Memulai bisnis dan menjadi wirausaha penuh dengan tantangan yang menarik dan peluang pembelajaran potensial yang diperoleh dari risiko yang menyertainya.
Memahami berbagai hambatan unik ini dapat mempersiapkan para profesional untuk menanganinya jika mereka menemukannya saat memulai bisnis.
Dalam artikel ini, kami membahas 11 tantangan yang dihadapi dalam wirausaha dan bagaimana seorang wirausahawan dapat mengatasinya.
Tantangan Wirausaha dan Tips Mengatasinya
Berikut adalah 11 tantangan yang mungkin dihadapi oleh para wirausahawan dan bagaimana cara mengatasinya:
1. Memilih Layanan atau Produk yang Tepat
Seorang wirausahawan mungkin memiliki keterampilan dan semangat untuk memulai sebuah perusahaan, tetapi salah satu faktor penting dalam memulai bisnis adalah memutuskan apa yang akan dijual. Untuk memulainya, mereka dapat mengidentifikasi permintaan di komunitas mereka yang dapat mereka penuhi.
Bagaimana cara mengatasi tantangan wirausaha ini?
- Kenali Minat dan Keahlian Anda: Pertama, pertimbangkan minat dan keahlian pribadi Anda. Bisnis yang sesuai dengan minat dan keahlian Anda lebih mungkin berhasil karena Anda akan lebih termotivasi dan berpengetahuan tentang apa yang Anda lakukan.
- Lakukan Penelitian Pasar: Lakukan penelitian pasar untuk mengidentifikasi kebutuhan dan permintaan di komunitas Anda. Pelajari apakah ada celah di pasar yang bisa Anda isi dengan produk atau layanan Anda. Analisis pesaing juga dapat membantu Anda memahami apa yang kurang atau bagus dari produk atau layanan yang sudah ada.
- Pertimbangkan Potensi Keuntungan: Pertimbangkan potensi keuntungan dari produk atau layanan yang Anda pertimbangkan. Apakah ada permintaan yang cukup besar untuk memastikan bisnis Anda menghasilkan keuntungan yang cukup?
- Evaluasi Kebutuhan Pelanggan: Identifikasi siapa pelanggan potensial Anda dan apa yang mereka butuhkan. Produk atau layanan yang memenuhi kebutuhan pelanggan akan lebih sukses. Pertimbangkan juga tren yang mungkin mempengaruhi kebutuhan pelanggan di masa depan.
- Pertimbangkan Persaingan: Tinjau persaingan di pasar yang Anda inginkan. Jika ada banyak pesaing, pertimbangkan bagaimana Anda dapat membedakan diri dan menawarkan nilai tambah kepada pelanggan Anda.
Baca juga: Profit Center: Pengertian, Manfaat, Contoh, dan Bedanya dengan Cost Center
2. Mengembangkan Strategi Penjualan
Meskipun seorang wirausaha mungkin mengenali peluang di audiens atau komunitas tertentu, hambatan yang mungkin terjadi adalah memilih cara terbaik untuk menjual ke komunitas tersebut.
Memiliki strategi penjualan yang cocok untuk produk dan audiens Anda sangat penting untuk meningkatkan brand awareness dari merek yang Anda pasarkan.
Bagaimana cara mengatasi tantangan wirausaha ini?
- Pilih Saluran Penjualan yang Tepat: Tentukan saluran penjualan yang sesuai dengan produk atau layanan Anda dan target pasar. Misalnya, apakah Anda akan menjual melalui toko fisik, toko online, pameran, atau distributor? Pilih saluran yang paling relevan dengan audiens Anda.
- Tentukan Harga yang Kompetitif: Selidiki harga pesaing Anda dan tentukan harga yang kompetitif. Anda juga perlu memperhitungkan biaya produksi dan margin keuntungan yang diinginkan. Harga yang sesuai dapat menjadi faktor penentu dalam memenangkan pelanggan.
- Buat Pesan Penjualan yang Menarik: Kembangkan pesan penjualan yang menonjolkan manfaat produk atau layanan Anda. Anda perlu memahami apa yang membuat produk atau layanan Anda berbeda dan mengapa pelanggan harus memilih Anda.
- Pelajari Keterampilan Penjualan: Jika Anda akan terlibat langsung dalam penjualan, pertimbangkan untuk meningkatkan keterampilan penjualan Anda. Ini termasuk kemampuan berkomunikasi, mendengarkan, dan menangani penolakan. Pelatihan penjualan dapat membantu Anda menjadi penjual yang lebih baik.
- Gunakan Pemasaran Digital: Manfaatkan pemasaran digital seperti media sosial, situs web, dan iklan online untuk mencapai lebih banyak pelanggan. Internet adalah alat yang sangat kuat untuk menciptakan kehadiran bisnis Anda dan menjangkau audiens yang lebih luas.
Baca juga: 12 Mindset Pengusaha Sukses dan Cara Melatihnya
3. Menetapkan Modal Awal
Modal keungan dalam memulai bisnis terkadang menjadi masalah utama. Banyak dari calon wirausahawan yang memiliki ide menarik, skill yang mumpuni, pasar yang sudah ditargetkan, dan strategi pemasaran yang matang, namun mereka tidak memiliki modal keuangan yang mencukupi.
Bagaimana cara mengatasi tantangan wirausaha ini?
Untuk pengusaha yang memulai dengan modal yang lebih rendah, ada beberapa cara untuk mendapatkan dana untuk memulai. Mereka dapat memulai dengan pinjaman bank tradisional atau pinjaman usaha kecil.
Jika Anda berencana untuk menyediakan produk atau layanan yang mereka tahu sudah memiliki permintaan yang signifikan, mereka dapat memulai kampanye fundraising.
Untuk pengusaha yang lebih suka menggunakan model pertumbuhan mandiri, mereka dapat memulai dengan menargetkan audiens kecil dan perlahan-lahan membangun untuk melayani basis klien yang lebih besar.
Baca juga: E-Invoice: Pengertian, Manfaat, Standar, Bedanya dengan Invoice Digital
4. Mengelola Anggaran
Karena menjalankan sebuah perusahaan tidak dapat diprediksi, seorang pengusaha harus tetap siap dengan menjaga anggaran dengan cermat dan melakukan penghematan dengan ketat.
Tanpa manajemen anggaran yang baik, bisnis Anda akan tidak akan bertahan lebih dari lima tahun, sekalipun produk atau layanan yang Anda sediakan sangat laku di pasaran.
Bagaimana cara mengatasi tantangan wirausaha ini?
Amda dapat melakukan penghematan anggaran dengan memprioritaskan strategi pemasaran yang efisien dan mengalokasikan sisanya sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Menilai pengeluaran mana yang diperlukan dapat membantu pengusaha menyesuaikan dana mereka untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik dalam menghadapi perubahan yang tidak diketahui.
Misalnya, bisnis dapat mencari produsen yang memiliki harga lebih terjangkau yang dapat diajak kerjasama namun dengan kualitas sama. dan mengalokasikan kembali penghematan tersebut untuk mengatasi biaya utilitas yang lebih tinggi.
Selain itu, pastikan Anda melakukan manajemen anggaran dan pembukuan menggunakan alat modern supaya mendapatkan pandangan keuangan yang lebih dalam dan transparan.
Salah satu alat yang bisa Anda gunakan adalah dengan menggunakan software akuntansi seperti Kledo yang mudah digunakan dan bisa Anda coba secara gratis selama 14 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:
Baca juga: 10 Cara Memaksimalkan Keuntungan untuk Para Wirausaha
5. Mempertahankan Pendapatan
Penting bagi pengusaha untuk mengelola uang organisasi mereka dengan hati-hati untuk memperhitungkan potensi keterlambatan pembayaran faktur.
Selain proses penganggaran, sebagai wirausahawan memiliki tantangan untuk memastikan bisnis mendapatkan pendapatan yang cukup untuk terus menjalankan bisnis secara optimal.
Jika Anda tidak bisa melakukan hal ini, maka bersiaplah bisnis Anda tidak akan bertahan lama.
Bagaimana cara mengatasi tantangan wirausaha ini?
Anda dapat mengenakan uang muka untuk memastikan bisnis dapat membayar semua biaya sampai Anda menerima pembayaran penuh.
Dengan mengirimkan faktur sedini mungkin dan meminta pembayaran segera setelah mereka menyelesaikan proyek, pengusaha dapat mengamankan pendanaan untuk menjaga operasi tetap berjalan secara efisien.
Baca juga: 15 Karakteristik Kewirausahaan yang Harus Anda Tahu
6. Mempekerjakan Staf Organisasi
Bisnis yang baik dimulai dari anggota yang baik. Oleh sebab itu jika Anda berniat menjadi seorang wirausaha, penting bagi Anda mempelajari apa kebutuhan bisnis dan orang seperti apa yang tepat untuk posisi tersebut.
Sayangnya memilih orang yang tepat dalam suatu posisi bukanlah hal mudah. Kepercayaan dan asumsi saja tidak cukup, begitupun dengan hard skill dan soft skill yang mereka miliki.
Dibutuhakan penilaian yang menyeluruh sebelum memutuskan seseorang yang akan Anda pekerjakan.
Bagaimana cara mengatasi tantangan wirausaha ini?
Untuk memastikan bahwa mereka mempekerjakan orang-orang yang peduli dengan misi organisasi mereka dan akan bekerja keras, Anda dapat mengawasi proses perekrutan.
Anda dapat mempublikasikan daftar yang sangat rinci untuk menarik kandidat yang kualifikasinya sesuai dengan kebutuhan spesifik organisasi.
Sebelum mewawancarai seseorang, Anda dapat membuat pertanyaan untuk menilai apakah kandidat tersebut cocok untuk organisasi Anda dan apakah peran tersebut dapat membantu mereka mencapai tujuan karier.
Baca juga: 10 Karakter Wirausaha Ini Wajib Anda Miliki, Apa Saja?
7. Mengelola Karyawan
Sebagai pencipta dan pemimpin organisasi, wirausahawan memandu karyawan mereka tentang cara terbaik untuk mencapai tujuan organisasi. Mereka dapat mencapai hal ini dengan mengembangkan instruksi yang jelas dan terperinci untuk setiap peran.
Sayangnya, mengelola karyawan tidaklah mudah. Akan ada banyak kepentingan dalam organisasi dan terkadang ini meyebabkan konflik yang akan menurunkan produktivitas bisnis.
Bagaimana cara mengatasi tantangan wirausaha ini?
Ketika seorang wirausahawan mengkomunikasikan tujuan organisasi secara efektif, karyawan dapat lebih memahami apa yang mereka harapkan dan apa yang mereka kerjakan.
Sebagai contoh, jika pendiri sebuah perusahaan air bersih atau PDAM menceritakan kepada karyawan tentang alasan mereka mendirikan perusahaan tersebut, mereka akan merasa lebih terinspirasi untuk bekerja demi mencapai tujuan bersama, yaitu menyediakan air bersih.
Lalu untuk proses manajemen karyawan yang lebih baik, Anda juga bisa menggunakan tools yang membantu Anda memberikan solusi modern untuk karyawan Anda, seperti menggunakan software payroll dari Gajihub.
Dengan menggunakan Gajihub, karyawan Anda bisa melakukan presensi dan cuti melalui smartphone, menerima slip gaji langsung, dan tim HR Anda bisa menghitung payroll, pajak penghasilan, dan BPJS Ketenagakerjaan secara otomatis.
Jika tertarik, Anda bisa mencoba menggunakan Gajihub melalui tautan ini.
Baca juga: Jangan Tertukar! Ini Lho Perbedaan Wiraswasta dengan Wirausaha
8. Memperluas Bisnis
Setelah seorang wirausahawan membangun bisnis mereka, mereka mungkin mencapai tingkat kesuksesan di mana mereka ingin melakukan ekspansi.
Tahap mengelola bisnis ini memerlukan banyak pertimbangan, termasuk mencari cara untuk memenuhi permintaan yang lebih besar, meneliti mitra baru, dan menilai kembali peran mereka dalam perusahaan.
Bagaimana cara mengatasi tantangan wirausaha ini?
Pengusaha dapat merevisi proses yang ada untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dengan lebih baik. Sebagai contoh, jika perusahaan konsultan menggunakan software yang dibuat untuk daftar klien yang lebih kecil, mereka dapat meningkatkannya menjadi software yang lebih sesuai dengan basis klien yang lebih luas.
Baca juga: 10 Cara Berbisnis Modal Kecil dan Contoh Bisnisnya
9. Manajemen Waktu
Saat Anda memulai bisnis pertama kalinya, Anda adalah one man show. Akan banyak waktu yang harus Anda habiskan dalam menyusun strategi seorang diri dan tidak memiliki waktu untuk orang terdekat Anda.
Ini adalah jalan sepi, dan Anda harus siap untuk menghadapi itu seorang diri.
Bagaimana cara mengatasi tantangan wirausaha ini?
Sebagai pengusaha, Anda dapat membuat tenggat waktu atau deadline untuk membantu memprioritaskan kewajiban yang harus dikerjakan. Karena peran Anda dapat mencakup banyak tanggung jawab, Anda harus memiliki beberapa pendekatan yang dapat dilakukan untuk mengatur waktu.
Salah satu strategi yang bisa digunakan adalah membuat tujuan untuk diri sendiri dan orang lain dalam organisasi. Anda juga dapat menilai tugas mana yang benar-benar penting dan mana yang dapat didelegasikan.
Baca juga: 10 Faktor Kegagalan Usaha yang Wajib Dihindari
10. Mempertahankan Kepercayaan Diri
Dibutuhkan kepercayaan diri yang tinggi untuk memulai sebuah bisnis dan juga untuk menjalankannya. Penting bagi pengusaha untuk menjaga kepercayaan diri agar dapat memimpin secara efektif dan membuat keputusan bisnis yang tepat.
Sebenarnya, jika Anda yakin dengan ide bisnis, pasar yang sudah terbentuk, dan Anda memiliki strategi yang Anda rencanakan dengan baik, pasti Anda memiliki kepercayaan yang diri yang tinggi.
Bagaimana cara mengatasi tantangan wirausaha ini?
Anda dapat menetapkan tujuan jangka panjang dan jangka pendek untuk melacak dan merefleksikan kesuksesan Anda. Mempertahankan tim yang terdiri dari para pemimpin dan karyawan yang saling mendukung juga dapat membantu.
Ketika seorang wirausahawan lebih percaya diri, mereka mungkin merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan.
Baca juga: Penyebab Keuntungan Bisnis Menurun dan Cara Mengatasinya
11. Berkolaborasi dengan Mitra
Bagi pengusaha yang organisasinya berjalan dengan baik, mereka dapat mempertimbangkan untuk bermitra dengan profesional atau bisnis lain.
Namun mencari mitra tidak semudah membalikan telapak tangan. Salah memilih mitra yang tepat akan berujung pada kegagalan bisnis atau malah tindakan hukum.
Pastikan Anda memahami hal dasar ini: Tidak ada makan siang gratis. Setiap mitra juga menginginkan keuntungan dari setiap kerjasama yang Anda ajukan.
Bagaimana cara mengatasi tantangan wirausaha ini?
Meskipun kemitraan dapat membantu mereka mengalokasikan tanggung jawab kepemimpinan dan meningkatkan pendanaan, ada banyak pertimbangan yang harus Anda lakukan.
Anda harus dapat menilai bidang-bidang yang perlu ditingkatkan, apakah kemitraan dapat membantu dan juga bagaimana keterampilan dan kepribadian mereka dapat digabungkan untuk memberi manfaat bagi organisasi.
Penting untuk menetapkan persyaratan kemitraan dengan pengacara untuk melindungi kepentingan semua pihak, dan pastikan Anda memiliki bargaining power yang sama.
Baca juga: 13 Hambatan dalam Berbisnis Beserta Solusinya
Kesimpulan
Itulah 11 tantangan dalam berwirausaha dan juga tips mengatasinya yang harus Anda tahu jika Anda berencana membangun sebuah bisnis.
Ingatlah, membangun bisnis yang sukses tidak bisa Anda lakukan dalam semalam. Anda memerlukan kerja keras, rencana yang matang, dan tim super yang bisa mendukung tujuan Anda.
Selain itu, menggunakan alat modern juga akan membantu menghemat waktu Anda dalam proses pengelolaan bisnis, sehingga Anda bisa lebih fokus dalam hal penting lainnya.
Salah satu alat yang bisa Anda gunakan dalam pengelolaan bisnis yang lebih praktis adalah software akuntansi Kledo.
Kledo adalah software akuntansi online buatan Indonesia yang sudah digunakan oleh lebih dari 60 ribu pengguna dari berbagai jenis dan skala bisnis di Indonesia.
Dengan menggunakan Kledo, Anda bisa dengan mudah mencatat setiap transaksi dan biaya, manajemen persediaan, membuat laporan keuangan instan, dan masih banyak lagi fitur Kledo yang membantu Anda.
Jika tertarik, Anda bisa mencoba menggunakan Kledo secara gratis selama 14 hari melalui tautan ini.
- Cara Buat Line Item Budget, Komponen, dan Contohnya - 12 November 2024
- Tips Melakuan Inventory Monitoring, Metode, dan Tahapannya - 12 November 2024
- Kalkulator HPP Gratis dan Rekomendasi Aplikasi Penghitung HPP - 11 November 2024