Contactless Payment: Pengertian dan Cara Menerapkannya

Contactless Payment: Pengertian dan Cara Menerapkannya

Beberapa tahun belakangan ini, tren pembayaran tanpa menggunakan uang tunai atau contactless payment semakin menjamur di Indonesia.

Metode pembayaran memang jauh lebih cepat, aman, dan nyaman untuk digunakan. Sehingga, semakin banyak masyarakat yang lebih menyukai contactless payment. Tak jarang masyarakat batal melakukan pembelian karena toko tidak mendukung metode pembayaran yang mereka inginkan.

Sebagai seorang pemilik bisnis, tentu Anda tidak boleh ketinggalan dengan perkembangan teknologi. Anda harus bisa beradaptasi agar tetap kompetitif dan mempertahankan pelanggan.

Karena itu, artikel ini akan membahas tentang contactless payment, mulai dari pengertian, keuntungan, hingga cara menerapkannya dalam bisnis Anda.

Pengertian Contactless Payment

Contacless payment atau sistem pembayaran nirkontak adalah salah satu jenis metode pembayaran yang konsumen gunakan untuk membeli suatu produk atau layanan jasa. Mereka membayar dengan menggunakan kartu kredit, debit, atau smartphone yang melakukan transmisi dengan perangkat lain dalam jarak dekat.

Jadi, dalam metode pembayaran ini, konsumen tidak perlu lagi menggunakan uang atau melakukan swipe dan memasukkan kartu kredit.

Di beberapa kasus, ada batasan dalam jumlah transaksi yang menggunakan kartu kredit. Jumlah ini bervariasi tergantung jenis bank dan aturan negara.

Beberapa penjual akan menetapkan batasan yang rendah untuk mencegah penipuan selagi tetap mengizinkan pembeli melakukan transaksi dalam jumlah besar.

Baca Juga: Hati-Hati! Ini Modus Penipuan Online yang Wajib Dihindari

kledo pos 3

Sejarah Contactless Payment

Metode contactless payment sebenarnya sudah mulai hadir sejak sekitar tahun 1990, tetapi baru sedikit pedagang yang menggunakan teknologi ini. Sejak saat itu, metode ini mulai menyebar dan berkembang hingga mulai digunakan oleh ribuan bank, perusahaan kartu kredit, dan pedagang-pedagang di seluruh dunia.

Pada tahun 1995, Korea Selatan menjadi negara yang menyediakan salah satu sistem contactless payment pertama di dunia. Sistem ini kemudian berganti nama menjadi UPass, yang menawarkan kemudahan fitur tap pada penumpang bis.

Sistem contactless payment kemudian menjadi populer di Inggris Raya setelah agensi transit di London mengimplementasikan sistem pembayaran nirkontak dengan Oyster Card untuk kereta bawah tanah. Tahun 2014, agensi ini mulai menyambahkan variasi pembayaran nirkontak dengan kartu kredit dan debit.

Sementara itu, Amerika Serikat sendiri cukup lamban dalam mengadopsi sistem pembayaran nirkontak. Pada tahun 2018, sekitar 20% transaksi di Australia, Kanada, Korea Selatan, dan Inggris Raya sudah menggunakan metode pembayaran nirkontak. Sementara itu, sebagian besar penduduk Amerika Serikat masih memilih menggunakan uang tunai daripada kartu pembayaran.

Di dekade ini, sistem pembayaran nirkontak telah berkembang dengan amat pesat. Pandemi COVID-19 pada tahun 2019 telah memaksa banyak bisnis untuk mengadopsi sistem ini untuk menghindari penyebaran virus. Tren ini kemudian masih berlangsung dan bertumbuh hingga sekarang.

Baca Juga: Strategi Marketing UKM Tingkatkan Keuntungan dengan Digitalisasi

Bentuk Contactless Payment

metode contactless payment dengan ponsel

Ada dua cara utama untuk melakukan pembayaran nirkontak, yaitu:

Kartu kredit dan debit dengan teknologi NFC

Beberapa kartu telah dilengkap dengan teknologi NFC yang memungkinkan pembayaran nirkontak dengan cara melambaikan atau menempelkan kartu pada pembaca kartu yang tersedia.

Tidak semua kartu memiliki kemampuan ini, tetapi kemungkinan, di masa depan teknologi ini akan menjadi hal yang lebih umum.

Dompet digital

Dompet digital otomatis menyambungkan informasi pada kartu kredit dan kartu debit pada gawai yang konsumen gunakan untuk pembayaran nirkontak. Pembeli hanya perlu melambaikan atau mendekatkan gawai mereka dengan pembaca kartu yang sudah memiliki teknologi NFC.

Salah satu dompet digital yang populer di dunia adalah Apple Pay yang kompatibel dengan lini produk Apple seperti iPhone, iPad, dan Apple Watch. Ada juga dompet digital lain seperti Google Pay, Samsung Pay, Android Pay, dan PayPal.

Di Indonesia sendiri, sudah tersedia beberapa dompet digital seperti OVO, DANA, ShopeePay, hingga GoPay.

Baca Juga: Transformasi Digital bagi UMKM dan Tips Melakukannya

Keamanan Contactless Payment

Meski pembayaran menggunakan smartphone bisa terasa tidak biasa, tetapi pembayaran dengan metode ini sangatlah aman. Pembayaran nirkontak seringkali memiliki sistem keamanan dan pencegahan penipuan yang lebih canggih daripada kartu kredit.

Untuk melakukan pembayaran nirkontak, Anda perlu memasukkan PIN atau sandi, sehingga Anda tidak akan melakukan pembayaran yang tidak disengaja. Selain itu, akan ada limit pembayaran dalam satu transaksi, sehingga akan memperkecil kemungkinan Anda melakukan kesalahan pembayaran.

Baca Juga: Risiko Menggunakan Software Akuntansi yang Ketinggalan Zaman

Keuntungan Menggunakan Contactless Payment

mempermudah pembayaran dengan metode nirkontak

Ada banyak manfaat yang sistem pembayaran nirkontak tawarkan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Lebih aman dan nyaman

Menurut survey dari American Express, sebanyak 70% pembeli menginginkan opsi pembayaran nirkontak, dan 30% pembeli mengatakan mereka akan menggunakan opsi pembayaran ini jika lebih tersedia di tempat-tempat lain.

Selain itu, pembayaran dengan metode ini akan mengurangi risiko penerimaan uang palsu yang masih cukup marak di Indonesia.

Jadi lebih cepat

Metode pembayaran nirkontak kira-kira sepuluh kali lebih cepat daripada metode pembayaran lainnya. Jika sering terjadi antrian panjang dalam bisnis Anda, maka melakukan pemabayaran dengan cara ini akan mempercepat proses transaksi.

Meski tidak ada antrian, banyak pembeli yang lebih memilih tidak menggunakan cara tunai karena lebih lambat, apalagi untuk menghitung nominal tertentu.

Lebih higienis daripada cash

Sebagai dampak dari pandemi COVID-19, baik pembeli maupun pedagang mulai sadar bahwa mereka sering melibatkan kontak fisik dalam proses penjualan yang berpotensi menyebarkan kuman atau virus.

Oleh karena itu, sudah lebih banyak pedagang atau pebisnis yang menyediakan metode pembayaran non tunai untuk menjaga kebersihan.

Baca juga: Multichannel Inventory Management: Definisi dan Tips Mengelola

Menarik generasi muda

Kesempatan untuk menggunakan teknologi baru adalah hal yang menakjubkan bagi konsumen muda. Pengunjung dengan demografis ini biasanya juga lebih senang menggunakan pembayaran nirkontak daripada tunai.

Ke depannya, ketika generasi ini menua, maka sistem pembayaran yang lebih mereka sukai akan menjadi standarnya. Apalagi setelah pandemi COVID-19 usai, banyak yang merasa bahwa metode pembayaran selain nirkontak menjadi tidak praktis.

Mempersiapkan bisnis Anda untuk teknologi mendatang

10 tahun yang lalu, orang-orang tidak pernah membayangkan akan menggunakan ponsel untuk berbelanja. Lalu, siapa yang akan tahu teknologi apa yang akan datang untuk mempermudah proses berbelanja?

Di masa depan, mungkin akan ada teknologi untuk berbelanja yang bisa Anda implementasikan. Ketika teknologi itu hadir, Anda bisa segera mengimplementasikannya tanpa perlu menunggu lama. Ingatlah bahwa perkembangan teknologi di zaman ini sangatlah cepat.

Baca Juga: Masa Depan Akuntansi di Tengah Perkembangan Teknologi

Cara Menerapkan Contactless Payment dalam Bisnis

menggunakan contactless payment dengan scanner

Berikut adalah cara-cara yang dapat Anda lakukan untuk menerapkan sistem ini ke dalam bisnis Anda:

Meninjau proses pembayaran bisnis secara keseluruhan

Beberapa konsumen pasti pernah batal membeli karena melihat antrian yang panjang saat hendak melakukan pembayaran. Sistem pembayaran nirkontak akan membantu mengeliminasi masalah ini untuk bisnis Anda.

Dengan menghapus langkah-langkah yang tidak diperlukan saat pembayaran, konsumen akan lebih senang dan Anda akan mendapat lebih banyak keuntungan.

Sebagian besar bisnis lokal memiliki prosedur pembayaranya sendiri. Contohnya, metode tap-to-pay di supermarket atau toko grosir akan membantu memotong waktu transaksi secara drastis.

Sementara itu, beberapa bisnis seperti toko kopi atau restoran masih memerlukan pembeli untuk mengantri terlebih dahulu untuk memesan.

Maka dari itu, sebelum menggunakan contactless payment, tinjaulah kekurangan dan kendala yang ada pada proses pembayaran bisnis Anda, sehingga Anda bisa memikirkan solusi terbaiknya.

Baca juga: Tips Menyikapi Kenaikan Harga Supplier dan Mitigasi Risikonya

Mengukur kesiapan perangkat yang Anda miliki

Jika Anda belum pernah menggunakan teknologi jenis apa pun untuk pembayaran di toko Anda, maka Anda akan perlu membeli peralatan dan perlengkapan baru untuk menerima pembayaran nirkontak.

Meski begitu, bukan berarti Anda harus membeli banyak sistem atau alat-alat baru sekaligus. Karena sekarang, banyak penyedia jasa pembayaran nirkabel yang menyediakan peralatan yang Anda butuhkan.

Mempromosikan penggunaan contactless payment

Setelah Anda siap menerima pembayaran nirkontak, langkah selanjutnya adalah mempromosikannya pada pelanggan Anda. Di beberapa daerah yang masyarakatnya masih kerap menggunakan sistem tunai, pembayaran nirkontak mungkin akan terasa asing.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengingatkan para pembeli bahwa toko Anda sudah memiliki teknologi ini. Anda bisa memasang papan plakat di pintu toko atau di dekat mesin kasir untuk memberi tahu pembeli.

Anda juga bisa menganjurkan pembeli untuk memanfaatkan opsi nirkontak tersebut dan menunjukkan kelebihan pembayaran dengan metode ini. Dengan begitu, Anda akan memberikan kesan bahwa bisnis Anda mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Melatih karyawan

Mengimplementasikan teknologi baru memerlukan kerja sama dari karyawan. Asumsikan bahwa sebagian besar konsumen Anda masih baru dalam penggunaan teknologi untuk melakukan pembayaran. Tak jarang mereka akan merasa kesulitan atau malah merasa merepotkan.

Ketika hal ini terjadi, mereka akan meminta bantuan pada karyawan. Jika karyawan Anda sama bingungnya dan tidak bisa memberikan solusi yang tepat, kemungkinan pembeli akan merasa kesal dan enggan menggunakan sistem pembayaran nirkontak di toko Anda. Kemungkinan terburuknya mereka akan frustasi dan malas berbelanja di sana lagi.

Baca Juga: QRIS Adalah: Manfaat, Fungsi, Tujuan, dan Cara Pemakaiannya

Bagaimana Kledo POS dapat membantu Anda

Menerima pembayaran menggunakan teknologi contactless payment memang sangat efektif dan mempermudah pekerjaan Anda. Akan tetapi, untuk beberapa pemilik bisnis yang belum terbiasa, mungkin hal ini akan terasa membingungkan.

Belum lagi, ada kasus pembeli nakal yang berpura-pura sudah membayar dengan cara nirkontak, tetapi karena keterbatasan pengetahuan dan teknologi, pemilik bisnis tidak mengetahui cara memverifikasi transaksi tersebut.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menggunakan aplikasi bantuan dalam mengelola contactless payment. Di sinilah Kledo POS hadir untuk membantu Anda.

Kledo POS adalah aplikasi kasir serba bisa yang dirancang untuk memudahkan proses transaksi Anda. Aplikasi ini sudah terintegrasi dengan berbagai jenis pembayaran, mulai dari tunai hingga contactless payment seperti e-wallet.

Bukan hanya itu, Kledo POS bahkan dapat Anda dapat melakukan monitoring produk secara
mudah. Anda bisa mengelola persediaan produk dengan efisien seperti menghindari kekurangan atau kelebihan stok. Hal ini karena Kledo POS telah terintegrasi sempurna dengan ekosistem software Akuntansi Kledo.

Apakah Anda tertarik untuk menerapkan contactless payment dengan Kledo POS? Jika ya, Anda bisa mencoba Kledo POS melalui tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ten + twelve =