10 Bisnis Franchise di Bawah 10 Juta dan Tips Memilihnya

bisnis franchise di bawah 10 juta banner

Bisnis franchise di bawah 10 juta adalah opsi yang bagus jika Anda ingin mulai usaha dengan minim modal dan tidak ribet.

Dengan mengikuti sistem franchise, Anda tidak perlu menyusun semua rencana bisnis dari nol. Selain itu, risiko bisnisnya juga lebih rendah.

Ada banyak franchise dengan harga di bawah Rp10 juta, seperti produk minuman kekinian, makanan ringan, hingga makanan berat.

Selengkapnya akan kami bahas di artikel ini, jadi simak sampai selesai ya!

10 Rekomendasi Franchise di Bawah Rp 10 juta

1. Takoyakiku

Takoyakiku menawarkan kuliner khas Jepang, yaitu Takoyaki. Dengan berbagai pilihan isian lezat dan harga yang masih terjangkau, takoyaki menjadi salah satu jajanan kesukaan pecinta kuliner Jepang.

Modal: Rp 3 juta, sudah termasuk stand banner, meja portable, peralatan usaha, dan bahan baku.

2. Tahu Gila

Tahu krispi juga menjadi salah satu jajanan favorit hampir semua lapisan masyarakat. Tahu yang digoreng dadakan dan disajikan hangat ini ditaburi bumbu lezat beraneka rasa.

Modal: Rp 7.3 juta untuk mendapat alat berjualan seperti banner, stand berjualan, dan penggorengan.

3. Yago Chicken

franchise di bawah 10 juta 3

Ada juga franchise ayam goreng yang bisa Anda dapatkan dengan harga di bawah Rp 10 juta, yaitu Yago Chicken.

Franchise ini menggunakan sistem virtual, jadi Anda tidak perlu menyediakan tempat untuk makan. Anda cukup mempromosikan jualan Anda lewat media sosial atau platform seperti ShopeeFood, GoFood, dan GrabFood.

Modal: Rp8.000.000 sudah termasuk booth, bahan baku, biaya member dan biaya bergabung.

Baca Juga: 10 Franchise Makanan untuk Pemula dan Tips Memilihnya

4. Es Teh Solo

Usaha es teh memang tidak ada matinya. Sebab, siapa sih yang tidak suka minum es teh?Apalagi es teh seharga Rp3.000 yang bisa dengan mudah dibeli di pinggir jalan.

Es Teh Solo adalah salah satu franchise es teh yang populer, bahkan sudah di-endorse oleh artis seperti NDX AKA, The Changcuters, dan Feni Rose.

Modal: Mulai dari Rp4.3 juta, sudah termasuk bahan baku.

5. Es Teh Poci

Merek es teh legendaris yang satu ini juga menawarkan franchise-nya tersendiri.

Dengan variasi es teh rasa buah dan es teh biasa yang sudah familiar untuk lidah orang Indonesia, tak heran franchise Es Teh Poci bisa tetap bersaing di tengah gempuran persaingan bisnis FnB yang ketat.

Modal: Rp8.500.000 yang sudah termasuk peralatan dan bahan baku.

Baca juga: Mau Buka Franchise Teh Poci? Ini Syarat, Modal, dan Cara Daftarnya

6. MatchaTime

franchise di bawah 10 juta 2

Minuman matcha memang sedang naik daun. Muncul banyak varian matcha, terutama yang terjangkau dan menyasar masyarakat luas.

Maka dari itu, cukup banyak franchise yang mengusung minuman bercita rasa unik ini, salah satunya Matcha Time.

Modal: Mulai dari Rp1.990 juta, sudah termasuk cup set dan bahan baku sebanyak 100 porsi.

Baca Juga: 26 Contoh Franchise Makanan dan Minuman Terlaris Serta Modalnya

7. Mamamatcha

Franchise matcha lain yang juga ikut bermain di pasar adalah Mamamatcha.

Dengan harga jual per porsi mulai dari Rp15ribu dan dengan varian rasa yang beragam, Mamamatcha menjangkau pecinta matcha dari berbagai kalangan.

Modal: Mulai dari Rp2.9 juta, termasuk apron, toples, saringan stainless, ceramic bowl, dan bahan baku 100 porsi.

8. Pisang Nugget Kece

Pisang goreng adalah salah satu camilan favorit masyarakat Indonesia. Namun, rasanya yang begitu-begitu saja membuat pembeli cepat bosan.

Karena itu, Pisang Nugget Kece berinovasi dengan menyajikan pisang goreng bersama aneka topping dan rasa yang unik.

Modal: Mulai dari Rp5.8 juta hingga Rp8.7 juta untuk membeli hak franchise beserta perlengkapan dan bahan baku awal.

9. Wisco

Wisco adalah salah satu pelopor minuman coklat ice-blend dengan harga terjangkau. Produk minumannya memiliki beragam rasa seperti coklat, matcha, taro, vanilla, dan lainnya.

Wisco sudah berdiri sejak tahun 2011, dan jumlah gerainya kini mencapai 387 yang tersebar di seluruh Indonesia.

Modal: Mulai dari Rp5.9 juta hingga Rp9.3 juta untuk paket lengkap seperti booth, neonbox, blender, tempat bubuk, SOP tutorial, stand banner, baju seragam, hingga tempat air.

Semua paket harga sudah termasuk bahan baku gratis untuk 300 cup minuman.

10. Magu-Magu Chicken

franchise di bawah 10 juta 1

Kalau berbicara soal makanan yang disukai semua kalangan, ayam goreng adalah jawabannya. Tidak heran, penjual ayam goreng hampir selalu ada di semua tempat, desa maupun kota.

Magu-Magu Chicken adalah salah satu franchise ayam goreng di bawah 10 juta yang bisa Anda pertimbangkan.

Menu yang ditawarkan pun bukan cuma ayam goreng krispi biasa, tapi ada juga ayam geprek, ayam krispi varian saus bakar dan varian rasa saus lainnya.

Modal: Tersedia paket booth seharga Rp8.9 juta lengkap dengan bahan baku awal, meja counter, dan peralatan penunjang yang lengkap.

Baca Juga: 6 Bisnis Franchise Paling Menguntungkan, Omzet Puluhan Juta!

Tips Memilih Bisnis Franchise Di Bawah 10 Juta

Memilih bisnis franchise yang akan Anda jalankan itu bukan perkara mudah, karena di sini Anda akan membuat keputusan yang memengaruhi kehidupan, keuangan, dan kehidupan Anda dalam beberapa tahun ke depan.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk membantu Anda dalam memilih franchise:

1. Evaluasi diri sendiri

Sebelum memilih, pikirkan mengapa Anda ingin membuka franchise? Jangan menjawab “ingin menghasilkan uang,” karena itu adalah harapan bukan tujuan.

Tujuan harusnya yang lebih spesifik: Misalnya karena Anda ingin resign dari pekerjaan korporat, atau ingin punya pemasukan dengan cara fleksibel.

Pertanyaan Anda ini menentukan apakah Anda harus membeli franchise, atau justru menjajal usaha lainnya.

Pertimbangkan hal-hal ini:

  • Kemampuan apa yang Anda miliki?
  • Berapa lama waktu yang bisa Anda curahkan dalam sehari?
  • Apakah keluarga Anda mendukung keputusan ini?
  • Dalam 5 tahun, Anda ingin berada di mana?

2. Pahami kesiapan finansial

Ingat, jika untuk membayar biaya awal saja sudah kesulitan, berarti Anda tidak bisa menjalankan franchise-nya.

Sebab, selain biaya yang kami cantumkan di atas, biasanya franchise tetap membutuhkan biaya seperti perawatan dan perbaikan peralatan

Anda perlu mempertimbangkan hal seperti:

  • Biaya awal franchise
  • Biaya awal untuk inventaris, perlengkapan
  • Pelatihan

3. Review kontrak

Perjanjian franchise bukanlah bacaan ringan. Selain itu, dalam banyak kasus, isi perjanjian ini juga tidak dapat dinegosiasikan.

Ketentuan utama dalam kontrak:

  • Hak wilayah dan eksklusivitas
  • Ketentuan perpanjangan dan biaya yang dikenakan
  • Klausul pengakhiran kerja sama dan pembatasan penjualan kembali
  • Standar kinerja dan sanksi
  • Kewajiban franchisor dan kewajiban Anda

Untuk pembelian franchise yang dijual kembali (franchise resale):

  • Alasan pemilik saat ini menjual bisnis tersebut
  • Catatan keuangan dan proses verifikasinya
  • Proses persetujuan dari franchisor
  • Kebutuhan retensi staf dan pelatihan
  • Kondisi peralatan serta pengalihan sewa
kledo banner 3

Baca Juga: 6 Peluang Franchise Es Krim Menjanjikan + Tipsnya

4. Perencanaan lokasi & wilayah

Lokasi itu sangat penting dalam bisnis apa pun.

Anda bisa mempertimbangkan beberapa hal ini saat ingin menentukan lokasi bisnis:

  • Kepadatan penduduk dan demografi
  • Jarak lokasi dengan kompetitor
  • Rencana pengembangan di masa depan
  • Aksesibilitas dan ketersediaan parkir

5. Dukungan, pelatihan, & operasional

Apa yang terjadi setelah Anda menandatangani kontrak? Biasanya, pihak franchise akan memberi program pelatihan agar Anda bisa menjalankan bisnis dengan lebih lancar .

Namun, pastikan bahwa program pelatihan mereka bisa diandalkan dan bukan sekedar mengirim video tutorial lalu pergi.

Pertimbangkan beberapa hal ini:

  • Durasi dan lokasi pelatihan awal
  • Kewajiban pelatihan lanjutan
  • Kelengkapan dan kejelasan buku panduan operasional
  • Dukungan serta materi pemasaran

Selain program pelatihan, evaluasi juga dukungan yang mereka berikan, seperti:

  • Frekuensi kunjungan
  • Pembaruan teknologi dan sistem
  • Hubungan dengan vendor
  • Penegakan konsistensi brand

6. Kenali red flag franchise

Ada banyak kasus franchise yang angkat tangan dan meninggalkan franchisee setelah menandatangani perjanjian atau kontrak.

Percayai insting Anda. Jika ada sesuatu yang terasa tidak beres, kemungkinan memang ada masalah.

Berikut ini adalah red flag dari suatu franchise. Jika Anda menemui tanda-tandai di bawah ini, sebaiknya hati-hati:

  • Selalu mendesak dan memburu-buru untuk segera menandatangani perjanjian
  • Dokumen perjanjian yang tidak lengkap atau ditinjau secara terburu-buru
  • Menolak untuk menghubungkan Anda dengan franchisee lain
  • Janji pendapatan yang tidak realistis
  • Tingkat turnover franchisee yang tinggi
  • Adanya sengketa hukum yang masih berjalan dengan franchisee

Tanda bahaya dalam proses due diligence:

  • Harga pasokan dari franchisor yang terlalu mahal
  • Biaya pemasaran yang berlebihan tanpa kejelasan ROI
  • Perjanjian wilayah yang terlalu membatasi
  • Kondisi keuangan franchisor yang tidak sehat
  • Kurangnya konsistensi brand di seluruh sistem franchise

Baca Juga: 10 Bisnis Minuman Franchise Beserta Modal yang Diperlukan

Kesimpulan

Jadi, itulah 10 franchise dengan biaya di bawah Rp10 juta yang bisa Anda pertimbangkan. Dengan modal ini, Anda bisa membuka peluang usaha baru yang tidak ribet.

Namun, modal kecil bukan berarti pengelolaannya bisa dilakukan secara asal. Justru pada skala bisnis seperti ini, kontrol keuangan yang rapi sejak awal menjadi kunci agar usaha bisa bertahan dan berkembang.

Gunakan software akuntansi Kledo untuk mengelola keuangan franchise Anda. Dengan Kledo, Anda bisa mencatat pemasukan dan pengeluaran secara otomatis, memantau arus kas, dan juga persediaan.

Selain itu, Kledo juga terintegrasi dengan aplikasi kasir Kledo POS yang bisa mencatat setiap transaksi dan mempermudah pembayaran.

Yuk, coba Kledo lewat tautan ini!

salsabilanisa

Tinggalkan Komentar

fourteen − five =