Tips Usaha Pertanian Paling Mudah dan Menguntungkan

usaha pertanian

Usaha pertanian menjadi salah satu usaha yang dapat Kawan Kledo kembangkan di pedesaan. Seperti halnya usaha peternakan, usaha satu ini juga memiliki peluang yang sangat menjanjikan.

Hal ini dikarenakan ketersediaan lahan di pedesaan yang luas sehingga dapat digunakan untuk bertani dan kebutuhan akan produk pertanian dibutuhkan dimana pun, baik di desa ataupun di kota. Jadi, buat Kawan Kledo yang memiliki lahan untuk bertani, sudahkah mencoba usaha satu ini?

Buat Kawan Kledo yang tidak memiliki lahan, saat ini terdapat banyak pilihan media tanam selain tanah yang dapat Kawan Kledo gunakan. Untuk lebih jelasnya, Kawan Kledo dapat membacanya di bawah ini:

Pengertian Usaha Pertanian

usaha pertanian

Usaha pertanian merupakan aktivitas yang dilakukan dalam rangka memanfaatkan sumberdaya hayati untuk menghasilkan bahan pangan, bahan industri, ataupun bahan baku energi sehingga dapat memberikan manfaat dan keuntungan kepada pemiliknya.

Dengan kata lain, usaha pertanian ini dapat diartikan sebagai kegiatan bercocok tanam yang dilakukan seseorang atau kelompok orang atau badan dengan tujuan mendapatkan keuntungan dengan cara menjual hasil pertanian ini baik sebagian atau secara keseluruhan.

Selain melakukan cocok tanam secara langsung, bisnis pertanian juga dapat dilakukan dengan cara menjual peralatan atau perlengkapan pertanian, seperti pupuk, media tanam, hingga alat berat pertanian seperti traktor.

Buat Kawan Kledo yang tertarik dengan bisnis ini, pastinya Kawan Kledo harus mengetahui peluang bisnis ini. Untuk mengetahui peluang dari bisnis ini, yuk simak menjelasan di bawah ini.

Baca Juga: 10 Tips Bisnis Peternakan Hingga Sukses Ini Wajib Dicoba

Peluang Usaha Pertanian

Seperti yang kita pelajari sejak masih duduk di bangku sekolah dasar, ada 3 (tiga) kebutuhan pokok yang wajib dipenuhi oleh manusia, yakni pangan, sandang, dan papan. Nah, usaha pertanian ini berhubungan langsung dengan ketiga kebutuhan tersebut, khususnya untuk bagian pangan.

Siapa sih yang tidak membutuhkan makan setiap harinya? Sayuran, buah-buahan, hingga makanan pokok seperti padi, jagung, hingga gandum semuanya merupakan produk pertanian.

Jadi, selama manusia masih membutuhkan makanan, usaha pertanian juga masih memiliki peluang yang menjanjikan. Namun kembali lagi, bisnis pertanian seperti apa sih yang ingin Kawan Kledo kembangkan?

Seiring dengan kemajuan zaman, bisnis pertanian semakin mengalami kemajuan dan semakin banyak kesempatan-kesempatan baru yang dapat Kawan Kledo manfaatkan di bidang ini. Misalnya, Kawan Kledo bisa memulai usaha pertanian dengan media hidroponik atau Kawan Kledo bisa menjual bibit tanaman di marketplace.

Semua peluang ini masih sangat menjanjikan, tergantung bagaimana Kawan Kledo akan memanfaatkan dan menggunakannya.

Jenis-Jenis Usaha Pertanian

usaha pertanian

Ada beberapa jenis usaha di bidang pertanian yang dapat Kawan Kledo pilih, apa saja?

1. Komoditas Pangan

Jenis bisnis pertanian pertama yang dapat Kawan Kledo pilih adalah pertanian komoditas pangan. Jenis pertanian ini merupakan pertanian yang menanam dan menjual hasil pertanian tersebut untuk mendapatkan keuntungan.

Untuk jenis komoditas pangan ini juga terdapat berbagai jenis, seperti sayuran, buah-buahan, makanan pokok, hingga tanaman yang digunakan untuk obat herbal.

Baca juga: 5 Peluang Bisnis Menjanjikan di Era Revolusi Industri 4.0

2. Bibit Tanaman

Memulai bisnis pertanian juga dapat dilakukan dengan cara menjual bibit tanaman. Bisnis satu ini sangat mudah dilakukan, Kawan Kledo bisa menjualnya dalam bentuk biji ataupun bibit tanaman yang masih kecil.

Kawan Kledo juga bisa menjualnya di berbagai marketplace, seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan lainnya.

3. Tanaman Hias

Sejak adanya pandemi Covid-19, bisnis tanaman hias memiliki peluang yang menjanjikan. Hal ini dikarenakan banyak orang yang menekuni tanaman hias disela-sela kegiatan di rumah aja.

Buat Kawan Kledo yang memiliki ketertarikan dengan tanaman hias, Kawan Kledo wajib banget mencoba bisnis satu ini. Ada berbagai pilihan bisnis tanaman hias yang bisa dicoba, mulai dari berbagai jenis bunga, kaktus, dan lainnya.

4. Alat Pertanian

Peralatan pertanian menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pertanian. Alat pertanian ini menjadi peluang bisnis yang menjanjikan untuk Kawan Kledo kembangkan.

Alat-alat pertanian ini digunakan untuk menunjang kegiatan bertani. Alat-alat yang dapat Kawan Kledo jual antara lain cangkul, sekop, sarung tangan, polybag, berbagai jenis dan ukuran pot, dan lainnya.

5. Pupuk

Jenis bisnis pertanian terakhir yang dapat menjadi pilihan Kawan Kledo adalah pupuk. Kawan Kledo bisa menjual pupuk organis, kompos, pupuk kandang, ataupun pupuk urea.

Namun untuk memulai, Kawan Kledo bisa mencobanya dengan pupuk kompos. Hal ini dikarenakan pupuk satu ini mudah dibuat dan memiliki manfaat yang baik untuk tanaman.

Tips Usaha Pertanian

Buat Kawan Kledo yang sedang mengembangkan bisnis di bidang pertanian, berikut beberapa tips yang dapat Kawan Kledo lakukan:

1. Putuskan Membeli atau Menyewa

Saat tumbuh besar di Kansas, David Widmar selalu dibingungkan oleh tetangga yang seperti tidak menghasilkan uang tetapi tetap memilih tinggal di pertanian.

“Dia memiliki mesin tua,” kata Widmar, seorang ekonom pertanian dan salah satu pendiri Agricultural Economic Insights. “Dia yang terakhir menanam dan yang terakhir memanen, dan dia tidak pernah efektif menyemprotkan gulma di ladangnya.”

Jadi bagaimana dia bertahan dalam bisnis? Bertahan dalam usaha pertanian ini dilakukan karena dia memilih tanah pertaniannya sendiri.

Kawan Kledo harus mengingat bahwa sewa menjadi modal yang cukup besar untuk memulai sebuah bisnis pertanian. Jika Kawan Kledo memiliki lahan sendiri maka Kawan Kledo dapat lebih menghemat untuk modal yang sebelumnya digunakan untuk sewa.

“Tarif sewa tunai cenderung cukup kaku dan cenderung punya selisih yang banyak dibandingkan dengan keuangan pertanian,” kata Jim Mintert, ekonom Purdue University Extension.

Penyewa – terutama yang lebih kecil – juga cenderung memiliki keuangan yang tidak pasti. Analisis Purdue 2017 oleh Boehlje dan Michael Langemeier, seorang ekonom pertanian Purdue, memeriksa pertanian seluas 550 hektar dengan rasio utang terhadap aset 25%.

Analisis menemukan bahwa 75% dari petani yang memiliki 85% dari tanah mereka memiliki arus kas positif. Sementara itu, hanya 0,3% dari mereka yang memiliki 15% dari tanah mereka memiliki arus kas positif.

Jadi, sebaiknya sebelum memutuskan untuk memulai usaha pertanian, tentukan terlebih dahulu Kawan Kledo akan membeli lahan pertanian atau menyewanya. Jika Kawan Kledo memiliki modal yang besar, membeli lahan lebih disarankan dibandingkan menyewanya.

2. Pelajari Usaha Pertanian yang Dipilih

Jika Kawan Kledo ingin sukses di bidang pertanian yang Kawan Kledo geluti, Kawan Kledo wajib mempelajari jenis usaha pertanian yang Kawan Kledo pilih. Kawan Kledo harus memahami semua seluk-beluk bisnis pertanian ini, mulai dari membibitan, perawatan, hingga panen.

Saat ini ada banyak cara untuk mempelajari pertanian. Kawan Kledo bisa belajar dari video-video yang ada di YouTube atau membaca dari buku-buku. Namun jika Kawan Kledo ingin pelajaran secara langsung, Kawan Kledo bisa bertanya ke orang yang sudah berpengalaman di bidang tersebut atau melihat secara langsung praktik pertanian tersebut.

3. Bangun Modal Kerja

Modal kerja menjadi bagian penting yang harus benar-benar Kawan Kledo pikirkan secara matang-matang. Beda jenis usaha pertanian yang Kawan Kledo pilih, modal kerja yang dibutuhkan juga akan berbeda.

Kawan Kledo harus memikirkan secara matang bagaimana akan membangun modal ini, apakah akan didapatkan dari tabungan pribadi atau mendapatkan investasi dari pihak lain.

4. Tingkatkan Lahan Usaha Pertanian

Kesuburan tanah menjadi bagian penting yang harus Kawan Kledo perhatikan ketika memulai bisnis pertanian. Kawan Kledo perlu meningkatkan kesuburan lahan pertanian agar hasil pertanian Kawan Kledo dapat mengalami peningkatan.

Pengolahan menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan. Kawan Kledo dapat melakukan pengolahan tanah sebelum ditanami. Berikan pupuk kompos atau pupuk kandang dalam pengolahan ini agar tanah untuk menanam ini dapat subur.

5. Buat Deskripsi Usaha Pertanian secara Detail

Membuat deskripsi usaha perlu dilakukan sebelum Kawan Kledo memulai usaha pertanian. Buat pemetaan secara rinci di atas kertas atau komputer Kawan Kledo.

Tulis secara rinci visi dan misi yang Kawan Kledo miliki untuk membangun bisnis ini. Pembuatan deskripsi ini penting dilakukan karena pertanian merupakan salah satu usaha yang membutuhkan jangka waktu panjang.

Tulis juga kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh bisnis Kawan Kledo. Ini akan menjadi panduan dalam membangun bisnis pertanian dan dapat digunakan untuk melihat berapa modal yang dibutuhkan nantinya.

6. Analisis Pasar dan Kompetitor

Analisis pasar dan kompetitor menjadi tips selanjutnya yang harus Kawan Kledo buat saat membangun bisnis pertanian. Analisis ini akan membantu Kawan Kledo dalam membuat perencanaan sesuai target yang ingin dituju.

Dengan membuat analisis pasar Kawan Kledo juga akan lebih mudah untuk merencanakan dan mengelola keuangan bisnis dengan baik. Untuk lebih jelasnya, Kawan Kledo bisa membaca cara membuat analisis pasar ini di sini.

7. Maksimalkan Teknologi

Saat ini pertanian sudah dilengkapi berbagai teknologi yang akan memudahkan operasionalnya. Untuk pertanian seperti sawah misalnya, sudah ada alat untuk membajak, menanam, memupuk, hingga memanen.

Kawan Kledo yang memiliki modal untuk mengadaan alat-alat berbasis teknologi wajib mencobanya karena dengan teknologi, usaha pertanian akan semakin mudah. Kawan Kledo juga bisa mencoba teknologi media tanam seperti hidroponik untuk memulai usaha pertanian tanpa perlu lahan yang luas.

8. Buat SOP Usaha Pertanian

Tidak hanya bisnis perdagangan atau jasa yang memiliki SOP, bisnis pertanian juga membutuhkan SOP ini. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas dan kuantitas dari hasil pertanian.

Kawan Kledo perlu membuat SOP ini secara jelas untuk menjelaskan apa saja yang harus dilakukan dan apa saja yang tidak boleh dilakukan. Dengan adanya SOP dan taat terhadap SOP yang telah dibuat, usaha pertanian Kawan Kledo dapat berjalan lebih lancar.

9. Jaga Kualitas dan Kuantitas Usaha Pertanian

Penurunan kualitas dan kuantitas menjadi salah satu hal yang wajib Kawan Kledo hindari dalam membangun bisnis pertanian, khusus ketika Kawan Kledo baru memulai. Kawan Kledo harus mempertahankan kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan agar tetap mendapatkan kesan baik di mata konsumen.

Lalu bagaimana cara menjaga kualitas dan kuantitas produk pertanian ini? Kawan Kledo dapat melakukannya dengan cara selalu melakukan inovasi agar konsumen setia menggunakan produk pertanian Kawan Kledo.

Buatlah inovasi yang berbeda dalam jangka waktu tertentu, selain akan membuat bisnis Kawan Kledo lebih menarik, konsumen juga akan merasa penasaran untuk mencoba karena selalu ada produk baru yang dihasilkan.

10. Kelola Keuangan Usaha Pertanian dengan Baik

Melakukan pencatatan keuangan juga menjadi bagian yang tidak boleh Kawan Kledo sepelekan ketika membangun bisnis, termasuk bisnis pertanian ini. Pengelolaan keuangan ini akan menentukan hasil yang akan didapatkan, baik itu omzet ataupun profit bisnis.

Ada berbagai cara yang dapat Kawan Kledo lakukan untuk mengelola keuangan dengan baik, salah satu cara paling mudah adalah dengan menggunakan software akuntansi dari Kledo. Kledo merupakan software akuntansi yang dilengkapi berbagai fitur yang akan memudahkan pengelolaan keuangan.

Fitur-fitur yang dimiliki Kledo antara lain invoice, purchasing, biaya, laporan, aset tetap, dan inventori. Tidak hanya itu, dengan basis cloud yang dimiliki oleh Kledo, Kawan Kledo bisa mengelola keuangan bisnis dari mana saja dan kapan saja.

Yuk daftar Kledo sekarang juga dan nikmati kemudahan pengelolaa keuangan.

Banner 1 kledo

Kesimpulan

Itulah tadi penjelasan mengenai tips usaha pertanian yang dapat Kawan Kledo lakukan agar sukses di usaha satu ini. Usaha pertanian ini menjadi salah satu usaha yang cukup menjanjikan, khususnya bagi Kawan Kledo yang memiliki lahan untuk membangunnya.

Jadi, jangan sampai Kawan Kledo menyia-nyikan peluang dari usaha ini. Pastikan juga Kawan Kledo mengelola keuangan bisnis dengan baik dan gunakan software akuntansi Kledo untuk memudahkan pengelolaan keuangan bisnis ini.

Tunggu apa lagi, daftar Kledo sekarang juga!

Desi Murniati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

15 − 5 =