AI dalam Bisnis: Kegunaan dan Contoh Aplikasinya

AI dalam Bisnis

Artificial intelligence (AI) telah ada sejak lama, namun baru belakangan ini penggunaannya semakin luas dalam dunia bisnis. 

AI dapat diterapkan pada semua lini bisnis, mulai dari penjualan, keuangan, sumber daya manusia, dan lainnya.

AI membantu memudahkan perusahaan besar maupun kecil dalam menyelesaikan pekerjaan dan menghemat kebutuhan akan tenaga kerja.

Dengan AI, bisnis dapat mengotomatiskan tugas-tugas yang sebelumnya harus dilakukan manusia yang membuat karyawan bisa lebih fokus pada tugas-tugas yang bernilai tambah seperti penjualan dan layanan pelanggan.

Dalam artikel ini, kami akan membahas manfaat AI dalam bisnis dan bagaimana contoh aplikasinya.

Apa itu AI?

Pengertian AI

Artificial intelligence atau AI adalah sistem komputer yang dilatih untuk melakukan tugas-tugas yang membutuhkan kecerdasan manusia. 

AI merupakan jenis software yang mampu belajar dan memecahkan masalah dengan bantuan algoritma yang meniru fungsi otak manusia. 

Kecerdasan buatan ini dapat diterapkan di banyak bidang, termasuk kedokteran, hukum, bisnis, dan akademisi.

Sistem AI mengandalkan pembelajaran mesin, yaitu komputer menganalisis data dalam jumlah besar dan mempelajari pola untuk membuat prediksi apa yang akan terjadi di masa depan. 

Contoh Google Translate yang dapat langsung menerjemahkan teks dari bahasa apa pun tanpa campur tangan manusia. 

Hal ini dapat dilakukan karena Google Translate dapat menganalisis jutaan dokumen yang ditulis dalam berbagai bahasa dan mempelajari kombinasi kata mana yang cenderung muncul bersamaan dalam konteks berbeda.

Ada dua tipe AI yang umum, masing-masing dengan aplikasi dan kegunaan spesifik. 

Yang pertama dikenal sebagai “Weak AI”, yang mengacu pada sistem yang hanya dapat melakukan satu tugas dalam satu waktu. 

Jenis AI lainnya adalah “Strong AI”, yang menunjukkan sistem yang dapat melakukan banyak tugas secara bersamaan. 

Baca juga: 10+ Alasan Pemilik Bisnis Memerlukan Akuntansi Cloud

Contoh Penggunaan AI dalam Proses Bisnis

Ritel dan CRP

Banyak situs web sekarang memiliki chatbot yang membantu tim sales dan customer services.

Chatbots menggunakan algoritma pembelajaran mesin, pembelajaran mendalam, dan kecerdasan buatan untuk memberikan respons terbaik. 

Mereka menggunakan interaksi agar menjadi lebih intuitif dengan keterlibatan yang konstan dan bahkan secara progresif mengantisipasi dan menyesuaikan konteks jawaban. 

Chatbot ini dapat dengan mudah membantu pelanggan dengan mengambil informasi dari situs web dan mengarahkan mereka ke halaman web atau perwakilan yang sesuai untuk mendapatkan dukungan lebih lanjut.

Keamanan bisnis

Ketika jumlah serangan siber semakin meningkat, intervensi manusia tidak akan mampu mengatasi hal tersebut. 

Banyak perusahaan besar di seluruh dunia berinvestasi besar-besaran dalam keamanan siber untuk perlindungan data. 

Statistik menunjukkan bahwa pasar keamanan siber akan tumbuh menjadi $248,26 miliar pada tahun 2023.

Deteksi, mitigasi, dan pencegahan ancaman secara real-time diperlukan untuk mengamankan bisnis. 

Dengan menggunakan algoritme pembelajaran mesin, pakar TI dapat mengajarkan solusi AI untuk memantau perilaku, mendeteksi anomali, beradaptasi dan merespons ancaman, serta mengeluarkan peringatan. 

AI menjadi penting dalam infrastruktur keamanan siber bisnis karenamenyediakan strategi keamanan berlapis yang canggih dan andal.

Baca Juga: 10 Hal yang Harus Diketahui Saat Belajar Bisnis

Keuangan

Banyak bank menggunakan berbagai aplikasi AI untuk mendeteksi aktivitas penipuan. 

Perangkat lunak AI menjelajahi sejumlah besar data sampel untuk mendeteksi pembelian palsu, anomali, dll.

Perangkat lunak ini digunakan sebagai tindakan pencegahan untuk mengurangi segala ancaman dunia maya yang terkait dengan pencurian data. 

Hal ini membantu mengidentifikasi penipuan, mendeteksi pola anti pencucian uang, dan membuat rekomendasi pelanggan.

AI juga dapat membantu memprediksi hasil dan tren masa depan bagi lembaga keuangan.

Banner 1 kledo

Baca juga: Joint Cost Adalah: Rumus, Metode, dan Contoh Perhitungannya

Manfaat AI dalam Proses Bisnis

Manfaat AI dalam Bisnis

Kini semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan AI dalam operasi dan proses bisnis agar kinerja tim menjadi lebih produktif. 

Manfaat yang diperoleh bisnis dari AI sejalan dengan kemampuan unik teknologi tersebut yang bisa meniru kecerdasan manusia. 

Berikut merupakan beberapa manfaat yang bisa doperoleh bisnis dengan menggunakan AI:

Meningkatkan komunikasi pelanggan dan hemat biaya

Chatbot AI membuat perusahaan mampu memberikan dukungan pelanggan 24/7 dengan mengotomatiskan interaksi pelanggan, sehingga memberikan pengalaman yang lebih baik. 

Peningkatan natural language processing (NPL) membuat “bot” dapat menangkap maksud percakapan yang ditanyakan pelanggan dan meresponnya layaknya manusia.

Untuk usaha kecil yang tidak memiliki anggaran atau sumber daya manusia untuk memiliki tim layanan pelanggan khusus, chat yang didukung AI dapat menjadi alternatif strategi layanan pelanggan.

Merek dan personalisasi

Perusahaan perlu mengetahui bagaimana proses customer journey perorangank sehingga dapat meningkatkan engagement dan mendorong tim penjualan agar bisa memberikan pengalaman yang dipersonalisasi.

Personalisasi membutuhkan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan setiap pelanggan yang pasti berbeda antara satu dengan yang lainnya. 

Nah, masalah ini merupakan salah satu tugas luar biasa yang dapat dilakukan AI.

Tim marketing umumnya menggunakan data dari pembelian sebelumnya dan aktivitas media sosial untuk memprediksi jenis produk yang kemungkinan besar akan dibeli konsumen. 

Hal ini menjadi dasar bagi perusahaan untuk membuat konten dan promosi yang disesuaikan kepada pelanggan tersebut.

AI dapat sepenuhnya mengotomatiskan proses ini, mengidentifikasi pola pengambilan keputusan, menyusun persona berdasarkan pola tersebut, dan kemudian menawarkan serangkaian produk yang sesuai untuk setiap persona.

Mempermudah proses perekrutan

Bidang lain di mana AICdapat meningkatkan efisiensi proses bisnis adalah dalam proses perekrutan. 

Melalui penyaringan lamaran otomatis, AI mempercepat proses wawancara kandidat. AI juga menghilangkan hasil bias manusia mulai dari pemeriksaan awal.

Sehingga, proses perekrutan dilakukan secara objektif dan netral untuk mendapatkan tenaga kerja terbaik

Forecasting pendapatan

Salah satu manfaat terbaik AI adalah mengurangi kesalahan manusia. Dan salah satu proses penting untuk kesuksesan bisnis adalah memperkirakan arus kas. 

Nah, teknologi AI dapat membantu forecasting ramalan pendapatan yang akurat untuk pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik.

Baca juga: Contoh Blueprint Bisnis, Komponen, dan Cara Membuatnya

10 Contoh Aplikasi AI dalam Bisnis dan Kegunaannya

Sekarang mari kita pelajari 10 aplikasi AI terbaik yang dapat Anda gunakan dalam membantu pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik. 

Di sini kita akan membahas fungsi setiap produk AI, cara menggunakannya, dan opsi harganya:

1. Hubspot Sales Hub

Hubspot Sales Hub

Hubspot Sales Hub adalah software CRM canggih yang membantu tim penjualan melakukan closing, memperdalam hubungan dengan pelanggan, dan mengelola saluran penjualan secara lebih efektif cukup menggunakan satu platform.

  • Fungsi: Tim sales dapat berinteraksi secara lebih intensif dengan calon pelanggan potensial melalui fitur seperti Otomatisasi Penjualan, Penjadwal Rapat, dan Chat Langsung.
  • Harga: Tersedia versi gratis namun versi berbayar hadir dengan lebih banyak fitur.

2. Salesforce Einstein

Dikembangkan dalam Platform Salesforce, Einstein menjadi salah satu aplikasi AI yang mampu menghasilkan data forecasting dan memberikan rekomendasi strategi penjualan apa yang harus dilakukan berdasarkan proses bisnis dan data pelanggan.

  • Fungsi: Untuk tim yang sudah menggunakan SalesForce, Einstein menyediakan fitur tambahan seperti penilaian skor prospek, forecasting, dan informasi email. Semua fitur tersebut terdapat dalam satu aplikasi dan sangat berguna untuk memberikan informasi seputar bisnis yang lebih baik kepada penggunanya.
  • Harga: Menyediakan paket uji coba gratis 30 hari dan paket berbayar mulai dari $25 per bulan.

3. Fireflies.ai

Fireflies

Fireflies.ai adalah aplikasi berbasis AI yang secara otomatis merekam, mentranskripsikan, meringkas, dan menganalisis percakapan. Dapat dikatakan, aplikasi ini memiliki fungsi sebagai notulen otomatis.

Notulen AI ini dapat membantu Anda berkolaborasi dengan anggota tim lainnya dan dilengkapi dengan berbagai fitur seperti menambahkan komentar dan menandai momen penting.

  • Fungsi: Ada risiko bahwa informasi dapat hilang selama rapat, yang menyebabkan gangguan komunikasi. Fireflies.ai bisa mengatasi masalah tersebut dengan memastikan bahwa informasi disimpan untuk digunakan di kemudian hari. Aplikasi ini ideal untuk entitas atau individu yang memerlukan notulen rapat untuk ditranskripsikan, diatur, dan dibagikan secara lateral.
  • Harga: Fireflies menawarkan paket gratis dengan fitur dasar dan dapat ditingkatkan ke paket premium mulai dari $10 per bulan per pengguna.

Baca juga: 7 Kesalahan Proses Rekonsiliasi Bank dan Cara Mengatasinya

4. Microsoft Azure Machine Learning

Azure Machine Learning merupakan program berbasis AI dari Microsoft berfungsi untuk mengolah dan menganalisis data dalam jumlah banyak melalui jaringan global.

Kemudian dari data tersebut, aplikasi akan melakukan klasifikasi dan membuat kesimpulan beradasarkan algoritma data.

Aplikasi ini membantu para pengembang dan ilmuwan data untuk membangun, melatih, dan menerapkan model pembelajaran mesin dengan lebih cepat.

  • Fungsi: Azure Machine Learning menyediakan alat otomatis yang dapat membantu Anda dalam memilih model pembelajaran mesin terbaik. Setelah Anda memiliki model yang sesuai, Azure Machine Learning membantu Anda untuk dengan mudah mendeploy model tersebut sebagai layanan web yang dapat diakses oleh aplikasi lain.
  • Harga: Versi gratis tersedia dengan berbagai pilihan harga tambahan.

5. IBM Watson Assistant

IBM Watson Assistant adalah alat untuk membangun, melatih, dan menyebarkan interaksi percakapan ke dalam aplikasi, perangkat, dan saluran apa pun.

  • Fungsi: Memungkinkan pengguna membuat dan melatih chatbot atau asisten AI untuk membantu interaksi pelanggan. Hal ini dapat diterapkan di banyak CRM dan departemen penjualan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan secara signifikan.
  • Harga: Tersedia versi gratis dan bisa ditingkatkan ke paket premium.

6. Drift

Drift membantu bisnis online dengan alat chating ke pelanggan dan perangkat lunak pemasarannya. 

Dengan kemampuan segmentasi data yang kuat, Drift memiliki lebih dari 50.000 pengguna dan menawarkan fitur seperti chatbot, interaksi prospek, dan chat langsung.

  • Fungsi: Drift adalah platform pemasaran yang populer. Menawarkan berbagai fitur, aplikasi ini membantu bisnis Anda mengelola dukungan dan engagement pelanggan, serta sasaran penjualan.
  • Harga: Tersedia uji coba gratis dan paket berbayar. Namun, untuk rincian harganya tidak tersedia untuk umum.

7. Timely

Didukung oleh AI, Timely adalah perangkat lunak pelacak waktu dan ideal digunakan untuk tim jarak jauh. 

Hal ini berguna untuk melacak jam kerja pekerja jarak jauh yang tersebar di seluruh dunia.

  • Fungsi: Secara otomatis mencatat jam kerja karyawan atau pekerja lepas yang dapat dicatat terlepas dari ukuran perusahaan. Selain itu, aplikasi ini juga menawarkan fitur mengatur pekerjaan dalam jadwal yang cerdas dan menggunakan dasbor untuk pengambilan keputusan yang proaktif.
  • Harga: Tersedia uji coba gratis 14 hari. Paket berbayar mulai dari $14 per pengguna per bulan.

Baca juga: 11 Tantangan Wirausaha dan Cara Mengatasinya

8. Frase

Frase

Frase merupakan aplikasi yang didukung AI berfungsi mengidentifikasi pertanyaan audiens target, dengan cepat membuat dan mengoptimalkan konten yang mampu menjawab pertanyaan tersebut, membantu proses navigasi dan memberikan jawaban kepada pengunjung situs yang penasaran atau bingung.

  • Fungsi: Agen pemasaran, pemasar konten, ahli strategi konten, spesialis SEO, dan market growth dapat mengoptimalkan dan menyederhanakan publikasi konten. Chatbot AI menggunakan konten situs web untuk menjawab pertanyaan pengunjung.
  • Harga: Mulai dari $39,99 per bulan.

9. Textmetrics

Textmetrics adalah platform konten berbasis AI yang membantu bisnis membuat, menerjemahkan, dan memantau konten untuk meningkatkan komunikasi perusahaan.

  • Fungsi: Tim marketing dan penulis dapat mendapatkan umpan balik pada konten web yang dihasilkan, sehingga menghasilkan kejelasan dan penerimaan yang lebih baik. Pengguna bisa mendapatkan informasi tentang konten di platform mereka untuk menyempurnakan dan memodifikasi konten tersebut.
  • Harga: Uji coba gratis 7 hari, harga berdasarkan permintaan.

10. Grammarly Business

Grammarly Business menawarkan saran yang mendetail dan real-time untuk meningkatkan pilihan kata, menyempurnakan pitching, menyusun kalimat yang lebih baik, dan memperbaiki kesalahan tata bahasa di email, artikel, atau lainnya.

  • Fungsi: Kreator konten dan penulis dapat meningkatkan konten sesuai dengan pitching dan bahasa serta memperbaiki tata bahasa konten secara menyeluruh. Hali ini juga mencegah terjadinya konten yang monoton dan plagiarisme
  • Harga: Tersedia versi gratis dengan paket premium mulai dari $11,66 per bulan.

Baca juga: Download Contoh Laporan Stok Barang Gudang Excel Di Sini!

Tantangan Penerapan AI dalam Bisnis

Meskipun AI memberikan banyak manfaat bagi bisnis, AI juga menimbulkan beberapa tantangan yang perlu dipertimbangkan. 

Tantangan-tantangan ini meliputi:

Biaya

Biaya merupakan faktor penting ketika mempertimbangkan penerapan AI  di organisasi mana pun. Alat AI bisa mahal saat investasi awal maupun untuk biaya operasional berkelanjutan.

Penerapan teknologi AI memerlukan sumber daya yang signifikan, seperti perangkat keras, perangkat lunak, penyimpanan data, dan personel yang kompeten, untuk mengelola dan memelihara sistem. 

Selain itu, algoritma dan model AI bersifat kompleks dan memerlukan pelatihan berkelanjutan serta penyempurnaan, yang dapat menambah biaya penerapannya.

Selain biaya investasi awal, organisasi harus mempertimbangkan biaya berkelanjutan yang terkait dengan pengoperasian dan pemeliharaan sistem AI, seperti akuisisi dan pengelolaan data, pembaruan perangkat lunak, dan dukungan teknis. 

Biaya ini bisa sangat besar, terutama bagi perusahaan kecil dan menengah yang mungkin memerlukan lebih banyak sumber daya untuk dialokasikan pada AI.

Kurangnya pemahaman

Meskipun AI berpotensi memberikan manfaat yang signifikan bagi bisnis, banyak bisnis yang masih memerlukan pemahaman komprehensif  tentang teknologi dan kemampuannya. 

Kurangnya pengetahuan dapat menyulitkan bisnis untuk mengidentifikasi solusi AI yang tepat untuk kebutuhan mereka dan sepenuhnya menyadari manfaat AI.

Bisnis harus berinvestasi dalam pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang teknologi AI dan kemampuannya. 

Hal ini termasuk mendidik karyawan tentang manfaat dan keterbatasan AI serta  implikasi etika dan sosialnya. 

Para pemimpin bisnis juga harus bersedia bekerja sama dengan para ahli AI untuk memahami teknologi dan potensi dampaknya terhadap bisnis mereka.

Integrasi dengan sistem lama

Mengintegrasikan teknologi AI dengan sistem lama dapat menjadi tantangan besar bagi bisnis. 

Sistem lama sering kali dibangun berdasarkan teknologi yang sudah ketinggalan zaman dan tidak memiliki kemampuan untuk berintegrasi dengan metode baru. 

Hal ini dapat mempersulit pemanfaatan potensi AI secara penuh dan dapat menyebabkan silo data serta proses yang tidak efisien.

Perusahaan harus siap berinvestasi dalam memodernisasi sistem lama mereka dan mengintegrasikannya dengan teknologi AI. 

Hal ini mungkin memerlukan investasi perangkat keras, perangkat lunak, dan personel yang signifikan, namun manfaat dari peningkatan efisiensi, peningkatan produktivitas, dan pengambilan keputusan yang lebih baik kemungkinan besar akan melebihi biayanya.

Masalah privasi data

Beberapa solusi AI mungkin menimbulkan tantangan terkait peraturan privasi karena perusahaan harus menjelaskan penggunaan data pribadi pelanggan. 

Selain itu, hacker juga dapat membahayakan privasi data dengan menyimpulkan pengumpulan kumpulan data yang digunakan untuk melatih model.

Dunia usaha harus mengambil pendekatan proaktif terhadap privasi data dan menetapkan proses pengelolaan data yang kuat untuk melindungi data pribadi dan mencegah penyalahgunaan. 

Hal ini termasuk menerapkan langkah-langkah keamanan yang sesuai seperti enkripsi dan kontrol akses serta memantau penggunaan dan akses data secara berkala untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan privasi.

Baca juga: 12 Mindset Pengusaha Sukses dan Cara Melatihnya

Kesimpulan

Nah, itulah manfaat dan beberapa contoh aplikasi berbasis AI yang dapat digunakan untuk membantu jalannya bisnis. AI merupakan alat yang memberi banyak manfaat dalam operasional bisnis seperti yang telah kami jelaskan pada bagian sebelumnya.

Mengelola keuangan juga menjadi aspek yang tak kalah pentingnya dalam proses bisnis. Apabila keuangan bisnis dikelola dengan baik, maka turut berdampak pada aspek lainnya dan menjamin keberlangsungan bisnis.

Dengan semakin berkembangnya teknologi, software akuntansi berbasis cloud hadir untuk mempermudah proses pengelolaan bisnis Anda. Salah satunya software akuntansi Kledo.

Kledo memungkinkan Anda untuk memantau kondisi keuangan bisnis darimana saja dan kapan saja baik melalui smartphone, laptop, maupun tablet.

Mulai dari 139 ribu saja, Anda sudah bisa menikmati fitur terlengkap dari Kledo. Jad, tunggu apalagi? Anda juga bisa mencoba Kledo gratis selama 14 hari bahkan selamanya melalui tautan ini.

Annisa Herawati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

15 + 6 =