Cara Melakukan Analisis Persaingan dalam Bisnis dan Contohnya

analisis persaingan banner

Baik Anda menjalankan bisnis atau bermain dalam pertandingan sepak bola, memahami pesaing atau kompetitor Anda sangat penting untuk meraih kesuksesan. Analisis persaingan bertujuan mengetahui hal apa yang bisa Anda lakukan lebih baik dari kompetitor Anda dan memenangkan pelanggan untuk menggunakan produk Anda.

Dalam artikel ini, kami akan menguraikan langkah-langkah untuk analisis persaingan dan menjelaskan bagaimana Anda dapat menggunakan strategi pemasaran ini untuk meningkatkan keuntungan bisnis Anda.

Apa yang Dimaksud dengan Analisis Persaingan?

Analisis persaingan adalah proses menentukan siapa pesaing Anda, meneliti strategi mereka, dan membongkar apa yang mereka lakukan dengan baik (dan tidak begitu baik).

Dari proses ini, Anda bisa belajar banyak tentang kekuatan dan kelemahan perusahaan Anda sendiri, serta cara untuk tetap menjadi pesaing yang kuat di industri Anda.

Banner 3 kledo

Pentingnya Analisis Persaingan dalam Pemasaran?

Penelitian yang mendalam ke dalam strategi pesaing Anda akan mengungkap penawaran produk, pernyataan misi, target pasar, strategi pemasaran, dan banyak lagi. Cara ini adalah salah satu yang tepat ketika Anda ingin belajar bisnis. Anda bahkan dapat mengidentifikasi pesaing baru yang tidak Anda ketahui sebelumnya.

Mengidentifikasi dan mengisi celah penting dalam bisnis Anda

Orang hebat belajar dari yang hebat. Ya, Anda mencoba untuk mengalahkan pesaing Anda, namun bukan berarti Anda tidak bisa belajar dari mereka-terutama jika mereka sudah berpengalaman beberapa kali.

Melihat apa yang berhasil bagi pesaing Anda akan menunjukkan celah dalam strategi Anda sendiri (serta celah dalam strategi mereka) – dan idealnya memberi Anda inspirasi tentang cara mengisi celah tersebut.

Menemukan tren dan menjadi yang terdepan

Analisis pasar yang kompetitif bukan hanya tentang memahami pesaing tertentu. Analisis ini juga dapat mengungkap arah pergerakan seluruh industri.

Sebagai contoh, Blockbuster tidak bergerak mengikuti industri, dan kita semua tahu bagaimana akhirnya (kalah dengan Netflix). Analisis kompetitif dapat membantu Anda menghindari nasib yang sama.

Baca juga: Brand Management: Definisi, Prinsip, Strategi, dan Manfaatnya

Cara Melakukan Analisis Pasar Persaingan dalam 6 Langkah

analisis persaingan 4

Analisis pasar yang kompetitif bukan hanya masalah memastikan Anda memiliki nilai jual yang unik.

Berikut ini cara menggali persaingan dan mencari tahu posisi Anda-dan bagaimana cara menonjol.

1. Buat daftar pesaing Anda

Mulailah dengan membuat daftar lengkap semua bisnis yang beroperasi di industri Anda. Anda bisa menyisihkan kompetitor yang kurang relevan nantinya, namun untuk saat ini, catat siapa saja yang menawarkan produk atau layanan serupa.

Jika Anda adalah bisnis lokal kecil, pesaing Anda berada di sekitar Anda-Anda mungkin tidak tahu banyak tentang mereka, tetapi paling tidak, Anda tahu bahwa mereka ada. Tetapi untuk sesuatu seperti toko eCommerce atau layanan online, penting untuk mengetahui siapa pesaing Anda.

Mulailah dengan penelitian kata kunci dasar. Cari di Google kategori produk Anda dengan beberapa cara yang berbeda, mungkin dengan kata-kata seperti “harga”, “murah”, atau “diskon” untuk memperkuat sifat komersial dari kueri Anda.

analisis persaingan 2

Hal ini akan membantu Anda mengidentifikasi kompetitor dan dapat menjelaskan seberapa jenuh industri Anda.

Selanjutnya, kategorikan perusahaan yang Anda identifikasi ke dalam pesaing langsung dan tidak langsung.

  • Pesaing langsung menyediakan produk atau layanan serupa untuk target pasar yang mirip dengan Anda. Misalnya, Gucci dan Prada menawarkan pakaian dan aksesori kelas atas kepada konsumen yang sadar mode dengan pendapatan yang tinggi.
  • Pesaing tidak langsung menyediakan produk atau layanan yang berbeda (meskipun termasuk dalam kategori yang sama dengan Anda) kepada target pasar yang serupa dengan Anda. Misalnya, pusat kebugaran dan perusahaan yang memproduksi alat gym dapat dianggap sebagai pesaing tidak langsung.

Seperti namanya, pesaing langsung cenderung menimbulkan risiko yang lebih langsung terhadap bisnis Anda.

Meskipun demikian, pesaing tidak langsung masih dapat menarik pelanggan dan menarik bisnis dari Anda. Anda perlu mengidentifikasi dan menganalisis keduanya untuk benar-benar memahami lanskap persaingan Anda.

Baca juga: 10 Strategi untuk Memenangkan Persaingan Bisnis

2. Identifikasi target pasar mereka

Terkadang, target pasar pesaing sudah jelas-terutama jika itu adalah merek khusus. Contohnya brand sepatu olahraga, sangat jelas bahwa mereka menargetkan orang-orang yang menyukai olahraga (atau yang ingin menjadi penggemar olahraga).

Untuk perusahaan lain, hal ini tidak begitu jelas. Untuk menentukan target pasar pesaing Anda, cobalah yang berikut ini:

Pelajari pernyataan misi mereka

Terkadang, pernyataan misi perusahaan akan secara eksplisit menyatakan untuk siapa produk dan/atau layanan mereka dirancang.

Dan bahkan ketika tidak secara eksplisit, hampir pasti akan memberikan petunjuk. Buka halaman “about” di situs web mereka, dan serap semua informasi yang bisa Anda dapatkan.

Analisis voice dan tone branding mereka

Serius atau gaul? Penuh dengan jargon atau ditulis untuk pemula? Nada dan kata-kata pesaing Anda memiliki tujuan-untuk mencapai target pasar mereka.

Baca postingan blog perusahaan, bergabunglah dengan newsletter mereka, dan tontonlah konten video promosi mereka, sambil memperhatikan dengan seksama siapa yang mereka ajak bicara.

Perhatikan keterlibatan media sosial mereka

Amati siapa yang mengomentari konten mereka dan bagaimana mereka menanggapi komentar tersebut. Influencer yang bermitra dengan mereka juga dapat menjelaskan audiens yang ingin mereka jangkau.

Baca juga: 20 Tips Menghadapi Persaingan Pasar dalam Bisnis

3. Bongkar 4P mereka

Analisis persaingan mengharuskan Anda untuk menganalisis empat P pemasaran pesaing Anda: produk, harga (price), tempat (place), dan promosi.

Produk

Cara terbaik untuk mempelajari pengalaman pelanggan pesaing Anda adalah dengan menjadi pelanggan mereka.

Anda akan mendapatkan wawasan yang luar biasa tentang apa yang berhasil bagi mereka-dan yang lebih penting lagi, di mana ada ruang untuk menawarkan sesuatu yang lebih baik.

Jika memungkinkan, cobalah produk pesaing Anda. Dapatkan uji coba gratis atau bahkan membeli atau mendaftar untuk produk yang sebenarnya, jika anggaran Anda memungkinkan.

Saat menggunakan produk mereka, coba hubungi dukungan pelanggan mereka untuk mendapatkan wawasan tambahan.

Price (harga)

Harga bisa menjadi salah satu aspek pemasaran yang paling sensitif. Untuk alasan ini, Anda perlu memahami dan melacak apa yang dilakukan pesaing Anda dengan harga mereka.

Berikut adalah beberapa pertanyaan untuk ditanyakan pada diri Anda sendiri tentang setiap pesaing:

  • Apa model penetapan harga mereka? Gaya langganan, pembelian satu kali, atau campuran keduanya?
  • Apakah mereka tampaknya menggunakan harga skim atau harga penetrasi?
  • Apakah model penetapan harga mereka tampak selaras dengan industri lainnya?

Ada banyak alat di luar sana yang dapat membantu, serta alat khusus untuk industri tertentu, seperti pemantauan harga kamar hotel.

Setelah Anda memahami strategi penetapan harga pesaing Anda, berikut adalah pilihan Anda:

Kurangi harga Anda

Jika harga adalah satu-satunya pembeda dalam industri Anda (yang berarti produk, tempat, dan strategi promosi semuanya cukup seragam), Anda dapat mempertimbangkan untuk menurunkan harga untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih tinggi.

Namun, berhati-hatilah dengan dampaknya terhadap persepsi pelanggan terhadap kualitas Anda, serta risiko persaingan penurunan harga yang akan mendorong harga semua orang ke tingkat yang tidak menguntungkan.

Naikkan harga Anda

Jika bisnis Anda sudah memimpin pasar dengan menyediakan sesuatu yang unik atau produk yang berkualitas lebih tinggi daripada pesaing, Anda dapat mempertimbangkan untuk menaikkan harga.

Perhatikan elastisitas harga produk Anda sebelum menerapkan strategi ini, karena kenaikan harga yang kecil dapat menghilangkan pelanggan di industri tertentu.

Sesuaikan harga dengan pesaing And

Jauh lebih sulit untuk menjual produk dengan harga yang sama dengan pesaing. Strategi ini berhasil jika bisnis Anda sudah cukup lama berada di pasar dan dapat membuat penawaran yang unik atau khusus.

Dalam hal ini, pelanggan akan memutuskan untuk membeli berdasarkan preferensi pribadi daripada harga.

Jika Anda merasa tidak ada strategi di atas yang cocok untuk Anda, Anda dapat mencoba struktur harga nontradisional seperti bundling.

Place (tempat)

Di mana pesaing Anda berjualan? Apakah semuanya online, atau apakah mereka memiliki toko fisik?

Setiap industri memiliki tren yang berbeda di sini-merek sepatu, misalnya, cenderung memiliki beberapa gerai secara langsung karena kebanyakan orang ingin mencoba sepasang sepatu sebelum membelinya.

Di sisi lain, toko furnitur tidak selalu bergantung pada lokasi fisik. Mereka dapat menyediakan gambar, video, dan detail produk (seperti dimensi dan bahan) untuk memberikan gambaran yang “cukup baik” kepada pelanggan tentang apa yang mereka dapatkan.

Promosi

Promosi mencakup lebih dari sekadar iklan, tetapi karena iklan sangat terukur dan bersifat publik, promosi adalah yang paling mudah untuk dimata-matai.

Untuk menghindari pemborosan anggaran iklan Anda, analisislah strategi pesaing Anda.

Inilah yang harus Anda cari:

Biaya per klik

Jika cost per click terlalu tinggi, Anda mungkin tidak ingin menggunakan iklan berbayar sebagai saluran promosi sama sekali. Lebih baik mempelajari hal ini dari pesaing Anda daripada dari pengalaman Anda sendiri.

Kata kunci

Periksa tingkat persaingan untuk setiap kata kunci dalam kampanye iklan pesaing Anda. Ini akan membantu Anda menemukan kata kunci berkinerja terbaik dengan persaingan rendah (dan itu berarti biaya per klik yang lebih rendah).

Anda juga akan dapat melihat kata kunci mana yang tidak berkinerja baik dan menghindarinya.

Iklan yang sudah berjalan lama

Jika pesaing Anda terus menjalankan kampanye yang sama untuk waktu yang lama, itu pasti berhasil untuk mereka. Anda dapat mencoba membuat sesuatu yang serupa untuk meniru kesuksesan mereka.

Jika sebagian besar pesaing mengandalkan iklan media sosial daripada iklan TV atau iklan cetak, Anda mungkin harus mengikutinya.

Demikian juga, jika mereka menggunakan seluruh anggaran mereka untuk mengiklankan betapa renyahnya kripik buatan mereka, itu mungkin karena konsumen sangat menyukai kripik mereka.

Perhatikan bagaimana kompetitor Anda mengalokasikan anggaran iklan mereka dan gunakan informasi tersebut untuk menginformasikan strategi Anda sendiri.

Baca juga: Penyebab Keuntungan Bisnis Menurun dan Cara Mengatasinya

4. Kenali strategi SEO mereka

SEO adalah sesuatu yang sulit, dan tidak ada cara yang pasti untuk membedah strategi pesaing Anda. Tetapi ada beberapa cara untuk setidaknya mengetahui apa yang berhasil bagi mereka.

Gunakan alat penelitian keyword untuk melihat topik apa yang menjadi peringkat pesaing Anda. Apakah mereka sepenuhnya bergantung pada kueri khusus industri, atau apakah mereka bercabang ke topik-topik lain yang berkaitan? Halaman apa yang mendatangkan lalu lintas terbanyak?

Dengan menemukan kata kunci mana yang menjadi target (dan peringkat) pesaing Anda, Anda mendapatkan wawasan tentang apa yang berhasil bagi mereka dan menemukan kata kunci baru yang mungkin telah Anda abaikan.

Lebih baik lagi, Anda mungkin juga menemukan kata kunci yang tidak mereka targetkan dan mengidentifikasi pelanggan yang belum terlayani.

Anda juga dapat menggunakannya sebagai kesempatan untuk membedakan pesan Anda sehingga Anda mendapatkan peringkat untuk kata kunci yang lebih bertarget.

Tangkapan layar Ahrefs di bawah ini menunjukkan halaman dengan lalu lintas tertinggi dari blog Slack.

Jika Anda pemilik bisnis platform komunikasi, Anda dapat menggunakan data ini untuk mempelajari apa yang berhasil untuk Slack dan meniru kesuksesan mereka. Namun, untuk benar-benar sukses, Anda harus mengungguli kompetisi, membawa sesuatu yang baru.

Ahrefs juga memungkinkan Anda melihat backlink pesaing Anda. Cari tahu situs web mana yang sudah menautkan ke pesaing Anda, dan kemudian Anda bisa mencoba mendapatkan backlink dari situs-situs itu juga.

Tips: Saat Anda melakukan penelitian ini, kliklah beberapa halaman dengan peringkat tinggi dari pesaing Anda untuk melihat apa yang sebenarnya menarik pengguna (dan Google). Data sangat penting, tetapi tidak ada yang bisa menggantikan mata manusia.

Baca juga: Analisis Kompetitor: Pengertian, Manfaat, dan Tips Melakukannya

5. Catat konten mereka yang paling populer

Jika Anda bisa mengetahui jenis konten mana-postingan blog, video, podcast, panduan, dll-yang paling populer di kalangan audiens pesaing Anda, hal ini bisa membantu menginformasikan strategi konten Anda sendiri.

Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi jenis konten mana yang mendapatkan lalu lintas atau keterlibatan paling banyak. Anda dapat menggunakan alat analisis pemasaran untuk menganalisis kedua hal tersebut:

Apakah konten dengan performa tertinggi cenderung menjadi satu media tertentu (video, infografis, konten tertulis, atau yang lainnya)?

Apakah judul artikel yang paling banyak dibagikan memiliki angka atau karakter spesifik lainnya (seperti tanda kurung atau tanda hubung) di dalamnya?

Apakah konten yang paling banyak dibagikan semuanya tentang topik yang serupa?

Katakanlah Anda pemilik bisnis travel dan menemukan bahwa artikel pesaing Anda yang berjudul “Cara menghemat uang untuk perjalanan” sangat populer di kalangan audiens mereka.

Anda sekarang memiliki kesempatan untuk membuat konten dengan topik yang sama tetapi membuatnya lebih baik.

Mungkin “Panduan utama untuk bepergian dengan anggaran terbatas” atau bahkan kisah nyata tentang “Bagaimana Andi yang berusia 21 tahun menabung 10.000 perhari untuk petualangan epiknya.”

Anda juga harus mengikuti semua pesaing Anda untuk mempelajari lebih lanjut tentang strategi media sosial mereka, termasuk platform mana yang paling cocok untuk mereka.

Media sosial memberikan kesempatan untuk membuat suara dan kepribadian merek Anda bersinar.

Baca juga: Contoh Perencanaan Bisnis Jasa dan Templatenya

6. Lakukan analisis SWOT

Analisis SWOT adalah cara terbaik untuk menemukan peluang yang bisa dimanfaatkan dan ancaman yang harus dipersiapkan sebelum menyerang. Singkatnya:

  • Kekuatan atau strength (S) dan kelemahan atau weakness (W) lihatlah secara internal perusahaan Anda.
  • Peluang atau opportunities (O) dan ancaman atau threats (T) melihat secara eksternal pada industri dan pasar.

Mari kita perjelas, ini tidak akan menyoroti strategi yang tepat yang harus Anda lakukan untuk mengalahkan pesaing Anda. Yang dapat dilakukannya adalah memberikan gambaran tingkat tinggi tentang lingkungan internal dan eksternal Anda, sehingga lebih mudah untuk menyusun strategi kompetitif Anda.

Saat mempromosikan merek, Anda berpikir tentang cara mengkomunikasikan kekuatan Anda. Melakukan analisis SWOT memaksa Anda untuk juga melihat merek Anda dengan cermat.

Anda mungkin berusaha untuk menjadi “yang terbaik” dalam segala hal, namun pasti akan ada hal-hal yang dilakukan merek lain dengan lebih baik.

Untuk mengahui cara melakukan analisis SWOT, Anda bisa membacanya pada artikel ini.

Baca juga: 13 Hambatan dalam Berbisnis Beserta Solusinya

Contoh Analisis Pesaing

Katakanlah Anda adalah pemilik perusahaan otomotif yang sedang melakukan analisis pesaing.

Setelah melakukan pendalaman mendalam tentang persaingan dan industri Anda secara keseluruhan, mengatur catatan dan analisis SWOT Anda dalam folder yang diberi label berdasarkan pesaing, Anda melihat adanya dorongan besar terhadap kendaraan listrik.

Bahkan, Anda memperkirakan bahwa pesaing terdekat Anda (yang menargetkan pasar yang sama dengan Anda) sekarang mengalokasikan lebih dari setengah anggaran iklannya untuk peluncuran kendaraan listrik terbarunya.

Tetapi Anda hanya memiliki satu pilihan kendaraan listrik, dan Anda hanya mengalokasikan 15% dari anggaran iklan Anda untuk kendaraan tersebut. Anda dapat menebak bahwa Anda berada dalam masalah.

Penelitian tambahan menegaskan bahwa pasar Anda sangat tertarik untuk beralih ke kendaraan listrik. Anda memutuskan untuk mengalokasikan kembali anggaran Anda untuk meneliti, memproduksi, dan mempromosikan kendaraan listrik.

Lima tahun berlalu, dan Anda menyadari bahwa Anda akan tertinggal lebih jauh jika Anda gagal menganalisis persaingan atau mengabaikan tanda-tanda peringatan darai hasil analisis Anda.

Baca juga: Pengertian Analisis Peluang Pasar (Market Opportunity Analysis) dan Cara Melakukannya

Kesimpulan

Analisis persaingan yang kompetitif dapat mencegah pemborosan sumber daya, menginspirasi peluang baru, dan membantu Anda tetap selangkah lebih maju dalam persaingan.

Lakukan enam langkah diatas untuk lebih memahami kekuatan dan kelemahan perusahaan Anda-kemudian mengidentifikasi di mana Anda perlu meningkatkan dan bagaimana menginvestasikan sumber daya Anda untuk tetap menjadi pesaing yang kuat di industri Anda.

Pastikan juga Anda mengetahui secara mendalam kekuatan keuangan bisnis Anda dengan melakukan proses pembukuan untuk memonitoring pengeluaran dan pemasukan secara lebih transparan.

Hindari proses manual yang memakan waktu dan rentan kesalahan, beralihlah menggunakan software akuntansi online yang mudah digunakan dan sesuai kebutuhan bisnis Anda, salah satunya Kledo.

Kledo adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah digunakan oleh lebih dari 45 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis di Indonesia.

Anda bisa mencoba menggunakan Kledo secara gratis selama 14 hari melalui tautan ini.

sugi priharto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 × 5 =