Bulan Juli adalah waktu yang bagus untuk menerapkan diskon dan meningkatkan penjualan bisnis Anda.
Di bulan ini, selain adanya beberapa hari besar, ini juga waktunya para pelajar untuk kembali ke sekolah. Sehingga, ada banyak momentum yang bisa Anda manfaatkan.
Namun dalam menerapkan diskon, baik untuk bulan Juli atau bulan-bulan lainnya, Anda membutuhkan strategi yang tepat. Apa saja strateginya?
Pada artikel ini, kami akan membahas ide diskon bulan Juli dan strategi menerapkannya, agar bisnis Anda bisa tetap untung!
Apa Saja Ide Diskon Bulan Juli?
1. Diskon hari besar
12 Juli: Hari Koperasi Indonesia
Anda bisa memberikan diskon seperti:
- Diskon 12% untuk Semua Produk: Sesuai dengan tanggal peringatan Hari Koperasi.
- Beli Produk Lokal, Diskon 15%: Jika bisnis Anda menjual produk UMKM atau lokal, manfaatkan momen ini untuk mendukung produk dalam negeri.
- Promo Beli Bersama: Berikan diskon lebih besar jika pelanggan membeli dalam jumlah banyak atau belanja bersama teman.
17 Juli: Hari Keadilan (Internasional)
- Diskon Sama Rata untuk Semua Produk: Simbol keadilan dengan memberikan diskon yang sama untuk semua produk atau layanan.
- Diskon untuk Profesi Hukum: Berikan promo spesial untuk pelanggan dengan profesi hukum seperti pengacara, notaris, atau mahasiswa hukum.
23 Juli: Hari Anak Nasional
- Diskon untuk Produk Anak: Berikan diskon untuk produk khusus anak-anak, seperti mainan, baju, atau makanan ringan.
- Gratis Hadiah untuk Pembelian Minimal: Beri hadiah kecil seperti stiker, buku gambar, atau mainan mini untuk pembelian tertentu.
- Promo Paket Keluarga: Paket hemat untuk keluarga yang datang bersama, cocok untuk bisnis kuliner atau tempat bermain anak.
2. Diskon ulang tahun bulan Juli
- Diskon Spesial Ulang Tahun: Berikan diskon untuk pelanggan yang berulang tahun bulan ini, dibuktikan dengan membawa kartu identitas.
- Gratis Menu Spesial atau Produk Khusus: Pelanggan yang berulang tahun bisa mendapatkan 1 menu gratis (untuk bisnis FnB) atau produk kecil gratis seperti suvenir.
- Diskon Sesuai Usia: Berikan diskon sesuai usia pelanggan yang berulang tahun. Contoh: usia 25 tahun dapat diskon 25%. Anda bisa memberikan batasan diskon untuk menghindari pemberian diskon yang terlalu tinggi.
- Promo Bawa Teman: Jika pelanggan yang berulang tahun datang bersama teman atau keluarga, berikan diskon grup atau gratis 1 menu.
Baca Juga: 12 Strategi Diskon yang Bisa Anda Gunakan dalam Bisnis Retail
3. Diskon back to school
Juli adalah masa anak-anak sekolah kembali dari libur panjang semester. Pada periode ini, biasanya banyak orang tua yang ingin membeli peralatan sekolah seperti buku dan alat tulis.
Ini bisa menjadi kesempatan emas Anda untuk memberikan diskon 15-30% untuk produk yang berkaitan dengan persiapan sekolah.
Atau, Anda bisa membuat bundling paket alat tulis lengkap (pensil, pulpen, penghapus, penggaris) dengan harga spesial.
Baca juga: 15 Diskon dan Promo Bulan Agustus untuk Bisnis eCommerce
4. Gratis ongkir
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa gratis ongkir merupakan insentif yang kuat bagi banyak konsumen.
Menurut Statista, 73% konsumen mengatakan pengiriman gratis sangat memengaruhi keputusan mereka untuk membeli barang secara online.
Konsumen bersedia melakukan berbagai tindakan untuk memenuhi syarat pengiriman gratis, mulai dari membeli lebih banyak barang, hingga bergabung dengan program loyalitas.
Anda dapat menggunakan informasi ini untuk keuntungan Anda dalam beberapa cara.
Misalnya, memasukkan biaya pengiriman ke dalam strategi penetapan harga keseluruhan untuk mempertahankan profitabilitas.
Atau, Anda bisa memberikan gratis ongkir dengan pembelian minimum, mendorong pesanan yang lebih besar, dan meningkatkan nilai transaksi rata-rata.
Anda juga dapat menawarkan gratis ongkir sebagai bagian dari program loyalitas atau layanan berlangganan untuk membangun loyalitas pelanggan jangka panjang.
5. Diskon in-store bulan Juli
Tawarkan diskon khusus bulan Juli untuk pembelian yang dilakukan di toko fisik Anda.
Diskon ini mendorong pelanggan ke toko fisik Anda, meningkatkan jumlah pengunjung, dan berpotensi menarik pelanggan baru yang mungkin ingin mencoba produk lain.
Ini juga menghilangkan kebutuhan pengiriman, sehingga Anda menghemat biaya yang terkait dengan pengemasan, penanganan, dan transportasi.
Selain itu, dengan mendorong pelanggan untuk mengunjungi toko fisik, Anda berkesempatan untuk menciptakan pengalaman di dalam toko yang positif dan berkesan, sehingga menumbuhkan loyalitas merek.
Untuk hasil terbaik, berikan diskon di dalam toko secara strategis agar sesuai dengan periode atau acara belanja.
6. Diskon loyalitas bulan Juli
Apakah bisnis Anda memiliki program loyalitas? Jika ya, maka Anda bisa mengadakan diskon untuk menyasar pelanggan setia Anda.
Ini adalah program berbasis tier di mana pelanggan akan mendapat diskon lebih besar saat naik ke tier selanjutnya.
Program ini mendorong bisnis berulang dan menghargai kesetiaan pelanggan dengan diskon yang lebih signifikan.
Di bulan Juli, Anda bisa mengadakan event diskon tambahan, misi-misi tambahan untuk naik tier, atau membuat hadiah khusus bulan Juli ini.
Baca Juga: 12 Strategi Dalam Menerapkan Diskon Pada Bisnis
Mengapa Anda Membutuhkan Strategi Diskon?
Tidak diragukan lagi, diskon memang banyak membawa manfaat kepada bisnis Anda.
Diskon dapat membantu mengosongkan stok, meningkatkan volume penjualan, menarik lebih banyak pelanggan, dan memberikan keunggulan kompetitif.
Namun, memberikan diskon tanpa perencanaan matang dapat menyebabkan masalah berikut:
- Erosi Margin Keuntungan: Jika tidak dikelola dengan hati-hati, diskon dapat memangkas margin keuntungan Anda.
- Penurunan Persepsi Nilai Produk: Terlalu sering memberikan diskon bisa memberi kesan bahwa produk Anda tidak sebanding dengan harga aslinya. Sehingga, persepsi konsumen terhadap nilai brand Anda menjadi kurang baik.
- Ekspektasi Pelanggan yang Tidak Realistis: Setelah Anda mulai memberikan diskon, pelanggan mungkin mengharapkannya secara terus-menerus. Hal ini bisa membuat harga normal Anda kehilangan daya tariknya.
- Masalah Penimbunan Stok: Pelanggan mungkin menunggu diskon daripada membeli dengan harga normal, yang dapat mengganggu manajemen inventaris Anda.
Jadi saat memberikan diskon, Anda perlu menemukan keseimbangan antara memberikan nilai kepada pelanggan dan menjaga citra positif brand Anda.
Baca Juga: Marketing dan Branding: Pengertian Serta Perbedaannya
Bagaimana Cara Mengembangkan Strategi Diskon yang Menguntungkan?
Jika Anda ingin memberikan diskon sambil mengurangi dampak negatifnya, berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan.
1. Tentukan tujuan diskon
Apa tujuan Anda dalam memberikan diskon? Apakah tujuannya adalah salah satu di bawah ini?
- Ingin mencapai target pendapatan
- Menghabiskan stok berlebih atau produk lama
- Menarik pelanggan baru
- Menghargai serta mempertahankan pelanggan setia
Menentukan tujuan diskon akan membantu membentuk strategi diskon dan segmentasi audiens Anda.
Sebagai contoh, jika Anda ingin mencapai target pendapatan tertentu, Anda bisa menawarkan diskon bertingkat berdasarkan ambang pengeluaran.
Ini mendorong pelanggan untuk berbelanja lebih banyak demi mendapatkan penawaran yang lebih baik, sehingga membantu Anda mencapai target pendapatan.
Jika Anda memiliki stok berlebih yang perlu dijual cepat, flash sale dalam waktu terbatas bisa mendorong penjualan dan membersihkan gudang.
2. Identifikasi produk atau kategori untuk diskon
Diskon bisa menggoda, tetapi tidak bisa Anda terapkan untuk semua produk.
Berbagai produk dan kategori memiliki tingkat penjualan yang berbeda berdasarkan popularitas atau harga.
Berikut cara menentukan produk atau kategori yang tepat untuk diberikan diskon:
- Tingkat Sell-Through: Produk dengan tingkat sell-through rendah adalah kandidat utama untuk diskon. Dengan laporan sell-through yang terperinci, Anda bisa membuat keputusan stocking dan diskon yang lebih baik.
- Umur Produk: Semakin lama produk berada di rak, semakin besar kemungkinan Anda perlu mendiskonnya, terutama untuk produk dengan masa simpan singkat.
- Pertimbangan Musiman: Pertimbangkan untuk mendiskon produk yang tidak sesuai dengan musim.
- Biaya Menyimpan Inventaris: Jika suatu produk memakan ruang rak yang berharga dan mengikat modal, diskon strategis mungkin diperlukan untuk membersihkannya.
Dengan merencanakan strategi diskon yang cermat, Anda dapat mencapai tujuan bisnis tanpa merugikan margin keuntungan atau merusak persepsi nilai brand Anda.
Baca Juga: Brand Image: Pengertian, Pentingnya, Cara Mengukurnya, dan Contohnya
3. Analisis margin keuntungan untuk menentukan besaran diskon
Setelah Anda mengidentifikasi produk yang berpotensi didiskon, tentukan berapa besaran diskon yang sesuai dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Hitung margin keuntungan untuk produk atau kategori yang dipilih. Anda bisa membaca artikel ini untuk rumus menghitung berbagai jenis margin keuntungan.
- Jika marginnya cukup besar, tetapkan persentase diskon sementara.
- Tentukan peningkatan penjualan yang dibutuhkan untuk menutupi dampak diskon tersebut.
- Jika target penjualan tambahan tidak realistis, sesuaikan persentase diskon dan ulangi langkah-langkah sebelumnya hingga Anda menemukan tingkat diskon yang masuk akal.
Berikut cara menerapkannya dalam praktik.
Gunakan rumus berikut untuk menganalisis margin keuntungan kotor Anda:
Margin Keuntungan Kotor (%) = (Pendapatan – Harga Pokok Penjualan) / Pendapatan x 100
Untuk menghitung margin keuntungan kotor produk atau kategori tertentu, gunakan total pendapatan dari produk atau kategori tersebut dan harga pokok penjualannya (HPP).
Ingat, HPP mencakup semua biaya yang secara langsung terkait dengan produksi atau pembelian produk, seperti bahan baku, tenaga kerja, dan biaya overhead produksi.
Namun, HPP tidak termasuk biaya operasional seperti sewa, utilitas, gaji, dan biaya overhead lainnya.
Setelah mengetahui margin keuntungan kotor, tentukan persentase diskon sementara.
Produk dengan margin tinggi mungkin mampu menahan diskon lebih besar, sementara produk dengan margin rendah memerlukan penentuan harga yang lebih hati-hati.
Bahkan diskon kecil dapat berdampak besar pada margin keuntungan dan target penjualan Anda.
Contoh kasus: analisis diskon
Misalkan Anda memiliki produk yang dijual dengan harga Rp1.000.000 dengan margin keuntungan kotor 40%.
Artinya, HPP produk tersebut adalah Rp600.000, dan keuntungan kotor Anda adalah Rp400.000.
Jika Anda menjual 100 unit, total keuntungan kotor Anda adalah Rp40.000.000.
Jika Anda memberikan diskon 20%, harga jual menjadi Rp800.000. HPP tetap Rp600.000, tetapi keuntungan kotor per unit turun menjadi Rp200.000.
Jika Anda masih menjual 100 unit, keuntungan kotor total Anda menjadi Rp20.000.000, berkurang setengahnya.
Untuk mencapai keuntungan kotor yang sama seperti sebelumnya (Rp40.000.000), Anda perlu menjual 200 unit, yaitu dua kali lipat jumlah awal. Itu pun jika biaya tetap Anda tidak berubah.
Karena itu, tentukan persentase diskon yang masih wajar. Ketahuilah berapa banyak penjualan yang harus Anda capai untuk mempertahankan margin yang sama dan putuskan apakah Anda bisa mencapai target tersebut atau tidak.
Misalnya, riwayat penjualan untuk produk tertentu menunjukkan bahwa Anda tidak pernah mencapai target itu, meski saat peak sales.
Karena itu, mungkin Anda perlu menurunkan persentase diskon untuk mempertahankan margin yang sehat.
Baca Juga: Persentase Keuntungan dan Kerugian: Contoh dan Cara Hitung di Excel
Kesimpulan
Memberikan diskon pada momen-momen spesial di bulan Juli bisa menjadi strategi yang efektif untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan setia.
Baik itu diskon untuk perayaan hari besar, promo Back to School, maupun diskon ulang tahun, semuanya dapat meningkatkan minat pelanggan dan memperkuat loyalitas.
Namun, penerapan diskon perlu dikelola dengan tepat agar tidak berdampak negatif pada profitabilitas bisnis Anda.
Untuk membantu menerapkan diskon yang lebih efektif, aplikasi kasir Kledo POS bisa menjadi solusi terbaik.
Dengan Kledo POS, Anda dapat dengan mudah mengatur program diskon, memantau transaksi secara real-time, mengelola stok barang, dan membuat laporan penjualan secara otomatis.
Jika Anda tertarik menggunakan Kledo POS, Anda bisa mencobanya melalui tautan ini.
- 15 Diskon dan Promo Bulan Agustus untuk Bisnis eCommerce - 28 Maret 2025
- Inovasi Digital: Pengertian, Contoh, dan Tipsnya - 27 Maret 2025
- Diskon Bulan Juli dan Strategi Menerapkannya - 26 Maret 2025