Bagaimana cara membuat toko online? Temukan 10 kiat membuat toko online yang akan dibagikan Kledo pada artikel ini.
Jadi, untuk memulai toko online, pertama-tama Anda harus menyusun konsep bisnis, memilih produk yang akan dijual, dan memutuskan bagaimana strategi ntuk memenuhi pesanan pelanggan.
Selanjutnya, Anda harus membangun situs web Anda. Karena toko online pada dasarnya adalah platform visual, Anda juga harus memiliki halaman produk yang kuat dan rencana pemasaran tepat.
Lalu, apa saja langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan? Yuk, baca artikel ini hingga selesai ya!
Mengapa Saya Harus Membuka Toko Online?
Sebelum membahas cara membuat toko online, mari kita bahas dulu alasan Anda harus membuka toko online.
Jika Anda masih belum yakin bahwa berjualan online adalah ide yang sangat bagus dan menguntungkan, kami memiliki statistik menarik lainnya tentang industri e-commerce untuk mengubah pikiran Anda.
Pertama, penjualan e-commerce global diproyeksikan mencapai $7,4 triliun pada tahun 2025, menunjukkan pertumbuhan yang stabil sejak tahun ini. Hal ini mungkin berkorelasi dengan fakta bahwa 40,3% pelanggan telah secara signifikan mengurangi kunjungan mereka ke toko fisik karena pandemi.
Lantas bagaimana proyeksi pertumbuhan e-commerce di Indonesia? Pada tahun 2021, Bank Indonesia mencatat transaksi dagang di e-commerce mencapai Rp. 401 triliun dan angka ini diprediksi terus mengalami kenaikan hingga Rp. 1.908 triliun pada tahun 2030.
Fakta lainnya menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia menjadi pengguna e-commerce terbesar di dunia.
Tentunya, fakta-fakta di atas merupakan potensi yang harus dimanfaatkan para pelaku bisnis untuk membuka bisnis online. Dengan membuka toko online, bisnis bisa menjangkau konsumen dari daerah mana saja dan tentunya berdampak terhadap tingkat penjualan bisnis Anda.
Baca juga: Download Surat Penawaran Harga Beserta Contohnya
10 Cara Membuat Toko Online
Langkah 1. Membuat rencana bisnis toko online
Apakah Anda memilih bisnis offline atau Anda ingin memulai toko online sebagai usaha bisnis pertama Anda, penting untuk memutuskan apa yang ingin Anda jual secara online dan memiliki rencana bisnis.
Untuk menyempurnakan rencana toko online, analisis target pasar Anda, pahami pelanggan mana yang ingin Anda jangkau dengan platform online, lakukan analisis pesaing, dan tentukan biaya yang dibutuhkan ketika memulai bisnis online.
Langkah 2. Menentukan produk yang akan dijual
Lebih mudah menargetkan pelanggan khusus dan menjual produk yang secara langsung menarik bagi mereka daripada menawarkan beragam barang dagangan yang bersifat umum.
Memilih target pasar khusus juga akan memberi Anda tujuan yang spesifik dan membuatnya lebih mudah untuk mengembangkan merek yang kuat.
Misalnya, seorang penggemar kucing ingin membuka toko online dengan menjual kucing. Namun, konsep bisnis yang lebih baik adalah memenuhi kebutuhan pasar, seperti pakan bergizi untuk kucing.
Baca juga: Tips Membuat Logo dan Manfaatnya Bagi Bisnis
Langkah 3. Pilih Model Bisnis
Setelah Anda memutuskan apa yang ingin Anda jual, Anda perlu memutuskan bagaimana Anda ingin menjualnya. Anda mungkin ingin:
- Memulai bisnis dropshipping
- Gunakan fullfilment pihak ketiga untuk menyimpan inventaris dan memenuhi pesanan
- Mengembangkan dan memproduksi produk khusus Anda sendiri
- Memulai merek label pribadi
- Kemas dan kirimkan pesanan sendiri
Mulailah dengan memikirkan jumlah waktu yang ingin Anda investasikan dalam usaha omline Anda. Berapa banyak ruang yang Anda miliki atau yang ingin Anda peroleh untuk menyimpan inventaris?
Jika toko online Anda adalah bisnis sampingan, realistis untuk menjual dan menyimpan hanya beberapa produk. Atau, Anda hanya dapat menjual produk yang tersedia untuk dropshipping, sehingga Anda tidak perlu memenuhi pesanan atau membayar layanan pihak ketiga.
Namun, jika Anda ingin memulai bisnis ritel online atau mengembangkan toko online Anda, Anda mungkin ingin mengembangkan produk label khusus atau pribadi dan menyimpan inventaris dalam jumlah banyak.
Langkah 4. Pilih platform e-commerce
Toko online tidak hanya untuk orang yang paham teknologi. Banyak platform e-commerce mudah dinavigasi dan membantu Anda membangun, menyesuaikan, dan menggunakan toko tanpa perlu keahlian coding, teknis, atau desain.
Anda bisa memilih platform marketplace seperti Bukalapak, Shopee, dan sejenisnya sebagai tempat memulai bisnis online Anda. Selain itu, Anda juga bisa membuat website toko online.
Caranya, Anda bisa membeli nama domain dan web hosting yang terhubung dengan WordPress sebagai platform dasar toko online Anda.
Langkah 5. Mengatur desain toko online
Penting untuk membuat situs web yang mencerminkan merek Anda, apakah Anda pengecer, pemilik restoran, atau penyedia layanan profesional.
Desain toko harus menampilkan merek, menunjukkan produk unggulan, dan dapat melibatkan calon pelanggan.
Templat situs web yang dapat disesuaikan memberikan desain yang fleksibel untuk membuat tata letak yang ideal untuk bisnis Anda.
Anda dapat memilih warna, font, dan elemen lain yang paling masuk akal untuk bisnis dan pelanggan, terutama mengingat sebagian besar belanja online dilakukan di ponsel konsumen.
Baca juga: 17 Ide Bisnis Kerajinan dari Barang Bekas, Modal Minim Untung Berlimpah
Langkah 6.Update foto produk
Foto produk adalah salah satu hal pertama yang dilihat pelanggan saat mereka mengunjungi toko online Anda, jadi foto berkualitas tinggi di situs web Anda sangatlah penting.
Pengambilan foto produk bisa dilakukan sendiri melalui smartphone maupun menggunakan jasa fotografer profesional.
Selanjutnya, tambahkan foto Anda ke toko online Anda. Tambahkan juga informasi harga, dan opsi ulasan pelanggan untuk mempermudah proses pembelian.
Setelah Anda menambahkan foto produk dan membuat daftar barang, pastikan untuk menulis deskripsi produk. Ini akan membantu pelanggan mendapatkan ide yang lebih baik tentang apa yang Anda jual.
Pun, kata kunci yang Anda gunakan untuk mendeskripsikan produk Anda dapat membantu SEO situs Anda dan memudahkan pembeli menemukan Anda secara online.
Baca juga: Cara Mengambil Foto Produk Seperti Seorang Profesional
Langkah 7. Hubungkan toko online dengan media sosial bisnis Anda
Jika Anda ingin memperluas jangkauan toko online Anda, integrasikan toko Anda dengan platform media sosial. Pelanggan berbelanja dan melakukan pembelian melalui saluran media sosial, sehingga menghadirkan produk Anda di platform sosial dapat meningkatkan eksposur, kesadaran merek, dan penjualan.
Anda dapat mengintegrasikan media sosial langsung dengan toko online Anda untuk mempermudah penjualan. Tambahkan tautan pembayaran dan tombol beli ke pos sosial yang membawa pelanggan langsung ke toko online Anda, dan beri mereka cara mudah untuk melakukan pembelian.
Tambahkan tab belanja di profil sosial Anda agar pengikut dapat menelusuri semua item Anda sekaligus, dan kelola semua penjualan dari platform media sosial melalui toko online Anda.
Langkah 8. Menyiapkan metode pembayaran dan checkout yang aman
Langkah selanjutnya adalah memilih metode pembayaran transaksi pembelian.
Karena banyak pelanggan lebih suka membayar secara digital, pilihan metode pembayaran digital dapat meningkatkan peluang Anda untuk melakukan penjualan online. Anda juga bisa memberi pelanggan opsi untuk membayar dengan via transfer bank, COD, dan paylater.
Baca juga: Tips Melakukan Pembukuan Toko Online Beserta Contohnya
Langkah 9. Atur metode pengiriman
Jika Anda menjual barang fisik dari toko online, pelanggan membutuhkan metode pengiriman barang yang mereka beli.
Untuk itu, sebaiknya atur area pengiriman dan tarif di toko online Anda untuk menunjukkan lokasi tujuan pengiriman dan berapa biaya pengiriman barang.
Langkah 10. Buat rencana pemasaran
Rencana pemasaran membantu Anda mengembangkan toko online. Alat seperti pemasaran email membantu Anda terlibat dan berinteraksi dengan pelanggan, memberi tahu mereka tentang promosi atau penjualan yang Anda tawarkan, dan mengingatkan mereka saat mereka meninggalkan barang di keranjang atau saat produk yang mereka cari sudah tersedia lagi.
Agar pelanggan terus kembali, Anda dapat membuat kode kupon, kartu hadiah, dan tautan pembayaran yang disinkronkan dengan toko online Anda. Anda bahkan dapat membuat program loyalitas pelanggan untuk mendorong pembelian online.
Terakhir, Anda dapat memantau analitik toko online Anda untuk gambaran umum tentang kinerja bisnis Anda. Alat ini memberi gambaran lalu lintas situs, aktivitas situs, penjualan online, produk terlaris, dan cara kerja email pemasaran otomatis dan kode kupon.
Baca juga: 8 Cara Mengelola Toko Online Secara Efektif, Dijamin Laris!
FAQ: Cara membuat toko online
Kami menjawab beberapa pertanyaan umum tentang cara membuat toko online.
Berapa biaya untuk memulai toko online?
Anda bisa membuat toko online gratis tanpa harus mengeluarkan modal. Namun, saat bisnis sudah berjalan, Anda mungkin harus mengeluarkan uang yang besarannya tergantung jenis bisnis Anda untuk menjalankan operasional bisnis.
Bagaimana cara membuat toko online gratis?
Anda dapat memulai toko online gratis dengan mendaftar sebagai seller di marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan sejenisnya. Untuk cara pendaftarannya, ikuti saja instruksi apa saja persyaratan administratif yang harus dipenuhi.
Selain itu, Anda juga bisa memulai toko online gratis dengan memanfaatkan platform media sosial seperti Instragram dan Facebook.
Apakah menguntungkan untuk memulai toko online?
Toko online menghubungkan Anda dengan lebih banyak pelanggan, meningkatkan kesadaran akan merek atau bisnis Anda, dan membantu Anda menjual di lebih banyak saluran.
Laporan Square Future of Commerce menemukan bahwa 37% pembelian ritel bulanan konsumen dilakukan secara online, sementara pengecer melaporkan bahwa rata-rata 58% pendapatan mereka berasal dari saluran online.
Apa sih keuntungan jualan online?
- Belanja 24/7: Sebagian besar situs web e-commerce memungkinkan pembeli untuk riset produk dan membuat keputusan pembelian kapan saja, siang atau malam. Ini membuat belanja lebih mudah bagi pelanggan, dan aksesibilitas itu merupakan keunggulan kompetitif yang sangat besar. Sebagai pemilik bisnis, ini juga memungkinkan Anda mendatangkan penjualan saat Anda melakukan hal lain.
- Temui pelanggan di mana mereka berada: Toko online memberi Anda lebih banyak saluran untuk terlibat dengan pelanggan. Saat Anda mengintegrasikan toko online Anda dengan media sosial, ini memungkinkan orang berbelanja dari umpan mereka dan membantu pelanggan menemukan Anda di penelusuran Google dan melakukan pembelian saat mereka siap.
- Cakupan yang luas: Toko fisik terbatas pada pelanggan yang berada di area tersebut. Banyak situs web e-commerce memperluas bisnis ke orang-orang di seluruh negara dan dunia, yang memperluas basis pelanggan dan potensi pendapatan mereka. Menjual secara online juga menawarkan kemampuan untuk memperluas atau menambah inventaris: Jumlah barang yang dapat dijual bisnis secara online tidak perlu dibatasi dengan cara yang sama seperti toko fisik, yang mungkin menjadi pertimbangan untuk meningkatkan arus kas.
Baca juga: Mencari Software Akuntansi Untuk Toko Online? Perhatikan Hal ini
Kesimpulan
Nah itulah 10 cara membuat toko online yang bisa Anda gunakan sebagai modal yang berharga dalam memulai bisnis.
Untuk mengoperasikan bisnis online dengan efisien, penting bagi Anda untuk melakukan pencatatan keuangan yang dapat membantu Anda melacak dan menganalisis kinerja penjualan toko Anda.
Salah satu cara yang direkomendasikan adalah dengan menggunakan software pembukuan yang memiliki fitur pendukung online shop Anda. Salah satunya, Kledo.
Mengapa harus Kledo? Sebab, Kledo bisa melakukan sinkronisasi otomatis berbagai marketplace di Indonesia seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, bahkan untuk toko online Anda yang berbasis WordPress atau Woocommerce.
Mengelola stok dan pembukuan juga lebih mudah dengan menggunakan Kledo. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, jangan lewatkan free trial Kledo selama 14 hari melalui tautan ini.
- Cara Kelola Keuangan Bisnis dengan Corporate Card, Lebih Efisien! - 9 Desember 2024
- Contoh Laporan Neraca dan Download Template Gratisnya - 14 November 2024
- Tips Pembukuan Toko Sembako, Tantangan, dan Contoh Kasusnya - 11 November 2024