6 Aplikasi Stok Barang Terbaik untuk Bisnis Tahun 2025, Praktis!

aplikasi stok barang banner

Pengelolaan stok barang yang buruk bisa bikin bisnis rugi tanpa disadari. Mulai dari kelebihan stok, keterlambatan pengadaan barang, hingga data yang tidak sinkron dengan penjualan.

Solusinya? Gunakan aplikasi stok barang yang bisa bantu Anda memantau inventory secara real-time, otomatis, dan terintegrasi dengan aktivitas operasional lainnya.

Berikut 6 rekomendasi aplikasi stok barang terbaik 2025 yang bisa Anda pertimbangkan, khususnya untuk pebisnis Indonesia yang ingin kerja lebih efisien dan minim risiko.

1. Paper.id

aplikasi stok barang

Paper.id adalah aplikasi stok barang terbaik untuk bisnis segala skala. Namun, stok barangnya paling cocok untuk pemula hingga menengah karena simpel dan mudah dipahami bagi yang awam sekalipun.

Fitur stok barang terhubung langsung dengan sistem invoice, pembelian, dan pembayaran digital, jadi Anda tidak perlu pindah-pindah platform.

Untukmu yang punya gudang di tempat berbeda, Paper.id juga bisa mencatat stok multi gudang, cocok untuk bisnis yang sedang bertumbuh. 

Ditambah lagi, tampilannya simpel dan bisa diakses via desktop maupun mobile dari mana saja dan kapan saja.

Semua ini bisa Anda nikmati gratis! Yuk, coba Paper.id sekarang dengan cara klik di sini!

Baca Juga: 7 Aplikasi Kasir untuk Bisnis Studio Foto Anda

2. Stock&Buy

Stock&Buy cocok untuk bisnis e-commerce atau retail yang berjualan di beberapa channel sekaligus seperti Shopify dan WooCommerce. 

Fitur utamanya mencakup pelacakan inventaris, manajemen bundling produk, dan laporan penjualan.

Namun, aplikasi ini belum mendukung penggunaan dalam Bahasa Indonesia dan masih berfokus pada pasar global, sehingga pengguna lokal bisa kesulitan dalam setup awal maupun integrasi pembayaran domestik.

3. Zoho Inventory 

Zoho Inventory terkenal dengan kemampuannya dalam mengelola stok lintas gudang, otomatisasi PO, dan pelacakan pengiriman. Cocok untuk perusahaan yang sudah punya sistem operasional yang kompleks.

Namun, Zoho cenderung lebih cocok untuk bisnis menengah ke atas karena proses setup yang cukup teknis dan antarmuka yang membutuhkan waktu adaptasi bagi pemula. Selain itu, integrasi pembayaran lokal di Indonesia masih sangat terbatas.

Baca Juga: 10 Aplikasi Laporan Keuangan yang Cocok Untuk Bisnis Anda

4. Vend (Lightspeed)

Vend, yang kini menjadi bagian dari Lightspeed, sangat populer di kalangan pelaku bisnis retail internasional. Fitur POS-nya kuat, dengan manajemen inventory yang real-time dan bisa sinkron dengan barcode scanner.

Namun, aplikasi ini belum bisa digunakan secara maksimal di Indonesia karena belum tersedia integrasi dengan sistem pajak lokal dan metode pembayaran domestik. 

Selain itu, harganya juga cukup tinggi untuk skala UMKM.

5. EQUIP

aplikasi stok barang 2

EQUIP adalah ERP buatan Singapura dengan modul inventory yang sangat detail, termasuk batch tracking, serial number, hingga audit trail stok. 

Aplikasi ini cocok untuk perusahaan distribusi atau manufaktur skala besar.

Karena EQUIP membidik pasar enterprise, harga lisensi dan implementasinya tidak murah. 

Jika Anda pebisnis kecil atau sedang, fitur-fitur kompleksnya mungkin justru tidak terpakai maksimal.

6. Smartlink Inventory

Smartlink menawarkan solusi stok barang berbasis cloud untuk UMKM dengan fitur dasar seperti pencatatan barang masuk-keluar dan pelaporan sederhana.

Meski mudah digunakan, aplikasi ini belum memiliki integrasi langsung dengan pembayaran digital atau fitur invoice otomatis. Jadi Anda tetap perlu input manual ke platform lain untuk transaksi keuangan.

Kenapa Bisnismu Perlu Menggunakan Aplikasi Stok Barang?

Mengelola stok secara manual bukan cuma melelahkan, tapi juga rentan kesalahan. Salah catat satu angka saja bisa bikin laporan keuangan tidak akurat, pesanan pelanggan terhambat, bahkan kerugian yang tak terduga. Nah, di sinilah pentingnya menggunakan aplikasi stok barang.

Dengan aplikasi, Anda bisa memantau pergerakan barang secara real-time, tahu kapan harus restock, dan memastikan stok di gudang tetap optimal. 

Aplikasi yang baik juga akan terintegrasi langsung dengan sistem penjualan, pembelian, hingga pembayaran, sehingga semua proses berjalan lebih cepat dan efisien tanpa harus pindah-pindah platform.

Apalagi kalau bisnismu sudah punya lebih dari satu gudang, mencatat stok secara manual bisa jadi makin ribet. 

Aplikasi stok barang membantu Anda tetap terkendali dalam segala situasi, mulai dari pelacakan stok, pembuatan laporan, sampai memastikan semua data sinkron dengan aktivitas operasional lainnya.

Baca Juga: 8 Aplikasi Pencatatan Penjualan dan Cara Memilihnya

Nah, itulah 6 rekomendasi aplikasi stok barang terbaik yang bisa Anda jadikan pertimbangan untuk bisnismu.

Pastikan aplikasi yang Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan dan budget, ya. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, beberapa aplikasi lebih cocok untuk UMKM, namun beberapa lainnya lebih cocok untuk bisnis skala besar.

Jadi, mana yang akan Anda pilih?

*Artikel ini hasil kerja sama Kledo dan Paper.id

sugi priharto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

sixteen − 13 =