Jika Anda bisa memasak dan membuat menu yang enak namun bingung saat memulai ide bisnis, Anda bisa mencoba untuk membangun bisnis rice bowl yang saat ini sedang marak.
Rice bowl sendiri merupakan makanan siap saji yang berisi nasi dan lauk pauk di mangkuk. Gaya makanan ini terinspirasi dari negara Jepang. Masyarakat urban biasanya menyukai rice bowl untuk sarapan atau makan siang praktis sehingga prospeknya cukup bagus.
Bisnis kuliner atau makanan merupakan kebutuhan semua manusia yang harus segera dipenuhi. Selain itu, bisnis kuliner tengah mengalami perkembangan yang cukup pesat.
Pada artikel kali ini kami akan merekomendasikan beberapa menu dalam bisnis rice bowl yang bisa Anda pilih dan juga modal yang diperlukan dalam membangun bisnis ini.
Jadi, baca terus sampai selesai.
Keuntungan Membangun Bisnis Rice Bowl
Ada beberapa keuntungan yang akan Anda dapatkan jika Anda berencana membangun bisnis ini, diantaranya:
1. Bisnis yang cocok untuk masyarakat modern
Sebagai masyarakat urban dengan gaya hidup serba cepat, masyarakat cenderung mencari sesuatu yang praktis untuk keseharian mereka. Seperti halnya makanan, mereka membutuhkan makanan yang bisa dipesan dan dibawa kemana saja.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, lahirlah rice bowl. Makanan yang dikemas dengan paper box atau bowl dan praktis bagi masyarakat urban. Permintaan rice bowl yang tinggi di tengah masyarakat urban dapat menjadikan rice bowl menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
2. Tersedia berbagai variasi menu
Makanan yang disajikan pada mangkuk atau wadah khusus ini punya banyak variasi menu yang bisa Anda pilih. Mulai dari lokal maupun western, Anda juga bisa mengkreasikan menu yang ada sesuai dengan kreatifitas Anda.
Jadi, Anda tidak akan kehabisan ide untuk menciptakan varian baru yang mampu menggugah selera.
Baca juga: Bisnis Dessert Box: Tips Memulai dan Modal yang Dibutuhkan
3. Membutuhkan modal yang tidak terlalu besar
Bisnis rice bowl rumahan dapat dimulai dengan modal berapa saja. Besaran modal yang ada umumnya ditentukan dari lokasi usaha, bahan pokok yang digunakan, biaya pembelian peralatan, biaya operasional, dan biaya promosi.
Jika dibandingkan dengan bisnis lain yang membutuhkan lebih banyak investasi, bisnis rice bowl rumahan tentunya lebih ramah di kantong. Apalagi, jika Anda sudah memiliki peralatan yang dibutuhkan dan berjualan di rumah Anda, pastinya modal yang dikeluarkan akan lebih hemat.
Baca juga: 50+ Kata Promosi Jualan Makanan dan Minuman yang Menarik Pembeli
Modal Awal yang Dibutuhkan dalam Membangun Bisnis Rice Bowl
Modal awal bisnis ini bergantung pada menu yang Anda jual. Jika Anda berencana menjual rice bowl dengan menu sederhana, tentu Anda tidak harus mengeluarkan modal yang cukup banyak, berbeda jika Anda berencana menjual rice bowl dengan menu premium.
Berikut adalah tabel perkiraan modal yang diperlukan jika Anda berencana berbisnis rice bowl:
Biaya peralatan
Peralatan | Biaya (rupiah) |
Peralatan Memasak (Penggorengan, piring, sendok, garpu, pisau, dll) | Rp2.500.000 |
Kompor dan tabung gas | Rp1.650.000 |
Mesin chopper daging/bumbu | Rp2.500.000 |
Rice Cooker | Rp500.000 |
Total | Rp7.150.000 |
Biaya operasional per bulan (asumsi menjual 500 rice bowl/bulan dengan menu sederhana)
Jenis Biaya | Jumlah (Rupiah) |
Biaya variabel – bahan baku | Rp5.000.000 |
Biaya tetap – tenaga kerja | Rp1.000.000 |
Biaya variabel – kemasan | Rp750.000 |
Biaya overhead (listrik, gas, air) | Rp150.000 |
Biaya lain-lain | Rp250.000 |
Total biaya operasional | Rp7.150.000 |
Total modal awal yang diperlukan adalah 14.300.000 untuk 500 porsi perbulan. Sebagai catatan Anda menjual rice bowl dengan menu sederhana dan harganya terjangkau.
Yang perlu digaris bawahi adalah perkiraan perhitungan modal awal dan estimasi biaya operasional ini bisa berubah menyesuaikan kebutuhan dan perbedaan harga bahan baku di beberapa tempat.
Baca juga: 10 Rekomendasi Usaha Langka Tapi Sangat Menguntungkan
Berapa Keuntungan yang Anda Dapatkan dari Bisnis Rice Bowl?
Untuk mengetahui keuntungan dari bisnis ini, pertama Anda perlu mengetahui brapa HPP per porsi yang Anda jual.
Dari tabel modal diatas kita bisa menghitungnya dari biaya operasional dibagai target porsi yang akan Anda buat.
7.150.000 / 500 porsi = 14.3000
Ini berarti HPP permenu adalah 14.300 rupiah
Untuk harga penjualan sendiri dapat Anda sesuaikan dengan target market Anda dan pastikan lebih tinggi dari HPP. Misalnya Anda bisa menjual rice bowl Anda mulai dari harga 20.000 sampai 30.000 rupiah sesuai dengan target market dan kelengkapan menu yang Anda sajikan.
Misalnya Anda menjual 1 menu rice bowl dengan menu lengkap seharga 25.000, maka untuk setiap 500 porsi Anda akan mendapatkan omset 12.500.000 dan akan mendapatkan keuntungan bersih sekitar 5.350.000 rupiah (12.500.000 – 7.150.000) per 500 porsi.
Baca juga: 10 Ide Jualan Makanan Ringan Khas Indonesia yang Layak Dicoba
Rekomendasi Menu yang Bisa Anda Sajikan dalam Bisnis Rice Bowl
Berikut adalah 10 menu yang sudah terbukti laku di pasaran yang bisa menjadi pilihan dan Anda sediakan dalam bisnis rice bowl Anda:
1. Rice bowl udang dan cah jamur
Menu satu ini bisa membuat Anda merasakan sensasi makan masakan rumah di kantor atau di manapun. Cara membuatnya cukup dengan goreng udang menggunakan bumbu serbaguna lalu campurkan cah jamur bakso. Harga rice bowl udang dan cah jamur bakso ada di kisaran Rp 20.000 an dan termasuk dalam menu rice bowl premim.
2. Rice bowl ayam pedas manis
Menu ayam cukup menjadi favorit bagi semua bisnis rice bowl. Rice bowl ayam pedas manis merupakan salah satu menu yang kami sarankan karena cara pembuatannya relatif mudah dan harganya pun terjangkau. Satu porsi menu rice bowl sederhana ini biasanya dijual dengan harga Rp 8.000 an hingga Rp 10.000 an.
3. Rice bowl ayam lada hitam
Rice bowl ayam lada lada hitam masih berasal dari olahan ayam, hanya saja pengolahannya menggunakan bumbu lada hitam.
Rasa pedasnya yang sedang, cukup bagi Anda yang tidak menyukai makanan terlalu pedas. Untuk harga jual, mulai dari Rp 10.000 dengan kemungkinan masih untung.
Baca juga: Mengenal Self Pickup dalam Proses Pengiriman Bisnis Online
4. Rice bowl ayam pedas dengan telur
Agar usaha rice bowl rumahan tidak bosan dengan menu ayam terus, Anda bisa menawarkan pembeli tambahan lauk seperti telur. Harga jualnya masih relatif terjangkau, paling mahal berkisar Rp 15.000 an saja.
Namun pembuatan ayam bumbu pedasnya membutuhkan kesabaran ekstra. Anda bisa sesuaikan komposisi bumbunya dengan jumlah pesanan.
5. Rice bowl ayam karage mentai
Untuk mencoba konsep rice bowl ala Jepang, Anda perlu membuat resep ayam karage dengan saus mentai khas Jepang. Harga jualnya berkisar antara Rp 10.000 – Rp 15.000, bergantung pada porsi yang disajikan.
6. Rice bowl nasi jeruk sambal bawang
Menu rice bowl lebih berfokus pada olahan nasi. Untuk lauknya relatif bebas, bisa telur, ayam dan lainnya.
Nasi dengan daun jeruk memiliki rasa cukup khas, apalagi jika dicampur dengan topping sambal bawang. Pedas dan segarnya pun menyatu di mulut. Untuk harga jualnya berkisar antara Rp 10.000 – Rp 12.000.
Baca juga: Rincian Modal Bisnis Minimarket dan Tips Memulainya
7. Rice bowl ayam suwir sambal matah
Contoh bisnis rice bowl rumahan berikutnya ada ayam sambal matah. Menu ini cocok digunakan untuk makan siang oleh mereka yang menyukai pedas.
Cara mengolah ayamnya tidak terlalu ribet, hanya membutuhkan ayam goreng suwir lalu campur dengan sambal matah. Jika ditambahkan telur ceplok, Anda bisa menjualnya dengan harga Rp 15.000.
8. Rice bowl sarden
Rice bowl sarden cukup praktis pembuatannya karena hanya memerlukan bawang Bombay dan sarden kaleng. Jika sarden yang dipilih cukup untuk satu porsi sekaleng, Anda bisa menjualnya dengan harga Rp 18.000 – Rp 20.000 per porsi.
9. Rice bowl tumis cumi pedas
Selain ayam, pilihan lauk untuk rice bowl berikutnya ada cumi. Silakan gunakan cumi yang memiliki ukuran lebih besar lalu potong seperti cincin saat ditumis. Silakan tambahkan telur dadar saat penyajian untuk memperkaya rasa.
10. Rice bowl ala korea
Membuat rice bowl ala Korea bisa menggunakan bumbu instan agar proses pembuatannya lebih cepat. Misalnya menggunakan saus bulgogi.
Cara membuatnya bisa tuangkan saus ke daging lalu aduk hingga merata dan tumis. Anda bisa menambahkan telur dan sayur saat proses penyajian. Untuk harga rice bowl bulgogi biasanya Rp 30.000 – Rp 35.000.
Baca juga: 8 Perbedaan Barista dan Bartender, Pemilik Bisnis FnB Wajib Tahu!
Mudahkan Pencatatan Transaksi Bisnis Rice Bowl Anda dengan Kledo POS
Proses pengelolaan bisnis yang baik memerlukan efisiensi dalam setiap proses termasuk dalam pencatatan transaksi agar Anda bisa mendapatkan laporan transaksi, manajemen persediaan, dan pengelolaan promo yang lebih transaparan.
Jika Anda berencana memulai bisnis rice bowl, pastikan Anda menggunakan aplikasi kasir yang akan memudahkan Anda dalam melakukan pencatatan transaksi, rekomendasi kami adalah dengan menggunakan aplikasi kasir Kledo POS.
Kledo POS adalah aplikasi kasir buatan Indonesia yang sangat cocok untuk usaha kuliner seperi bisnis rice bowl karena memiliki fitur lengkap seperti manajemen pelanggan, manajemen persediaan, pengelolaan promo dan diskon, juga terintegrasi dengan sistem akuntansi terlengkap Kledo.
Jika Anda tertarik, Anda bisa mencoba Kledo POS melalui gambar diatas atau melalui tautan ini.
Baca juga: 20 Rekomendasi Menu Bazar Paling Laris yang Bisa Anda Coba
Kesimpulan
Memulai bisnis apapun memerlukan perencaan dan strategi yang matang termasuk jika Anda ingin memulai bisnis rice bowl. Pastikan Anda memiliki rencana dalam penggunaan modal dan menu yang akan Anda jual untuk memudahkan penghitungan keuntungan.
Selain itu hitung juga setiap pos pengeluaran seperti bahan baku, kemasan dna tenaga kerja supaya Anda memiliki gambaran menyeluruh dari penggunaan modal Anda.
Jangan sampai Anda mengalami kerugian akibat penghitungan modal yang tidak sesuai dengan pengeluaran dalam bisnis dan menyebebkan bisnis rice bowl Anda tidak bertahan lama.
- Rumus Biaya Variabel dan Kalkulator Biaya Variabel Gratis - 20 Desember 2024
- Cara Menggunakan Aplikasi SIAPIK dari BI dan Download PPTnya - 19 Desember 2024
- Monthly Recurring Revenue (MRR): Rumus dan Cara Menghitungnya - 19 Desember 2024