AI (Artificial Intelligence) terus berkembang dengan cepat dan mentransformasi industri di seluruh dunia, dan UMKM termasuk salah satunya.
Banyak yang menggunakan AI untuk mempercantik gambar dan video, membuat deskripsi produk, hingga caption untuk konten media sosial.
AI menawarkan berbagai kemudahan seperti peningkatan engagement pelanggan, meningkatkan efisiensi operasional, dan memberikan keunggulan kompetitif pada UMKM.
Pada artikel ini, kami akan membahas contoh penggunaan AI untuk UMKM beserta daftar tools yang bisa Anda manfaatkan.
Contoh Penggunaan AI untuk UMKM
Anda bisa menerapkan teknologi AI di hampir setiap aspek bisnis Anda.
Mulai dari interaksi pelanggan di bagian depan toko hingga pengelolaan inventaris di belakang layar, AI dapat menghemat waktu dan menggali wawasan berharga dari data bisnis Anda.
Berikut beberapa cara utama penggunaan AI untuk bisnis kecil:
1. Layanan pelanggan
Ada banyak cara AI dapat meningkatkan kualitas layanan pelanggan UMKM:
- Mempercepat waktu respons dan penanganan dengan chatbot AI yang dapat menjawab pertanyaan pelanggan 24/7 dalam hitungan detik.
- Membuat konten layanan mandiri seperti FAQ dan artikel pusat bantuan menggunakan alat AI penulis otomatis.
- Memprediksi kebutuhan dan perilaku pelanggan agar dapat memberikan dukungan secara proaktif dan mencegah pelanggan berhenti menggunakan produk atau layanan Anda.
Sebagai contoh, alat layanan pelanggan berbasis AI seperti Ada dan Forethought memungkinkan pebisnis kecil untuk memberikan dukungan cepat dan personal sepanjang waktu.
Chatbot AI mereka dapat menjawab pertanyaan umum (seperti “Di mana pesanan saya?”), merekomendasikan produk, hingga memproses pengembalian barang sederhana.
Tak heran jika sekitar 1 dari 4 bisnis kecil berencana menggunakan AI untuk mengotomatisasi tugas layanan pelanggan dalam waktu dekat.
2. Analisis data

Umumnya, UMKM mengandalkan intuisi atau analisis manual yang memakan waktu untuk memahami tren pasar dan preferensi pelanggan.
AI mengubah hal itu dengan kemampuannya memproses data yang jauh lebih cepat dibanding manusia.
Misalnya, alat AI dapat menganalisis data dari sistem kasir Anda dan menemukan bahwa produk tertentu lebih laku pada akhir pekan, atau bahwa jenis aksesoris tertentu sedang tren di kalangan target pasar Anda berdasarkan unggahan media sosial.
Dengan membiarkan AI menyaring data, UMKM bisa mendapatkan informasi yang jelas tentang apa yang harus mereka jual, bagaimana menetapkan harga, dan cara yang lebih efektif untuk terhubung dengan audiens mereka.
Walau manfaatnya besar, adopsi AI untuk analisis data masih tergolong awal. Pada tahun 2023, hanya sekitar 11% pemilik usaha kecil yang menggunakan AI untuk analisis data sebagai dasar pengambilan keputusan.
Ini menunjukkan bahwa masih banyak peluang terbuka bagi pelaku usaha yang ingin melangkah lebih maju.
Jenis analisis yang bisa Anda lakukan dengan AI antara lain:
- Analisis kompetitor: Alat AI dapat memantau harga pesaing, peluncuran produk, dan sentimen pelanggan secara real-time untuk memberikan informasi yang dapat langsung ditindaklanjuti.
- Wawasan pelanggan: Machine learning dapat mengelompokkan pelanggan Anda dan memprediksi preferensi mereka dengan menganalisis riwayat pembelian dan perilaku online.
- Deteksi tren pasar: Sistem AI mampu memproses ribuan unggahan media sosial dan data pencarian untuk menemukan tren yang sedang naik daun di niche Anda, sehingga Anda bisa mengambil langkah lebih awal dan mendapatkan keunggulan kompetitif.
3. Pemasaran (Marketing)
Pemasaran adalah salah satu tugas paling menyita waktu untuk UMKM, dan sekaligus menjadi area yang sangat potensial untuk dibantu oleh teknologi AI.
Mulai dari menulis konten media sosial, brainstorming, hingga mempercantik foto dan video, AI bisa meningkatkan berbagai aktivitas pemasaran.
Dengan AI, UMKM bisa mendapatkan dampak yang lebih besar meski dengan anggaran pemasaran terbatas.
Baca Juga: Strategi Marketing UKM Tingkatkan Keuntungan dengan Digitalisasi
4. Analisis prediktif
Salah satu kekuatan utama AI adalah kemampuannya dalam membuat prediksi berdasarkan pola.
UMKM dapat memanfaatkan hal ini untuk menganalisis riwayat data bisnis dan tren saat ini guna memperkirakan hasil di masa depan.
Dalam konteks retail, AI dapat membantu menjawab pertanyaan seperti:
- Produk apa yang akan menjadi terlaris bulan depan?
- Berapa banyak pelanggan yang akan datang setiap hari?
- Produk mana yang berisiko kehabisan stok?
5. Operasional bisnis
UMKM seperti toko kelontong juga bisa memanfaatkan AI untuk manajemen inventaris dengan memantau stok, menyarankan pemesanan ulang, dan memantau margin keuntungan.
Dengan menganalisis kecepatan penjualan dan waktu tunggu dari supplier, alat ini membantu mencegah kekosongan stok maupun kelebihan stok yang membekukan modal.
Nah, Anda bisa menyederhanakan manajemen retur barang dan umpan balik pelanggan dengan AI.
Banyak UMKM kesulitan dalam memproses retur secara efisien. Namun, ada AI yang membantu dengan mengotomatiskan retur, menganalisis alasan pengembalian, dan meminimalkan risiko penipuan.
Dengan mengintegrasikan AI dalam operasional harian, Anda dapat menjalankan bisnis dengan lebih efisien dan menekan biaya operasional.
6. Dukungan penjualan
Salah satu alat yang populer untuk dukungan penjualan adalah chatbot berbasis AI, yang berbeda dari chatbot layanan pelanggan karena secara aktif membantu pelanggan berbelanja.
Misalnya, di situs e-commerce, chatbot dapat muncul dan menanyakan apakah pengunjung butuh bantuan, lalu memberikan rekomendasi produk berdasarkan perilaku penelusuran.
AI juga bisa merekomendasikan produk pelengkap, sehingga meningkatkan nilai pembelian dari satu produk menjadi beberapa item atau bahkan paket bundling.
Baca Juga: Cara Efektif Menghemat Keuangan Pemilik Bisnis UMKM, Pasti Bisa!
Beberapa AI Tools untuk UMKM
1. Visme
Visme memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menyederhanakan proses pembuatan konten visual, meningkatkan kecepatan dan efisiensi kerja.
Melalui fitur AI Image Search yang terintegrasi, pengguna dapat dengan mudah menemukan gambar atau desain yang relevan dari berbagai sumber di internet.
Jika hasil pencarian belum memenuhi kebutuhan, Anda dapat menggunakan AI Image Generator untuk menciptakan gambar unik berdasarkan perintah (prompt) spesifik Anda.
Tak hanya itu, AI Touch Up membantu menyempurnakan elemen visual dalam desain, sementara AI Writer memudahkan Anda dalam membuat copy teks pemasaran yang menarik.
Visme sangat cocok untuk pemilik bisnis kecil, tim, freelancer, dan pengusaha yang banyak mengerjakan tugas sendiri.
2. FlexClip
FlexClip adalah editor video berbasis AI yang dirancang khusus untuk bisnis kecil yang ingin membuat konten berkualitas profesional tanpa perlu keahlian teknis.
Fitur dari FlexClip seperti konversi teks ke video, pembuatan skrip otomatis, serta penciptaan gambar berbasis AI.
FlexClip menyederhanakan proses produksi video dan memungkinkan Anda mengubah ide menjadi video siap tayang hanya dalam hitungan menit.
Baca Juga: Transformasi Digital bagi UMKM dan Tips Melakukannya
3. Notion AI
Notion adalah alat serbaguna yang dapat Anda gunakan untuk mengatur beban kerja, menjalankan proyek kolaboratif, hingga mengelola tim.
Bahkan, Anda bisa menggunakannya untuk mencatat hasil rapat.
Bagi banyak profesional, termasuk penulis dan manajer konten, Notion menjadi solusi lengkap untuk menyatukan berbagai kebutuhan kerja dalam satu platform.
Sementara itu, Notion AI adalah fitur tambahan berbayar yang bisa Anda dapatkan dengan harga $8 per bulan.
Fitur ini memungkinkan Anda untuk menggunakan AI yang bisa membantu menulis, merangkum, atau mengedit konten dalam workspace Anda.
4. Buffer

Buffer adalah alat bantu sosial media yang membantu Anda menulis menjadwalkan, dan mempublikasikan konten media sosial.
Alat ini menyediakan paket gratis yang bisa Anda manfaatkan untuk merencanakan dan mempublikasikan konten di media sosial.
Dari paket gratis ini, Anda bisa menjadwalkan 10 unggahan per channel, maksimal untuk 3 media sosial.
5. Grammarly
Jika Anda ingin mempromosikan produk atau bisnis Anda agar naik level dengan copy Bahasa Inggris namun tidak yakin dengan kemampuan Anda, Anda bisa mencoba Grammarly.
Grammarly adalah alat bantu yang sangat berguna untuk memeriksa ejaan, tata bahasa, dan gaya penulisan.
Bagi banyak pelaku usaha kecil, Grammarly menjadi bagian penting dari alat kerja harian.
Sejak tahun 2017, Grammarly versi gratis sudah menjadi andalan untuk membantu menyunting konten blog dan media sosial.
Dengan fitur pemeriksaan dasar, versi gratis ini cukup efektif dan membantu menekan biaya operasional bisnis.
Baca Juga: Cara Efektif Menghemat Keuangan Pemilik Bisnis UMKM, Pasti Bisa!
Risiko Menggunakan AI untuk Bisnis UMKM
Meskipun AI menawarkan banyak manfaat, teknologi ini juga membawa sejumlah risiko.
Namun, hal ini tidak seharusnya menghalangi UMKM untuk mencoba berbagai alat berbasis AI.
Yang penting, jadilah fleksibel dan bereksperimenlah dengan AI secara rutin. Terus belajar, jangan takut gagal, dan kembangkan sikap selalu ingin tahu adalalah kunci kesuksesan di sini.
Keamanan
Setiap alat yang menangani data sensitif atau mengotomatisasi proses pasti membawa risiko keamanan, dan AI bukan pengecualian.
Anda perlu memastikan bahwa data pelanggan (seperti riwayat pembelian atau informasi pribadi) serta informasi internal yang dimasukkan ke dalam sistem AI dilindungi dengan standar keamanan yang kuat.
Jika Anda memberikan data penting seperti angka penjualan atau daftar pelanggan ke platform AI, pastikan Anda tahu seberapa aman data tersebut dan siapa yang memiliki akses.
Platform terpercaya tidak akan menggunakan data Anda di luar kebutuhan layanan mereka dan akan melindunginya.
Hal yang perlu Anda perhatikan:
- Praktik enkripsi data
- Keamanan API
- Kebijakan akses terhadap data
- Prosedur penanganan data
Hak Kekayaan Intelektual

AI menimbulkan area abu-abu dalam hal kepemilikan karya dan hak hukum.
Misalnya, jika Anda menggunakan AI generatif untuk membuat desain produk atau konten pemasaran, siapa pemilik hasil akhirnya: Anda atau pencipta alat tersebut?
Umumnya, banyak layanan AI mengizinkan Anda untuk memiliki hak atas hasil yang dibuat, tetapi penting untuk membaca syarat dan ketentuan dengan cermat.
Waspadalah juga dengan risiko pelanggaran hak cipta. Alat AI bisa menghasilkan teks yang sangat mirip dengan karya orang lain, berpotensi menyebabkan plagiarisme.
Atau, AI bisa mengambil gambar dari internet untuk membuat visual yang tanpa sadar melanggar merek dagang pihak lain.
Untuk mengurangi risiko IP:
- Perlakukan konten buatan AI sebagai draft awal, bukan versi final.
- Gunakan alat cek orisinalitas untuk teks dan gambar sebelum dipublikasikan.
Isu Etika
Kemampuan AI menimbulkan pertanyaan etis yang perlu diperhatikan oleh pemilik usaha kecil.
Misalnya, menggunakan AI untuk memprofilkan pelanggan demi iklan tertarget harus dilakukan secara hati-hati agar tidak menimbulkan bias, pelanggaran privasi, atau pelanggaran aturan.
Kepercayaan pelanggan juga menjadi pertimbangan. Sekitar 77% orang dewasa di Amerika mengatakan mereka tidak percaya bisnis akan menggunakan AI secara bertanggung jawab.
Oleh karena itu, transparansi sangat penting.
Jika AI digunakan dalam interaksi langsung dengan pelanggan:
- Pertimbangkan untuk memberi tahu mereka secara terbuka.
- Sediakan opsi untuk berbicara langsung dengan manusia jika diinginkan.
Yang terpenting: AI seharusnya mendukung, bukan menggantikan manusia sepenuhnya. Pastikan ada pengawasan manusia dalam setiap penggunaan AI.
Dengan bersikap transparan, menguji AI terhadap potensi bias, dan membuat pedoman yang jelas untuk penggunaannya, bisnis kecil dapat menghindari masalah etika dalam operasional mereka.
Baca Juga: 12 Tips Pembukuan UMKM yang Mudah Dilakukan
Kesimpulan
Pemanfaatan AI bukan lagi sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh perusahaan besar, tapi juga UMKM.
UMKM bisa memanfaatkan AI untuk proses otomatisasi pemasaran, peningkatan dukungan pelanggan, dan analisis data.
Dengan berbagai tools berbasis AI yang mudah diakses dan terjangkau, pelaku UMKM bisa meningkatkan efisiensi, menghemat waktu, dan mengambil keputusan bisnis dengan lebih cerdas.
Selain AI, dukung operasional bisnis Anda dengan aplikasi kasir Kledo POS.
Kledo POS tidak hanya membantu mencatat penjualan, tetapi juga terintegrasi langsung dengan software akuntansi Kledo, sehingga Anda dapat memantau arus kas, stok barang, dan laporan keuangan secara real time.
Jadi, tunggu apa lagi? Anda bisa mencoba Kledo POS gratis selamanya dengan klik tautan ini!
- AI Untuk UMKM: Contoh Penggunaan dan Toolsnya - 30 Juli 2025
- Kesulitan Mengelola Stok Ribuan SKU? Terapkan 6 Tips Ini! - 30 Juli 2025
- Manfaat Sistem Kasir Restoran dan 6 Rekomendasinya - 29 Juli 2025