Tingkatkan Kepuasan Pelanggan dengan 5 Strategi After Sales Ini!

strategi after sales banner

After sales adalah layanan yang bisnis berikan kepada pelanggan setelah membeli sesuatu.

Hubungan antara bisnis dan pelanggan tidak selesai setelah transaksi usai. Justru, ini barulah awal untuk menjaga loyalitas dan kepuasan mereka.

Bisnis menerapkan strategi after sales untuk meningkatkan retensi pelanggan dan memastikan mereka senang serta akan kembali lagi di masa depan.

Pada artikel ini, kami akan membahas jenis strategi after sales, contoh penerapan, beserta praktik terbaiknya.

Apa Pentingnya Memberikan After Sales Kepada Pelanggan?

strategi after sales 3

Layanan after sales menunjukkan kepada pelanggan bahwa merek Anda peduli pada mereka.

Layanan ini dapat mendorong peningkatan pendapatan melalui empat cara: kepuasan pelanggan, retensi pelanggan, peningkatan referral, dan pembentukan citra merek yang positif.

1. Menjaga kepuasan pelanggan

Di era digital, produk sebagus apa pun tidak akan bertahan lama jika tidak dibarengi layanan pelanggan yang baik.

Sebab, layanan yang buruk bisa mengundang ulasan dan penilaian bintang yang rendah.

Namun, jika Anda mendukung produk unggulan dengan layanan pelanggan yang prima (baik sebelum maupun setelah pembelian) maka inilah resep untuk membangun pelanggan setia seumur hidup.

Lampaui ekspektasi pelanggan dan pastikan mereka tidak bingung atau kesulitan dalam menggunakan produk Anda.

Jika ada kendala, segera berikan tanggapan cepat. Selain itu, jaga komunikasi yang baik dengan pelanggan agar mereka loyal dan menyebarkan cerita positif tentang bisnis Anda.

2. Meningkatkan loyalitas pelanggan

Pelanggan yang puas dan loyal cenderung membeli lebih sering dan lebih banyak daripada pelanggan lainnya.

Jika Anda memperlakukan pelanggan yang sudah ada dengan baik, mereka akan memilih Anda dibandingkan pesaing saat ingin melakukan pembelian berikutnya.

Namun, jika layanan after sales mengecewakan, kemungkinan pelanggan akan beralih ke kompetitor.

3. Meningkatkan referral positif dari mulut ke mulut

Pelanggan yang puas sejatinya adalah pemasar terbaik bagi merek Anda.

Mereka yang merasa puas dan loyal cenderung akan merekomendasikan produk atau layanan Anda kepada teman dan keluarga.

Sebagian besar konsumen ingin mengetahui pengalaman orang lain sebelum melakukan pembelian.

Teman dan keluarga merupakan salah satu sumber informasi paling tepercaya, dan mendengar ulasan positif dapat menjadi faktor penentu antara membeli dari Anda atau memilih kompetitor.

Dengan menyediakan layanan after-sales yang unggul, pelanggan yang puas akan membantu mendatangkan pelanggan baru melalui rekomendasi positif lewat word of mouth.

4. Meningkatkan brand image

Interaksi pelanggan dengan bisnis akan membentuk persepsi terhadap merek Anda.

Pengalaman yang positif setelah pembelian dapat membantu pelanggan memandang merek Anda sebagai sesuatu yang dekat dan dapat dipercaya, yang pada akhirnya meningkatkan loyalitas dan penjualan.

Layanan after sales yang sangat baik menjadi pembeda utama antara bisnis Anda dengan pesaing.

Pelanggan akan mulai melihat Anda sebagai merek yang membantu dan dapat diandalkan, yang akan memastikan mereka terus kembali pada bisnis Anda.

pos banner 3

Baca Juga: Sales Taking Order: Pengertian, Contoh, dan Tugas

5 Jenis Strategi After Sales

Berikut adalah beberapa jenis layanan after sales yang dapat membantu merek Anda mempertahankan lebih banyak pelanggan loyal:

1. Bantuan penggunaan produk

Berikan panduan kepada pelanggan tentang cara menggunakan produk atau layanan secara optimal.

Mungkin produk Anda tidak langsung siap pakai atau perlu instalasi ulang. Maka dari itu, bantuan awal mengenai cara penggunaan sangat penting.

Mulai dari konfigurasi jarak jauh hingga tips pemecahan masalah, bantuan semacam ini akan memudahkan pelanggan dalam memanfaatkan produk secara efektif.

2. Jaminan

Yakinkan pelanggan bahwa jika produk yang dibeli rusak atau tidak berfungsi dengan semestinya, mereka dapat mengembalikannya atau menukarnya.

Bentuk jaminan ini dapat berupa garansi, kebijakan pengembalian, penggantian produk, atau peningkatan layanan.

Semuanya dapat memberikan rasa aman dan membangun kepercayaan pelanggan terhadap merek Anda.

3. Dukungan

Pastikan tim Anda siap menangani pertanyaan atau keluhan pelanggan melalui saluran online maupun offline.

Meskipun Anda telah memberikan panduan penggunaan, pelanggan tetap membutuhkan akses terhadap dukungan yang cepat dan responsif.

Amati perilaku pelanggan setelah pembelian dan sediakan solusi mandiri (self-service) agar mereka bisa menemukan jawaban atas permasalahan yang umum.

Sediakan layanan pelanggan omnichannel 24/7 agar pelanggan dapat menghubungi Anda kapan pun dan dari mana pun.

4. Program penghargaan

Berikan kejutan menyenangkan kepada pelanggan berupa program loyalitas, penawaran khusus, dan pembaruan informasi terkini secara berkala.

Pelanggan yang aktif berinteraksi dengan bisnis Anda layak mendapatkan penghargaan. Tawarkan keuntungan eksklusif, hadiah gratis, atau akses awal ke produk/layanan terbaru.

Untuk produk berbasis teknologi, pelanggan juga akan menghargai peningkatan versi gratis atau perbaikan tanpa biaya.

5. Edukasi

Berikan edukasi kepada pelanggan melalui sesi demo langsung atau video penjelasan yang telah direkam sebelumnya.

Jika produk Anda menggunakan teknologi yang kompleks atau memiliki fitur yang belum banyak digunakan, pelanggan mungkin memerlukan waktu untuk memahaminya.

Identifikasi hambatan paling umum yang mereka hadapi, lalu rancang panduan pembelajaran yang sesuai, baik dalam bentuk video tutorial, aplikasi, maupun presentasi.

Baca Juga:

5 Contoh Penerapan Strategi After Sales dari Brand Besar

Berikut adalah lima contoh layanan after-sales yang dapat menjadi inspirasi untuk meningkatkan persepsi merek Anda:

1. Strategi after sales Lenovo

strategi after sales 1

Lenovo, salah satu produsen perangkat komputer terkemuka di dunia, menyediakan layanan after sales melalui aplikasi bernama Lenovo Vantage.

Aplikasi ini memudahkan pengguna Lenovo dalam mengatur pengaturan perangkat, menjalankan diagnostik, memperbarui driver, dan mengoptimalkan kinerja PC mereka.

Pengguna dapat mendeteksi serta mengatasi masalah secara mandiri, dan jika diperlukan, menghubungi tim dukungan Lenovo langsung dari aplikasi.

Fitur utama yang ditawarkan:

  • Memperpanjang masa pakai baterai
  • Pembaruan otomatis melalui dukungan ahli
  • Sistem peringatan proaktif untuk mencegah gangguan jaringan

2. Strategi after sales IKEA

IKEA terkenal sebagai merek furnitur populer, tetapi petunjuk perakitannya sering dianggap membingungkan.

Untuk mengatasi masalah ini, IKEA menciptakan playlist video how-to di kanal YouTube resminya.

Video tersebut memberikan instruksi langkah demi langkah yang lebih jelas sehingga pelanggan dapat dengan mudah merakit furnitur mereka.

Kontennya beragam, mulai dari cara memasang produk, mengatur ruang, hingga tips dekorasi dan ide penataan.

Baca Juga:

3. Strategi after sales Apple

Apple memberikan layanan after sales melalui program AppleCare, yang mencakup biaya perbaikan akibat cacat produksi hingga satu tahun sejak tanggal pembelian.

Fitur AppleCare:

  • Dukungan teknis gratis selama 90 hari pertama
  • Perpanjangan garansi dengan pembelian AppleCare tambahan
  • Akses ke perbaikan langsung atau via kirim
  • Dukungan teknis untuk permasalahan perangkat lunak
  • Garansi dapat dialihkan jika produk dijual kembali

Program ini menunjukkan komitmen Apple untuk memberikan produk berkualitas tinggi disertai layanan pelanggan premium.

4. Strategi after sales Shopify

Shopify memahami pentingnya dukungan pelanggan pasca pembelian, terutama dalam industri e-commerce yang serba cepat.

Salah satu kekuatan utama mereka adalah responsivitas di kanal digital yang paling disukai pelanggan.

Contohnya, Shopify memiliki akun Twitter khusus untuk menanggapi pertanyaan dan keluhan pelanggan secara real-time.

Pelanggan cukup mention akun @Shopify untuk mendapatkan bantuan langsung, baik itu masalah teknis, pembaruan fitur, atau kendala penggunaan.

Tak hanya itu, Shopify juga menggunakan akun media sosialnya untuk:

  • Menyebarkan konten edukatif dari knowledge base mereka
  • Memberikan pembaruan saat terjadi downtime
  • Menanggapi krisis lebih awal untuk menjaga reputasi brand

Pendekatan ini memperlihatkan pentingnya social listening dan kecepatan tanggap dalam layanan after sales, yang kini menjadi elemen krusial dalam membangun loyalitas pelanggan dan mencegah krisis reputasi.

5. Strategi after sales Barnes & Noble

Untuk menghadapi persaingan ketat dari e-commerce raksasa seperti Amazon, Barnes & Noble meluncurkan program loyalitas berbayar seharga $39.99 per tahun.

Anggota VIP dari program ini mendapatkan:

  • Diskon 10% setiap kali berbelanja
  • Penawaran eksklusif dan prioritas pada acara atau peluncuran buku

Setiap kali pelanggan melakukan checkout, kasir akan bertanya apakah mereka adalah anggota.

Jika belum, mereka akan diberi penjelasan manfaatnya secara langsung, mendorong lebih banyak orang untuk mendaftar.

Program ini tidak hanya meningkatkan pendapatan berulang, tapi juga memperkuat keterikatan pelanggan dalam menghadapi tekanan harga dari pesaing online

Baca Juga: 9 Jenis Loyalty Program, Tips Membuatnya, Contoh, dan Manfaatnya

Praktik Terbaik dalam Memberikan Layanan After Sales

strategi after sales 2

Berikut adalah 5 praktik terbaik layanan after sales yang dapat membantu memperkuat loyalitas pelanggan dan meningkatkan citra merek Anda:

1. Bersikap proaktif

Setelah transaksi terjadi, hubungan dengan pelanggan justru baru dimulai. Jangan menunggu pelanggan datang mengeluh, tapi jadilah pihak pertama yang menghubungi mereka.

Misalnya:

  • Kirim email tindak lanjut untuk menanyakan pengalaman mereka
  • Tawarkan bantuan sebelum pelanggan berniat mengembalikan produk
  • Tangani potensi masalah sebelum mereka menyebar di media sosial

Tindakan proaktif dapat mencegah ulasan negatif dan memperkuat kesan bahwa Anda peduli terhadap kepuasan pelanggan.

2. Tunjukkan empati, bukan skrip

Saat pelanggan menyampaikan ketidakpuasan, dengarkan dengan tulus. Hindari nada formal yang terkesan monoton. Pelanggan ingin bicara dengan manusia, bukan robot.

Respons empatik menunjukkan bahwa Anda menghargai mereka sebagai individu, bukan sekadar pembeli.

Pendekatan ini dapat mempercepat penyelesaian masalah sekaligus memperkuat ikatan emosional mereka dengan brand Anda.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Kualitas Pelayanan dalam Bisnis

3. Bersikap murah hati

Jika kesalahan terjadi, jangan ragu untuk memberikan kompensasi yang sepadan.

Lebih baik Anda kehilangan sedikit margin keuntungan ketimbang kehilangan pelanggan secara permanen.

Kebaikan tidak harus menunggu masalah muncul. Contoh inisiatif yang bisa Anda lakukan:

  • Program loyalitas pelanggan
  • Insentif referral
  • Ucapan terima kasih berupa sampel gratis, diskon, atau kode kupon

Hal-hal kecil ini menunjukkan bahwa Anda menghargai pengalaman mereka, bukan sekadar transaksi.

4. Berikan banyak saluran umpan balik

Pelanggan saat ini memiliki banyak cara untuk menyuarakan pendapat mereka. Oleh karena itu, sediakan berbagai saluran untuk feedback seperti:

  • Formulir di website
  • Survei email otomatis
  • Review di marketplace
  • Kolom komentar di media sosial

Dengan memberi ruang untuk menyalurkan pendapat lebih awal, Anda bisa menangani ketidakpuasan sebelum pelanggan menuliskannya secara publik.

5. Manfaatkan otomatisasi

Layanan after sales tidak harus selalu manual. Anda bisa menggunakan alat otomatisasi untuk:

  • Mengirim email terjadwal
  • Mengingatkan pelanggan tentang produk mereka
  • Mengucapkan ulang tahun dengan penawaran spesial
  • Meminta feedback secara berkala

Baca Juga: 12 Strategi Penjualan Online agar Bisnis Semakin Berkembang

Kesimpulan

Begitulah jenis strategi after sales beserta contoh penerapan dan praktik terbaiknya untuk bisnis Anda.

Dengan memberikan layanan terbaik setelah transaksi selesai, Anda bisa mempererat hubungan dengan pelanggan dan meningkatkan kepuasan mereka.

Untuk mendukung Anda memberikan layanan terbaik, gunakan aplikasi kasir Kledo POS yang mampu mencatat proses transaksi dengan akurat, cepat, dan tepat.

Selain itu, Kledo POS sudah terintegrasi dengan software akuntansi, sehingga bisa memudahkan pembukuan Anda dan membuat laporan keuangan dalam sekali klik saja.

Jika Anda tertarik, Anda bisa mencoba Kledo POS melalui tautan ini.

salsabilanisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

twelve − 5 =