Kledo POS akan membantu Anda memeriksa pemasukan, pengeluaran, hingga membuat laporan keuangan yang terperinci.
Dengan begitu, proses audit Anda bisa dilakukan dengan lebih cepat dan lebih akurat. Jika Anda tertarik, gunakan Kledo POS dengan melakukan klik pada gambar di bawah ini:
Baca Juga: 7 Ide Konsep Restoran dan Tips Memilihnya
4. Berinvestasi ke teknologi
Bukan tanpa sebab masyarakat kita telah menjadi sangat bergantung pada teknologi. Karena selain membantu, teknologi juga membuat pekerjaan menjadi jauh lebih mudah dan membantu bisnis menghemat uang.
Jika Anda ingin memotong biaya di restoran sambil tetap membuat prosesnya lebih efisien, Anda akan memerlukan beberapa teknologi ini:
- Sistem POS: Point of Sale akan membantu mempercepat proses transaksi, sehingga meningkatkan pengalaman pelanggan pula.
- Sistem Pemesanan Online: Untuk meningkatkan penjualan, cobalah membuka lapak secara online. Anda bisa bergabung dengan aplikasi pengantaran makanan seperti Grab atau GoFood, atau memberikan layanan antar sendiri.
- Sistem Reservasi: Gunakan teknologi untuk memungkinkan pelanggan Anda memesan tempat duduk secara online, sehingga meningkatkan tingkat turnover pada restoran Anda.
5. Tetapkan harga yang menguntungkan
Untuk tetap mendapat untung sambil mempertahankan dan menarik pelanggan, Anda harus menguasai metode penetapan harga yang strategis. Harga Anda harus menutupi biaya makanan dan sesuai dengan kondisi pasar, sekaligus tetap memberikan nilai yang baik bagi pelanggan Anda.
Untuk mendapat harga yang menguntungkan, Anda bisa menerapkan sistem topping di dalam menu. Selain bisa menyesuaikan dengan selera konsumen, Anda juga bisa mendapat keuntungan lebih.
Cara lain adalah dengan membuat porsi makanan Anda jadi lebih kecil. Kuncinya adalah membuat makanan Anda jadi lebih berkualitas tapi dengan menyajikan porsi yang ‘cukup’, tidak terlalu banyak atau tidak terlalu sedikit juga.
Baca Juga: 9 Strategi Pricing Bisnis Restoran untuk Meningkatkan Penjualan
6. Kelola stok dan biaya bahan makanan
Biaya bahan makanan adalah salah satu pengeluaran terbesar dalam bisnis restoran. Karena itu, mencari cara untuk bisa menekannya akan membuat perbedaan yang besar untuk manajemen keuangan restoran Anda.
Misalnya, Anda bisa melakukan riset pasar dan membandingkan harga bahan makanan dari beberapa pemasok setiap beberapa waktu. Berganti ke pemasok yang lebih murah atau melakukan negosiasi harga bisa memberikan penghematan yang signifikan.
Untuk mengelola stok bahan dengan lebih baik, terapkan sistem First-In-First-Out (FIFO). Jadi, gunakan bahan makanan yang pertama kali dibeli sebelum yang baru. Ini akan membantu mencegah bahan makanan kedaluwarsa dan mengurangi pemborosan.
Selain itu, lakukan pengecekan stok bahan secara berkala, minimal seminggu sekali, untuk memastikan ketersediaan stok yang akurat dan menghindari kelebihan atau kekurangan bahan. Gunakan sistem manajemen inventaris jika memungkinkan.
Baca Juga: 7 Tantangan Manajemen Restoran dan Strategi Mengelolanya
7. Mengurangi biaya tenaga kerja
Industri restoran kebanyakan menghadapi permasalahan yang sama, yaitu tingkat turnover yang tinggi. Banyak karyawan yang berhenti karena permasalahan beban kerja atau hal lain, sehingga restoran harus terus mencari dan mempekerjakan karyawan baru. Hal ini tentu akan menambah beban anggaran dan mengurangi biaya pemasukan.
Untuk mencegah karyawan berhenti bekerja, pastikan bahwa Anda menciptakan lingkungan kerja yang positif. Berikan apresiasi dan pengakuan pada karyawan, berikan mereka pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan keterampilan.
Selain itu, berikan kompensasi dan insentif yang kompetitif. Mungkin kedengarannya berbanding terbalik dengan poin ‘mengurangi biaya tenaga kerja’, tapi percayalah, menghabiskan lebih banyak dana untuk merawat karyawan adalah investasi jangka panjang yang lebih baik.
Baca Juga: 10 Metrik Untuk Mengukur Efisiensi Keuangan Bisnis & Rumusnya
8. Pilih peralatan yang efisien
Mungkin Anda pikir peralatan hanyalah bagian kecil dari restoran Anda, tapi biaya peralatan akan sangat berefek pada keuangan restoran juga.
Misalnya, Anda bisa menggunakan peralatan hemat energi untuk lampu dan kulkas. Peralatan elektronik yang lebih hemat energi tidak hanya mengurangi biaya listrik, tapi biasanya memiliki kualitas yang sama atau bahkan lebih baik dari barang lainnya.
Selain itu, berinvestasilah pada peralatan dapur berkualitas tinggi dan awet. Mungkin hal ini akan memerlukan biaya awal yang lebih besar, tapi dalam jangka panjang, Anda akan menghemat lebih banyak uang.
Lalu yang tidak kalah penting, pilihlah peralatan yang mudah dibersihkan dan lebih tahan karat. Produk seperti ini biasanya akan lebih awet, jadi Anda tidak perlu sering-sering mengganti atau membeli peralatan baru.
9. Terbuka terhadap tren perubahan
Manajemen keuangan restoran bukan hanya sekadar mengurus pundi-pundi uang. Semua aspek di restoran Anda berhubungan dan berpengaruh pada satu sama lain.
Restoran yang menolak beradaptasi punya kemungkinan yang lebih kecil untuk bertahan dalam jangka panjang. Yang menjadi sumber pemasukan adalah pelanggan Anda, jadi dengarkanlah opini mereka.
Terbukalah pada tren-tren terbaru dan kritik saran dari pelanggan, keduanya akan sangat membantu meningkatkan bisnis Anda. Misalnya konsumen Anda berpikir bahwa isu gaya hidup sehat di lingkungan sekitar sedang populer, maka mungkin Anda bisa menguji coba menu yang mengakomodasi tren tersebut.
Anda juga bisa menciptakan menu yang sesuai dengan bahan baku yang sedang melimpah di musim itu. Misalnya, saat musim panen buah, stoknya akan melimpah dan Anda biasanya akan mendapat buah dengan harga yang lebih murah. Anda bisa memanfaatkan tren ini dengan menciptakan menu seasonal berbahan buah.
Baca Juga: 7 Contoh Desain Menu Makanan dan Cara Membuatnya
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa manajemen keuangan restoran adalah hal yang sangat penting untuk keberlangsungan bisnis. Untuk mengelola keuangan, Anda bisa menerapkan tips-tips di atas seperti rutin melakukan audit, menetapkan harga menu yang menguntungkan, hingga terbuka terhadap tren dan perubahan.
Untuk membantu tugas-tugas di atas, Anda bisa menggunakan bantuan teknologi seperti aplikasi kasir Kledo POS. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Kledo POS dapat membantu Anda dalam melakukan audit.
Namun, fungsi dan fitur Kledo POS tidak hanya terbatas pada audit. Anda juga bisa melakukan pengelolaan inventaris yang lengkap untuk memantau ketersediaan bahan baku di dapur. Sangat membantu sekali, bukan?
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, coba Kledo POS sekarang menggunakan tautan ini!
- 15 Ide Bisnis Snack Online dan Langkah Memulainya - 20 November 2024
- 20 Ide Usaha di Bidang Jasa yang Paling Menjanjikan - 18 November 2024
- Tips Membuka dan Menjalankan Bisnis Grosir yang Sukses - 15 November 2024