Baik saat Anda harus melapor pajak, atau Anda hanya membutuhkan gambaran singkat tentang kinerja keuangan restoran Anda, laporan laba rugi restoran adalah laporan keuangan yang akan Anda gunakan.
Jika Anda memiliki karyawan yang menangani keuangan dan menggunakan software akuntansi restoran yang memiliki fitur lengkap, mungkin membuat laporan ini manjadi hal yang mudah
Namun bagiaman jika Anda adalah pemilik usaha restoran skala kecil, dan membuat laporan keuangan manual? Diperlukan banyak usaha dan perhatian untuk membuat laporan laba rugi ini.
tetapi jika Anda mengetahui apa saja yang diperlukan untuk membuat laporan laba rugi restoran, dan untuk apa laporan tersebut digunakan, kemungkinan besar Anda akan selangkah lebih maju dalam memiliki laporan yang sesuai standar pada waktu yang tepat.
Pada artikel ini, kami akan membahas contoh laporan laba rugi restoran dan juga template yang bisa Anda download secara gratis.
Apa itu Laporan Laba Rugi?
Laporan laba rugi restoran adalah laporan keuangan, biasanya disiapkan oleh pemilik atau pemegang buku yang menunjukkan pendapatan dan pengeluaran restoran selama periode waktu tertentu.
Laporan laba rugi restoran tidak berbeda dengan laporan laba rugi bisnis lainnya dalam hal informasi yang disajikan, tetapi mungkin ada beberapa item baris yang unik untuk bisnis tersebut.
Laporan ini juga dikenal sebagai P&L statement, atau laporan biaya pendapatan, yang menunjukkan profitabilitas bisnis selama periode waktu tertentu. Contoh paling umum yang mungkin Anda dengar adalah laporan “Laba Rugi Tahunan”, yang mungkin mengacu pada pendapatan dan pengeluaran dari 1 Januari hingga 31 Desember.
Baca juga: Contoh Laporan Laba Rugi dari Berbagai Jenis Bisnis dan Templatenya
Informasi Apa Saja yang Tercakup dalam Laporan Laba Rugi Restoran?
Ada banyak bagian dari laporan laba rugi restoran. Di bawah ini kami menguraikan beberapa item umum dan seperti apa laporan laba rugi restoran berdasarkan sifat bisnisnya.
Bagian pertama: Penjualan
Bagian penjualan akan menunjukkan jumlah kotor yang dibayarkan kepada Anda oleh pelanggan. Sebuah restoran mungkin memiliki item seperti makanan, minuman, alkohol, dan potensi pendapatan dari acara katering atau pesanan untuk dibawa pulang.
Bagian kedua: Harga Pokok Penjualan
Harga pokok penjualan adalah biaya langsung yang dibayarkan oleh restoran untuk menghasilkan penjualan. Anggap saja ini sebagai biaya yang Anda bayarkan untuk barang yang dijual. Untuk restoran, ini mungkin terlihat seperti biaya makanan yang dibeli, alkohol yang dibeli, dan mungkin kemasan yang digunakan untuk produk akhir yang dijual.
Baca juga: Contoh Laporan Laba Rugi Bisnis Kontraktor dan Templatenya
Bagian ketiga: Biaya tenaga kerja
Tenaga kerja adalah tenaga manusia yang digunakan untuk membuat barang yang dijual ditambah dengan staf administrasi atau pelayan. Upah yang dibayarkan kepada orang-orang dalam bisnis Anda masuk ke bagian ini, yang biasanya disebut sebagai “upah” atau “penggajian”
Bagian empat: Biaya operasional
Biaya operasional adalah biaya lain yang terkait dengan bisnis Anda, seperti utilitas, langganan perangkat lunak, biaya profesional, lisensi, pajak, dan sebagainya; biaya-biaya ini mungkin tidak berkorelasi langsung dengan memasak dan menjual makanan, tetapi diperlukan untuk menjaga agar lampu tetap menyala.
Bagian lima: Laba atau rugi bersih
Penjualan Anda dikurangi semua biaya (bagian dua sampai empat) akan menghasilkan jumlah laba bersih (positif) atau rugi bersih (negatif). Idealnya Anda ingin mendapatkan hasil yang positif, tetapi mungkin tidak selalu demikian; namun Anda sekarang memiliki alat yang akan menunjukkan kepada Anda baris demi baris ke mana uang yang dihasilkan mengalir.
Baca juga: Tips Manajemen Antrean Pelanggan pada Restoran
Untuk Apa Laporan Laba Rugi Restoran Digunakan?
Laporan laba rugi restoran adalah alat yang umum digunakan untuk mengajukan pajak, memeriksa kinerja keuangan, mengajukan pembiayaan, dan banyak lagi. Memiliki dokumen ini akan memberikan Anda sumber informasi untuk ditunjukkan kepada orang atau entitas mana pun yang tertarik dengan bagaimana restoran Anda beroperasi selama periode waktu tertentu.
Bagaimana Anda Menghitung Pendapatan Restoran?
Untuk menghitung pendapatan restoran Anda, Anda dapat menggunakan rumus di bawah ini. Rumus ini memanfaatkan lima bagian yang telah dijelaskan di atas, namun pada intinya menjumlahkan uang yang masuk ke dalam bisnis, dan mengurangi biaya yang dibayarkan bisnis selama periode waktu yang sama.
Rumusnya adalah sebagai berikut:
Laba/rugi bersih = total penjualan – HPP – biaya tenaga kerja – biaya operasional
Baca juga: 13 Manfaat Aplikasi Kasir Untuk Bisnis Restoran
Bagaimana Cara Menyiapkan Laporan Laba Rugi Restoran?
Ada banyak cara untuk menyelesaikan laporan laba rugi restoran, mulai dari menggunakan perangkat lunak akuntansi profesional atau menyelesaikannya secara manual, mereka mengikuti langkah-langkah umum yang sama
Langkah 1: Pilih periode waktu untuk pelaporan
Anda harus mulai dengan menentukan periode waktu yang Anda inginkan untuk dicakup dalam laporan keuangan Anda. Biasanya pemilik berpikir dalam jangka waktu tahunan, kuartalan, dan bulanan. Periode waktu akan menentukan parameter yang Anda gunakan untuk mengukur pendapatan dan biaya.
Baca juga: Cara Menghitung Food Cost: Rumus dan Contohnya
Langkah 2: Kumpulkan semua transaksi Anda
Langkah selanjutnya adalah salah satu yang paling penting; Anda harus mengumpulkan semua pendapatan dan biaya untuk periode yang ingin Anda ukur. Ini berarti semua laporan penjualan, laporan bank, dan semua transaksi tunai.
Langkah 3: Kategorikan transaksi-transaksi ini
Pada titik ini Anda akan melihat mengapa menggunakan software akuntansi untuk menyelesaikan laporan laba rugi restoran adalah ide yang bagus; pada langkah ini Anda perlu mengkategorikan transaksi ke dalam pendapatan, harga pokok penjualan, tenaga kerja, atau biaya operasional. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat menyelesaikan langkah-langkah untuk mencapai laba atau rugi bersih.
Baca juga: 15 Cara Ampuh untuk Meningkatkan Penjualan Restoran
Langkah 4: Jumlahkan semua transaksi berdasarkan kategeri
Sekarang setelah Anda mengkategorikan semua transaksi, langkah selanjutnya adalah menjumlahkan jumlah ke dalam satu kelompok, misalnya, jika Anda memiliki 104 baris transaksi penjualan yang semuanya ditandai sebagai “pendapatan”, Anda akan menjumlahkannya untuk memiliki satu baris yang disebut “Pendapatan” yang menunjukkan total 104 baris tersebut. Ulangi hal ini untuk setiap kelompok transaksi.
Langkah 5: Hitung laba atau rugi bersih Anda
Pada titik ini Anda harus melihat total untuk setiap kategori untuk periode waktu yang Anda tentukan. Di sinilah kami menerapkan perhitungan untuk laba atau rugi bersih; Laba/rugi bersih = total penjualan – HPP – biaya tenaga kerja – biaya operasional. Ini adalah langkah terakhir untuk menyelesaikan laporan laba rugi restoran Anda.
Baca juga: Contoh Laporan Laba Rugi Franchise dan Templatenya
Metrik untuk Dilacak dalam Laporan Laba Rugi Restoran Anda
Biasanya ukuran dasar laporan laba rugi adalah memahami bagian-bagian dari laporan keuangan yang berbobot secara proporsional dengan total pendapatan Anda. Ini berarti mengambil contoh biaya dan membaginya dengan pendapatan Anda untuk menentukan persentasenya.
- Penjualan – Penjualan dapat dilihat selama periode waktu yang sama. Jika Anda melihat laporan laba rugi kuartalan, apakah penjualan Anda lebih tinggi atau lebih rendah dari kuartal sebelumnya? Bagaimana dengan kuartal yang sama dari tahun sebelumnya? Ini akan mengukur bagaimana pertumbuhannya.
- Harga Pokok Penjualan (HPP) – Pemilik biasanya suka menerapkan aturan 30/30/20/20 untuk harga pokok penjualan. Aturan ini menyatakan bahwa HPP Anda harus 30% dari total pendapatan Anda. Ini mungkin terlihat seperti HPP menjadi 30.000.000 dan pendapatan Anda 100.00.000 ( 30.000.000 / 100.000.000). Aturan ini juga berlaku untuk tenaga kerja (20%), dan biaya operasional (30%), dengan 20% terakhir adalah pendapatan bersih Anda.
- Laba Kotor dan Margin Laba Kotor – Margin kotor berbeda dengan laba kotor. Laba kotor hanyalah pendapatan Anda dikurangi HPP, ini adalah jumlah uang. Dalam contoh sebelumnya, Anda akan menemukan: Pendapatan 100.000.000 – 30,000.000 HPP = 70.000.000 laba kotor. Margin kotor terlihat membuat persentase dari angka ini dengan mengambil laba kotor Anda dan mengurangkannya menjadi pendapatan, atau dalam contoh kita: Laba kotor 70.000.000 / pendapatan 100.000.000 = 70% margin kotor
- Laba/Rugi Bersih – Mirip dengan penjualan, ini adalah metrik untuk mengukur periode waktu yang sama atau sebagai tren. Tujuan Anda mungkin adalah pertumbuhan yang berkelanjutan atau untuk menghasilkan keuntungan. Dengan mengukur metrik ini dari waktu ke waktu, Anda dapat melihat bagaimana keputusan bisnis Anda diterjemahkan ke dalam hasil keuangan.
Baca juga: Cara Melakukan Manajemen Keuangan Restoran dan 9 Tipsnya
Jenis Laporan Laba Rugi Restoran
Ada berbagai jenis laporan laba rugi yang bisa Anda gunakan berdasarkan skala bisnis restoran Anda. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Laporan laba rugi single-step
Laporan laba rugi single step menyajikan semua pendapatan dan semua beban dalam satu langkah tanpa pemisahan yang rinci. Pendapatan total dikurangi dengan beban total untuk menentukan laba bersih. Metode ini sederhana dan mudah dipahami, cocok untuk restoran skala kecil yang memiliki operasi yang tidak terlalu kompleks.
Laporan laba rugi multi-step
Laporan ini lebih terperinci dibandingkan dengan single-step, dengan memisahkan pendapatan operasional dari pendapatan non-operasional dan beban. Biasanya digunakan oleh bisnis restoran skala menengah ke atas.
Biasanya terdiri dari beberapa bagian, seperti pendapatan kotor, laba kotor, laba operasional, dan laba bersih. Pendekatan ini membantu restoran dalam menganalisis profitabilitas berdasarkan kategori yang lebih spesifik, seperti biaya makanan, biaya tenaga kerja, dan biaya operasional lainnya.
Laporan laba rugi per unit atau per menu
Laporan ini menganalisis laba rugi berdasarkan unit tertentu, seperti setiap item menu atau setiap meja. Dengan memahami kontribusi masing-masing unit terhadap laba keseluruhan, restoran dapat mengoptimalkan menu, mengatur harga, dan mengelola sumber daya dengan lebih efektif.
Baca juga: 10 Aplikasi Kasir Restoran: dari Gratis hingga Berbayar
Contoh Laporan Laba Rugi Restoran Single-Step
Restoran Nusantara
Laporan Laba Rugi Periode Berakhir pada 31 Oktober 2024
Deskripsi | Jumlah (Rp) |
---|---|
Pendapatan | |
Penjualan Makanan | 150.000.000 |
Penjualan Minuman | 50.000.000 |
Total Pendapatan | 200.000.000 |
Beban | |
Harga Pokok Penjualan (HPP) | 80.000.000 |
Gaji dan Upah | 40.000.000 |
Sewa Tempat | 20.000.000 |
Utilitas (Listrik, Air, dll) | 10.000.000 |
Bahan Baku | 15.000.000 |
Biaya Pemasaran | 5.000.000 |
Biaya Administrasi | 5.000.000 |
Total Beban | 175.000.000 |
Laba Bersih | 25.000.000 |
Baca juga: 6 Langkah Sukses Membuka Cabang Restoran
Contoh Laporan Laba Rugi Restoran Multi-Step
Restoran Nusantara
Periode Berakhir pada 31 Oktober 2024
Deskripsi | Jumlah (Rp) |
---|---|
Pendapatan Operasional | |
Penjualan Makanan | 150.000.000 |
Penjualan Minuman | 50.000.000 |
Total Pendapatan Operasional | 200.000.000 |
Harga Pokok Penjualan (HPP) | 80.000.000 |
Laba Kotor | 120.000.000 |
Beban Operasional | |
Gaji dan Upah | 40.000.000 |
Sewa Tempat | 20.000.000 |
Utilitas (Listrik, Air, dll) | 10.000.000 |
Bahan Baku | 15.000.000 |
Biaya Pemasaran | 5.000.000 |
Biaya Administrasi | 5.000.000 |
Total Beban Operasional | 95.000.000 |
Laba Operasional | 25.000.000 |
Pendapatan dan Beban Non-Operasional | |
Pendapatan Bunga | 2.000.000 |
Beban Bunga | 1.000.000 |
Total Pendapatan dan Beban Non-Operasional | 1.000.000 |
Laba Sebelum Pajak | 26.000.000 |
Pajak Penghasilan | 1.000.000 |
Laba Bersih | 25.000.000 |
Baca juga: Contoh Perencanaan Bisnis Restoran dan Templatenya
Contoh Laporan Laba Rugi Restoran Per Menu
Restoran Nusantara
Periode Berakhir pada 31 Oktober 2024
Menu Item | Harga Jual (Rp) | Jumlah Terjual | Total Pendapatan (Rp) | Biaya Bahan Baku (Rp) | Biaya Tenaga Kerja (Rp) | Total Biaya (Rp) | Laba Kotor (Rp) | Biaya Operasional (%) | Biaya Operasional (Rp) | Laba Bersih (Rp) |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nasi Goreng Spesial | 25.000 | 200 | 5.000.000 | 2.000.000 | 1.000.000 | 3.000.000 | 2.000.000 | 10% | 200.000 | 1.800.000 |
Ayam Bakar | 35.000 | 150 | 5.250.000 | 2.500.000 | 1.200.000 | 3.700.000 | 1.550.000 | 10% | 155.000 | 1.395.000 |
Sate Kambing | 30.000 | 180 | 5.400.000 | 2.700.000 | 900.000 | 3.600.000 | 1.800.000 | 10% | 180.000 | 1.620.000 |
Mie Goreng | 20.000 | 250 | 5.000.000 | 1.500.000 | 800.000 | 2.300.000 | 2.700.000 | 10% | 270.000 | 2.430.000 |
Sop Buntut | 40.000 | 100 | 4.000.000 | 2.400.000 | 1.000.000 | 3.400.000 | 600.000 | 10% | 60.000 | 540.000 |
Total | 880 | 24.650.000 | 11.100.000 | 4.900.000 | 16.000.000 | 8.650.000 | 865.000 | 7.785.000 |
Download Template Laporan Laba Rugi Restoran
Jika Anda masih kesulitan atau merasa contoh laporan laba rugi diatas belum cocok dengan usaha restoran yang saat ini Anda kelola, Anda bisa mendownload template laporan laba rugi usaha restoran di bawah ini secara gratis.
Baca juga: Pajak Restoran: Aturan, Nilai, dan Cara Lapornya
Pada Intinya….
Membuat laporan laba rugi dan laporan keuangan lainnya dalam bisnis restoran merupakan suatu kewajiban untuk memastikan transparansi keuangan dalam usaha restoran Anda.
Namun faktanya, masih banyak pemilik restoran di Indonesia yang tidak melakukan pencatatan pembukuan dan akuntansi secara benar, terutama untuk restoran skala kecil sehingga kesulitan mengembangkan bisnis karena tidak memiliki data keuangan yang bisa di analisis.
Ada berbagai alasan mengapa mereka tidak memiliki proses pembukuan yang baik seperti tidak paham akuntansi, tidak mau menggunakan software akuntansi karena mahal dan sulit, atau belum memiliki budget yang cukup untuk mempekerjakan karyawan untuk menangani keuangan bisnis.
Sebagai solusi untuk proses pembukuan yang lebih mudah, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi dengan harga terjangkau dan mudah digunakan seperti Kledo.
Kledo adalah software akuntansi online berbasis cloud yang sudah digunakan oleh lebih dari 10.000 pemilik bisnis restoran di Indonesia.
Dengan menggunakan Kledo, Anda bisa dengan mudah melakukan pencatatan pembukuan, menghitung hpp, membuat laporan keuangan, manajemen persediaan, dan terintegrasi dengan aplikasi kasir Kledo POS.
Jika tertarik, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi Kledo secara gratis selama 14 hari melalui tautan ini.
- Rumus Rasio Solvabilitas dan Kalkulator Rasio Solvabilitas Gratis - 24 Desember 2024
- Supplies Expense dalam Akuntansi: Pengertian dan Cara Jurnalnya - 23 Desember 2024
- Rumus Biaya Variabel dan Kalkulator Biaya Variabel Gratis - 20 Desember 2024