Mengelola stok barang dengan efisien merupakan salah satu tantangan terbesar bagi pelaku bisnis, terutama bagi usaha kecil dan menengah.
Tanpa sistem yang tepat, risiko seperti kelebihan stok, kekurangan stok, atau kehilangan barang bisa dengan mudah terjadi.
Untungnya, kini ada banyak software stok barang gratis yang dapat membantu Anda memantau inventori secara real-time, mencatat pergerakan barang, hingga membuat laporan stok otomatis.
Dalam artikel ini, kami akan membahas 10 rekomendasi software stok barang gratis terbaik yang bisa Anda gunakan untuk mengoptimalkan pengelolaan inventori bisnis.
10 Rekomendasi Software Stok Barang Gratis
1. Kledo

Rekomendasi pertama datang dari Kledo, software akuntansi gratis dengan fitur inventaris yang akan membantu Anda mengelola stok barang dengan lebih mudah.
Dengan Kledo, Anda bisa memantau produk terlaris, mengetahui berapa banyak keuntungan yang Anda hasilkan, dan mendapat laporan stok produk yang kosong.
Jika Anda sering menggabungkan beberapa produk menjadi satu bundle untuk promosi, Anda bisa menggunakan fitur Produk Paket dan menyesuaikan harganya sewaktu-waktu.
Kledo juga memiliki fitur stok opname yang memungkinkan Anda mengunduh laporan stok terbaru dalam format Excel dan memasukkan perhitungan stok terbaru.
Fitur lain yang pasti akan sangat bermanfaat untuk Anda adalah integrasi dengan kemampuan invoice, dimana stok akan terhitung otomatis setelah Anda membuat invoice kepada pelanggan atau vendor.
Tidak hanya itu, Anda bahkan bisa menghitung HPP (Harga Pokok Penjualan) setiap produk secara otomatis, dan Anda juga bisa menerapkan harga bertingkat jika menjual produk secara grosir dan eceran.
Kledo memiliki paket gratis selamanya yang sudah mencakup fitur laporan keuangan, monitor biaya pengeluaran, dan bisa digunakan untuk 1 pengguna dan 1.000 produk.
2. Square

Software stok barang gratis yang kedua adalah Square. Aplikasi ini memiliki fitur stock alert email yang memberi tahu Anda produk mana yang perlu di-restock lewat e-mail.
Selain itu, ada juga fitur laporan yang memungkinkan Anda membuat laporan yang bisa diunduh dan dicetak untuk memantau inventori kapan pun.
Anda akan mendapat informasi stok yang mendetail dan bisa Anda sesuaikan seperti nama, jumlah, deskripsi, dan harga.
Square Inventory juga memungkinkan Anda menambahkan pengenal unik atau modifier pada item agar lebih mudah dikenali dan dijelaskan kepada pelanggan.
Fitur modifier ini membantu pelanggan memahami produk yang mereka pesan dengan lebih baik dan mengurangi risiko pengembalian atau retur barang.
Square Inventory menyediakan paket gratis gratis. Namun, jika Anda menjual langsung melalui platform ini, maka Anda perlu membayar biaya 2,9% + 30 sen per transaksi.
Baca Juga: 13 Rekomendasi Software Manajemen Persediaan Terbaik untuk Bisnis
3. Zoho Inventory

Selanjutnya adalah Zoho Inventory, software yang menyediakan paket gratis untuk melacak stok barang dan memproses pesanan agar penjualan meningkat.
Zoho Inventory memungkinkan Anda membuat dan melacak transfer order saat memindahkan stok dari satu gudang ke gudang lain.
Sistem ini memiliki fitur manajemen pesanan untuk membuat purchase order, backorder, dan drop shipment dalam satu platform.
Anda juga bisa menggunakan nomor seri untuk melacak setiap item di inventori agar pergerakannya bisa dipantau dan masa kedaluwarsanya diketahui.
Paket gratis Zoho Inventory tersedia untuk 50 pesanan per bulan, 1 gudang, dan 2 pengguna.
4. Sortly

Sortly adalah software manajemen gudang yang membantu bisnis kecil mengelola inventori dan asetnya.
Anda bisa mengatur agar software mengirimkan peringatan ketika stok mencapai batas tertentu atau ketika suatu barang mendekati tanggal kedaluwarsa.
Selain itu, Anda bisa membuat label QR dan barcode kustom dengan jumlah tak terbatas untuk membantu melacak stok barang di gudang Anda.
Aplikasinya pun memiliki scanner bawaan agar proses check-in dan check-out barang jadi lebih cepat.
Software ini juga mencatat semua aktivitas pengguna, jadi Anda tahu perubahan apa yang terjadi pada stok, kapan perubahan dilakukan, dan siapa karyawan yang melakukannya.
Sortly memiliki versi gratis yang mencakup 100 entri dan 1 lisensi pengguna.
Baca Juga: 7 Software Gudang Fitur Barcode dan Tips Memilihnya
5. Odoo Inventory

Odoo kumpulan aplikasi open-source yang termasuk akuntansi, manajemen proyek, POS, CRM, dan lainnya.
Salah satu fitur Odoo adalah supply chain management. Dengan ini, Anda bisa memastikan alur distribusi produk ke semua gudang berjalan lancar.
Software ini juga memungkinkan Anda membuat aturan pengadaan otomatis agar stok yang menipis segera diisi kembali tanpa perlu dicek manual.
Kamu bisa menggunakan alat manajemen gudang ini untuk menampilkan lembar kerja dan notifikasi kepada karyawan agar kolaborasi lebih lancar dan semua tim memiliki informasi yang sama.
Selain itu, Odoo memungkinkan pembuatan custom route sehingga gudang yang paling membutuhkan stok bisa mendapat prioritas pengiriman.
Harga Odoo mulai dari Rp110.000/pengguna/bulan untuk mengakses semua aplikasinya. Namun, Anda juga bisa menggunakan satu aplikasi secara gratis.
6. Openboxes

Openboxes adalah software stok barang dan inventori yang cocok untuk mengelola beberapa gudang atau fasilitas penyimpanan di berbagai lokasi.
Anda bisa membuat alur kerja untuk memantau perpindahan stok antar gudang dengan mudah.
Openboxes menjadi pilihan terbaik jika Anda menyimpan produk sensitif seperti makanan, bahan kimia, atau obat-obatan yang memerlukan penanganan khusus.
Software ini memungkinkan Anda mengklasifikasikan bahan berbahaya agar karyawan dapat mengikuti prosedur penyimpanan dan penanganan yang benar.
Openboxes memungkinkan Anda menambahkan instruksi penanganan khusus saat menerima atau mengirim produk sensitif seperti bahan kimia atau obat-obatan.
Openboxes juga dapat mencatat kebutuhan suhu tertentu untuk cold chain agar produk sensitif tidak rusak.
Anda bisa menggunakan Openboxes secara gratis untuk jumlah lokasi dan produk tak terbatas, asalkan Anda bersedia melakukan self-hosting menggunakan penyedia layanan pilihan Anda.
7. RightControl

RightControl adalah software stok barang yang menyediakan versi gratis, sehingga cocok untuk kebutuhan pergudangan bisnis kecil hingga menengah.
Anda bisa menggunakan RightControl untuk melihat semua tingkat stok yang tersedia, dengan penanda khusus untuk barang yang stoknya menipis agar bisa segera melakukan pemesanan ulang.
Software ini terhubung langsung dengan POS, sehingga setiap kali tim penjualan menyelesaikan transaksi, data stok di gudang akan otomatis diperbarui.
RightControl juga dilengkapi dengan fitur label designer untuk membantu mengatur gudang dengan lebih rapi.
Anda bisa menyesuaikan label sesuai kebutuhan, seperti menambahkan informasi penting, mengubah ukuran font, lebar, atau tinggi label agar detail produk mudah dibaca.
Anda bisa menggunakan RightControl sepenuhnya secara gratis, namun software ini tidak lagi mendapatkan pembaruan rutin.
Baca Juga: 8 Aplikasi Pencatatan Penjualan dan Cara Memilihnya
8. Salesbinder

Salesbinder adalah software manajemen inventori berbasis cloud yang membantu memantau stok barang dan tingkat persediaan di gudang Anda.
Software ini memungkinkan Anda mengatur inventori dengan atribut khusus seperti warna, ukuran, berat, dan lokasi, sehingga Anda bisa mengelola stok sesuai sistem yang Anda tentukan sendiri.
Salesbinder juga memungkinkan Anda memberikan izin akses berbeda kepada karyawan, sehingga mereka hanya bisa melihat atau mengelola data sesuai tanggung jawab masing-masing.
Dengan Salesbinder, Anda bisa membuat laporan pendapatan, biaya pembelian baru, penilaian inventori, dan berbagai laporan keuangan lainnya.
Selain itu, Salesbinder memudahkan Anda memantau faktur yang belum dibayar serta tanggal jatuh temponya agar pengelolaan arus kas dan perencanaan anggaran lebih teratur.
Salesbinder memiliki versi gratis selamanya untuk maksimal 100 data dan 1 pengguna.
9. Veeqo

Veeqo adalah platform manajemen inventori yang dirancang untuk mempermudah operasional gudang.
Software ini sangat cocok bagi bisnis yang ingin menyederhanakan manajemen gudang berkat rangkaian fiturnya yang lengkap untuk mengotomatiskan dan mengoptimalkan pengendalian stok.
Veeqo memiliki fitur yang kuat untuk menyederhanakan tugas-tugas kompleks dalam pengelolaan gudang.
Kemampuannya menyinkronkan stok secara real-time di berbagai kanal penjualan dan gudang membuatnya ideal bagi bisnis yang ingin menjaga akurasi inventori tinggi.
Antarmukanya yang mudah digunakan serta fitur otomatisasinya yang canggih membantu mengurangi pekerjaan manual dan meminimalkan kesalahan.
10. ProfitBooks

ProfitBooks adalah software stok barang dan akuntansi yang gratis untuk bisnis kecil dengan dana terbatas.
Software ini menggabungkan pelacakan stok, manajemen pesanan, pembuatan faktur, dan pembukuan dasar dalam satu antarmuka yang mudah digunakan.
ProfitBooks membantu mengotomatiskan pembaruan stok harian dan membuat laporan penting seperti penilaian stok serta ringkasan penjualan.
Software ini juga mendukung manajemen multi-gudang dan transaksi multi-mata uang, sehingga bisnis tetap rapi meski sedang berkembang.
Karena berbasis cloud, Anda bisa mengakses data kapan pun dan di mana pun tanpa perlu instalasi.
ProfitBooks gratis untuk satu pengguna dan memungkinkan pelacakan hingga 25 produk, 25 faktur, serta 100 pelanggan.
Semua fitur utamanya tersedia di paket gratis, menjadikannya solusi awal yang menarik untuk bisnis kecil.
Baca Juga: 8 Software Akuntansi dengan Fitur Manajemen Persediaan Terbaik
Tips Memilih Software Stok Barang Gratis yang Tepat untuk Bisnis Anda
Stok barang adalah inti dari kegiatan bisnis yang menghasilkan pendapatan. Karena itu, tidak heran jika banyak perusahaan mengalokasikan anggaran cukup besar untuk mengelolanya.
Namun, beberapa sistem manajemen inventori bisa cukup mahal. Inilah alasan mengapa memilih software manajemen inventori gratis yang tepat menjadi langkah penting bagi bisnis yang ingin mengoptimalkan pengelolaan stok tanpa menambah biaya operasional.
Berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk menemukan pilihan terbaik:
Langkah 1: Pahami kebutuhan inventori bisnis Anda
Mulailah dengan mengidentifikasi jenis inventori yang Anda kelola, misalnya bahan baku, produk jadi, atau barang dropship.
Pertimbangkan juga lokasi penyimpanan, volume, tingkat kerumitan, dan apakah Anda membutuhkan pelacakan multi-gudang atau pemindaian barcode.
Langkah 2: Tentukan fitur wajib yang harus ada
Cari fitur utama seperti pelacakan stok secara real-time, peringatan stok menipis, manajemen pesanan, serta integrasi dengan sistem yang sudah Anda gunakan seperti POS, software akuntansi, atau platform e-commerce.
Langkah 3: Pilih software yang bisa berkembang bersama bisnis Anda
Meskipun Anda mulai dari versi gratis, pastikan software tersebut menyediakan opsi upgrade atau fitur tambahan berbayar agar bisa menyesuaikan kebutuhan saat bisnis berkembang.
Langkah 4: Tentukan anggaran software dengan bijak
Untuk mempersempit pilihan software, tentukan dulu anggaran yang sesuai dengan margin keuntungan, target pertumbuhan, dan pendapatan bisnis Anda.
Namun, jangan hanya berfokus pada biaya langganan. Biasanya, ada biaya tersembunyi lain yang juga perlu Anda perhatikan, seperti:
- Biaya implementasi
- Pelatihan karyawan
- Biaya onboarding dan dukungan teknis
- Fitur tambahan berbayar
- Lisensi untuk pengguna tambahan
Beberapa software memang terlihat lebih murah, tetapi bisa memerlukan usaha ekstra untuk memenuhi semua kebutuhan Anda.
Misalnya, jika Andabutuh fitur demand forecasting namun software pilihan Anda tidak menyediakannya, Anda mungkin harus membeli alat tambahan untuk fungsi tersebut, yang berarti ada biaya ekstra lagi.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Software Akuntansi dengan Fitur Manufaktur Terbaik
Langkah 5: Pertimbangkan faktor lain yang sesuai dengan bisnis Anda
Selain harga dan fitur utama, ada beberapa hal penting lain yang perlu Anda pertimbangkan saat memilih software stok barang.
Berikut beberapa pertanyaan yang bisa Anda gunakan sebagai panduan:
- Kemudahan penggunaan: Apakah sistemnya mudah dipelajari, atau justru rumit dan membutuhkan pelatihan tambahan?
- Keamanan: Seberapa aman sistem ini? Apakah data inventori kamu dienkripsi dengan baik? Apa isi kebijakan privasinya?
- Integrasi: Apakah software dapat terhubung dengan sistem bisnis lain yang sudah kamu gunakan? Jika tidak, apakah ada cara untuk berbagi data antar departemen?
- Dukungan pelanggan: Jenis dukungan apa yang disediakan? Apakah proses onboarding dilakukan sendiri, atau setiap paket sudah termasuk bantuan 1:1 dari tim support?
- Kepatuhan: Apakah software ini sesuai dengan peraturan lokal dan sesuai secara hukum?
Daftar ini tidak mutlak. Anda bisa menambahkan atau menghapus poin sesuai dengan jenis, industri, dan kebutuhan spesifik bisnismu.
Langkah 6: Bandingkan dan tentukan pilihan akhir
Persempit pilihan Anda menjadi dua atau tiga kandidat terbaik, misalnya Kledo jika Anda butuh kemampuan akuntansi dan integrasi POS, Odoo untuk fleksibilitas modular, atau Zoho Inventory untuk pengelolaan e-commerce multi-channel.
Bandingkan berdasarkan kedalaman fitur, skalabilitas, dan pengalaman pengguna.
Langkah 7: Manfaatkan uji coba gratis atau demo produk
Sebagian besar penyedia software menawarkan free trial atau demo produk, dan ini adalah cara terbaik untuk melihat langsung bagaimana software tersebut bekerja serta apakah cocok dengan kebutuhan bisnis Anda.
Jika Anda memulai masa uji coba gratis, sebaiknya gunakan hanya sebagian kecil dari data inventori bisnismu terlebih dahulu.
Dengan begitu, Anda bisa memahami fitur dan alur penggunaannya tanpa harus menghabiskan terlalu banyak waktu untuk memasukkan data produk atau melakukan pengaturan awal.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Software Akuntansi Keuangan Terbaik 2025
Kesimpulan
Menggunakan software stok barang gratis bisa menjadi langkah awal yang efektif untuk mengelola inventori secara lebih rapi dan efisien.
Nah, Kledo bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda. Kledo menyediakan fitur manajemen stok otomatis, pencatatan transaksi real-time, serta integrasi langsung dengan POS dan marketplace.
Kledo pun bisa Anda ajak untuk bertumbuh bersama karena menyediakan paket sesuai kebutuhan bisnis Anda, mulai dari gratis hingga yang berbayar.
Yuk, jadi lebih baik dalam pengelolaan bisnis bersama Kledo. Coba sekarang lewat tautan ini!
- 8 Strategi Efektif Untuk Manajemen Pendapatan Restoran - 23 Oktober 2025
- 10 Rekomendasi Software Gratis untuk Kelola Stok Barang - 23 Oktober 2025
- 10 Tips Menghemat Biaya Factory Overhead - 22 Oktober 2025