10 Tips Meningkatkan Pendapatan Usaha Retail

meningkatkan pendapatan usaha retail banner

Walau tren ekonomi semakin bergeser ke arah digitalisasi, usaha retail masih berperan besar dalam dunia penjualan di Indonesia. Toko retail adalah model bisnis yang telah terbukti menguntungkan karena menyediakan banyak barang yang masyarakat butuhkan.

Namun, mungkin Anda khawatir pendapatan toko retail akan terpengaruh oleh berbagai faktor eksternal seperti menurunnya daya beli masyarakat, digitalisasi, atau persaingan.

Meski kondisi ekonomi sedang tak tentu dan daya beli masyarakat menurun, dengan sedikit kreativitas, Anda tetap bisa meningkatkan pendapatan usaha retail Anda. Misalnya, meningkatkan pengalaman belanja di toko dan memastikan bahwa semua produk Anda tersedia di setiap saluran belanja online.

Dalam artikel ini, kami akan membagikan 10 tips dan strategi untuk meningkatkan pendapatan usaha retail dalam segala situasi.

10 Tips dan Strategi untuk Meningkatkan Pendapatan Usaha Retail

Berikut ini adalah 10 tips yang bisa Anda aplikasikan untuk meningkatkan pendapatan usaha retail:

1. Sempurnakan Papan Nama Toko

meningkatkan pendapatan usaha retail 1

Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan penjualan adalah dengan menyempurnakan papan nama toko Anda. Tapi, apa maksudnya dengan papan nama toko yang sempurna?

Papan nama toko harus sempurna bukan dalam konteks estetika, tapi yang efektif meningkatkan visibilitas dan jangkauan toko Anda, serta membantu mendorong penjualan usaha retail.

Dalam sebuah studi dari Sign Research, terbukti bahwa papan nama toko yang efektif dapat meningkatkan penjualan toko retail. Sebanyak lebih dari 60% toko mengalami peningkatan penjualan sebesar 10% saat mereka memasang atau memperbarui papan nama toko mereka.

Saat membuat papan nama toko, fokuslah pada beberapa poin di bawah ini:

  • Visibilitas: Pastikan papan nama toko memiliki ukuran yang tepat. Selain itu, penempatan dan pencahayaan juga penting agar papan nama mudah dilihat selama jam buka toko Anda.
  • Citra Brand: Papan nama toko Anda harus mencerminkan brand Anda dan memberi gambaran pada pembeli barang seperti apa yang dapat mereka temukan di dalam toko Anda.
  • Patuh Hukum: Sering kali pemerintah daerah menerapkan peraturan untuk papan nama toko yang perlu Anda penuhi. Pertimbangkan hal ini saat Anda mendesain dan menempatkan papan nama sehingga Anda tidak telanjur berinvestasi pada papan nama yang ternyata tidak boleh Anda gunakan.

2. Manfaatkan impulse buying

Saat berbelanja, pernahkah Anda merasakan dorongan untuk membeli barang yang sebelumnya tidak Anda pikirkan? Barang-barang ini biasanya tidak mahal, jadi Anda tiba-tiba saja ingin membelinya. Inilah yang disebut dengan impulse buying.

Anda bisa memanfaatkan impulse buying sebagai peluang untuk meningkatkan pendapatan usaha retail Anda. Coba tempatkan barang-barang baru atau dengan margin keuntungan tinggi di bagian depan toko agar pelanggan bisa langsung melihatnya begitu mereka masuk ke toko.

Selain itu, pajang barang-barang berukuran kecil dan murah di sekitar area antrean atau area pembayaran seperti permen, kartu, atau coklat. Hal ini dapat meningkatkan keinginan untuk impulse buying bagi orang-orang yang sedang menunggu.

Cara lain untuk mendorong pembelian impulsif adalah dengan menarik “pemicu” seperti:

  • Menciptakan Urgensi: Buat promo dengan waktu terbatas untuk memicu urgensi dan perasaan FOMO pembeli. Gunakan kata-kata seperti “Diskon Hanya Hari Ini Saja!” atau “Promo Terbatas” untuk menciptakan urgensi.
  • Menawarkan Nilai: Tidak ada yang lebih memicu pembelian impulsif selain membuat mereka merasa mendapatkan nilai lebih. Jadi, hias pajangan Anda dengan penawaran dan diskon yang menguntungkan. Misalnya, memajang promo 2+1 di kasir dapat mendorong pengunjung untuk membeli lebih banyak dari yang mereka rencanakan sebelumnya.
  • Memajang Produk Baru: Jika Anda memiliki barang baru yang praktis (kecil) dan murah, pajanglah di kasir Anda. Jika suatu produk terlihat baru, orang akan memperhatikannya dan sering kali tanpa sadar memasukkannya ke dalam keranjang belanja mereka. Sebagian besar pembeli, terutama perempuan, melakukan banyak pembelian impulsif karena mereka berpikir produk tersebut terlihat “lucu” atau akan berguna suatu saat nanti.

Baca Juga: Contoh Perencanaan Bisnis Retail dan Templatenya

3. Meningkatkan kualitas karyawan

Saat mencoba meningkatkan pendapatan usaha retail, salah satu aspek yang mungkin Anda abaikan adalah karyawan Anda. Padahal, karyawan yang terlatih dengan baik, memahami produk, dan bisa mengoperasikan teknologi terkini bisa menjadi senjata terkuat untuk toko Anda.

Pelatihan

Untuk menciptakan karyawan retail yang efektif, mulailah dengan mengadakan pelatihan dasar. Anda bisa melatih karyawan sendiri untuk menghemat anggaran. Tapi jika Anda punya dana lebih, akan lebih efektif untuk berinvestasi ke materi pelatihan eksternal seperti program pelatihan online atau memanggil pelatih profesional.

Anda bisa fokus meningkatkan beberapa aspek berikut ini melalui pelatihan:

  • Cara menawarkan produk
  • Memperkenalkan promo
  • Menjelaskan program loyalitas
  • Tips memberikan bantuan pada pembeli
  • Cross-selling dan upselling

Product knowledge

Selain bisa menjual barang dengan meyakinkan, karyawan Anda juga harus memahami produk apa pun yang Anda jual. Pembeli senang mendengar opini dari orang-orang yang sangat memahami produk yang ingin mereka beli.

Pembeli juga akan lebih yakin untuk membayar produk jika karyawan Anda dapat menjelaskan semua kelebihan dan kekurangan produk serta menjawab pertanyaan mereka.

Di toko retail, pasti ada juga pembeli yang hanya ingin melihat-lihat saja. Nah, jika karyawan Anda dapat mengedukasi mereka tentang produk Anda, bisa jadi mereka akan tertarik dan benar-benar melakukan pembelian.

Untuk membekali karyawan Anda dengan pengetahuan produk, Anda harus mengadakan sesi pelatihan produk secara berkala (setiap tiga atau enam bulan sekali) agar karyawan selalu mengetahui penawaran terbaru Anda.

Menggunakan sistem POS

Cara lain yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan pendapatan toko retail adalah dengan membekali karyawan Anda dengan perangkat point-of-sale (POS) sehingga mereka dapat menyelesaikan transaksi dengan cepat.

Kenyamanan dan kecepatan merupakan faktor penting yang memengaruhi keputusan pembelian konsumen. Harus mengantre lama untuk menyelesaikan pembelian akan membuat banyak pembeli enggan berbelanja.

Karena itu, menggunakan sistem POS untuk menyelesaikan transaksi dengan cepat akan menjawab kebutuhan konsumen akan kecepatan dan kenyamanan.

Baca Juga: Strategi Retail Marketing untuk Tingkatkan Penjualan Bisnis Retail Anda

kledo pos 3

4. Tawarkan metode pembayaran modern

Elemen penting lainnya untuk meningkatkan pendapatan usaha retail adalah memastikan toko Anda dapat memproses semua jenis pembayaran pilihan pelanggan. Artinya, toko Anda harus bisa menerima pembayaran melalui e-wallet, tunai, kartu kredit, debit, dan bahkan cek.

Jika Anda tidak bisa menerima metode pembayaran yang pelanggan inginkan, kemungkinan pelanggan akan kecewa atau bahkan membatalkan transaksi.

Baca juga: Contoh Laporan Arus Kas Perusahaan Retail dan Komponennya

5. Berikan layanan tambahan

Pelanggan yang datang ke toko untuk melihat-lihat dan membeli barang pada dasarnya mencari pengalaman. Jika tidak, mereka pasti akan berbelanja secara daring.

Salah satu cara untuk meningkatkan pengalaman di toko adalah dengan menyediakan layanan tambahan di luar produk yang Anda jual. Berikut ini beberapa ide layanan tambahan yang bisa Anda coba:

  • Pengiriman Gratis: Ini adalah salah satu cara termudah untuk meningkatkan penjualan, terutama untuk toko daring. Namun, menanggung biaya pengiriman terus-terusan bisa menjadi beban keuangan. Karena itu, Anda dapat menawarkan pengiriman gratis untuk pesanan yang mencapai nilai minimal tertentu saja.
  • Pembungkusan Kado: Anda dapat menyediakan layanan pembungkusan kado gratis atau premium yang dapat membantu pelanggan menghemat waktu dan tenaga dalam membungkus kado sendiri.
  • Demonstrasi Produk: Salah satu yang pembeli cari dari toko adalah demonstrasi produk. Di sini, mereka bisa meminta bantuan karyawan untuk untuk mendemonstrasikan cara menggunakan produk dengan benar.
  • Perbaikan: Jika produk Anda lebih mekanis, seperti teknologi atau peralatan, Anda dapat menawarkan layanan produk Anda di toko—sehingga pelanggan tidak perlu repot-repot mengirim barang mereka melalui pos.
  • Perakitan Produk: Layanan tambahan lainnya adalah menawarkan layanan perakitan produk. Layanan ini sangat cocok untuk toko retail yang menjual perabotan besar seperti IKEA.

Baca Juga: 7 Kesalahan Mengelola Toko Retail dan Solusinya

6. Buat program loyalitas

meningkatkan pendapatan usaha retail 2

Strategi lain untuk meningkatkan pendapatan usaha retail adalah dengan meningkatkan retensi pelanggan dengan menciptakan program loyalitas. Tujuan program ini adalah mencetak pelanggan setia dengan menghadiahi kesetiaan mereka dengan diskon, poin, atau keuntungan lain.

Gunakan tiga strategi ini dalam membuat program loyalitas:

Pertama: Menghadiahi pelanggan Anda

Jika pelanggan bisa mendapat poin atau potongan untuk pembelian mereka selanjutnya dengan cara berbelanja lebih sekarang, maka mereka akan tergoda untuk berbelanja lebih banyak lagi.

Jika Anda belum memiliki program loyalitas, terapkan sekarang juga dan pastikan karyawan penjualan Anda bisa mendaftarkan pelanggan di kasir.

Kedua: Tarik pelanggan baru untuk kembali berbelanja dengan hadiah

Pelanggan lama sudah punya alasan untuk berbelanja di toko Anda. Sementara itu, pelanggan baru Anda mungkin memerlukan dorongan ekstra untuk membuat mereka kembali berbelanja di toko Anda lagi.

Karena itu, cobalah menawarkan bonus pendaftaran program loyalitas yang akan menarik pelanggan kembali ke toko untuk membeli lebih banyak.

Ketiga: Manfaatkan alat pemasaran program loyalitas Anda.

Manfaatkan program loyalitas untuk berkomunikasi kepada pelanggan tentang promo dan insentif pembelian yang lebih personal. Ucapkan selamat ulang tahun dan beri diskon spesial untuk mengajak pelanggan berbelanja lagi di toko.

Selain itu, Anda juga dapat menarik pelanggan yang tidak aktif dengan promosi yang dirancang untuk menarik mereka kembali ke toko.

Baca juga: 12 Strategi Diskon yang Bisa Anda Gunakan dalam Bisnis Retail

7. Gunakan media sosial

Media sosial dapat menjadi saluran penjualan dan pemasaran yang luar biasa. Kuncinya adalah menenmukan target pasar Anda dan secara konsisten membuat konten yang sesuai dengan mereka.

Audiens yang melihat konten Anda akan merasa terhubung dengan brand Anda. Sehingga, mereka cenderung lebih memercayai bisnis Anda, membagikan konten, dan akhirnya melakukan pembelian berdasarkan rekomendasi Anda.

Anda juga bisa membuat proses belanja di media sosial jadi lebih mudah dengan memberikan tautan yang akan mengarahkan pelanggan ke situs web Anda atau toko ecommerce lainnya. Jadi, dengan sekali klik saja, mereka bisa berbelanja dengan mudah.

Cara lain untuk menggunakan media sosial untuk meningkatkan pendapatan toko retail adalah dengan bekerja sama dengan influencer melalui influencer marketing. Dengan kerja sama ini, harapannya toko Anda bisa mendapat eksposur ke pasar baru dan membantu mendapatkan kepercayaan mereka.

Baca Juga: Strategi Influencer Marketing yang Bisa Anda Terapkan Dalam Bisnis

8. Tawarkan sampel gratis

Terkadang orang ingin mencoba barang sebelum membeli, dan cara terbaik untuk membuktikan bahwa produk Anda unggul adalah dengan membiarkan barang itu sendiri yang berbicara.

Ketika Anda menawarkan sampel barang gratis untuk dicoba, Anda membantu pembeli mencoba produk Anda dan meredakan keraguan mereka serta meningkatkan penjualan Anda.

Pemberian sampel gratis di dalam toko merupakan bagian dari strategi experiential retail. Menurut laporan Shopify tentang Future of Retail 2022, 40% brand berencana untuk memprioritaskan experiential retail, karena 32% konsumen mengatakan bahwa mereka kemungkinkan akan lebih terlibat dengan jenis pemasaran ini di masa depan.

9. Meningkatkan manajemen inventaris

meningkatkan pendapatan usaha retail 3

Meski Anda sudah melakukan semua strategi dan langkah di artikel ini, jika Anda tidak memiliki manajemen inventaris yang baik, maka usaha Anda bisa jadi sia-sia. Manajemen inventaris mengacu pada semua hal yang bisnis lakukan untuk memiliki stok barang yang tepat pada waktu yang tepat.

Manajemen inventaris juga mencakup semua upaya untuk mengurangi penyusutan inventaris. Artinya, barang dagangan Anda datang tepat waktu dan tersedia bagi pelanggan yang ingin membelinya. Selain itu, stok Anda juga tidak berlebihan hingga Anda harus memberikan diskon untuk menguranginya.

Memiliki manajemen inventaris yang baik akan berdampak pada laba bersih Anda. Jadi, tanyakan pada diri Anda:

  • Apakah saya memiliki stok barang yang orang inginkan?
  • Apakah jumlah stok yang saya miliki cukup?
  • Apakah stok barang yang saya miliki terlalu banyak?
  • Apakah saya sudah mempunyai prosedur pengiriman stok barang saat saya membutuhkannya nanti?

Jika kebanyakan jawabannya adalah tidak, maka inilah saatnya untuk mengevaluasi pengelolaan inventaris Anda.

Meskipun Anda dapat mengatur sistem manajemen inventaris secara manual, kami menyarankan Anda untuk mengotomatiskan proses tersebut melalui sistem POS atau software inventaris mandiri.

Baca Juga: Inventaris Adalah: Pengertian, Teknik Manajemen, dan Tips Mengelolanya

10. Mengadakan event toko

Acara toko merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan penjualan toko retail karena acara-acara ini dapat meningkatkan citra brand Anda, meningkatkan keterlibatan pelanggan, loyalitas, dan mengundang masyarakat sekitar.

Beberapa ide untuk acara toko yang dapat Anda coba meliputi:

  • Kolaborasi: Berkolaborasilah dengan bisnis lain untuk menyelenggarakan acara sehingga dua basis pelanggan yang berbeda bisa bertemu.
  • Acara Loyalitas: Selenggarakan acara khusus anggota program loyalitas.
  • Meet & Greet: Bekerja samalah dengan figur terkenal seperti influencer lokal dan adakan acara meet & greet di toko Anda untuk menarik fans mereka ke toko Anda.
  • Peluncuran Produk: Jika ada brand yang memperkenalkan produk baru, Anda bisa bekerja sama untuk mengadakan acara peluncuran produk, sehingga orang-orang bisa membeli produk tersebut lebih awal.

Baca Juga: Tips Memilih Influencer Untuk Pemasaran yang Berhasil

Kesimpulan

Jadi, begitulah 10 tips dan strategi untuk meningkatkan pendapatan usaha retail. Anda bisa menyempurnakan papan nama toko, memanfaatkan impulse buying, meningkatkan kualitas karyawan, dan masih banyak lagi.

Beberapa tips di atas bisa Anda lakukan dengan bantuan aplikasi POS modern untuk membantu mengelola inventaris, membuat program loyalitas, hingga menerima berbagai metode pembayaran modern.

Salah satu aplikasi POS yang bisa Anda gunakan untuk membantu pengelolaan toko retail adalah Kledo POS. Selain mampu membantu meringankan beban kerja Anda, Kledo POS juga memastikan bahwa Anda bisa memantau toko secara real-time, bahkan dari luar toko sekalipun.

Tertarik menggunakan Kledo POS untuk meningkatkan pendapatan usaha retail Anda? Yuk, gunakan tautan ini sekarang juga!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

nine − 4 =