Mungkin Anda pernah atau bahkan sering melihat orang-orang di sekitar Anda menjalani usaha sampingan untuk menambah-nambah penghasilan.
Dengan biaya hidup yang semakin meningkat ini, memang wajar orang-orang mengerjakan lebih dari satu pekerjaan.
Banyak orang mengerjakan usaha sampingan seperti affiliate, membuat konten, menjual produk digital, dan lain semacamnya.
Artikel ini akan membahas 8 ide usaha sampingan untuk membantu Anda memperoleh penghasilan tambahan beserta tips memulainya.
8 Ide Usaha Sampingan untuk Menambah Penghasilan
Berikut ini adalah 8 ide usaha sampingan terbaik untuk menambah penghasilan yang bisa Anda kerjakan di waktu luang Anda:
1. Freelance writing
Anda mahir merangkai kata? Jika ya, Anda bisa menulis konten untuk bisnis, blog, website, dan materi pemasaran.
Pekerjaan ini fleksibel, bisa dilakukan dari mana saja, dan penghasilan dapat meningkat seiring dengan keahlian Anda.
Berikut adalah jenis freelance writing populer dengan bayaran tinggi:
- Technical dan medical writing: Tugasnya adalah menerjemahkan informasi kompleks ke dalam bahasa yang mudah dipahami. Banyak perusahaan sangat membutuhkan layanan ini dan bersedia membayar tinggi.
- SEO copywriting: Menulis konten untuk membantu website muncul di mesin pencari. Bisnis menyukainya karena mendatangkan pelanggan tanpa biaya iklan.
- Ghostwriting: Menulis konten atas nama orang lain secara anonim. Mulai dari memoar hingga pidato, banyak pebisnis dan tokoh publik membutuhkan konten tetapi tidak memiliki kemampuan menulis.
- Scriptwriting: Membuat naskah yang berisi dialog, alur, dan adegan untuk video, podcast, dan konten audio lainnya. Bisa dimulai dari proyek kecil, bangun portofolio, dan tarif akan meningkat seiring waktu.
- Corporate dan legal writing: Membuat dokumen formal untuk keperluan bisnis dan hukum, seperti kontrak atau perjanjian, yang mengutamakan ketepatan dan standar legal. Karena risikonya tinggi, bayaran biasanya sepadan.
Cara memulai:
Buat portofolio berisi contoh tulisan terbaik Anda dan fokus membangun kredibilitas.
Mulailah dengan menulis artikel blog, esai, atau membuat contoh tulisan yang menunjukkan kemampuan Anda dalam berbagai gaya dan bidang industri.
Buat website profesional atau gunakan platform seperti LinkedIn untuk memamerkan portofolio dan keahlian menulis.
Pastikan profil Anda rapi dan memuat daftar layanan, tarif, serta informasi kontak. Anda juga bisa bergabung dengan platform freelance seperti Upwork, Freelancer, atau Fiverr untuk menemukan klien.
2. Dropshipping
Dropshipping memungkinkan Anda menjual produk secara online tanpa harus menyimpan stok barang. Sistemnya adalah pemasok akan mengirimkan pesanan langsung ke pelanggan Anda.
Kuncinya adalah pilih niche yang benar-benar Anda minati dan pilih produk dengan margin keuntungan yang cukup setelah biaya iklan.
Banyak pelaku ecommerce yang sukses dengan produk niche yang sedang tren, kemudian menguji beberapa produk sampai menemukan bestseller.
Berikut contoh kategori produk dropshipping yang terbukti laku:
- Peralatan olahraga: Jual perlengkapan olahraga khusus yang sulit ditemukan di toko lokal. Biasanya, Anda bisa menjual peralatan olahraga seperti ini dengan harga tinggi.
- Aksesori teknologi: Temukan pemasok yang handal untuk casing ponsel dan gadget. Produk teknologi ringan dan mudah dikirim, sehingga permintaannya besar.
- Dekorasi rumah: Sediakan dekorasi rumah unik dan menarik secara visual. Tampilkan produk dalam toko online dengan foto berkualitas tinggi dan deskripsi rinci. Foto yang bagus dapat menarik audiens besar dan mendukung harga premium.
- Skincare alami: Bekerja samalah dengan pemasok produk kecantikan dengan bahan alami dan tonjolkan keunggulannya di website Anda. Buat konten edukatif untuk menjelaskan manfaat produknya pada konsumen.
Cara memulai:
Mulailah dengan meneliti produk yang sedang tren melalui Google Trends dan media sosial, membuat toko online, dan mencari pemasok terpercaya di platform seperti Shopee.
Buat tampilan toko online yang menarik dan gunakan foto produk berkualitas dan deskripsi yang jelas.
Carilah pemasok yang benar-benar handal dan memiliki riwayat kerja sama yang baik. Pemasok yang baik punya pelanggan yang puas dan tidak banyak meminta refund.
Baca Juga: Cara Mudah Menjadi Dropshipper di Shopee, Untung Berlimpah!
3. Les privat

Les privat memungkinkan Anda bekerja dengan jam yang fleksibel, sekaligus membantu siswa Anda sukses secara akademik.
Namun, usaha sampingan ini tetap membutuhkan latar belakang pendidikan yang sesuai. Berikut beberapa bidang les privat dengan bayaran tinggi:
- IPA dan Matematika: Mapel seperti matematika, fisika, atau kimia banyak dianggap sulit. Berikan penjelasan yang mudah dipahami, latihan soal, serta contoh penerapan nyata agar siswa lebih cepat mengerti.
- Persiapan ujian: Membantu siswa menghadapi ujian masuk ke perguruan tinggi atau ujian kelulusan. Buat rencana belajar, sediakan latihan ujian, dan berikan tips untuk mengelola stresserta meningkatkan nilai. Bantu siswa yang gugup membangun strategi belajar yang efektif.
- Bahasa Inggris: Fokuslah pada tata bahasa, kosakata, dan kemampuan percakapan agar murid Anda bisa berkomunikasi dengan percaya diri.
- Pemrograman: Mengajar bahasa pemrograman seperti Python kepada mereka yang ingin pindah karir. Berikan panduan langkah demi langkah, latihan coding, dan proyek sederhana untuk membantu mereka menerapkan keterampilan baru.
- Musik: Memberikan pelajaran bermain alat musik bagi siswa yang ingin belajar dari awal atau mengembangkan kemampuan mereka.
Tips memulai:
- Pilih mata pelajaran yang benar-benar Anda kuasai dan sukai. Lebih mudah mendapatkan siswa jika Anda fokus pada bidang spesifik seperti Matematika atau Bahasa Inggris, dibanding menawarkan “les umum.”
- Untuk menarik siswa pertama, Anda bisa menawarkan sesi gratis 30 menit agar mereka bisa melihat cara Anda mengajar.
- Bangun portofolio dan pengalaman mengajar Anda.
- Ketika sudah memiliki cukup banyak siswa, minta mereka yang puas untuk merekomendasikan Anda atau memberikan ulasan.
- Networking dengan guru lain dan bergabunglah dengan komunitas online. Cara ini biasanya lebih efektif daripada membayar iklan.
4. Affiliate marketing
Affiliate marketing adalah cara menghasilkan pendapatan dengan mempromosikan produk yang Anda percaya melalui tautan referal unik Anda.
Jika ada yang membeli dari tautan itu, Anda akan mendapatkan komisi tanpa perlu menangani stok barang, pengiriman, atau layanan pelanggan.
Keunggulan utamanya, Anda bisa memasukkan tautan afiliasi ke dalam konten yang memang sudah Anda buat, seperti artikel blog, video, atau unggahan media sosial.
Setelah berjalan, tautan tersebut bisa menghasilkan pendapatan selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
Berikut adalah beberapa kategori affiliate marketing dengan tingkat konversi yang baik:
- Langganan software: Alat online dengan skema komisi berulang.
- Produk teknologi: Perangkat elektronik bernilai tinggi dengan komisi kompetitif.
- Kursus online: Produk edukasi yang membantu pembeli menyelesaikan masalah spesifik.
- Peralatan fitness: Perlengkapan olahraga rumahan yang mudah ditampilkan dan didemonstrasikan.
- Layanan travel: Platform pemesanan dengan tarif menarik dan sistem pelacakan transaksi.
- Produk finansial: Layanan dengan komisi jangka panjang dan nilai transaksi tinggi.
- Produk kecantikan: Skincare dan kosmetik dengan basis pelanggan loyal dan tingkat pembelian ulang tinggi.
Cara memulai:
Mulailah dari produk yang benar-benar Anda pakai dan percaya. Bergabunglah dengan program seperti Shopee affiliate atau TikTok affiliate.
Daftar, lalu dapatkan tautan afiliasi unik Anda. Di situlah komisi Anda berasal. Setelah itu, buat konten bermanfaat yang menjawab kebutuhan audiens, dan sisipkan rekomendasi produk secara natural.
Selain itu, bersikaplah transparan ketika menggunakan tautan afiliasi. Orang cenderung lebih percaya pada Anda ketika Anda jujur.
Baca Juga: Cara Menghasilkan Uang dari TikTok Affiliate dan Tipsnya
5. Layanan virtual assistant

Ide usaha sampingan selanjutnya adalah menjadi virtual assistant.
Virtual assistant memberikan dukungan administratif, teknis, atau kreatif secara jarak jauh kepada bisnis dan para pengusaha yang membutuhkan bantuan, namun belum siap merekrut karyawan full-time.
Side gig ini membutuhkan kemampuan komunikasi, manajemen waktu, dan keterampilan teknis dasar.
Anda bisa bekerja dengan jam yang fleksibel dari mana saja selama ada akses internet.
Sebagian besar kerja sama dengan virtual assistant biasanya berkembang menjadi hubungan jangka panjang, sehingga memberikan pendapatan yang lebih stabil tanpa harus terus-menerus mencari klien baru.
Berikut beberapa layanan virtual assistant yang paling banyak dicari:
- Manajemen email: Mengelola inbox, menyusun email, dan merespons pertanyaan pelanggan secara efisien.
- Penjadwalan: Mengatur jadwal seperti janji temu dan memastikan waktu klien terkelola dengan baik.
- Pengelolaan media sosial: Merencanakan unggahan, menjadwalkan konten, dan berinteraksi dengan audiens agar akun tetap aktif.
- Pembukuan dasar: Mengelola invoice, mencatat pengeluaran, dan menjaga catatan keuangan tetap rapi tanpa membuat stres.
- Koordinasi perjalanan: Menangani kebutuhan perjalanan bisnis, mulai dari pemesanan hingga pengaturan logistik.
- Dukungan riset: Mengumpulkan data penting dan menyusun insight untuk membantu pengambilan keputusan bisnis.
- Asistensi proyek: Memastikan proyek berjalan sesuai jadwal dengan mengatur timeline dan mengoordinasikan tugas tim.
Cara memulai:
Banyak virtual assistant memulai dengan membantu pemilik bisnis kecil dalam manajemen email dan penjadwalan, kemudian secara bertahap memperluas jumlah klien.
Anda bisa memulai dengan menampilkan keterampilan Anda di website sederhana, profil LinkedIn, atau platform freelance seperti Upwork dan Fiverr.
Ketahui apa kemampuan Anda (misalnya penjadwalan, manajemen email, atau media sosial) lalu kemas dalam bentuk paket layanan yang jelas.
Setelah itu, hubungi bisnis lokal atau bergabung dengan platform virtual assistant untuk mencari peluang.
6. Menjual produk digital
Membuat dan menjual produk digital berarti Anda mengembangkan item yang dapat diunduh seperti ebook, kursus, template, software, musik, atau aset desain yang bisa langsung digunakan pelanggan setelah membeli.
Ide usaha sampingan ini efektif karena Anda hanya perlu membuat produk sekali tapii bisa menjualnya berkali-kali, sehingga berpotensi menjadi passive income.
Berikut beberapa jenis produk digital yang banyak diminati:
- Template keuangan: Planner anggaran dan spreadsheet pengelolaan keuangan.
- Template profesional: Template CV dan materi pencarian kerja.
- Alat untuk media sosial: Kalender konten dan template perencanaan posting.
- Pengelolaan menu: Kumpulan resep dan sistem perencanaan makanan.
- Materi edukasi: Bahan belajar untuk anak-anak dan pelajar.
- Presentasi bisnis: Template profesional untuk rapat dan pitch.
Cara memulai:
Perhatikan tugas-tugas repetitif yang sering membuat orang kesulitan, misalnya guru yang membuat lembar kerja, bisnis yang membuat invoice, atau hobi tertentu yang membutuhkan pencatatan kemajuan.
Titik-titik masalah seperti ini adalah peluang ideal untuk dijadikan produk digital.
Buat satu template yang rapi dan menyelesaikan masalah tertentu. Pastikan tampilannya menarik, desainnya konsisten, dan uji fungsinya untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik.
Baca Juga: Contoh Bisnis Digital dan Tips Mengembangkannya
7. Membuat konten media sosial

Membuat konten untuk media sosial kini menjadi peluang bisnis yang besar. Banyak bisnis yang tidak punya waktu atau kemampuan untuk mengelola feed media sosial mereka dengan baik.
Jika Anda menyukai Instagram, X (Twitter), Pinterest, TikTok, Facebook, atau platform lainnya, ada banyak bisnis yang membutuhkan content creator.
Usaha sampingan ini sangat cocok bagi Anda yang mampu membuat konten visual dan tulisan singkat yang menarik, serta memahami cara kerja platform media sosial.
Cara memulai:
Mulailah dengan memilih niche konten tertentu misalnya kuliner, kecantikan, edukasi, atau UMKM lokal.
Bisnis akan lebih tertarik bekerja sama jika Anda punya gaya visual dan tone komunikasi yang konsisten.
Buat portofolio sederhana berisi contoh postingan, carousel, video pendek, atau copy caption.
Portofolio bisa berupa PDF, Google Drive folder, atau akun Instagram khusus untuk menampilkan karya Anda.
Anda juga bisa menggunakan alat bantu seperti Canva, CapCut, Notion, dan AI tools untuk membuat proses produksi konten lebih cepat dan efisien.
Usaha sampingan ini dapat berkembang menjadi bisnis jangka panjang ketika klien merasa terbantu dengan konsistensi dan kualitas konten Anda, yang membuat mereka cenderung memperpanjang kerja sama setiap bulan.
Baca Juga: Social Media Management: Pengertian, Strategi, dan Tantangannya
8. Menjadi streamer di Twitch
Twitch adalah layanan live streaming video yang awalnya populer di kalangan gamer dan esports, namun kini telah berkembang menjadi platform dengan beragam jenis konten.
Di Twitch, Anda bisa menonton apa saja, mulai dari game seperti Fortnite, pertunjukan musik live, sesi belajar, hingga olahraga.
Ada juga streamer yang membangun audiens hanya dengan berbicara santai di depan kamera dan menjadi diri mereka sendiri.
Salah satu keunggulan Twitch adalah siapa pun dapat menonton dan membuat channel sendiri secara gratis.
Ada dua kategori utama yang dapat memperoleh pendapatan di Twitch: Affiliate dan Partner.
Twitch Affiliate
Menjadi affiliate membutuhkan komitmen dan konsistensi. Syaratnya:
- Minimal 50 followers
- Streaming setidaknya 500 menit
- Dilakukan dalam 7 hari berbeda selama 30 hari
- Rata-rata minimal 3 penonton aktif
Affiliate berhak menerima 50% dari pendapatan langganan (subs), serta 50% dari pendapatan bits—fitur yang memungkinkan penonton memberi tip kepada streamer.
Selain itu, affiliate juga bisa mempromosikan produk, layanan, dan menerima donasi dari penonton.
Banyak streamer mengembangkan strategi konten khusus untuk mendorong penonton berdonasi.
Twitch Partner
Dulu partner mendapatkan pembagian pendapatan yang lebih besar, namun kini tingkat komisinya sama dengan affiliate.
Meski demikian, partner memiliki akses ke fitur tambahan (misalnya opsi penjadwalan yang lebih fleksibel atau fitur interaksi khusus) yang dapat membantu mempertahankan dan mengembangkan audiens.
Baik affiliate maupun partner juga bisa mendapatkan penghasilan dari iklan yang ditayangkan di channel mereka.
Cara memulai:
- Pilih niche konten yang Anda sukai dan kuasai, seperti gaming, musik, atau just chatting.
- Gunakan peralatan sederhana terlebih dahulu (webcam, mikrofon yang jelas, internet stabil).
- Buat jadwal streaming yang konsisten agar penonton tahu kapan Anda live.
- Interaksi adalah kunci. Sapa penonton, baca komentar, dan bangun komunitas.
- Promosikan channel di platform lain seperti TikTok, Instagram, dan YouTube Shorts.
- Gunakan tools dan AI untuk membantu editing klip, membuat overlay, atau ide konten.
- Optimalkan profil Twitch dengan bio yang jelas dan tampilan channel yang rapi.
- Mulai kecil, evaluasi kualitas stream, dan tingkatkan bertahap.
- Bangun relasi dengan streamer lain untuk memperluas audiens.
Baca Juga: 14 Ide Usaha di Kampung Modal 2 Juta yang Menjanjikan
Kesimpulan
Memulai usaha sampingan mungkin tidak akan membuat Anda langsung kaya dalam semalam.
Tapi, Anda bisa membangun usaha yang sesuai dengan hobi Anda dan bisa mengembangkannya menjadi hal yang lebih besar.
Ide usaha sampingan yang kami bahas di sini bervariasi dalam bidang teknis, kreatif, dan digital.
Untuk menemukan usaha sampingan yang cocok untuk Anda, perhatikan kemampuan yang Anda punya (atau yang bisa Anda pelajari), masalah yang orang mau bayar untuk selesaikan, dan yang jelas pekerjaan yang sesuai dengan jadwal Anda.
Selain itu, jangan lupa kelola keuangan Anda dengan software akuntansi Kledo. Dengan fitur laporan keuangan yang bisa Anda akses dari mana saja dan kapan saja, Anda bisa mengelola pekerjaan sampingan Anda dengan lebih baik.
Yuk, coba Kledo sekarang juga lewat tautan ini!
- Manajemen Pendapatan Hotel: Metrik, Komponen, & Strateginya - 22 Desember 2025
- Berapa Modal Membuka Warung Madura? Ini Perkiraannya! - 22 Desember 2025
- Cara Menghitung Food Cost Restoran dan Tips Menurunkannya - 19 Desember 2025
