Cara Membangun Branding Restoran dan Contoh Idenya

branding restoran banner

Industri restoran sangat ramai dan kompetitif. Lalu, bagaimana cara Anda menarik perhatian konsumen jika saingan Anda di luar sana ada begitu banyak? Lalu, jika mereka memilih restoran Anda, bagaimana cara agar mereka terus kembali? Nah, jawabannya adalah dengan branding restoran yang kuat.

Mulai tahun 2021 kemarin, digital marketing adalah segalanya. Dalam berbagai kasus, memiliki brand restoran yang mudah diakses secara online akan menjadi penentu keuntungan Anda. Ketika restoran Anda memiliki brand yang mudah diingat, Anda bisa menjaga pelanggan untuk terus kembali.

Akan tetapi, membangun branding restoran tidak semudah kelihatannya. Membentuk brand lebih rumit dari sekadar mendesain logo yang terlihat indah. Tapi, jika Anda berhasil mem-branding restoran dengan baik, maka restoran Anda akan mendapat basis pelanggan setia.

Karena pentingnya branding restoran, maka artikel ini akan membahas tentang elemen-elemen branding dan cara membangunnya, serta contoh strategi branding restoran yang sudah ada.

Apa itu Branding Restoran? Mengapa Penting?

Branding restoran adalah istilah yang menggambarkan cara restoran Anda mengkomunikasikan sifat, identitas, nilai, dan tujuannya. Brand suatu restoran biasanya mencakup identitas visual, penawaran menu, pemasaran, dan kehadiran di media sosial.

Idealnya, brand restoran harus selalu hadir dalam segala aspek restoran seperti suasana, konsep, dekorasi, dan eksistensi digitalnya.

Dengan branding yang benar, Anda bisa membantu membangun hubungan emosional dengan pelanggan. Pelanggan akan lebih mudah mengingat nama, logo, makanan, pengalaman bersantap, bahkan akun media sosial restoran Anda.

Selain itu, brand restoran juga bisa membantu menarik pembeli baru dan membangun loyalitas dengan pelanggan yang sudah ada. Karena itu, branding restoran adalah hal yang sangat penting.

Baca Juga: Definisi Brand Identity dan Manfaatnya bagi Bisnis, Apa Saja?

kledo pos 1

Tips Membangun Branding Restoran

Membangun brand restoran bisa terasa melelahkan bagi pemilik bisnis yang belum berpengalaman dalam pemasaran dan branding.

Karena itu, di bawah ini kami akan membahas tips membangun 7 elemen terpenting yang harus Anda pertimbangkan saat membuat dan mengimplementasikan strategi branding restoran:

1. Suara brand

Salah satu bagian terpenting (dan tersulit untuk diciptakan) dari brand restoran adalah suara brand. Elemen ini mencakup banyak bagian penting dari brand Anda, termasuk hal berikut ini:

  • Misi dan Nilai Restoran: Termasuk pernyataan misi, tujuan bisnis, pesan brand, dan bagian penting lainnya dari siapa Anda dan apa yang Anda perjuangkan.
  • Konsep: Adalah faktor yang sering diabaikan tetapi sangat penting dalam pencitraan brand restoran mana pun.
  • Kepribadian Brand: Membantu menginformasikan cara Anda berkomunikasi dan berinteraksi dengan tamu.

Suara brand adalah elemen yang paling tidak terlihat nyata, tapi merupakan salah satu yang terpenting. Jika Anda sulit membayangkan suara brand, maka mari kita lihat contoh suara brand dari Coca-Cola, salah satu pemain besar dalam industri minuman. Coca-Cola memiliki suara brand yang konsisten selama lebih dari seabad.

Suara brand Coca-Cola fokus pada persahabatan dan positivitas. Dalam setiap iklan dan pemasaran, Coca-Cola selalu menampilkan kehidupan yang riang gembira dengan minuman dari mereka.

Seiring waktu, orang-orang jadi mengasosiasikan kesenangan dan persahabatan dengan produk Coca-Cola.

2. Pelanggan

Elemen selanjutnya yang harus pertimbangkan adalah pelanggan, yang bisa Anda bagi menjadi dua kelompok: basis pelanggan yang sudah ada dan target pasar Anda.

Untuk menentukan target pasar, pertimbangkan informasi geografis, demografis, gaya hidup, dan perilaku mereka.

  • Geografis: Di mana pelanggan Anda tinggal? Apa area ini punya karakteristik spesifik?
  • Demografis: Siapa pelanggan ideal Anda? Berapa usia mereka? Berapa banyak penghasilan mereka? Apa pekerjaan mereka?
  • Gaya Hidup: Hal-hal apa saja yang berharga bagi mereka? Mereka tertarik pada apa?
  • Perilaku: Apa pain point pelanggan Anda? Bagaimana kebiasaan mereka dalam menghabiskan uang?

Baca Juga: 9 Strategi Pricing Bisnis Restoran untuk Meningkatkan Penjualan

3. Tipografi

branding restoran 1

Sejauh ini, kami sudah membahas elemen yang tidak punya wujud nyata. Sekarang saatnya untuk membahas elemen yang menjadi bagian dari identitas visual restoran Anda, mulai dari tipografi.

Tipografi bisa mencakup lettering dan font, yang harus konsisten di semua konten tulisan yang restoran Anda gunakan, mulai dari menu hingga nama restoran.

Pilihlah tipografi yang merefleksikan suara brand restoran dan basis pelanggan Anda. Misalnya, font yang chic dan elegan mungkin tidak akan cocok untuk restoran bakso, sementara tipografis yang bergaya ala-ala graffiti akan kurang pas untuk restoran seafood.

4. Palet warna

Palet warna juga sepenting tipografi dalam restoran. Warna yang Anda pilih untuk branding harus konsisten di setiap materi restoran seperti menu, papan jalan, konten pemasaran, dan yang paling penting, di dalam restoran.

Seperti tipografi, setiap gaya restoran yang berbeda memiliki pilihan warnanya tersendiri. Umumnya, restoran kasual bisa menggunakan palet warna yang lebih cerah, sementara tempat makan yang bergaya formal mungkin bisa menggunakan warna yang kalem dan netral.

Baca juga: Pelatihan Staf Restoran: Manfaat dan 10 Daftar Topiknya

5. Gambar

Restoran yang berbeda menggunakan gambar dengan cara berbeda, dan hal ini bisa menjadi bagian penting dari branding restoran Anda.

Baik menggunakan gambar makanan dalam menu atau situs web, atau apakah logo dan materi lainnya mengandung ilustrasi atau grafis apa pun, hal-hal ini penting untuk Anda pertimbangkan saat membangun brand restoran.

6. Logo

Desain logo sering kali menjadi hal pertama yang terlintas di benak pemilik restoran saat memikirkan tentang suatu brand. Logo restoran hanyalah satu bagian kecil dari keseluruhan strategi branding, tetapi sangat penting.

Logo memuat tipografi dan palet warna pilihan restoran Anda, dan boleh menggunakan gambar. Selain itu, logo juga harus konsisten, mudah dikenali, serta sesuai dengan gaya dan nuansa restoran Anda.

Ingatlah bahwa logo Anda adalah salah satu bagian yang paling terlihat dari strategi branding, jadi jika Anda tidak berpengalaman dalam desain grafis, tidak ada salahnya untuk menyewa jasa seorang profesional untuk membantu menciptakan logo restoran yang berkualitas tinggi.

Baca Juga: Tips Membuat Logo dan Manfaatnya Bagi Bisnis

7. Suasana

branding restoran 2

Suasana kadang menjadi elemen yang kurang pemilik restoran perhatikan. Jika Anda ingin menciptakan suasana restoran yang menyenangkan, cobalah terapkan tips-tips berikut ini:

Memilih desain dan dekorasi yang kohesif

Cara Anda memilih dekorasi dan mendesain restoran akan sangat berhubungan dengan identitas brand Anda. Karena itu, cobalah untuk memilih desain interior yang sesuai dengan tema atau brand restoran Anda untuk menciptakan tampilan yang kohesif.

Pilihan interior dapat meliputi perabotan, warna cat dinding, lukisan yang Anda pajang, serta tanaman hias.

Misalnya, jika Anda ingin restoran Anda menjadi tempat orang-orang untuk berkumpul, melepaskan stres, dan merasa lebih dekat dengan alam di tengah-tengah kota, maka gunakan kayu alami untuk perabotan dan dekorasi, termasuk tempat duduk yang nyaman seperti tempat tidur gantung dan bean bag, serta tambahkan banyak tanaman.

Baca juga: Forecast Penjualan Restoran: Pengertian dan Caranya

Pengaturan tempat duduk dan layout restoran

Cara Anda mengatur layout tempat makan juga akan berkontribusi terhadap branding restoran Anda. Berikan ruang yang cukup di antara meja sehingga pelanggan tidak merasa ruang gerak mereka terlalu terbatas dan Anda bisa membawa makanan dengan lebih nyaman.

Jenis tempat duduk juga harus Anda pikirkan baik-baik. Misalnya, mengatur tempat duduk dalam bentuk bilik atau booth membuat pelanggan Anda merasa lebih intim. Sementara itu, tempat duduk dengan model konter lebih cocok untuk bar dan pub, dan tempat duduk yang mengitari meja besar akan cocok untuk restoran keluarga.

Anda juga bisa mengkombinasikan beberapa jenis tempat duduk untuk mengakomodasi berbagai pelanggan, mulai dari pelanggan yang datang sendiri atau kelompok yang ramai-ramai.

Baca juga: 15 Cara Ampuh untuk Meningkatkan Penjualan Restoran

Musik yang tepat

Daripada memilih musik yang biasa-biasa saja, cobalah untuk memutar playlist yang sesuai dengan jenis makanan yang Anda sajikan. Misalnya, jika restoran Anda menghidangkan masakan Jawa tradisional, maka daripada memutar lagu-lagu pop biasa, lagu-lagu berbahasa Jawa bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

Percaya atau tidak, pilihan musik Anda juga dapat memengaruhi lama waktu yang pelanggan habiskan di restoran.

Musik yang lebih keras dan cepat akan membuat pelanggan makan lebih cepat. sementara musik yang lebih pelan dan lambat akan mendorong pelanggan untuk berlama-lama.

Pencahayaan

Pencahayaan memainkan peran besar dalam menciptakan suasana restoran yang nyaman. Aturannya, pencahayaan restoran harus konsisten dengan dekorasi dan musik.

Seperti musik, pencahayaan juga punya efek pada pelanggan. Misalnya, pencahayaan yang terang akan mendorong pelanggan untuk makan lebih cepat. Sementara itu, pencahayaan yang lebih gelap atau berwarna oranye akan menciptakan suasana nyaman yang mendorong pelanggan untuk berlama-lama.

Cahaya terang juga cocok untuk restoran modern dengan perabotan yang minimalis, sementara cahaya yang remang-remang cocok untuk bar atau pub.

Penyajian makanan

Bisa jadi, makanan di restoran Anda memang yang paling enak di daerah Anda. Tapi, jika penyajiannya biasa saja, maka orang-orang tidak akan tertarik. Sebab, visual makanan sama pentingnya dengan rasa.

Zaman sekarang, orang-orang senang memotret makanan mereka. Karena itu, sajikan makanan Anda agar terlihat menarik dalam foto. Bereksperimenlah dengan warna, tekstur, dan hiasan makanan untuk menciptakan hidangan yang akan membuat pelanggan jatuh cinta pada pandangan pertama.

Baca Juga: 7 Ide Konsep Restoran dan Tips Memilihnya

Dimana Branding Restoran bisa Digunakan?

branding restoran 3

Begitu Anda selesai menentukan elemen-elemen dalam brand Anda, sekarang waktunya menggunakannya. Ingat bahwa Anda harus selalu konsisten, karena konsistensilah yang mendorong pelanggan Anda untuk setia.

Branding restoran dapat Anda gunakan dalam berbagai cara untuk menciptakan identitas brand yang kohesif. Beginilah contoh pemakaiannya:

Papan tanda

Setiap papan tanda yang mewakili restoran Anda, mulai dari papan tanda restoran di jalanan hingga papan iklan di tempat lain, harus mencerminkan brand restoran Anda. Hal ini membantu masyarakat mengenali brand Anda.

Misalnya, Anda memasang papan tanda di sekitar area sekitar restoran atau di sepanjang jalan menuju restoran. Masyarakat yang setiap hari melintasi jalan pun lama-lama akan mengenal dan hafal akan restoran Anda karena selalu melihat brand yang sama.

Baca juga: Soft Opening Restoran: Pengertian dan Tips Mempersiapkannya

Buku menu

Buku menu juga bisa menjadi bagian dari identitas brand. Misalnya, jika restoran Anda punya suara brand yang berorientasi pada komunitas dan keluarga, maka Anda bisa menyajikan menu dengan nama seperti “Nasi Goreng Buatan Nenek”.

Dengan cara ini, bahkan makanan yang Anda sajikan pun bisa berkontribusi dalam membangun branding restoran.

Merchandise

Tidak semua restoran mengeluarkan merchandise, tapi untuk beberapa restoran, merchandise bisa menjadi cara untuk meningkatkan keuntungan. Menambahkan logo restoran ke merch seperti tote bag, topi, kaos, dan lainnya bisa meningkatkan eksposur brand.

Branding digital

Anda dapat melakukan branding digital melalui media sosial atau situs web. Situs web selain berfungsi untuk menyampaikan informasi, juga harus bisa menyampaikan ‘feel’ dari restoran Anda.

Sementara itu, media sosial adalah tempat yang lebih santai dan spontan daripada saluran lainnya. Akan tetapi, Anda harus tetap mengunggah postingan yang sesuai dengan brand. Misalnya, di setiap konten yang Anda unggah, gunakan logo, palet warna, dan font yang selalu konsisten dengan brand Anda.

Baca Juga: Cara Melakukan Branding Produk di Media Sosial, Mudah!

Contoh Ide Branding Restoran

Berikut ini adalah beberapa contoh restoran dan strategi branding yang mereka terapkan:

Sweetgreen

Sweetgreen adalah restoran yang menyajikan makanan sehat. Misi restoran ini adalah menginspirasi komunitas mereka agar menganut gaya hidup sehat. Maka dari itu, Sweetgreen menyediakan menu salad dengan komposisi yang bisa penggunanya pilih sendiri.

Bahan-bahan yang mereka gunakan berasal dari petani lokal, dan bahkan mereka punya daftar dari mana saja bahan-bahan itu berasal.

Sekarang ini, Sweetgreen memiliki misi untuk menjadi lebih dari sekadar gerai salad, tapi juga sebagai brand lifestyle. Mereka berusaha meraih audiens yang muda dan gaul dengan cara aktif di TikTok.

Sushi Tei

Sushi Tei memposisikan diri sebagai restoran Jepang yang menawarkan hidangan premium dengan bahan berkualitas. Mereka berdedikasi untuk membawakan cita rasa masakan Jepang yang otentik ke Indonesia dengan diiringi kualitas layanan yang luar biasa.

Setiap gerai Sushi Tei memiliki desain interior yang modern dan elegan, sehingga membantu memperkuat citra restoran yang berkelas. Hidangan mereka pun disajikan dengan sedemikian rupa agar selalu terlihat menarik di media sosial.

Steak Moen-Moen

branding restoran 4

Restoran selanjutnya dalam daftar ini adalah Steak Moen-Moen, salah satu gerai steak yang sudah membuka banyak cabang di Jawa, Yogyakarta, dan telah berekspansi ke Tangerang Selatan dan Lampung.

Brand Steak Moen-Moen konsisten dengan palet warna hitam dan oranye yang secara teori bisa meningkatkan selera makan seseorang. Warna ini bisa Anda lihat mendominasi logo dan situs web mereka.

Steak Moen-Moen menyasar anak muda dan keluarga yang gemar makan steak dengan harga terjangkau. Selain steak, mereka juga mengeluarkan lini makanan lain seperti spaghetti dan burger.

Baca Juga: 26 Contoh Franchise Makanan dan Minuman Terlaris Serta Modalnya

Kesimpulan

Dalam dunia kuliner yang kompetitif, branding restoran memainkan peran penting dalam membedakan bisnis dari kompetitor dan menarik perhatian pelanggan. Restoran yang berhasil membangun brand yang kuat cenderung memiliki loyalitas pelanggan yang lebih tinggi, pertumbuhan yang berkelanjutan, dan visibilitas yang lebih baik di pasar.

Untuk mendukung upaya branding yang efektif, gunakan teknologi seperti aplikasi kasir POS. Aplikasi ini tidak hanya memudahkan proses transaksi, tetapi juga mengumpulkan data pelanggan dan melakukan analisis penjualan restoran.

Salah satu aplikasi kasir untuk memenuhi kebutuhan restoran adalah Kledo POS. Dengan Kledo POS, restoran Anda dapat membuat strategi branding jadi lebih mudah dieksekusi, misalnya dengan mencetak struk kustom yang sesuai restoran Anda, memberlakukan promo yang lebih personal, atau memahami menu yang paling laku.

Penggunaan aplikasi kasir dapat membantu restoran tidak hanya dalam operasional, tetapi juga dalam memperkuat identitas brand dan memberikan pengalaman transaksi yang lebih baik bagi pelanggan.

Tertarik menggunakan Kledo POS untuk membantu Anda membangun branding restoran yang lebih baik? Yuk, klik tautan ini.

sugi priharto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

nine + 9 =