Idiosyncratic Risk: Pengertian, Cara Ukur, dan Contoh Kasusnya

Idiosyncratic risk juga dikenal sebagai risiko spesifik atau tidak sistematis, terkait dengan industri, perusahaan, atau kelas aset tertentu. Contohnya, berinvestasi di perusahaan tambang mungkin menghadapi risiko idiosinkratik jika tambang yang sedang dieksplorasi ternyata tidak bernilai. Hal ini hanya memengaruhi performa…

Read More

Internal Growth Rate: Arti, Rumus, Kalkulator, dan Contoh Kasus

Ada banyak metrik yang bisa Anda gunakan untuk memperkirakan potensi pertumbuhan bisnis Anda. Untuk bisnis yang tidak berencana mencari pendanaan tambahan, mencari internal growth rate (IGR) adalah pilihan yang baik untuk mengevaluasi pertumbuhan. Jika Anda tahu berapa IGR Anda, Anda…

Read More

Pecking Order Theory: Pengertian, Dampak, dan Contohnya

Pecking Order Theory, juga dikenal sebagai Pecking Order Model, berhubungan dengan struktur modal perusahaan. Dipopulerkan oleh Stewart Myers dan Nicolas Majluf pada tahun 1984, teori ini menyatakan bahwa para manajer mengikuti sebuah hirarki saat mempertimbangkan sumber-sumber pembiayaan. Secara sederhana, pecking…

Read More

Working Capital Cycle: Cara Hitung, Kalkulator, dan Contoh Kasusnya

Working capital cycle adalah metrik keuangan penting yang mengukur waktu yang dibutuhkan bisnis untuk mengubah aset lancar menjadi kas. Secara sederhana, working capital cycle atau siklus modal kerja mengukur efisiensi bisnis dan kecepatan bisnis dalam menghasilkan laba dari investasinya. Pemilik…

Read More

Days Payable Outstanding (DPO): Rumus, Kalkulator, dan Contohnya

Manajemen arus kas yang efisien memainkan peran penting dalam keberhasilan bisnis apa pun. Days payable outstanding (DPO) – jumlah hari rata-rata yang dibutuhkan organisasi untuk membayar faktur pemasok – adalah metrik keuangan penting untuk melacak dan mengoptimalkan arus kas keluar.…

Read More

Mengetahui Prinsip Pengakuan Pendapatan dalam Akuntansi

Pengakuan pendapatan adalah prinsip akuntansi yang menyatakan bahwa pendapatan harus diakui pada saat diperoleh. Fokusnya adalah pada pengakuan pendapatan pada saat barang atau jasa diserahkan kepada pelanggan, dan bukan pada saat pembayaran dilakukan. Prinsip ini diatur oleh standar akuntansi internasional,…

Read More