Tips Mencari Karyawan Toko Retail & Membuat Tim yang Sukses

tips mencari karyawan toko banner

Toko retail sering kesulitan mencari karyawan. Padahal, karyawan adalah wajah dari brand Anda yang langsung berinteraksi dengan pelanggan.

Karena itu, retail tidak bisa sembarang merekrut karyawan. Mereka membutuhkan pekerja yang punya kemampuan dan berpengetahuan luas untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan bersaing dengan kompetitor.

Selain itu, akan lebih baik lagi jika karyawan bisa saling bekerja sama hingga membentuk tim yang sukses dan berkembang bersama bisnis Anda.

Artikel ini akan membahas tips mencari karyawan toko retail dan mengembangkan tim yang sukses dan tumbuh bersama bisnis Anda.

Tips Mencari Karyawan Toko Retail

Siap memulai proses rekrutmen? Berikut enam strategi efektif agar proses perekrutan berjalan lebih lancar.

1. Identifikasi kebutuhan pekerjaan

Sebelum Anda memasang iklan lowongan, tentukan terlebih dahulu kriteria kandidat ideal.

Buat daftar yang menjelaskan kebutuhan posisi tersebut, termasuk:

  • Apa saja tanggung jawab utama karyawan?
  • Keterampilan dan kualifikasi apa yang diperlukan untuk posisi ini?
  • Atribut dan karakter seperti apa yang Anda inginkan dari kandidat?

Kemungkinan Anda tidak akan menemukan seseorang yang memenuhi semua kriteria.

Namun, mendefinisikan kebutuhan sejak awal akan membantu mempersempit pencarian kandidat yang tepat.

2. Buat deskripsi pekerjaan yang detail

Salah satu kesalahan paling umum dalam proses rekrutmen adalah tidak mencantumkan deskripsi pekerjaan yang jelas.

Hal ini sangat penting di bisnis retail, karena tugas dan peran setiap karyawan bisa berbeda-beda tergantung ukuran serta jenis tokonya.

Deskripsi pekerjaan akan membantu menarik kandidat yang benar-benar memahami tanggung jawab dan persyaratan posisi tersebut.

Jelaskan secara spesifik pengalaman, keterampilan, dan kualifikasi yang Anda butuhkan.

Jika Anda memerlukan karyawan dengan pengalaman customer service, manajemen stok, atau penggunaan teknologi retail tertentu, sebutkan hal itu di iklan lowongan.

Penjelasan yang jelas membantu kandidat memahami ekspektasi Anda dan memastikan Anda mendapatkan pelamar yang lebih sesuai.

tips mencari karyawan toko 1
tips mencari karyawan toko 2

3. Iklankan lowongan retail di tempat yang tepat

Tips selanjutnya dalam mencari karyawan toko adalah mencari saluran yang memungkinkan Anda terhubung dengan calon karyawan dengan minat dan nilai yang selaras dengan bisnis Anda.

Beberapa tempat efektif untuk memasang lowongan retail antara lain:

  • Umumkan lowongan di akun media sosial bisnis Anda.
  • Sertakan informasi lowongan di newsletter yang Anda kirim ke pelanggan.
  • Pasang pengumuman fisik di dalam toko.
  • Bagikan deskripsi pekerjaan ke jaringan profesional Anda, misalnya melalui LinkedIn atau asosiasi bisnis lokal.
  • Jika toko Anda dekat dengan kampus, pertimbangkan memasang lowongan di job board universitas.
  • Cari komunitas atau kelompok yang relevan. Misalnya, toko perlengkapan lari dapat membagikan lowongan kepada komunitas pelari lokal.

Dengan memilih tempat yang tepat, peluang Anda menemukan kandidat yang benar-benar cocok akan jauh lebih besar.

Baca Juga: 7 Tips Manajemen Staff Retail yang Efektif

4. Gunakan applicant tracking system (ATS) untuk mempercepat proses

Saat mencari karyawan toko, jumlah pelamar bisa sangat banyak.

Menyeleksi berkas satu per satu secara manual akan memakan waktu dan berpotensi menimbulkan kesalahan.

Sistem ATS dapat membantu memfilter dan mengelola lamaran secara efisien, sehingga proses rekrutmen lebih cepat dan hasilnya lebih berkualitas.

Selain itu, ATS memastikan proses rekrutmen lebih rapi, terorganisir, dan sesuai aturan, serta memberikan pengalaman yang profesional bagi kandidat dari awal hingga onboarding.

5. Nilai kemampuan pelayanan pelanggan saat wawancara

Tips keempat saat mencari karyawan adalah menemukan mereka yang memiliki kemampuan customer service.

Pelayanan pelanggan adalah kunci utama dalam bisnis retail, sehingga kemampuan ini harus Anda uji selama wawancara.

Meskipun CV kandidat terlihat bagus, cara mereka menghadapi pelanggan jauh lebih penting.

Ajukan pertanyaan berbasis pengalaman yang menggambarkan bagaimana mereka menangani situasi sulit, menyelesaikan keluhan, atau menciptakan pengalaman belanja yang positif.

Contoh pertanyaan yang bisa diajukan:

  • “Ceritakan pengalaman ketika Anda menghadapi pelanggan yang sulit. Apa yang Anda lakukan untuk menyelesaikannya?”
  • “Bagaimana Anda membagi fokus saat harus mengerjakan banyak tugas, tetapi tetap memberikan perhatian penuh pada pelanggan?”

Kandidat yang memiliki kemampuan layanan pelanggan yang baik biasanya menunjukkan empati, kesabaran, serta cara berpikir yang berorientasi pada solusi. Semua itu sangat penting di sektor retail.

Baca Juga: 10 Tips Manajemen Toko Retail yang Sukses

6. Prioritaskan sikap, keterampilan bisa dilatih

ilustrasi karyawan toko retail

Dalam dunia retail, sikap lebih penting daripada kemampuan teknis.

Memiliki pengalaman memang bermanfaat, tetapi mengajarkan keterampilan seperti mengoperasikan kasir atau mengelola stok biasanya lebih mudah daripada membentuk pola pikir yang positif.

Cari kandidat yang menunjukkan antusiasme, fleksibilitas, dan etos kerja yang kuat selama wawancara.

Misalnya, kandidat yang terlihat bersemangat bekerja di lingkungan retail yang dinamis atau yang memiliki kemampuan alami berinteraksi dengan orang lain biasanya akan lebih sukses di posisi yang banyak berhadapan dengan pelanggan.

Keterampilan bisa dipelajari, tetapi memiliki tim yang sejak awal memiliki sikap yang tepat akan membantu membangun lingkungan kerja yang positif.

7. Pertimbangkan karyawan full-time dan part-time

Bisnis retail umumnya membutuhkan kombinasi karyawan penuh waktu dan paruh waktu untuk mengatasi jam sibuk, akhir pekan, dan musim liburan.

Karyawan full-time memberikan stabilitas, sementara karyawan part-time memberikan fleksibilitas saat trafik pelanggan meningkat.

Saat rekrutmen, pertimbangkan kebutuhan spesifik toko Anda dan tawarkan berbagai opsi kerja agar menarik lebih banyak kandidat.

Contohnya, mahasiswa atau individu yang mencari penghasilan tambahan biasanya lebih tertarik pada pekerjaan part-time, sementara profesional retail berpengalaman mungkin mencari posisi full-time dengan peluang pengembangan karier.

Dengan mempekerjakan keduanya, Anda bisa memastikan operasional toko tetap berjalan lancar tanpa membebani anggaran, terutama pada musim ramai.

8. Terapkan proses onboarding yang terstruktur

Setelah mendapatkan kandidat yang tepat, sangat penting untuk memiliki proses onboarding yang rapi dan terarah.

Onboarding untuk karyawan retail sebaiknya mencakup:

  • Pelatihan tentang kebijakan toko
  • Standar pelayanan pelanggan
  • Penggunaan sistem POS, dan
  • Tugas-tugas spesifik lainnya.

Proses onboarding yang baik dapat menurunkan angka turnover, meningkatkan performa kerja, dan membuat karyawan baru lebih percaya diri dalam menjalankan tugasnya.

Lakukan juga check-in rutin pada beberapa minggu pertama untuk memberikan dukungan sekaligus memberi ruang bagi karyawan baru untuk bertanya atau menyampaikan kendala.

Baca Juga: Manajemen Ritel: Pengertian, Komponen, Fungsi dan Strateginya

Tips Membentuk Tim Toko Retail yang Sukses

1. Perhatikan potensi berkembang

tips mencari karyawan toko 3

Saat mencari karyawan toko, tipsnya adalah fokus membangun tim yang bisa tumbuh bersama bisnis Anda.

Jadi, terapkan prinsip ini:

  • Mulai dari internal: Saat melakukan ekspansi bisnis dengan membuka toko baru, promosikan atau pindahkan karyawan yang sudah terbukti handal dan memiliki potensi kepemimpinan.
  • Gunakan referral dari karyawan: Biasanya, dari cara ini, Anda akan mendapat kandidat yang lebih terpercaya. Selain itu, cara ini juga mempercepat proses rekrutmen.
  • Beri ruang bagi karyawan untuk berkembang: Berikan kesempatan kenaikan karir kepada mereka yang menunjukkan kinerja baik secara konsisten.

Pendekatan ini sangat efektif dalam membangun tim retail yang solid.

Karyawan tahu bahwa kerja keras dan konsistensi akan membuka peluang karier, yang pada akhirnya meningkatkan loyalitas dan menekan tingkat turnover.

2. Perlakukan karyawan sebagai bagian dari tim

Bisnis yang kuat tidak hanya mengandalkan sistem dan produk, tetapi juga orang-orang di dalamnya.

  • Tunjukkan kepedulian Anda dalam memperlakukan karyawan, misalnya dengan cara memahami tantangan pribadi mereka dan memberikan dukungan ketika diperlukan.
  • Ketika karyawan menghadapi masalah pribadi, Anda bisa berdialog dengan mereka, bukan langsung memberi teguran.
  • Bantulah karyawan di luar konteks pekerjaan
  • Berikan bonus dan insentif kecil sebagai bentuk apresiasi

Baca Juga: 10 Strategi Untuk Meningkatkan Keuntungan Toko Retail

3. Bangun sistem komunikasi yang kuat

Mengelola bisnis retail membutuhkan komunikasi yang lancar tanpa hambatan.

Jadi, pastikan seluruh tim Anda selalu terhubung dan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dengan membangun sistem dan jalur komunikasi yang tepat.

  • Gunakan aplikasi pesan grup: Anda bisa membuat grup WhatsApp atau menggunakan aplikasi pesan lainnya agar komunikasi antara karyawan dan manajer lebih cepat dan terorganisir.
  • Lakukan check-in rutin: Kunjungi toko untuk memantau operasional dan memberikan dukungan langsung.
  • Perkuat komunikasi operasional: Buar ruangan khusus untuk keamanan dan koordinasi agar tim bisa memberikan bantuan dan arahan kebijakan secara proaktif. Dengan begitu, setiap toko dapat berjalan lebih mulus.

4. Berikan alat kerja yang tepat kepada tim

Karyawan akan kesulitan bekerja secara efisien jika masih terbebani proses manual dan alat kerja yang sudah ketinggalan zaman.

Evaluasi sistem yang sedang digunakan dan tingkatkan teknologi Anda jika diperlukan.

Misalnya, Anda bisa menggunakan software akuntansi retail Kledo. Aplikasi ini mampu mengelola keuangan, memantau stok, dan otomatis membuat laporan keuangan.

Selain itu, Kledo juga sudah terintegrasi dengan aplikasi kasir Kledo POS yang mampu mencatat transaksi secara akurat, mengatur diskon, hingga menerima berbagai metode pembayaran.

Dengan begitu, karyawan bisa bekerja lebih cepat dan tidak terbebani dengan tugas-tugas yang repetitif.

Yuk, coba Kledo dengan klik gambar di bawah:

kledo banner 2

5. Percayai tim Anda dan beri ruang untuk mereka bekerja

Salah satu tantangan terbesar bagi pemilik bisnis yang sedang berkembang adalah melepaskan sebagian kontrol terhadap toko

Banyak pemilik yang tidak ingin terikat di toko dan ingin bebas. Jika Anda ingin hal yang sama, maka percayalah pada tim Anda untuk menangani operasional.

Namun, Anda tetap harus memantau kinerja mereka, sehingga meminimalisir ruang untuk kesalahan atau kecurangan.

Misalnya, software akuntansi Kledo memungkinkan Anda untuk memantau stok inventaris dari berbagai cabang dalam satu platform.

Dengan begitu, Anda bisa mengetahui bagaimana pergerakan barang dan transaksi dari mana saja dan kapan saja.

Baca Juga: Sedang Mencari Software Akuntansi Retail? Perhatikan Hal Ini

Kesimpulan

Mencari karyawan untuk toko retail membutuhkan strategi yang matang, bukan hanya memasang lowongan dan menunggu pelamar datang.

Mulai dari menyusun deskripsi pekerjaan yang jelas, menggunakan teknologi seperti ATS, hingga menilai kemampuan layanan pelanggan, semua langkah tersebut membantu Anda menemukan kandidat yang benar-benar tepat.

Dalam membentuk tim yang kuat, Anda juga memerlukan strategi seperti membangun sistem komunikasi yang kuat, memberi mereka alat kerja yang tepat, dan mempercayai mereka.

Dengan memadukan strategi-strategi ini, bisnis retail Anda dapat membentuk tim yang kompeten, loyal, termotivasi, dan siap tumbuh bersama perusahaan.

salsabilanisa

Tinggalkan Komentar

fourteen + fourteen =