Street food atau makanan jalanan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner. Selain menggugah selera, masyarakat juga menyukai street food karena pilihannya beragam, harganya terjangkau, dan memberikan sensasi bersantap yang berbeda.
Tak hanya di Indonesia, kuliner street food juga memiliki banyak peminat di seluruh dunia. Makanan seperti takoyaki dari Jepang, tteokbokki dari Korea Selatan, hingga samosa dari India hanyalah sedikit dari jenis street food yang telah mendunia dan terkenal di Indonesia.
Jika Anda baru menapaki bisnis FnB, kuliner street food bisa menjadi pilihan karena tidak memerlukan banyak modal, permintaannya tinggi, serta fleksibel.
Karena itu, pada artikel ini, kami akan membahas ide kuliner street food dari Indonesia dan berbagai negara di dunia yang bisa Anda jadikan sebagai peluang usaha.
Keuntungan Bisnis Street Food
Dibandingkan dengan bisnis kuliner lainnya, menjalankan bisnis street food memiliki keuntungannya tersendiri, yaitu risiko yang lebih rendah. Selain itu, Anda bisa memulai dari skala bisnis yang kecil, lalu perlahan-lahan memulai ekspansi seiring pertumbuhan bisnis Anda.
Berikut ini adalah beberapa keuntungan lain dari bisnis street food:
- Modal Awal yang Rendah: Umumnya Anda hanya perlu mengeluarkan modal awal yang tergolong murah, sehingga perputaran modal ke keuntungan akan lebih cepat.
- Biaya Sewa yang Murah: Anda bisa berjualan dengan mendirikan stan atau gerobak mini di pinggir jalan, lingkungan yang ramai, atau mengikuti event-event di sekitar daerah. Anda hanya perlu membayar biaya sewa lokasi atau tiket masuk yang tergolong murah.
- Fleksibel: Bisnis street food cukup fleksibel dan Anda bisa menyesuaikannya dengan jam kerja dan gaya hidup Anda. Anda bisa berjualan setiap hari atau setiap akhir minggu, baik pagi, siang, atau malam.
- Keuntungan yang Besar: Jika memesan bahan makanan dalam jumlah besar, Anda bisa mendapat potongan harga. Selain itu, jika Anda berjualan untuk acara festival atau event, Anda bisa melakukan markup harga.
Baca Juga: 20 Rekomendasi Menu Bazar Paling Laris yang Bisa Anda Coba
15 Ide Jualan Kuliner Street Food Terlaris
1. Churros
Kuliner street food dari Spanyol ini menjadi camilan favorit bagi pecinta makanan manis. Churros sudah populer di berbagai negara dan banyak orang sudah menyesuaikan resepnya dengan lidah masing-masing. Namun, orang Spanyol asli biasanya menghidangkan churros dengan saus coklat atau karamel apa sebagai cocolan.
Churros sangat ideal untuk kuliner street food, sebab bentuknya yang panjang dan renyah sangat cocok untuk disantap selagi berjalan-jalan. Selain itu, adonannya mudah Anda buat dan bahan-bahannya pun murah karena hanya memerlukan terigu, air, margarin, garam, telur, serta minyak untuk menggoreng.
2. Shawarma
Shawarma adalah kuliner dari Timur Tengah yang terbuat dari daging ayam, sapi, domba, atau campuran berbagai jenis daging. Daging ini akan Anda masak secara perlahan pada alat panggangan vertikal, lalu Anda sajikan dalam roti pita atau flatbeard. Biasanya, shawarma disajikan dengan berbagai isian seperti sayuran (timun, tomat, selada) dan saus.
Shawarma sangat cocok untuk street food karena waktu memasak yang relatif cepat dan mudah dimakan sambil berjalan atau dibawa.
Baca juga: Mengenal Cloud Kitchen dan Langkah-Langkah Menjalankannya
3. Karaage
Sebenarnya, ayam karaage dari Jepang hampir sama dengan ayam goreng, tapi dengan sedikit perbedaan dalam teknik memasaknya. Kata karaage sendiri mengacu pada metode penggorengan makanan yang sebelumnya sudah dibumbui, dibaluri tepung, lalu digoreng dua kali.
Karaage adalah salah satu jajanan yang bisa Anda coba, sebab pembuatannya cukup praktis, dan ayam goreng sendiri disukai hampir semua orang. Untuk hasil terbaik, Anda bisa menggunakan ayam tanpa tulang/kulit.
4. Kimbap
Kimbap atau nasi gulung dari Korea juga hidangan yang cocok untuk street food. Anda akan memerlukan lembaran rumput laut (kim/gim) dan nasi yang baru matang (bap).
Perlu Anda perhatikan bahwa meskipun bentuknya mirip, kimbap bukanlah sushi. Perbedaan kedua makanan ini terletak pada bumbunya. Jika sushi dibumbui dengan cuka, maka kimbap menggunakan taburan minyak wijen untuk memberikan hasil yang wangi dan gurih.
Untuk isian kimbap sendiri cukup fleksibel. Anda bisa menggunakan daging spam, crab stick, tuna, bayam, wortel, telur, atau isian lainnya.
Baca Juga: 15 Ide Usaha Makanan Kekinian yang Laris Manis
5. Samosa
Seperti masakan India lainnya, Samosa adalah jajanan dengan rasa yang kaya akan rempah. Makanan ini adalah gorengan dengan isian kentang yang sudah dikukus, dibumbui dengan rempah-rempah dan bercita rasa pedas.
Karena rasa rempah yang kental dan pedas inilah, samosa akan sangat cocok untuk lidah orang Indonesia.
Belum lagi, Anda bisa membuat versi frozen-nya dulu di rumah dan tinggal menggorengnya saat berjualan. Karena itu, samosa bisa menjadi pilihan street food yang cocok untuk bisnis Anda.
6. Crepes
Kuliner selanjutnya adalah Crepes, makanan ringan dari Prancis yang terbuat dari adonan tipis yang kemudian Anda goreng di wajan datar hingga menjadi lembaran renyah.
Crepes mungkin identik dengan rasa manis, tapi sebenarnya crepes bisa Anda sajikan dengan isian gurih, sehingga fleksibel untuk selera masyarakat Indonesia.
Crepes manis bisa Anda sajikan dengan cokelat, selai, buah-buahan, krim, atau gula halus, sementara crepes gurih bisa Anda isi dengan keju, daging, telur, sayuran, atau saus.
Baca juga: Tips Mencari Supplier Bahan Makanan Terbaik untuk Restoran
7. Halo-halo
Halo-halo adalah hidangan tradisional Filipina berupa es serut yang tersaji bersama berbagai topping lezat. Salah satu kelebihan halo-halo adalah cara pembuatannya yang mudah.
Anda hanya perlu menyusun es serut di dasar gelas, lalu menghiasinya dengan topping sesuka hati. Anda bisa menawarkan nata de coco, es krim, pudding, susu, kacang hijau, atau berbagai topping yang bisa pembeli pilih sendiri.
8. Dimsum
Dilansir Wikipedia, dimsum adalah istilah dari bahasa Kanton yang berarti makanan kecil. Sebagian masyarakat Indonesia mengira dimsum merujuk pada siu mai saja, tapi sebenarnya dimsum sendiri mencakup berbagai jenis makanan, mulai dari siu mai, bakpao, har gau, atau makanan tradisional lainnya.
Di Indonesia, popularitas dimsum sudah meroket karena rasanya yang lezat dan bentuknya yang pas untuk satu atau dua gigitan, sehingga cocok untuk pilihan kuliner street food.
Baca Juga: 20 Ide Jualan Makanan Murah Untung Banyak, Pasti Laris!
9. Makaroni telur
Makaroni telur atau biasa disingkat maklor adalah camilan yang terbuat dari campuran makaroni dan telur, yang kemudian digoreng hingga renyah.
Biasanya, makaroni yang digunakan adalah jenis makaroni yang berukuran kecil, yang kemudian Anda campur dengan telur kocok dan bumbu-bumbu seperti garam, lada, atau cabai bubuk untuk memberikan rasa gurih dan pedas.
Makaroni telur sangat cocok untuk kuliner street food karena proses memasaknya sangat mudah. Selain itu, bahan-bahan yang perlu Anda bawa pun relatif sedikit dan murah.
Baca juga: Pentingnya Riset Pasar dalam Mengembangkan Bisnis Kuliner
10. Batagor
Salah satu jajanan yang paling populer di Indonesia adalah batagor. Jajanan dari Bandung ini terbuat dari bakso ikan atau campuran ikan yang dibungkus dengan tahu dan kulit pangsit, lalu digoreng hingga renyah.
Batagor biasanya tersaji bersama bumbu kacang, kecap manis, atau saus sambal sesuai selera pembeli.
Jajanan ini sangat cocok untuk street food karena Anda tinggal menyiapkan semua bakso tahu sebelumnya, lalu menggorengnya sesuai permintaan. Batagor bisa Anda hidangkan dalam kemasan plastik, sehingga cara memakannya pun praktis.
11. Roti canai
Roti canai adalah flatbread tradisional yang terbuat dari tepung, telur, dan minyak. Keunikan roti canai adalah bentuknya yang terdiri dari banyak lipatan, jadi memiliki tekstur yang lembut dan berlapis-lapis.
Konon, resep roti canai berasal dari pekerja India yang bermigrasi ke Malaysia, lalu menyebar ke negara-negara tetangga seperti Indonesia, Brunei, dan Thailand.
Baca Juga: 10 Contoh Laporan Keuangan Usaha Makanan
12. Takoyaki
Takoyaki adalah kuliner street food dari Jepang berbentuk bola-bola kecil yang terbuat dari adonan tepung terigu dan umumnya berisi potongan daging gurita (tako). Akan tetapi, di Indonesia, masyarakat senang mengganti isian daging gurita dengan keju, sosis, ayam, atau jenis isian lainnya yang lebih mudah orang Indonesia dapatkan.
Memasak takoyaki memerlukan cetakan khusus berbentuk setengah lingkaran. Takoyaki biasanya akan disajikan dengan beberapa pelengkap khas seperti saus dan katsuoboshi atau serpihan ikan cakalang kering.
Takoyaki adalah salah satu jajanan kuliner yang banyak diminati orang Indonesia. Akan tetapi, waktu memasaknya cukup lama. Jadi, Anda perlu pintar-pintar mengatur waktu dan mengelola sistem pemesanannya.
Baca juga: Cara dan Syarat Daftar GoFood untuk Para Pemilik Bisnis Kuliner
13. Tteokbokki
Ide kuliner street food selanjutnya adalah makanan yang sangat populer di kalangan pecinta kuliner Korea. Selain itu, karena rasanya yang dominan pedas, makanan ini juga cocok dengan banyak lidah orang Indonesia.
Tteokbokki adalah sejenis kue beras yang ditumis dan direndam dalam pasta gochujang. Biasanya, pedagang kaki lima menjualnya bersama sekeranjang tempura goreng dan es krim.
Baca Juga: 26 Contoh Franchise Makanan dan Minuman Terlaris Serta Modalnya
14. Tahu bulat
Sejak popularitas gim ponsel Tahu Bulat meledak beberapa tahun lalu, tahu bulat pun menjadi makanan ringan favorit bagi anak-anak Indonesia. Tahu bulat terbuat dari tahu yang digoreng hingga berwarna keemasan dan renyah di luar.
Tahu bulat biasa pembeli nikmati dengan berbagai bumbu tabur seperti cabe bubuk. Anda bisa berjualan tahu bulat menggunakan gerobak, tapi hidangan ini cukup identik dengan pemasarannya yang menggunakan mobil keliling.
15. Taco
Taco adalah makanan tradisional Meksiko yang terdiri dari tortilla berisi daging, sayur, dan bermacam-macam saus. Ukuran taco yang mungil dan segenggaman tangan membuat taco menjadi pilihan menu street food favorit masyarakat.
Jika Anda ingin membuat taco dengan resep yang otentik, Anda akan memerlukan berbagai rempah dan bumbu seperti cabe bubuk, oregano, atau cumin. Tapi, tentu saja Anda bisa menyesuaikan rempahnya dengan lidah orang Indonesia.
Baca Juga: Tips Jualan Makanan Online Ini Terbukti Sukses, Berani Coba?
Kesimpulan
Begitulah ide dan rekomendasi mengenai kuliner street food yang laris dan praktis. Anda bisa memilih beberapa resep dan melakukan uji coba sebelum mulai memasarkannya.
Saat mengelola bisnis street food, Anda dapat menggunakan aplikasi kasir seperti Kledo POS untuk membantu mempersingkat proses transaksi Anda. Tak hanya dapat mencatat semua riwayat transaksi, Kledo POS juga bisa membantu Anda mengatur stok bahan makanan dan membuat laporan penjualan.
Selain itu, Anda bisa menggunakan Kledo POS secara offline, sehingga cocok jika Anda berjualan di daerah dengan keterbatasan internet.
Tertarik mencoba Kledo POS untuk bisnis street food Anda? Yuk, kunjungi tautan ini untuk mencobanya!
- Tips Sukses Jualan Online untuk Pemula - 20 Desember 2024
- 12 Alasan Mengapa Bisnis Harus Menggunakan Struk Online - 20 Desember 2024
- Competitor Research Analysis: Pengertian dan Cara Melakukannya - 19 Desember 2024