Cara Memulai Franchise Es Teh Solo: Modal Kecil Untung Besar

franchise es teh solo banner

Usaha es teh memang selalu ramai, hingga ada banyak sekali brand yang menjalankan franchise bisnis tipe ini.

Salah satu franchise es teh yang populer adalah Es Teh Solo, yang terkenal memiliki ciri khas ‘wagistel’, yaitu wangi, sepet, legi, dan kentel.

Jika Anda tertarik, Anda juga bisa memulai bisnis franchise Es Teh Solo. Modal yang diperlukan tergolong terjangkau, sehingga cocok untuk pemula.

Bagaimana caranya? Yuk, simak penjelasannya di artikel ini!

Berapa Modal Franchise Es Teh Solo

Untuk membuka franchise Es Teh Solo, Anda perlu menyiapkan modal mulai dari Rp7.7 juta hingga Rp13.9 juta.

Es Teh Solo menyediakan berbagai paket kemitraan yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda:

1. Paket Booth Portable

franchise es teh solo 1

Sudah termasuk:

  • Booth portable dengan neonbox di bagian atap dan badannya.
  • Perlengkapan membuat es teh
  • Bahan baku membuat es teh

Paket ini bisa Anda dapatkan dengan membayar Rp7.7 juta.

2. Paket Booth Kontainer (K)

franchise es teh solo 2

Sudah termasuk:

  • Booth kokoh berbahan dasar galvalum
  • Neonbox di bagian badan
  • Perlengkapan
  • Bahan baku

Paket ini bisa Anda dapatkan dengan harga Rp11.7 juta

3. Paket Booth Kontainer (B)

franchise es teh solo 3

Sudah termasuk:

  • Booth kokoh dari galvalum
  • Neonbox di bagian badan
  • Perlengkapan
  • Bahan baku

Paket ini bisa Anda dapatkan dengan harga Rp13.9 juta.

Baca Juga: Modal Usaha Franchise: Estimasi Biaya yang Diperlukan

Keunggulan Franchise Es Teh Solo

Daripada repot memulai brand es teh sendiri dari awal, Anda bisa bergabung dengan bisnis franchise yang sudah ada saja.

Berikut ini adalah keunggulan franchise Es Teh Solo:

  1. Memiliki sertifikat halal: Es Teh Solo memiliki sertifikat halal, sehingga bisa memberikan jaminan, mutu, dan kualitas produk yang baik, sesuai standar keamanan pangan. Selain itu, Es Teh Solo juga terverifikasi oleh BPOM dan LPPOM-MUI.
  2. Endorse dengan artis: Es Teh Solo di-endorse oleh Feni Rose, NDX AKA, dan The Changcuters. Hal ini meningkatkan kredibilitas dan popularitas brand.
  3. Tanpa biaya royalti: Es Teh Solo memberikan keuntungan 100% ke mitra, tanpa perlu tambahan biaya apa pun ke manajemen.
  4. Biaya awal yang rendah: Memulai bisnis franchise Es Teh Solo tidak membutuhkan biaya yang besar, cukup Rp7 juta hingga Rp13.9 juta saja.
  5. Potensi ROI tinggi: Es Teh Solo menwarkan potensi return on investment hingga Rp6.5 juta per bulan. Dengan ini, Anda bisa balik modal hanya dalam 1-3 bulan saja. Untuk perhitungan lengkapnya akan kami jelaskan di bawah nanti.
kledo banner 2

Baca Juga: 9 Tips Memilih Bisnis Franchise yang Tepat

Perhitungan Return on Investment Es Teh Solo

Berikut ini adalah simulasi penjualan Es Teh Solo agar Anda bisa memproyeksikan keuntungan dan menghitung kapan bisa balik modal.

Perkiraan penjualan:

RealistisOptimis
Rata-rata jual per hari85 cup135 cup
Rata-rata jual per porsiRp4.000Rp4.000
Total dalam satu bulanRp10.200.000Rp10.200.000

Perkiraan modal:


RealistisOptimis
Rata-rata jual per hari85 cup135 cup
Rata-rata jual per porsiRp1.800Rp1.800
Total dalam satu bulanRp4.590.000Rp7.290.000

Biaya operasional:

Anggaplah biaya operasional Anda terdiri dari komponen berikut ini:

  • Gaji Karyawan: Rp1.500.000
  • Sewa Lokasi: Rp500.000
  • Lain-Lain (Listrik, Air, Dll): Rp400.000
  • Total: Rp2.400.000

Dengan begitu, ROI Anda adalah:

ROI = Laba Kotor (Realistis dan Optimis) – Operasional

Versi Realistis: Rp5.610.000 – Rp2.400.000 = Rp3.210.000

Versi Optimis: Rp8.910.000 – Rp2.400.000

Baca Juga: Apa Kopi Tuku Membuka Franchise? Ini Penjelasannya!

Cara Bergabung dengan Franchise Es Teh Solo

Untuk bergabung dengan franchise Es Teh Solo, Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini:

1. Hubungi Pihak Es Teh Solo (Franchisor)

Langkah pertama adalah menghubungi tim resmi Es Teh Solo melalui kontak yang tersedia di situs mereka atau lewat WhatsApp/Instagram mereka yang tercantum untuk keperluan kemitraan/hubungan bisnis.

Berikut ini adalah informasi kontak mereka:

2. Pilih Paket yang Cocok

Pilih paket franchise yang sesuai dengan modal dan rencana usaha Anda. Untuk paket yang tersedia sudah kami jelaskan di atas.

Namun, Anda tetap bisa bertanya perihal fasilitas yang didapat, seperti bahan baku awal yang diberikan cukup untuk berapa porsi, atau seperti apa panduan operasionalnya.

3. Pertimbangkan lokasi

Tentukan lokasi bisnis Anda dengan pertimbangan berikut:

  • Demografi: Banyak pembeli es teh adalah anak muda dan orang dewasa. Jadi, apakah area di sekitar lokasi Anda memenuhi target demografis tersebut?
  • Aksesibilitas & Visibilitas: Carilah tempat yang membuat booth es teh Anda terlihat dan bisa diakses.
  • Lalu Lintas Pelanggan: Tempat yang ramai dilewati orang seperti jalan besar tentu berpotensi membawa lebih banyak pelanggan dan peluang bisnis.
  • Kompetitor: Apakah sudah ada bisnis serupa di sekitar Anda? Pastikan Anda memilih tempat yang memiliki permintaan, tetapi kompetitor langsungnya masih terbatas.

4. Pembayaran dan konfirmasi

Lakukan pembayaran ke pihak Es Teh Solo. Sebagian besar franchise meminta pembayaran uang muka (DP), kemudian pelunasan sebelum pengiriman perlengkapan franchise.

Nah, untuk ketentuan mengenai besaran DP dan termin pembayarannya, sebaiknya Anda tanyakan secara langsung kepada pihak Es Teh Solo.

5. Pelatihan dan persiapan operasional

Setelah pembayaran dikonfirmasi, franchisor biasanya memberikan pelatihan operasional seperti:

  • cara meracik minuman sesuai standar,
  • sistem pelayanan pelanggan,
  • strategi penjualan dan pemasaran.
    Pelatihan ini bertujuan agar Anda siap menjalankan usaha dengan standar yang sama di seluruh jaringan.

6. Pengiriman perlengkapan & mulai berjualan

Setelah pelatihan selesai, biasanya franchisor akan mengirim perlengkapan usaha (booth, perlengkapan, stok awal, dsb).

Dengan begitu, Anda bisa langsung memulai usaha franchise Es Teh Solo di lokasi yang sudah Anda pilih.

Baca Juga: Berapa Biaya Franchise Ayam Jatinangor? Ini Rinciannya!

Tips Menjalankan Bisnis Franchise

1. Patuhi standar operasional dari franchisor

Kunci utama bisnis franchise adalah konsistensi. Ikuti SOP yang sudah ditetapkan, mulai dari resep, takaran bahan, harga jual, hingga pelayanan pelanggan.

Standar ini dibuat agar kualitas di setiap outlet tetap sama dan brand tetap kuat di mata konsumen.

2. Kelola keuangan secara rapi sejak awal

Banyak bisnis franchise yang gagal karena keuangan tidak terkontrol. Karena itu, pisahkan keuangan pribadi dan bisnis, serta catat semua transaksi harian, sekecil apa pun.

Agar Anda bisa mudah mengelola keuangan, gunakan software akuntansi seperti Kledo. Dengan Kledo, Anda bisa:

  • Mencatat pemasukan dan pengeluaran secara otomatis,
  • Memantau laba rugi outlet secara real-time,
  • Melihat arus kas (cash flow) dengan jelas,
  • Menyiapkan laporan keuangan tanpa harus paham akuntansi secara mendalam.

3. Kontrol stok bahan baku dengan sistem

Stok yang menumpuk akan mengunci modal, sementara stok habis bisa membuat penjualan terhenti. Jadi, gunakan sistem pencatatan stok yang terintegrasi dengan penjualan.

Software akuntansi yang memiliki fitur persediaan yang membantu Anda:

  • memantau stok masuk dan keluar,
  • mengetahui bahan baku yang paling cepat habis,
  • menghindari selisih stok dan kebocoran,
  • menghitung HPP secara lebih akurat.

Ini sangat penting untuk bisnis franchise yang biasanya wajib membeli bahan baku dari pusat.

4. Pantau performa outlet secara rutin

Jangan hanya fokus pada penjualan harian. Pantau juga:

  • omzet per hari dan per bulan,
  • margin keuntungan,
  • biaya operasional,
  • tren penjualan produk terlaris.

Dengan laporan otomatis dari software akuntansi, Anda bisa mengambil keputusan berdasarkan data, bukan sekadar perkiraan.

5. Siapkan dana cadangan dan kelola arus kas

Bisnis franchise tetap membutuhkan cadangan dana untuk kondisi sepi, perbaikan alat, atau promosi tambahan.

Gunakan laporan arus kas dari software akuntansi untuk memastikan bisnis selalu memiliki dana operasional yang cukup.

Baca Juga: Intip Modal, Syarat, dan Keuntungan Franchise Indomaret

Kesimpulan

Jadi, begitulah penjelasan mengenai bisnis franchise Es Teh Solo. Untuk bergabung dengan kemitraannya, Anda memerlukan modal di bawah Rp15 juta.

Dengan modal yang relatif terjangkau ini, Anda bisa mendapat berbagai keuntungan seperti ROI yang besar, brand yang sudah terkenal, dan kemudahan dalam mendirikan bisnis.

Jangan lupa untuk mengelola keuangan bisnis Anda dengan software akuntansi Kledo, karena Kledo akan sangat memudahkan Anda dalam membuat laporan keuangan, melihat untung rugi, jumlah persediaan, dan juga terintegrasi dengan aplikasi kasir.

Yuk, coba Kledo sekarang juga! Daftar lewat tautan ini untuk mendapatkan diskon 37%!

salsabilanisa

Tinggalkan Komentar

fourteen − 9 =