Bisa Untung Jutaan! Tertarik Buka Bisnis Sewa iPhone?

bisnis sewa iphone banner

Pernah mendengar bisnis sewa iPhone? Meskipun terdengar tidak biasa, namun bisnis ini ternyata nyata adanya.

Bahkan siapa sangka, bisnis sewa iPhone ini bisa membuat penyedianya mengantongi jutaan rupiah setiap bulannya!

Jumlah yang fantastis ini ternyata masih bisa meningkat drastis tergantung momen seperti Lebaran, menjelang konser idola, atau jika berlokasi di dekat daerah wisata.

Pada artikel ini, kami akan membagikan rincian modal untuk memulai bisnis sewa iPhone beserta tips sukses dan mengurangi risiko usaha.

Mengapa Bisnis Sewa iPhone Menarik?

iPhone merupakan salah satu smartphone terpopuler di dunia, termasuk di Indonesia. Bukan hanya karena citranya sebagai ponsel flagship nan mewah saja, namun juga kameranya yang terkenal jernih.

Meski begitu, tidak semua orang mampu atau mau membeli iPhone dengan harga penuh. Inilah yang membuka peluang bisnis sewa iPhone.

Melansir detikJabar, Fania, salah satu pemilik bisnis sewa iPhone, menuturkan bahwa ia bisa meraup keuntungan mulai dari Rp10-15 juta per bulan.

Menurutnya, salah satu alasan peminat penyewa iPhone tinggi adalah karena kualitas kameranya yang cocok untuk keperluan dokumentasi konser atau liburan.

Selain itu, ia juga mengaku bahwa bisnis persewaan iPhone ini juga sangat laris di kalangan anak sekolah, mulai dari SD, SMP, hingga SMA.

kledo pos 1

Baca Juga: 10 Rekomendasi Bisnis Modal 5 Juta dan Alokasi Modalnya

Keuntungan dan Tantangan Bisnis Sewa iPhone

Keuntungan bisnis sewa iPhone

  1. Pendapatan Berulang: Karena bisnis ini berbasis sistem sewa, Anda bisa mendapatkan penghasilan berkala dari satu unit iPhone. Misalnya, satu unit iPhone yang disewakan bergantian dalam satu bulan bisa menghasilkan lebih dari harga sewanya daripada menjual unit tersebut secara langsung.
  2. Permintaan Tinggi: Permintaan terhadap iPhone tidak pernah surut. Banyak orang ingin menggunakan iPhone untuk kebutuhan foto profesional, shooting video, dokumentasi event, atau hanya untuk pengalaman menggunakan produk Apple tanpa harus membeli.
  3. Cepat Balik Modal: Jika pengelolaannya baik, modal untuk membeli unit iPhone bisa cepat kembali (break even point). Apalagi jika Anda mengatur harga sewa kompetitif dan menawarkan layanan tambahan seperti paket sewa lengkap dengan aksesoris.

Tantangan bisnis sewa iPhone

Meski menjanjikan banyak sekali cuan, tapi ada juga tantangan yang harus Anda kelola jika ingin memulai bisnis ini, yaitu:

  1. Risiko Kerusakan atau Kehilangan: Karena iPhone adalah barang bernilai tinggi, risiko rusak, hilang, atau dicuri cukup besar. Anda perlu mengantisipasinya dengan meminta deposit, memeriksa identitas penyewa, atau membuat surat perjanjian sebelumnya.
  2. Update Model Baru Setiap Tahun: Apple merilis model iPhone baru hampir setiap tahun. Ini membuat model lama cepat terlihat “usang” di mata penyewa, terutama untuk konsumen yang ingin teknologi terbaru. Anda perlu strategi untuk mengelola stok lama, seperti memberi harga sewa lebih murah untuk model sebelumnya.
  3. Keterbatasan Stok dan Modal Awal: Untuk menyediakan pilihan model dan jumlah unit yang memadai, Anda memerlukan modal yang cukup tinggi. Selain itu, saat permintaan tinggi, Anda mungkin akan kehabisan stok iPhone, yang bisa menyebabkan kehilangan peluang sewa.
  4. Manajemen Risiko Penyewa: Tidak semua penyewa bertanggung jawab. Ada risiko penyewa yang tidak mengembalikan tepat waktu, mengabaikan kontrak, atau menyalahgunakan perangkat.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Bisnis Modal 1 Juta yang Bisa Jadi Pilihan Anda

Cara Kerja Bisnis Sewa iPhone

bisnis sewa iphone 1

Bisnis sewa iPhone pada dasarnya menyediakan layanan peminjaman perangkat iPhone untuk periode tertentu dengan imbalan biaya sewa.

Berikut gambaran cara kerjanya:

  1. Memilih durasi sewa: Penyewa bisa memilih durasi sewa sesuai kebutuhan, misalnya harian, mingguan, atau bulanan. Semakin lama masa sewa, biasanya tarif per hari akan lebih murah.
  2. Sistem pembayaran dan deposit: Untuk meminimalisir risiko kerusakan atau kehilangan, biasanya penyewa diminta membayar biaya deposit di awal.
  3. Prosedur pengambilan barang: Penyewa mengambil perangkat di lokasi bisnis dengan menunjukkan identitas resmi (KTP/SIM).
  4. Pengembalian barang: Setelah masa sewa selesai, klien harus mengembalikan iPhone dan Anda perlu memeriksanya agar siap disewakan ke penyewa berikutnya.

Biasanya, harga sewa iPhone akan berbeda tergantung serinya. iPhone yang disewakan juga mulai dari seri XR, XS, hingga iPhone 15.

iPhone juga bisa disewakan per jam, per 12 jam, atau per hari. Sementara itu, rata-rata harga sewa per hari adalah Rp150.000 hingga Rp350.000.

Baca Juga: Contoh Peluang Bisnis Online, Tantangan, & Tips Mengembangkannya

Berapa Modal untuk Membuka Bisnis Sewa iPhone?

Berikut adalah rincian modal yang perlu Anda persiapkan untuk membuka bisnis sewa iPhone.

1. Modal untuk membeli perangkat iPhone

Biaya utama dari bisnis ini tentu saja adalah biaya untuk membeli unit iPhone yang akan Anda sewakan. Jumlah unit yang Anda beli bergantung pada skala bisnis yang ingin Anda jalankan.

Anda dapat mulai dengan beberapa unit untuk mengurangi risiko. Misalnya:

  • iPhone 13: Rp 10.000.000 (per unit)
  • iPhone 14/15: Rp 15.000.000 (per unit)

Selain itu, tentukan juga berapa banyak unit yang ingin Anda beli pada awalnya.

Sebagai contoh, jika Anda membeli 10 unit iPhone, maka modal untuk perangkat akan sekitar Rp 100.000.000 (untuk model iPhone 13) atau Rp 150.000.000 (untuk model iPhone 14/15).

2. Aksesoris pendukung

  • Charger dan Kabel: Setiap unit iPhone memerlukan charger dan kabel. Anda mungkin perlu membeli charger tambahan dan kabel dengan harga sekitar Rp 200.000 – Rp 500.000 per unit.
  • Casing dan Pelindung Layar: Untuk menjaga perangkat tetap aman, Anda juga memerlukan casing pelindung dan pelindung layar, dengan harga sekitar Rp 100.000 – Rp 300.000 per unit.
  • Power Bank dan Tripod: Jika Anda menawarkan paket lengkap, Anda juga bisa menyediakan power bank dan tripod untuk mendukung penggunaan iPhone oleh pelanggan, dengan harga sekitar Rp 200.000 – Rp 500.000 per unit.

Estimasi biaya aksesoris untuk 10 unit:

  • Charger & Kabel: 10 unit x Rp 300.000 = Rp 3.000.000
  • Casing & Pelindung Layar: 10 unit x Rp 200.000 = Rp 2.000.000
  • Power Bank & Tripod: 10 unit x Rp 350.000 = Rp 3.500.000

Total Aksesoris: Rp 8.500.000

Jadi, perkiraan total modal untuk memulai bisnis iPhone (10 unit) adalah Rp108.500.000-Rp158.500.000. Namun tentu saja, Anda tidak perlu langsung membeli 10 unit.

Anda bisa memulai bisnis dengan skala yang lebih kecil, misal menyediakan 3-5 unit dahulu dan menyewakannya pada orang terdekat.

Baca Juga: 5 Ide Bisnis Jaman Now Paling Menjanjikan

Tips Sukses Bisnis Sewa iPhone

bisnis sewa iphone 2

1. Berikan diskon sewa

Tidak ada yang tidak suka diskon, termasuk penyewa iPhone. Anda bisa menawarkan diskon 10% untuk penyewaan iPhone dengan minimal penyewaan satu hari, misalnya.

Atau, jika iPhone unit tertentu (seperti XR) kurang diminati oleh penyewa, Anda bisa memberikan diskon atau gratis beberapa jam sewa untuk unit tersebut.

2. Permudah pelanggan dengan sistem antar barang

Meskipun rata-rata pebisnis mengharuskan penyewa untuk mengambil iPhone mereka dengan datang ke toko secara langsung, tapi Anda bisa menghadirkan jasa pengantaran barang sewa juga.

Walau dengan sistem pengantaran, Anda tetap bisa mengajukan syarat bahwa COD harus dilakukan dengan bertemu langsung dengan penyewa.

Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah mengonfirmasi identitas peminjam.

3. Manfaatkan media sosial

Untuk menarik perhatian pelanggan di tengah kompetisi yang ketat, Anda bisa rutin mengunggah video promosi di media sosial seperti Instagram dan TikTok.

Selain itu, Anda bisa mencoba membuka beberapa akun sekaligus dengan berbagai nama dengan tarif yang berbeda-beda.

Meski konsekuensinya loyalitas brand akan terbagi, tapi Anda bisa menguji respon pasar dan menerapkan promo berbeda di berbagai akun sekaligus.

4. Meningkatkan keamanan

bisnis sewa iphone 3

Bisnis sewa iPhone ini memiliki risiko tinggi. Ada banyak risiko yang Anda hadapi, seperti terjadi kerusakan atau pencurian barang.

Untuk menghindari kerusakan, berikan aksesoris pelindung seperti casing atau protector. Selain itu, jangan lupa untuk memotret kondisi iPhone sebelum disewa.

Dengan begitu, jika terjadi kerusakan terjadi saat di tangan penyewa, Anda memiliki bukti untuk menuntut ganti rugi.

Untuk menghindari pencurian, selalu minta kartu identitas penyewa dan lakukan verifikasi dengan akun media sosial mereka. Bahkan, ada juga bisnis yang mengharuskan penyewa untuk datang bersama teman dan menitipkan kartu identitas teman.

Namun, jika penyewa adalah anak berusia di bawah umur, Anda bisa meminta verifikasi kartu pelajar atau verifikasi identitas orang tua.

Baca Juga: Mengenal Berbagai Peluang Bisnis di Jakarta Tahun Ini

Kesimpulan

Meskipun tidak biasa, tapi nyatanya bisnis sewa iPhone memiliki potensi cuan yang menjanjikan.

Dengan menyasar pelajar, wisatawan, atau orang-orang yang membutuhkan iPhone sebagai keperluan dokumentasi, Anda bisa memasarkan usaha Anda.

Selain itu, jangan lupa untuk mencatat setiap transaksi penyewaan dan membuat laporan bisnis. Untuk kebutuhan ini, aplikasi kasir Kledo POS bisa membantu Anda.

Dengan fitur pencatatan transaksi, pengelolaan profil pelanggan, dan bisa digunakan secara online-offline, Kledo POS menjadi kawan terbaik untuk bisnis Anda.

Jika Anda tertarik menggunakan Kledo POS, Anda bisa mencobanya melalui tautan ini.

salsabilanisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7 + sixteen =