Dalam dunia akuntansi, pengungkapan informasi keuangan yang transparan dan akurat menjadi sangat penting untuk menjaga kepercayaan pemangku kepentingan. PSAK 60 berperan sebagai pedoman yang mengatur persyaratan pengungkapan terkait instrumen keuangan dalam laporan keuangan.
Dengan mengadopsi standar internasional, PSAK 60 memastikan bahwa laporan keuangan yang disusun oleh entitas memberikan gambaran yang jelas mengenai posisi keuangan dan hasil usaha.
Salah satu aspek penting dari PSAK 60 adalah ruang lingkupnya yang mencakup berbagai jenis instrumen keuangan.
Standar ini tidak hanya mencakup pengungkapan aset dan liabilitas keuangan, tetapi juga memberikan panduan tentang bagaimana entitas harus mengukur dan mengungkapkan nilai wajar dari instrumen tersebut.
Pada artikel kali ini kami akan membahas secara mendalam mengenai PSAK 60 dan ruang lingkup pengungkapan dalam berbagai laporan keuangan.
Mengetahui Lebih Jauh Tentang PSAK 60
PSAK 60 mengatur persyaratan pengungkapan dalam laporan keuangan terhadap instrumen keuangan. PSAK 60 diadopsi dari IFRS 7 versi Maret 2009. PSAK 60 Revisi 2014 – adopsi IFRS 7 efektif 1 Januari 2015.
Pernyataan ini mengecualikan penyertaan pada entitas anak, entitas asosiasi, atau ventura bersama. Dengan diadopsinya IFRS 10 Consolidated Financial Statements, IAS 27 Separate Financial Statements dan IAS 28 Investment in Associates and Joint Venture, maka pengaturan penyertaan pada entitas anak, entitas asosiasi, atau ventura bersama mengacu pada PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian, PSAK 15 (2013): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama, atau PSAK 4 (2013): Laporan Keuangan Tersendiri.
Selain itu, pernyataan ini juga mengecualikan Penyertaan atas entitas anak, entitas asosiasi, atau ventura bersama yang dicatat dengan menggunakan PSAK 55 (2013): Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran juga menerapkan persyaratan sesuai PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar dalam menentukan nilai wajarnya.
Baca juga: Pembahasan PSAK 30 tentang Akuntansi Sewa dalam Bisnis
Ruang Lingkup PSAK 60
Pengungkapan dalam laporan posisi keuangan
- Kategori aset keuangan dan liabilitas keuangan
- Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalu laba rugi
- Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalu penghasilan komprehensif lain
- Reklasifikasi
- Saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan
- Agunan
- Akun penyisihan kerugian kredit
- Insrumen majemuk dengan beberapa derivatif melekat
- Gagal bayar dari pelanggan
Pengungkapan dalam laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
- Pos penghasilan, Beban dan Penghasilan Komprehensif lain.
- Keuntungan dan kerugian neto atas semua klasifikasi instrumen keuangan.
- Total peghasilan bunga dan total bunga yang dihitung dengan suku bunga efektif.
- Penghasilan dan beban imbalan yang timbul dari FVPL dan aktivitas wali amanah.
- Penghasilan bunga dari ast keuangan yang mengalami penurunan nilai yang diakru.
- Jumlah kerugian penurunan nilai untuk setiap kelas aset keuangan.
Pengungkapan lain
- Kebijakan akuntansi, Kebijakan akuntansi signifikan, dasar pengukuran yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan dan kebijakan akuntansi lain yang relevan untuk memahami laporan keuangan
- Akuntansi Lindung Nilai, Deskripsi setiap jenis lindung nilai, Deskripsi instrumen keuangan yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dan nilai wajarnya, dan Jenis risiko yang dilindung nilai .
- Nilai wajar, Untuk setiap kelas aset keangan dan liabilitas keuangan entitas mengungkapkan nilai wajar dari kelas aset dan liabilias keuangan tersebut dengan cara yang memungkinkan untuk membandingkan dengan jumlah tercatatnya.
Baca juga: Pembahasan PSAK 22 Tentang Kombinasi Bisnis
Nilai Wajar

Pengaturan pengungkapan dan hirarki nilai wajar mengacu pada PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar.
Ketika entitas tidak mengakui laba rugi pada pengakuan awal aset keuangan dan liabilitas keuangan karena nilai wajar tidak dapat dibuktikan oleh harga kuotasian di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik atau berdasarkan teknik penialian, entitas mengungkapkan:
- Kebijakan akuntansi untuk mengakui perbedaan nilai wajar pada pengakuan awal dan harga transaksi.
- Agregat perbedaan yang belum diakui dalam laba rugi.
- Alasan entitas menyimpulkan harga transaksi bukan merupakan bukti terbaik dari nilai wajar.
Pengungkapan nilai wajar tidak disyaratkan:
- Ketika jumlah tercatat adalah perkiraan nilai wajar.
- Untuk investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen yang identik.
- Untuk kontrak yang mengandung fitur partisipasi tidak mengikat.
Jenis dan Tingkat Risiko yang Timbul dari Instrumen Keuangan

Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan para pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi jenis dan cakupan jenis risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos pada akhir periode pelaporan.
Pengungkapan memfokuskan pada risiko yagn timbul dan bagaimana risiko tersebut dikelola. Risiko umumnya mencakup, tetapi tidak terbatas: risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar.
Penyediaan pengungkapan kualitatif dalam konteks pengungkapan kuantitatif memungkinkan pengguna menghubungkan pengungkapan terkait sehingga memahami gambaran keseluruhan sifat dan cakupan risiko.
Baca juga: Pembahasan PSAK 19 Tentang Aset Tak Berwujud
Saling Hapus
Entitas yang memenuhi persyaratan penyajian saling hapus dalam PSAK 50 atau entitas yang tunduk pada perjanjian induk untuk menyelesaikan secara neto (enforceable master netting arrangement) atau perjanjian serupa mengungkapkan informasi kuantitatif dan kualitatif. Informasi kuantitatif seperti:
- Jumlah bruto aset dan liabilitas keuangan yang diakui.
- Jumlah yang disalinghapuskan sesuai kriteria psak 50 paragraf 45.
- Jumlah neto yang disajikan dalam laporan posisi keuangan.
- Jumlah yang tunduk pada perjanjian induk untuk menyelesaikan secara neto atau perjanjian serupa.
Pengalihan Aset Keuangan

Memberikan persyaratan pengungkapan yang berbeda untuk entitas yang mengalihkan aset keuangan yang tidak dihentikan pengakuannya secara keseluruhan dan pengungkapan aset keuangan yang dihentikan secara keseluruhan.
Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangannya:
- Untuk memahami hubungan antara aset keuangan alihan yang tidak dihentikan pengakuannya secara keseluruhan dan liabilitas yang terkait, dan
- Untuk mengevaluasi sifat dari, dan risiko yang terkait dengan keterlibatan berkelanjutan entitas dengan aset keuangan yang telah dihentikan pengakuannya.
Entitas memiliki keterlibatan berkelanjutan dalam aset keuangan alihan jika, sebagai bagian dari pengalihan, entitas mempertahankan hak kontraktual atau kewajiban yang melekat pada aset keuangan alihan atau memperoleh hak kontraktual baru atau kewajiban yang terkait dengan aset keuangan alihan.
Untuk tujuan penerapan persyaratan pengungkapan, hal-hal berikut bukan merupakan keterlibatan berkelanjutan:
- Representasi dan jaminan normal yang terkait dengan kecurangan pengalihan dan konsep kewajaran, itikad baik dan kesepakatan yang adil yang dapat membatalkan pengalihan sebagai akibat dari tindakan hukum;
- Forward, opsi dan kontrak lain untuk memperoleh kembali aset keuangan alihan dimana harga kontrak (atau harga eksekusi) adalah nilai wajar aset keuangan alihan, atau
- Pengaturan dimana entitas mempertahankan hak kontraktual untuk menerima arus kas dari aset keuangan tetapi meambil alih kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas untuk satu atau lebih entitas dan kondisi dalam PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuran dan Pengukuran paragraf 19(a)–(c).
Baca juga: PSAK 15 Tentang Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
Kesimpulan tentang PSAK 60
PSAK 60 juga menekankan pentingnya pengungkapan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan. Entitas diharuskan untuk memberikan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi jenis dan cakupan risiko yang dihadapi.
Hal ini mencakup risiko kredit, risiko likuiditas, dan risiko pasar, yang semuanya berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan keuangan entitas.
Dengan demikian, penerapan PSAK 60 tidak hanya meningkatkan kualitas laporan keuangan, tetapi juga memperkuat akuntabilitas dan transparansi dalam praktik akuntansi.
Melalui pengungkapan yang tepat, entitas dapat membangun kepercayaan dengan pemangku kepentingan dan berkontribusi pada stabilitas pasar keuangan secara keseluruhan.
Agar proses pengungkapan informasi data keuangan lebih efektif dan transparan, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi yang sesuai dengan PSAK yang berlaku di Indonesia seperti Kledo.
Kledo adalah software akuntansi online buatan Indonesia yang sudah digunakan oleh lebih dai 80 ribu pengguna dari berbagai jenis dan skala bisnis di Indonesia.
Jika Anda tertarik, Anda bisa mencoba menggunakan Kledo secara gratis selama 14 hari atau selamanya melalui tautan ini.
- PSAK 60 Tentang Pengungkapan Informasi Instrumen Keuangan - 4 Maret 2025
- Controlling dalam Manajemen: Pembahasan Lengkap & Mendalam - 3 Maret 2025
- Sharpe Ratio: Rumus, Cara Hitung, dan Kalkulator Gratisnya - 28 Februari 2025