Mengenal Peran dan Tugas Merchandiser di Toko Retail

merchandiser banner

Pernah mendengar profesi bernama merchandiser? Saat Anda berkunjung ke toko retail atau supermarket dan melihat tanda “Beli 1 Gratis 1” atau “Diskon Akhir Tahun”, pastikan Anda berterima kasih pada merchandiser di toko tersebut.

Merchandiser adalah orang-orang yang berada di belakang layar, menentukan hampir semua keputusan bisnis yang terjadi di toko retail. Merekalah yang berjasa membuat pengalaman berbelanja Anda menjadi lebih baik.

Jika Anda ingin menjadi seorang merchandiser, atau ingin mempekerjakan mereka, simak artikel ini sampai habis.

Di sini, kami akan membahas pengertian dan jenis-jenis merchandiser, tugas dan tanggung jawab, hingga skill yang Anda perlukan.

Apa itu Merchandiser?

Merchandiser bertanggung jawab untuk segala sesuatu yang berkaitan tentang suatu produk, dari ketika produk itu diantarkan ke toko, hingga ketika konsumen membelinya.

Peran mereka berbeda-beda di setiap toko, misalnya: menjalankan stockout, mengelola rak, mengatur display, mengatur harga dan tanda promosi, serta memastikan produk perusahaan muncul di situs web dan toko dalam jumlah dan harga yang tepat.

Mereka bisa fokus pada satu lokasi toko atau mengunjungi toko lainnya dalam satu perusahaan untuk memastikan bahwa kualitas barang di setiap toko sudah memenuhi standar perusahaan.

Kadang, mereka juga membuat rencana pembelian dengan mempertimbangkan faktor seperti ukuran toko, performa, demografi audiens, dan forecasting.

Dengan cara ini, mereka membantu toko retail dalam memaksimalkan return on investment dan menghindari kelebihan atau kekurangan persediaan.

Baca Juga: 12 Cara Memulai Bisnis Retail yang Sukses dan Contohnya

kledo pos 2

Jenis-Jenis Merchandiser

Perusahaan menginginkan merchandiser yang punya inisiatif untuk mengoptimalkan pengalaman belanja pelanggan dan juga perhatian pada strategi pemasaran dan juga product placement.

Peran ini membutuhkan kandidat yang teliti dan mampu berpikir kritis untuk meningkatkan penjualan dan visibilitas produk, baik untuk toko online maupun offline. Kandidat harus familiar dengan komputer dan teknologi digital.

Berikut adalah deskripsi pekerjaan dari beberapa jenis posisi merchandiser:

Digital merchandiser

Fokus hanya pada toko online, namun ini masih perlu berinteraksi dengan berbagai tim dalam perusahaan. Mereka tidak lagi fokus pada interaksi langsung konsumen, tapi lebih ke fungsionalitas situs web, serta menangani ulasan dan nilai dari konsumen.

Mereka memahami praktik bisnis e-commerce dan bekerja untuk membangun kehadiran toko di internet agar bisa menjangkau audiens yang lebih luas.

Visual merchandiser

Posisi merchandiser yang ini fokus memodifikasi tata letak lantai penjualan dan seberapa menarik tampilan luar dan dalam toko. Mereka biasanya mengunjungi beberapa toko untuk menganalisis penjualan dan mengoptimalkannya.

Selain itu, visual merchandiser ahli dalam periklanan dan memahami kebutuhan konsumen dalam ranah pasar mereka.

Export merchandiser

Merchandiser ekspor berurusan dengan perdagangan industri dengan bisnis lain. Mereka tidak berinteraksi secara individual dengan pelanggan. Sebagai gantinya, mereka wajib memiliki keterampilan berbicara di depan umum yang lebih baik dan kemampuan untuk menyampaikan ide atau gagasan.

Fashion merchandiser

Fashion merchandiser hanya menangani urusan industri fashion dan mungkin bekerja untuk perusahaan atau desainer pakaian sendiri. Mereka ahli dalam memahami item fashion mana saja yang sedang atau mungkin akan populer di masa depan.

Mereka fokus memahami sejarah barang populer dan menangani umpan balik pelanggan untuk membuat prediksi yang akurat mengenai tren fashion.

Baca Juga: Contoh Perencanaan Bisnis Retail dan Templatenya

Tugas dan Tanggung Jawab Merchandiser dalam Retail

merchandiser 1

Berikut ini adalah rincian tugas dan tanggung jawab seorang merchandiser:

Merencanakan produk dan kategorisasi produk

Merchandiser di toko retail memastikan bahwa toko memiliki produk yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan dan menghindari kelebihan.

Misalnya, mereka mengisi kembali barang-barang kebutuhan pokok sepanjang tahun sambil mengisi barang-barang musiman sebelum musim yang bersangkutan dimulai.

Saat menyediakan produk, mereka mencoba untuk mendapatkan berbagai rentang produk agar pelanggan bisa memiliki banyak pilihan.

Rentang produk tersebut tergantung pada jenis produk yang toko jual. Misalnya, toko mainan anak-anak dapat menyediakan berbagai macam mainan untuk semua usia. Sementara itu, supermarket menyediakan ragam produk sayuran atau buah yang lebih sedikit.

Menyortir dan menata produk

Seorang merchandiser bertugas menata dan menyajikan produk menurut kategori tertentu untuk memudahkan pelanggan dalam berbelanja. Misalnya, dengan menaruh rempah-rempah dan bumbu makanan di dekat produk makanan lainnya.

Selain itu, mereka juga bisa menata jaket, kemeja, dan celana berdasarkan kategori dan mempraktikkan cross-selling dengan memasangkannya dengan alas kaki yang serasi.
mereka juga menata barang-barang untuk meningkatkan visibilitas.

Misalnya, dengan menata mainan di rak bawah sehingga anak-anak dapat melihatnya dengan lebih mudah. ​​Mereka juga dapat menggunakan manekin untuk memamerkan pakaian lengkap di etalase dan memaksimalkan penjualan.

Menyiapkan dan menyajikan forecast penjualan

Forecast penjualan berguna untuk memperkirakan penjualan berbagai produk di masa depan. Merchandiser mulai dengan menganalisis penjualan dari musim sebelumnya untuk mengidentifikasi pola dan tren penjualan.

Mereka dapat menilai penjualan produk atau kategori produk tertentu, atau menganalisis penjualan di suatu lokasi. Kemudian, mereka akan mengevaluasi bagaimana faktor eksternal seperti tren industri, permintaan pasar, dan perilaku konsumen memengaruhi penjualan.

Dalam menjalankan tugasnya ini, mereka dapat bekerja sama dengan tim penjualan dan pemasaran. Selain itu, mereka juga akan menentukan produk mana yang harus diisi ulang dan dihilangkan.

Merencanakan dan mengelola anggaran

Tugas lain merchandiser adalah mengembangkan dan merencanakan anggaran. Komponen rencana anggaran ini meliputi tingkat stok, penyesuaian harga, dan pembelian untuk musim tersebut. Rencana ini juga dapat mencakup biaya produksi dan pemasaran.

Selain itu, mereka juga memantau kinerja penjualan dan biaya toko terhadap anggaran untuk menentukan apakah kinerja tersebut memenuhi, melampaui, atau berada di bawah ekspektasi. Informasi kinerja ini berguna untuk membuat penyesuaian seperti alokasi dana dana.

Mempertahankan competitor awareness

Tugas lain dari seorang merchandiser adalah meneliti pesaing untuk mengidentifikasi aktivitas mereka, termasuk menganalisis strategi harga, produk, ulasan pelanggan, dan promosi untuk membantu mereka tetap kompetitif di pasar.

Mereka mengunjungi toko pesaing untuk melihat tata letak dan strategi guna memperoleh ide dan inspirasi. Mereka juga meninjau situs web dan profil media sosial pesaing untuk membaca respons pelanggan dan menentukan cara untuk meningkatkan kepuasan dan customer retention atau retensi pelanggan.

Merchandiser juga akan menulis laporan tentang temuan mereka dan menyampaikannya kepada manajemen senior untuk memberikan saran yang dapat membuat toko retail jadi lebih kompetitif.

Baca Juga: Cara Melakukan Analisis Persaingan dalam Bisnis dan Contohnya

Pendidikan, Pengalaman, dan Skill yang Diperlukan untuk Menjadi Merchandiser

merchandiser 2

Meski kebanyakan pemberi kerja tidak mewajibkan kandidat untuk memiliki gelar, paling tidak mereka ingin kandidatnya tamat dari SMA atau SMK. Idealnya, kandidat harus memiliki pengalaman di bidang marketing dan bisnis, terutama di toko retail.

Pengalaman ini akan membantu calon merchandiser mendapatkan keunggulan, karena mereka sudah memahami cara kerja di dunia retail.

Sementara itu, berikut ini adalah skill yang merchandiser perlukan untuk menunjang karir mereka:

Soft skill

Merchandiser perlu bekerja sama dengan tim atau orang lain saat bekerja, jadi soft skill di bawah ini akan sangat membantu:

  • Perhatian pada hal-hal detail
  • Manajemen waktu
  • Empati
  • Leadership
  • Kemampuan menyelesaikan masalah
  • Bekerja di bawah tekanan
  • Kemampuan komunikasi lisan dan tertulis

Hard skill

Hard skill mencakup kemampuan teknis spesifik untuk karir yang dapat dipelajari melalui edukasi formal atau pelatihan kerja. Dengan kemampuan ini, seorang merchandiser bisa menyelesaikan tugas harian mereka.

Biasanya, toko retail memerlukan hard skill yang berbeda-beda tergantung kebutuhan dan industrinya. Namun, kemampuan ini biasanya berguna untuk mengatur tata letak toko, mengimplementasikan panduan operasional untuk karyawan, atau analisis data pasar.

Berikut ini adalah hard skill yang sebaiknya merchandiser miliki:

  • Manajemen proyek
  • Menggunakan spreadsheet
  • Komunikasi digital
  • Analisis data
  • Public speaking

Baca Juga: 10 Tips Meningkatkan Pendapatan Usaha Retail

Tantangan dalam Pekerjaan Merchandiser

Berikut ini adalah beberapa tantangan yang biasa merchandiser hadapi dalam menjalankan tugasnya:

  • Bekerja dalam tenggat waktu yang ketat
  • Memuaskan konsumen untuk mempertahankan tingkat retensi
  • Memenuhi ekspektasi manajemen atau klien
  • Memerlukan manajemen waktu yang baik
  • Manajemen supply chain
  • Mengelola berbagai proyek dan tuga sekaligus
  • Menyeimbangkan aspek kreativitas dan analisis saat bekerja
  • Menghadapi kondisi pasar dan selera konsumen yang terus berubah

Baca Juga: 15 Tantangan Bisnis Retail Modern dan Solusinya

Gaji dan Peluang Karir Merchandiser

merchandiser 3

Dilansir Indeed, rata-rata gaji pokok merchandiser di Indonesia adalah Rp3.742.930. Gaji ini dapat bervariasi di setiap perusahaan, tergantung dari pendidikan, latihan, dan pengalaman masing-masing kandidat. Selain itu, jumlah permintaan untuk posisi ini di suatu lokasi juga akan mempengaruhi penawaran perusahaan.

Anda bisa meningkatkan karir dengan mengembangkan kemampuan dan pengalaman. Dari posisi entry-level seperti asisten administratif merchandise, Anda bisa berproses sebagai distributor senior, lalu menjadi merchandiser senior atau eksekutif.

Baca Juga: Manajemen Ritel: Pengertian, Komponen, Fungsi dan Strateginya

Kesimpulan

Merchandiser bertugas mengelola hal-hal yang berkaitan dengan produk seperti penataan barang, mengimplementasikan strategi pemasaran, dan lain sebagainya. Karena itu, mereka memegang peranan penting dalam kesuksesan toko retail.

Jika Anda berencana merekrut seorang merchandiser, pastikan untuk mendukung pekerjaan mereka dengan memberikan alat modern seperti aplikasi kasir Kledo POS.

Kledo POS membantu Anda mencatat transaksi secara akurat, membuat laporan penjualan, memantau inventaris, dan bahkan menerapkan diskon. Fitur-fitur ini tentunya mampu membawa pengelolaan toko retail Anda ke level yang lebih baik.

Jika Anda ingin mencoba Kledo POS, Anda bisa mencobanya melalui tautan ini.

salsabilanisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

one × 4 =