Coffee shop bukan lagi bisnis dengan niche yang kecil. Industri ini telah berkembang pesat seiring meningkatnya kegemaran masyarakat terhadap kafein. Namun, hal ini juga yang membuat kompetisi dalam pasar menjadi semakin ketat.
Karena itu, pebisnis yang ingin terjun ke dunia coffee shop harus memanfaatkan segala peluang yang ada. Desain coffee shop yang memukau bisa membantu bisnis jadi lebih menonjol.
Pengunjung akan mengasosiasikan pengalaman spasial yang mereka peroleh dengan brand. Oleh sebab itu, desain pun bisa menjadi faktor yang memengaruhi kepuasan pelanggan dan tingkat retensinya.
Karena itu, pada artikel ini, kami akan membahas 7 tips menciptakan desain coffee shop yang memukau beserta contoh ide desain interior yang bisa Anda jadikan referensi.
Tips Desain Coffee Shop yang Menarik
1. Kesan pertama itu penting
Setiap hari, Anda akan bertemu pengunjung baru yang sebelumnya belum pernah melihat bisnis Anda sebelumnya. Karena itu, penampilan dan feel dari kedai kopi Anda harus meninggalkan kesan kalau bisnis Anda menarik dan mudah didekati.
Kesan pertama pelanggan pada kedai kopi sangat penting dan merupakan salah satu faktor utama dalam perspektif marketing karena akan menentukan siapa yang akan menjadi pelanggan Anda.
Misalnya, jika lingkungan sekitar menyukai musik rock, maka memutar playlist musik dengan genre ini tidak masalah. Tapi jika desain coffee shop Anda lebih terlihat cocok untuk orang-orang yang ingin duduk tenang, minum kopi, sambil membaca buku, maka Anda perlu mempertimbangkan konsep dan target demografis Anda sekali lagi.
Baca juga: Prosedur Keamanan Uang Kasir dan 8 Tipsnya
2. Layout yang ideal
Layout yang baik akan mengundang suasana yang menyenangkan. Saat pengunjung masuk ke coffee shop, Anda ingin mereka langsung tahu ke mana harus memesan, menunggu, dan duduk.
Begitu pula dengan barista Anda. Anda ingin mereka bisa bergerak bebas di ruangan tanpa terhalang oleh meja-meja. Ingatlah bahwa tujuan Anda adalah melayani pengunjung secara efisien, terutama selama jam sibuk.
Salah satu contoh desain layout yang baik adalah memastikan pelanggan yang mengantre dapat melihat etalase makanan dengan jelas, sehingga mereka sudah siap mendekat saat giliran mereka tiba.
Jika memang tidak memungkinkan, maka pertimbangkan untuk menyediakan papan menu berukuran besar sehingga pelanggan dapat membaca dan mempertimbangkan pesanan mereka sebelum mendekati kasir.
Jika pelanggan harus mengantre tanpa sempat mempertimbangkan pesanan mereka terlebih dahulu, kemungkinan besar mereka akan menghabiskan waktu untuk melihat-lihat etalase dan bertanya-tanya, sehingga membuat antrean menjadi lama.
Baca Juga: Desain Interior Restoran dan 5 Contoh Inspirasinya
3. Atur pencahayaan
Sekarang ini, kedai kopi yang memanfaatkan pencahayaan alami sedang populer. Karena itu, maksimalkan penggunaan cahaya alami di kedai kopi Anda, tapi pikirkan juga konsekuensinya.
Suhu di kedai kopi dengan cahaya alami akan lebih tinggi, sehingga beban sistem pendingin seperti AC juga akan meningkat.
Cara paling efektif untuk mengurangi panas adalah dengan menghalangi sinar matahari langsung sebelum mengenai kaca.
Gunakan gorden, kerai, atau penutup jendela sesuai kebutuhan untuk mengurangi sinar matahari langsung atau untuk menjaga panas di dalam ruangan selama cuaca dingin.
Baca juga: 15 Strategi Pemasaran Kafe yang Wajib Anda Coba
4. Memastikan tata letak tempat duduk sesuai konsep
Apakah bisnis Anda adalah kedai kopi di mana orang-orang datang untuk bersantai bersama teman-teman? Jika iya, maka coba gunakan sofa dan kursi empuk dengan meja rendah.
Tapi, jika kedai kopi Ana didesain untuk orang-orang yang hanya ingin memesan lalu pulang, maka gunakan kursi kecil dan keras untuk membuat orang-orang tidak perlu menunggu lama.
Sediakan banyak pilihan tempat duduk. Pastikan kursi yang Anda pilih dapat diperbaiki, dicat ulang, atau diganti saat sudah usang. Sediakan kursi dengan tinggi yang sesuai dengan meja Anda. Jangan lupa memilih perabotan yang mudah dibersihkan dan sesuai dengan tema dan konsep Anda.
5. Memutar musik
Musik adalah elemen lain yang harus Anda rencanakan dengan baik. Jika Anda ingin memiliki sistem musik yang bagus, kabel harus dipasang sebelum lembaran gipsum dan penutup dinding.
Anda juga perlu menentukan tempat peletakan sistem stereo dan siapa yang akan bertugas memutar musiknya. Ingatlah bahwa selera Anda, barista, dan pelanggan akan berbeda-beda. Jadi, cobalah untuk memperhatikan siapa target audiens Anda.
Musik adalah bagian penting yang mengatur suasana hati. Aturlah musik agar bisa menciptakan suasana yang Anda inginkan untuk bisnis Anda. Anda bisa membedakan musik yang diputar di pagi, siang, dan sore hari.
Jika Anda tidak terlalu memahami tren musik terkini, jangan khawatir. Saat ini, Anda bisa menemukan banyak playlist di Spotify dan Youtube Music.
Baca Juga: 10 Tips Membangun Kedai Kopi Paling Menguntungkan, Berani Coba?
6. Desain menu menarik
Dengan menggunakan berbagai tools online gratis yang ada saat ini, Anda bisa membuat papan menu yang jelas, sederhana, dan mudah dibaca.
Penamaan item makanan dan minuman Anda juga penting. Berikan nama asli pada item. Hindari menggunakan istilah asing yang tidak diterjemahkan dan tanpa penjelasan.
Misalnya jika Anda menawarkan pho, jelaskan apa itu pho, cita rasa dan bahan-bahannya, atau Anda akan membuat pelanggan bingung. Pelajari menu kedai kopi lain dan cari inspirasi dari restoran yang sudah sukses.
Baca juga: Ingin Buka Coffee Shop? Ini Daftar Lengkap Peralatannya
7. Desain ruangan yang ergonomis
Desain ergonomis adalah desain yang sepenuhnya kompatibel dengan manusia. Maksudnya adalah mendesain ruangan yang berfokus memudahkan pekerja Anda untuk melakukan yang terbaik.
Desain ergonomis yang baik akan memungkinkan barista untuk menjangkau setiap sudut dengan langkah yang paling sedikit serta bekerja dengan cepat tanpa bertabrakan dengan orang lain atau menimbulkan bahaya.
Dengan begitu, Anda bisa meningkatkan kenyamanan, efisiensi kerja, membantu mencegah kecelakaan, mengurangi frustrasi dan kelelahan, serta meningkatkan kenyamanan karyawan.
Baca Juga: 7 Contoh Desain Menu Makanan dan Cara Membuatnya
Ide Desain Coffee Shop
Interior kedai kopi Anda akan menentukan corak ruang dan harus konsisten dengan brand Anda. Anda bisa mertimbangkan tema-tema di bawah ini yang sesuai dengan brand, konsep, dan nilai-nilai Anda.
1. Desain coffee shop bergaya pedesaan
Dalam desain interior bertema pedesaan, ada berbagai elemen organik dan alami yang mengingatkan pengunjung pada alam terbuka. Anda bisa menggunakan dekorasi yang erat dengan pertanian atau nuansa hutan.
Berikut ini adalah beberapa elemen desain yang mungkin Anda lihat di kedai kopi dengan tema interior ini:
- Palet warna yang netral seperti cokelat muda, krem, cokelat, dan hijau
- Dekorasi alami termasuk pot tanaman, tanaman dinding, caping, keranjang anyaman, dan bunga
- Banyak mnggunakan kayu, batu, dan logam
- Ada meja piknik dalam ruangan
2. Desain coffee shop bergaya industrial
Tema industrial terinspirasi dari gudang, pabrik, dan ruang industri lainnya dan merupakan salah satu tema kedai kopi yang paling populer. Berikut ini adalah beberapa elemen desain yang mungkin Anda lihat di kedai kopi industrial.
- Palet warna: abu-abu, hitam, cokelat muda, putih, dan warna yang lebih gelap, seperti merah marun
- Arsitektur yang terkesan setengah jadi seperti pipa, bata, besi, dan kayu yang lapuk
- Bohlam lampu yang dihias dengan sangkar
- Furnitur kayu pedesaan dengan aksen logam
- Banyak desain yang menggunakan garis persegi dan bentuk balok
- Lantai beton
- Penggunaan material kontemporer seperti kulit, tembaga, dan batu
- Kombinasi perabotan modern dengan yang sudah lapuk oleh waktu seperti lampu modern di atas meja bergaya vintage.
Baca juga: 10 Tips Membangun Kedai Kopi yang Menguntungkan, Berani Coba?
3. Interior gaya modern
Dekorasi bergaya modern mulai populer pada paruh pertama abad ke-20. Inti dari gaya desain ini adalah bentuk harus mengikuti fungsi. Artinya, setiap perabot dan dekorasi harus memiliki fungsinya.
Berikut ini adalah beberapa elemen desain yang mungkin Anda lihat di kedai kopi modern.
- Palet warna: cokelat, kelabu kecokelatan, krem, atau putih bersih
- Perabotan yang geometris
- Tidak menunjukkan detail yang rumit
- Perpaduan antara gaya yang nyaman dan canggih
- Menggunakan perabotan dan dekorasi berwarna cerah, seperti sofa berwarna cerah, bantal, atau karya seni abstrak
- Menggunakan kain yang bertekstur seperti beludru, linen, atau wol
- Warna kayu antara sangat terang atau sangat gelap
- Ruang terlihat bersih, rapi, dan teratur.
Baca Juga: 10 Tips Mengelola Bisnis FnB agar Semakin Sukses dan Berkembang
4. Desain coffee shop bergaya minimalis
Terinspirasi oleh interior Skandinavia dan Jepang, desain minimalis menggunakan konsep less-is-more. Artinya, hanya memakai perabot yang punya fungsi jelas agar ruangan tetap sederhana dan rapi.
Tips membuat desain minimalis Anda terasa menenangkan dan menarik adalah dengan menonjolkan fitur arsitektur unik di ruangan Anda. Pilihlah warna cat yang cerah, menciptakan denah lantai yang terbuka dan lapang yang mudah dinavigasi, atau menggunakan tekstur yang berbeda untuk menambah dimensi.
Berikut ini adalah beberapa elemen desain yang mungkin Anda lihat di kedai kopi minimalis.
- Palet warna netral seperti putih, krem, dan abu-abu
- Garis-garis yang bersih dan tata letak yang tidak rumit dan ramping
- Menggunakan lampu gantung dan memanfaatkan pencahayaan alami
- Dinding kaca
- Perabotan dengan sisi lurus dengan permukaan yang halus
- Objek dekoratif sedikit saja
- Bahan-bahan alami, seperti furnitur kayu dan peralatan makan dari keramik
- Tempat duduk yang nyaman
5. Desain bergaya vintage
Dekorasi vintage mengambil inspirasi dari zaman dulu dan mencakup gaya dari berbagai dekade. Dekorasi ini memancarkan suasana romantis dan menawan dengan barang-barang antik yang menekankan pola dan desain yang indah dan anggun.
Berikut ini adalah beberapa elemen desain yang mungkin Anda lihat di coffee shop vintage.
- Palet warna: warna pastel atau pudar, seperti biru langit, persik, oranye muda, merah muda kemerahan, dan hijau laut
- Wallpaper dan aksen bunga
- Taplak meja dan serbet kotak-kotak
- Barang-barang dengan hiasan ramai seperti tatakan gelas bersulam atau sofa dan kursi dengan pola yang rumit
- Piring porselen sebagai dekorasi atau untuk penyajian
- Tirai kafe
- Wadah untuk menyimpan kopi, teh, tepung, gula
- Sofa dan kursi bergaya Victoria atau usang
- Kayu mahoni
- Lampu gantung
Baca Juga: 7 Strategi Pricing yang Efektif Untuk Bisnis FnB
6. Desain interior coffee shop bergaya cozy
Dipengaruhi oleh gaya hidup pedesaan dan arsitektur Eropa, estetika kedai kopi bergaya cozy atau nyaman menekankan suasana yang hangat dan relaks.
Berbeda dari desain modern, interior kafe ini menampilkan perabotan yang bisa digunakan tamu untuk bersantai sambil menikmati dekorasi kafe yang antik dan nuansa yang bersahaja.
Berikut ini adalah beberapa elemen desain yang mungkin Anda lihat di kedai kopi yang nyaman.
- Palet warna: warna netral, warna botani yang kalem, atau warna gelap dan muram
- Pencahayaan yang hangat dan lembut melalui lilin, perapian, atau lampu hias
- Kayu lapuk, anyaman, dan batu alam
- Dekorasi menggunakan campuran pola klasik seperti motif bunga, garis-garis, dan motif kotak-kotak
- Sentuhan pedesaan Eropa seperti vas meja antik
- Sofa mewah dan kursi berlengan besar untuk tempat duduk
- Nuansa alami dan santai
- Rak buku dan tempat membaca
7. Interior bergaya alam
Desain ini menjadi tren desain yang populer bagi industri layanan makan karena mengusung konsep keberlanjutan yang semakin penting bagi konsumen. Selain menambahkan berbagai tanaman, pilihlah dekorasi dari bahan yang ramah lingkungan.
Berikut ini adalah beberapa elemen desain yang mungkin Anda lihat di kedai kopi yang terinspirasi dari alam.
- Palet warna: warna yang muncul di alam, seperti krem, abu-abu, hijau, dan biru
- Berbagai spesies tanaman, pohon, dan tanaman hijau
- Tanaman gantung di langit-langit
- Menggunakan kemasan ramah lingkungan
- Dekorasi berasal dari bahan-bahan alami, seperti kayu, batu, terakota, marmer, dan bambu
- Banyak cahaya alami dari jendela dan skylight yang tidak terhalang
- Bahan-bahan alami, seperti furnitur kayu dan peralatan makan dari tanah liat
Baca Juga: 10 Rekomendasi Aplikasi Kasir FnB Untuk Bisnis yang Efisien
Kesimpulan
Untuk menciptakan desain coffee shop yang menarik, ada cukup banyak hal yang perlu Anda pertimbangkan. Misalnya, layout, pencahayaan, pengaturan tempat duduk, hingga musik harus sesuai konsep tapi tetap ergonomis.
Meski bukan hal yang mudah, desain coffee shop yang menarik penting karena bisa menciptakan kesan baik pada pelanggan, membuat mereka betah, dan meningkatkan penjualan.
Namun, perlu Anda ingat bahwa meski desain coffee shop penting, tapi Anda juga perlu mengimbanginya dengan manajemen operasional yang efisien dan layanan pelanggan yang cepat dan tepat.
Untuk memudahkan Anda dalam mengelola aspek ini, gunakanlah aplikasi kasir seperti Kledo POS. Dengan Kledo POS, Anda bisa menerima berbagai jenis pembayaran, membuat profil pelanggan, membuat laporan penjualan, mencetak struk kustom yang sesuai dengan brand Anda, dan masih banyak lagi fitur lainnya.
Jadi, tunggu apa lagi? Gunakan Kledo POS sekarang juga melalui tautan ini!
- Apa itu Stock Out? Pengertian dan Cara Mencegahnya - 17 Desember 2024
- 100+ Ide Kata-Kata Jualan Online untuk Menarik Pembeli - 17 Desember 2024
- Tips Memilih Hardware POS Terbaik untuk Bisnis - 16 Desember 2024