Laporan neraca pada bisnis retail adalah salah satu laporan keuangan ritel yang menunjukkan aset bisnis (apa yang dimiliki bisnis), kewajiban (utang bisnis), dan ekuitas pemegang saham (Aset-Kewajiban).
Mengetahui cara membuat laporan neraca sangat penting untuk mengetahui kesehatan keungan usahaAnda secara mendalam.
Selain itu, laporan neraca merupakan salah satu dari tiga laporan keuangan utama yang harus Anda buat untuk memastikan proses pembukuan usaha retail Anda sesuai standar yang berlaku di Indonesia.
Pada artikel kali ini kami akan memberikan contoh laporan neraca pada bisnis retail serta menyediakan template yang bisa Anda unduh secara gratis.
Apa itu Laporan Neraca?
Dalam bahasa Indonesia, neraca berarti timbangan. Dan dalam akuntansi laporan ini disebut neraca karena harus seimbang.
Neraca mencantumkan aset bisnis vs kewajibannya + ekuitas pemegang saham (atau kekayaan bersih). Kedua sisi harus seimbang.
Aset = Kewajiban + Ekuitas
Cara termudah untuk memahami hal ini adalah dengan menyusun neraca keuangan pribadi Anda.
Mari kita lihat bagaimana neraca keuangan saya, atau Anda, mungkin terlihat seperti Anda memiliki skenario berikut:
- Kas sebesar 5.000.000 di bank
- 10.000.000 diinvestasikan dalam bentuk saham
- Sebuah rumah senilai 350.000.000
- Anda membayar uang muka sebesar 50.000.000 untuk rumah tersebut dan Anda memiliki utang sebesar 300.000.000
- Anda memiliki pinjaman kartu kredit sebesar 1.000.000
Pertanyaannya sekarang adalah: Berapa kekayaan bersih (Ekuitas) Anda?
Ekuitas = Aset – Kewajiban
Ekuitas = 5.000.000 + 10.000.000 + 350.000.000 – 300.000.000 – 1000.000 = 64.000.000
Seperti yang Anda lihat di sini, kekayaan bersih atau ekuitas Anda adalah 64.000.000. Itu karena Anda memiliki total aset sebesar 365.000.000, tetapi juga total kewajiban sebesar 301.000.000.
Jadi, neraca Anda harus menyeimbangkan aset di satu sisi, dan kewajiban serta ekuitas Anda di sisi lain.
Baca juga: Contoh Laporan Neraca dan Download Template Gratisnya
Download Template Laporan Neraca untuk Bisnis Retail
Ini adalah contoh neraca saldo untuk bisnis retail dan Anda dapat mengunduhnya secara gratis dari tombol di bawah ini.
Ada beberapa komponen yang harus Anda pahami terlebih dahulu sebelum Anda menggunakan template ini.
Berikut adalah pembahasan komponennnya secara lebih mendalam
Komponen dalam Laporan Neraca Saldo Bisnis Retail
Sekarang setelah kita memahami konsep melalui laporan neraca pribadi, kami pun sudah memberikan template neraca yang bisa Anda unduh secara gratis, jadi mari kita lihat apa saja komponean laporan neraca keuangan dalam bisnis retail.
Aset
Aset dipisahkan menjadi aset lancar dan aset jangka panjang
Contoh aset lancar meliputi:
- Kas & Setara Kas
- Investasi jangka pendek
- Persediaan barang dagangan
Alasan persediaan barang dagangan dianggap sebagai aset lancar adalah karena biasanya barang dagangan dapat dilikuidasi dengan cepat jika ditawarkan dengan harga rendah.
Catatan: Aset lancar juga mencakup Piutang Usaha, yaitu pembayaran yang harus dilakukan oleh bisnis untuk barang yang telah dikirim ke pelanggan tetapi belum dibayar.
Karena kita berbicara tentang bisnis retail & e-commerce, dan bisnis ini biasanya dibayar sebelum pelanggan menerima barang, kami menyertakannya dalam template. Jika Anda menjual dengan cicilan dan baru akan dibayar kemudian, di sinilah Anda akan memasukkan jumlah ini.
Contoh aset jangka panjang meliputi:
- Properti
- Peralatan
- Goodwill
Nilai aset-aset ini akan dikurangi dengan jumlah total penyusutan yang telah dikurangkan setiap tahun di laporan laba rugi; yaitu nilai riil saat ini jika aset tersebut dijual di pasar.
Baca juga: Rekonsiliasi Neraca Saldo: Proses, Contoh dan Tips Melakukannya
Kewajiban
Kewajiban atau liabilitas juga dipisahkan menjadi kewajiban jangka pendek dan jangka panjang
Contoh kewajiban jangka pendek meliputi:
- Hutang Usaha, misalnya pembayaran yang harus dilakukan kepada pemasok
- Pajak yang sudah jatuh tempo.
- Cicilan utang jangka panjang saat ini
- Kewajiban sewa operasi saat ini
Contoh-contoh liabilitas jangka panjang meliputi:
- Utang jangka panjang
- Liabilitas sewa operasi jangka panjang
Ekuitas
Ekuitas akan mencakup modal saham (Modal Ekuitas) yang disetor pemilik ke dalam bisnis dan laba ditahan yang telah diakumulasikan oleh bisnis dan tidak dibayarkan kepada mereka dalam bentuk dividen. Yang membawa kita ke poin berikutnya…
Baca juga: Cara Membuat Neraca Lajur dan Contohnya
Apa Hubungan Antara Laporan Laba Rugi dan Laporan Neraca dalam Bisnis Retail
Laporan laba rugi akan menghasilkan laba bersih untuk tahun berjalan dan laba/rugi ini akan ditambahkan ke neraca dalam bentuk “Laba Ditahan” di bawah ekuitas atau kekayaan bersih.
Laba ditahan adalah jumlah kumulatif dari laba dan rugi yang dihasilkan bisnis pada tahun-tahun sebelumnya dan diputuskan untuk “ditahan” di dalam bisnis.
Sekarang karena neraca harus seimbang, dan karena Ekuitas = Aset – Kewajiban, setiap pengurangan laba ditahan selama bertahun-tahun, berarti pengurangan ekuitas atau kekayaan bersih dalam bentuk pengurangan aset atau peningkatan kewajiban.
Misalnya, jika Anda mengalami kerugian dari tahun ke tahun, tingkat persediaan (aset) Anda mungkin berkurang tanpa penggantian barang dagangan baru atau Anda harus meminjam uang (liabilitas) untuk membeli barang dagangan dan menjaga bisnis tetap berjalan.
Jika Anda menghasilkan keuntungan, hal ini dapat digunakan untuk meningkatkan aset Anda dalam bentuk membeli lebih banyak barang dagangan, peralatan, atau menyimpan uang tunai di bank.
Hal ini juga dapat digunakan untuk mengurangi kewajiban Anda dengan membayar utang Anda.
Jadi, melihat neraca akan memberi Anda pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana kinerja bisnis selama bertahun-tahun, alih-alih gambaran singkat yang diberikan oleh P&L untuk periode waktu tertentu saja.
Baca juga: Contoh Laporan Neraca Hotel dan Download Templatenya Gratis
Contoh Kasus Laporan Neraca Dalam Bisnis Retail
Toko “Sukses Bersama” adalah bisnis retail yang menjual pakaian jadi. Berikut ini adalah data keuangan toko tersebut per tanggal 31 Desember 2023:
- Kas: Rp 20.000.000
- Piutang Dagang: Rp 10.000.000
- Persediaan Barang Dagang: Rp 30.000.000
- Peralatan Toko (nilai buku): Rp 15.000.000
- Utang Usaha: Rp 12.000.000
- Utang Bank: Rp 25.000.000
- Modal Pemilik: Rp 38.000.000
Berdasarkan data keuangan tersebut, buatlah neraca per tanggal 31 Desember 2023 untuk Toko “Sukses Bersama”.
Jawaban:
Neraca Toko “Sukses Bersama”
Per 31 Desember 2023
Aset | Jumlah (Rp) |
---|---|
Aset Lancar | |
– Kas | 20.000.000 |
– Piutang Dagang | 10.000.000 |
– Persediaan Barang Dagang | 30.000.000 |
Total Aset Lancar | 60.000.000 |
Aset Tetap | |
– Peralatan Toko (nilai buku) | 15.000.000 |
Total Aset Tetap | 15.000.000 |
Total Aset | 75.000.000 |
Liabilitas dan Ekuitas | Jumlah (Rp) |
---|---|
Liabilitas | |
– Utang Usaha | 12.000.000 |
– Utang Bank | 25.000.000 |
Total Liabilitas | 37.000.000 |
Ekuitas Pemilik | |
– Modal Pemilik | 38.000.000 |
Total Ekuitas | 38.000.000 |
Total Liabilitas dan Ekuitas | 75.000.000 |
Baca juga: Pembiayaan di Luar Neraca dalam Akuntansi dan Aturannya di Indonesia
Tantangan dalam Membuat Laporan Neraca Bisnis Retail
Membuat laporan neraca dalam bisnis retail dapat menjadi tantangan tersendiri karena karakteristik bisnis tersebut. Berikut adalah beberapa tantangan utama yang dihadapi:
Pengelolaan persediaan
Bisnis retail biasanya memiliki banyak jenis produk dan barang dagang yang harus dikelola dengan baik. Perubahan harga, barang usang, dan persediaan yang kadaluwarsa dapat mempersulit pencatatan.
Menggunakan software akuntansi dengan fitur manajemen persediaan lengkap seperti Kledo dapat membantu mengontrol stok secara akurat.
Jika Anda tertarik, Anda bisa mencoba menggunakan Kledo secara gratis selama 14 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:
Baca juga: Contoh Laporan Neraca Bisnis Jasa dan Download Templatenya
Pencatatan penjualan yang kompleks
Volume transaksi yang tinggi setiap hari, terutama selama musim puncak, dapat menyulitkan pencatatan akurat.
Integrasi point-of-sale (POS) dengan sistem akuntansi membantu mencatat transaksi secara otomatis dan akurat, meminimalisir kesalahan manual.
Dengan Kledo, Anda bisa mengintegrasikan software akuntansi Kledo dan aplikasi kasir Kledo POS untuk mendapatkan proses kerja yang lebih efisien.
Fluktuasi harga barang
Harga barang yang sering berubah dapat memengaruhi nilai persediaan dan harga pokok penjualan. Hal ini dapat memengaruhi penyajian aset lancar dalam neraca.
Menggunakan metode pencatatan seperti FIFO (First In, First Out) atau LIFO (Last In, First Out) secara konsisten dapat membantu mencatat nilai persediaan sesuai dengan standar akuntansi.
Pemantauan liabilitas
Bisnis retail sering memiliki utang usaha yang cukup besar untuk membiayai persediaan. Mengelola dan mencatat utang secara akurat adalah kunci agar neraca seimbang dan mencerminkan kondisi bisnis dengan benar.
Menyusun jadwal pembayaran utang dan mengelola hubungan dengan kreditur dapat mengurangi risiko gagal bayar dan menjaga kestabilan finansial.
Perubahan musiman dan tren Pasar
Bisnis retail sering mengalami fluktuasi penjualan karena perubahan musiman atau tren yang dapat mempengaruhi nilai aset dan liabilitas.
Analisis historis penjualan dan proyeksi tren dapat membantu merencanakan strategi penjualan yang lebih baik dan memperkirakan posisi keuangan di masa depan.
Baca juga: Neraca Komparatif: Definisi, Fungsi, Komponen, dan Contohnya
Pada Intinya….
Membuat laporan neraca untuk bisnis retail merupakan sebuah kewajiban untuk memenuhi standar akuntansi dan membantu Anda dalam melakukan proyeksi keuangan lebih baik.
Laporan neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas merupakan tiga laporan keuangan yang harus Anda buat untuk mempermudah Anda dalam melakukan analisis keuangan dan mengambil keputusan keuangan terbaik.
Jika Anda kesulitan membuat laporan keuangan dan tidak memahami akuntansi secara mendalam, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi yang mudah digunakan dan memiliki harga terjangkau seperti Kledo.
Ayo coba Kledo sekarang dan dapatkan kemudahan dalam membuat laporan keuangan untuk bisnis retail Anda secara gratis selama 14 hari melalui tautan ini.
- Rumus Biaya Variabel dan Kalkulator Biaya Variabel Gratis - 20 Desember 2024
- Cara Menggunakan Aplikasi SIAPIK dari BI dan Download PPTnya - 19 Desember 2024
- Monthly Recurring Revenue (MRR): Rumus dan Cara Menghitungnya - 19 Desember 2024