Menemukan tempat untuk bisnis merupakan salah satu keputusan bisnis terpenting yang harus Anda buat sebagai seorang pengusaha.
Dalam memilih tempat untuk bisnis, Anda harus mempertimbangkan berbagai hal seperti kebutuhan spesifik bisnis Anda, persaingan, jam operasional, dan tentunya aksesibilitas.
Selain itu, Anda juga perlu melakukan riset sebelumnya, sehingga Anda bisa menentukan lokasi yang tepat tanpa perlu pindah suatu hari nanti.
Artikel ini akan membahas tips dan cara yang harus Anda pertimbangkan saat memilih tempat yang cocok untuk bisnis Anda.
Apakah Lebih Baik Berjualan Secara Online Saja Atau Memiliki Lokasi Fisik Juga?
Sebelum ke topik utama, mungkin Anda bertanya-tanya, apakah keuntungan dari membuka lokasi fisik sepadan dengan usahanya ?
Memilih tempat untuk bisnis bukan perkara mudah. Anda perlu melakukan riset mendalam serta mengeluarkan biaya yang tidak murah juga.
Mungkin, Anda bahkan berpikir bahwa toko online lebih murah. Namun sebenarnya, baik bisnis online maupun bisnis dengan lokasi fisik memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.
Bisnis online memiliki jangkauan yang lebih luas karena dapat diakses oleh pasar global. Selain itu, biaya operasional umumnya lebih rendah dibandingkan bisnis fisik.
Bisnis online juga dapat beroperasi 24 jam sehari, 7 hari seminggu, memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk berbelanja kapan saja.
Namun, saat mempertimbangkan biaya operasional bisnis online, penting untuk menghitung seluruh pengeluaran yang Anda perlukan, seperti biaya hosting website dan domain, langganan software pemasaran, POS, dan akuntansi, serta biaya penyimpanan dan pengiriman barang (gudang/logistik).
Di sisi lain, bisnis dengan lokasi fisik menawarkan pengalaman pelanggan yang lebih personal dan langsung.
Pelanggan bisa melihat, menyentuh, dan mencoba produk sebelum membeli.
Lokasi fisik juga dapat membantu bisnis membangun kehadiran yang kuat di komunitas lokal, memperkuat citra brand, dan menciptakan hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan.
Beberapa bisnis kini mengadopsi pendekatan omnichannel, yaitu menggabungkan keberadaan toko fisik dan online untuk menjangkau pelanggan dari berbagai saluran.
Baca Juga: 10 Tips Memilih Lokasi Strategis Restoran
Tips yang Harus Anda Pertimbangkan Saat Memilih Tempat Bisnis
Memilih tempat yang tepat dapat menjadi kunci utama pertumbuhan bisnis Anda.
Berikut adalah tujuh faktor penting yang perlu Anda pertimbangkan saat mencari tempat ideal untuk tempat baru Anda:
1. Tujuan bisnis
Pertama, tentukan apa tujuan utama keberadaan toko atau lokasi fisik Anda.
Apakah toko tersebut ditujukan untuk pelanggan yang datang langsung (walk-in customers) atau hanya sebagai tempat pengambilan barang?
Apakah Anda menjual produk premium yang menyasar konsumen berpenghasilan tinggi, atau produk kasual untuk anak muda?
Pilih lokasi yang dapat mendukung tujuan dan karakter produk bisnis Anda serta memberi hasil yang menguntungkan.
Misalnya, jika Anda menjual produk rumah tangga untuk konsumen di area pinggiran kota, jangan menyewa tempat di distrik perbelanjaan utama untuk menghemat biaya sewa.
Jika bisnis Anda sudah memiliki banyak pelanggan tetap dan tidak terlalu bergantung pada traffic pejalan kaki, Anda bisa memilih lokasi yang lebih tenang dan privat.
Lokasi seperti ini biasanya lebih murah dan bisa memberi kenyamanan lebih bagi pelanggan.
2. Regulasi dan pajak
Contohnya, perusahaan Dyson memutuskan untuk memindahkan kantor pusatnya ke Singapura karena adanya insentif pajak dan kebijakan yang ramah terhadap perusahaan asing.
Sebagai pemilik bisnis, Anda perlu mempertimbangkan faktor seperti pajak, regulasi, dan biaya hidup di suatu negara atau kota sebelum membuka usaha.
Faktor-faktor ini akan memengaruhi kemudahan dan keberhasilan dalam menjalankan bisnis secara menguntungkan.
Kondisi sosial dan ekonomi juga dapat berdampak pada kemudahan merekrut tenaga kerja berkualitas.
Misalnya, daerah di ibu kota merupakan pasar yang menjanjikan karena daya beli konsumennya tinggi, namun upah rata-rata dan biaya sewa properti komersial di sana jauh lebih mahal dari kota lainnya.
Baca Juga: Tips Membuka Cabang Usaha Baru Agar Sukses
3. Biaya dan keterjangkauan

Memindahkan tempat bisnis bukanlah hal yang mudah atau murah.
Karena itu, penting untuk melakukan analisis lokasi secara cermat sejak awal agar Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan di kemudian hari.
Lokasi strategis yang ramai memang menarik, namun biasanya disertai biaya sewa yang tinggi juga.
Pertanyaannya: apakah Anda mampu membayar biaya tersebut? Apakah lokasi tersebut benar-benar diperlukan?
Kembali lagi pada tujuan dan kondisi keuangan bisnis Anda. Pertimbangkan apakah menyewa tempat mahal akan memberi hasil yang sesuai harapan.
Sebagai gantinya, Anda bisa mengandalkan strategi pemasaran dan penjualan lainnya untuk menarik pelanggan tanpa terlalu bergantung pada lokasi yang ramai.
4. Kedekatan dengan bisnis lain
Perhatikan apakah ada bisnis yang bersifat saling melengkapi di sekitar lokasi yang Anda incar.
Sebab, pelanggan dan karyawan dari bisnis lain bisa saja menjadi pelanggan Anda juga. Jika lokasi berdekatan, pelanggan bisa lebih mudah mengakses produk atau layanan Anda.
Lihat juga apakah ada brand ternama, toko populer, layanan, atau restoran yang menarik traffic pelanggan ke area tersebut.
Kehadiran bisnis-bisnis ini bisa menjadi indikator bahwa area tersebut potensial untuk menarik pelanggan baru jika Anda membuka usaha di sana.
Baca Juga: 14 Peluang Bisnis di Yogyakarta yang Berprospek Cerah
5. Lingkungan dan bangunan

Seringkali terdapat batasan dan peraturan tertentu saat Anda membuka usaha di lingkungan atau gedung tertentu.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset terlebih dahulu dan membaca perjanjian sewa dengan cermat sebelum memilih lokasi usaha.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa ketentuan yang berlaku tidak akan menghambat operasional bisnis Anda.
Pilihlah lokasi yang selaras dengan brand image dan kebutuhan operasional bisnis Anda.
Contohnya, membuka restoran di pusat perbelanjaan yang membatasi jam operasional hingga pukul 7 malam dapat mengurangi potensi pendapatan Anda di malam hari.
Demikian pula, membuka bar dengan pertunjukan musik langsung di lingkungan perumahan bisa dengan mudah menundang banyak keluhan dari warga sekitar.
6. Parkir dan aksesibilitas
Saat mengevaluasi lokasi toko, cobalah untuk melihat dari sudut pandang pelanggan Anda. Pertimbangkan seberapa mudah mereka bisa mengakses lokasi tersebut.
Periksa apakah toko Anda mudah ditemukan bagi pejalan kaki, dan apakah lokasi tersebut terhubung dengan baik ke transportasi umum seperti bus, kereta, atau taksi.
Kurangnya aksesibilitas melalui transportasi umum dapat berdampak pada penurunan jumlah kunjungan pelanggan.
Dalam pasar yang sangat kompetitif, pelanggan cenderung memilih opsi yang lebih mudah dijangkau.
Selain itu, perhatikan ketersediaan tempat parkir di sekitar lokasi. Pelanggan yang membawa kendaraan pribadi mungkin akan enggan berkunjung jika mereka kesulitan menemukan tempat parkir yang mudah diakses.
7. Persaingan di sekitar lokasi
Terakhir namun tak kalah penting, amati keberadaan pesaing di sekitar lokasi yang Anda incar.
Apakah mereka sudah memiliki reputasi kuat dan basis pelanggan setia yang membuat bisnis Anda sulit bersaing? Jika ya, mungkin Anda perlu mempertimbangkan lokasi lain.
Namun, dalam beberapa kasus, justru berada di tengah-tengah kompetitor bisa menjadi peluang.
Intinya, apakah keberadaan kompetitor menjadi ancaman atau peluang sangat bergantung pada strategi bisnis Anda sendiri.
Baca Juga: 10 Ide Bisnis di Bandung yang Wajib Anda Coba
8. Komunitas

Salah satu faktor yang kerap terlupakan saat memilih tempat untuk bisnis adalah komunitas di sekitarnya.
Menjalankan bisnis adalah pekerjaan yang menantang, dan akan jauh lebih menyenangkan jika Anda bisa membangun hubungan baik dengan orang-orang di sekitar serta tetap mengikuti perkembangan pasar.
Berbisnis di lingkungan yang solid juga memberi manfaat tambahan seperti efisiensi biaya. Anda bisa bertukar barang atau jasa dengan pelaku usaha sekitar, bahkan berbagi peralatan atau sumber daya lain.
9. Kebutuhan iklan dan pemasaran
Lokasi bisnis juga akan mempengaruhi strategi dan biaya pemasaran Anda.
Cara Anda memasarkan bisnis akan sangat bergantung pada demografi masyarakat di sekitar lokasi, seperti usia, jenis kelamin, jenis pekerjaan, dan tingkat pendapatan rumah tangga.
Jika komunitas sekitar bukan merupakan target pasar yang ideal, Anda mungkin perlu mengeluarkan biaya lebih besar untuk menjangkau pelanggan, atau mempertimbangkan lokasi lain yang lebih tepat.
Selain itu, pikirkan juga lokasi dari sisi potensi pengembangan dan skalabilitas. Jika bisnis Anda berada di antara banyak toko lain yang lebih besar atau berada di lantai 20 sebuah gedung tinggi, akan lebih sulit menarik perhatian pelanggan.
Jika bisnis Anda tidak berada di area strategis atau minim lalu lintas pengunjung, maka Anda harus mengimbanginya dengan pemasaran yang ekstra agar pelanggan tahu di mana dan bagaimana cara menemukan Anda.
Gunakan berbagai alat pemasaran seperti listing online, iklan cetak, situs web, dan media sosial untuk
10. Keamanan
Beberapa jenis bisnis membutuhkan tingkat perlindungan yang lebih tinggi dibandingkan yang lain.
Misalnya, toko perhiasan mungkin membutuhkan brankas besar, sistem alarm berteknologi tinggi, dan pengawasan 24 jam. Sementara itu, sebuah restoran kecil mungkin cukup dengan kunci pintu yang kuat.
Saat Anda membandingkan lokasi potensial, perhatikan:
- Fitur keamanan apa saja yang sudah tersedia di properti tersebut?
- Apakah pemilik properti mengizinkan pemasangan kamera keamanan, gerbang tambahan, atau peningkatan sistem keamanan lainnya?
Selain itu, periksa tingkat keamanan lingkungan secara keseluruhan. Beberapa kawasan memiliki tingkat kriminalitas yang lebih tinggi.
Jika lokasi pilihan Anda termasuk dalam area tersebut, pastikan Anda mengambil langkah perlindungan ekstra untuk mencegah pencurian atau kerusakan properti.
Jika bisnis Anda termasuk jenis usaha yang rawan pencurian, pertimbangkan kembali lokasi tersebut atau pilih area dengan tingkat keamanan yang lebih baik.
Baca Juga: 15 Tips Untuk Membuat Usaha Daycare yang Menguntungkan
Kesimpulan
Gunakan tips-tips di atas saat Anda sedang memilih tempat untuk bisnis, agar Anda bisa menemukan lokasi yang cocok dan tidak perlu berpindah di kemudian hari.
Jangan melupakan aplikasi kasir atau Point of Sale Anda. Aplikasi kasir seperti Kledo POS bisa menghemat waktu dan uang Anda melakukan lebih banyak pekerjaan dengan lebih cepat.
Kledo POS menyederhanakan transaksi Anda dengan menerima berbagai metode pembayaran tanpa ribet dan mencatat semuanya dengan akurat.
Kledo POS juga bisa terintegrasi dengan software akuntansi, mengelola inventaris, dan menjaga keamanan data dengan fitur batasan hak akses.
Dengan begitu, Anda dan staff bisa fokus pada pelayanan pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Jadi, tunggu apa lagi? Klik tautan ini untuk mencoba Kledo POS!
- Ide Promosi Hari Ibu Untuk Usaha E-Commerce - 8 Agustus 2025
- 6 Rekomendasi Sistem Kasir Cafe, Kelebihan & Kekurangannya - 8 Agustus 2025
- Cara Tingkatkan Keuntungan Restoran dengan Menu Engineering - 7 Agustus 2025