Sebagai pebisnis, apakah Anda pernah menghadapi situasi invoice penjualan telat dibayar oleh customer padahal barang sudah dikirim? Sangat menjengkelkan, bukan? Sementara hal ini akan mengganggu cash flow dan bahkan bisa menghambat pertumbuhan bisnis Anda juga, lho.
Keterlambatan pembayaran juga bisa menyebabkan ketidakstabilan dalam pengelolaan stok. Sebagai supplier, kemungkinan besar Anda akan kesulitan untuk memperbaharui stok secara tepat waktu, yang artinya Anda harus siap menghadapi risiko kehabisan persediaan atau malah kelebihan.
Pada akhirnya, membuat aliran keuangan Anda tidak stabil dan bisa saja mengalami kebangkrutan. Maka dari itu berikut ini solusi efektif yang bisa membantu Anda ketika menghadapi masalah invoice penjualan yang telat dibayar. Simak sampai bawah, yuk!
Susun Perjanjian yang Jelas
Sebelum memulai transaksi, coba susun terlebih dahulu kontrak yang jelas dan terperinci. Pastikan bahwa kontrak mencakup persyaratan pembayaran, batas jatuh tempo, dan metode pembayaran yang akan digunakan nantinya.
Misalnya, Anda akan membuat kontrak dengan mitra bisnis Anda, tentunya Anda harus buat kontrak yang jelas yang memuat identitas kedua belah pihak, seperti nama perusahaan, alamat, nomor telepon, email, dan representatif perusahaan.
Selain itu, sertakan jenis barang, jumlah pesanan, harga satuan maupun totalnya, dan metode pembayaran yang akan digunakan. Di samping itu, muat juga waktu pengiriman, kualitas barangnya bagaimana, serta batasan tanggung jawabnya.
Terakhir, sertakan juga sikap jika terjadi perubahan atau pembatalan pesanan. Apakah akan dikenakan biaya jika perubahan atau pembatalan pesanan yang dilakukan setelah proses pengiriman dimulai?
Baca juga: Disputed Invoices: Pengertian, Penyebab, dan Solusi
Sediakan Beragam Metode Pembayaran yang Tepat
Menerapkan beragam metode pembayaran yang tepat bisa membantu mempercepat proses pembayaran, lho. Jadi, Anda bisa memudahkan customer Anda dalam melakukan pembayaran dengan metode apa saja yang mereka mau, seperti transfer bank, E-Wallet, QRIS, kartu kredit, Virtual Account, bahkan lewat marketplace.
Misalnya, customer Anda ingin menyetok barang dari Anda, tetapi mereka dalam situasi banyak pembayaran yang harus dibayar pada saat itu juga. Nah, jika Anda menyediakan metode pembayaran via kartu kredit, jelas ini akan menjadi solusi yang sangat membantu mereka dalam situasi tersebut.
Apalagi, jika Anda menggunakan aplikasi invoice yang sudah terintegrasi dengan metode pembayaran menggunakan kartu kredit. Nggak usah khawatir, secara aman uang akan masuk langsung ke rekening Anda.
Nah, Anda akan menerima pembayaran secara tepat waktu. Sementara itu, customer Anda bisa melakukan pembayaran yang harus dibayar pada saat itu juga dan bisa mengatur serta menambah tempo pembayaran yang lebih lama, biasanya 30-45 hari tergantung kartu kredit yang digunakan.
Gunakan Aplikasi Invoice yang Terintegrasi dengan Sistem Penagihan Otomatis
Anda wajib memilih aplikasi invoice yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan Anda sebagai seorang supplier, khususnya yang memiliki fitur payment reminder yang bisa membantu Anda mengatur jadwal penagihan secara teratur, baik lewat Email, WhatsApp, maupun SMS.
Apalagi, jika Anda memiliki mitra bisnis dari berbagai macam kalangan, tentunya Anda harus memilih aplikasi invoice yang memiliki tingkat keamanan yang baik. Anda bisa cek, apakah aplikasi tersebut sudah memiliki sertifikasi seperti ISO dan lisensi tertentu, dan sebagainya.
Tidak hanya itu, sebagai supplier barang, biasanya Anda harus mengelola banyak jenis barang yang berbeda-beda, sehingga seringkali kesulitan untuk mengetahui stok yang tersedia. Untuk itu, pertimbangkan juga memilih aplikasi invoice yang bisa terhubung dengan manajemen stok dan sudah terintegrasi dengan sistem akuntansi sederhana.
Baca juga: 10 Tips dalam Membuat Desain Invoice Terbaik dan Contohnya
Pertimbangkan Memberikan Diskon Pembayaran di Awal
Siapa sih yang tidak suka diskon? Pasti semuanya suka, kan! Nah, menawarkan diskon pembayaran di awal kepada customer bisa menjadi inisiasi cerdas yang menarik bagi mereka untuk membayar tagihan lebih cepat.
Misalnya, Anda bisa menawarkan diskon 2% dari total pembayaran jika customer membayar dalam waktu 10 hari sejak tanggal invoice diterbitkan. Jadi, sebagai contoh, jika total pembayaran Rp. 15.000.000.00 dan invoice diterbitkan tanggal 10 Juli 2023, customer Anda bayar pada tanggal 15 Juli 2023, maka customer Anda akan mendapatkan diskon sebesar Rp 300.000.00. Lumayan juga, kan?
Jaga Komunikasi yang Baik dengan Customer
Bagaimanapun masalahnya, komunikasi yang baik dengan customer bisa jadi solusi ampuh untuk menghindari invoice telat dibayar. Jika memang terdapat kendala atau masalah dalam pembayaran, segera hubungi mereka dan cari solusinya bersama-sama.
Terkadang, pastinya ada masalah tertentu yang menyebabkan keterlambatan pembayaran, dan dengan berkomunikasi secara aktif, Anda bisa mencari cara terbaik untuk menyelesaikannya. Tapi ingat, jangan sampai merugikan salah satu pihak, harus win-win solution.
Baca juga: Pentingnya Invoice Tagihan dan Cara Mudah Membuatnya
Kesimpulan
Itu dia solusi agar invoice cepat dibayar oleh customer, terutama bagi Anda sebagai supplier. Situasi di mana barang sudah dikirim tetapi invoice belum dibayar memang bisa menjadi tantangan serius.
Namun, dengan melakukan pendekatan yang tepat, Anda pasti bisa mengatasi masalah tersebut dan dapat menjaga bisnis Anda tetap stabil. Jadi, sudahkah Anda melakukan pendekatan sesuai solusi di atas?
*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Kledo
- Annual Recurring Revenue (ARR): Rumus dan CaraMenghitungnya - 17 Desember 2024
- Laporan Mingguan: Definisi, Manfaat, dan Tahapan Membuatnya - 17 Desember 2024
- Bukti Pembayaran: Pengertian, Manfaat dan Download Contohnya - 16 Desember 2024