Ini Ciri-Ciri Pinjaman Online Ilegal yang Harus Dihindari, Risikonya Mengerikan!

pinjaman online ilegal

Mengajukan pinjaman sering menjadi pilihan bagi orang-orang yang sedang membutuhkan dana, baik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membeli barang, atau untuk mengembangkan bisnis. Dahulu, pinjaman dapat diajukan melalui bank namun di tengah perkembangan teknologi, saat ini mengajukan pinjaman secara online.

Kawan Kledo tertarik mengajukan pinjaman online ini. Namun sebelum Kawan Kledo memutuskan mengajukan pinjaman online, ada baiknya Kawan Kledo pelajari terlebih dahulu sistem dalam pinjaman online yang ingin Kawan Kledo ajukan. Termasuk ciri-ciri pinjaman online ilegal dan segala risikonya.

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai ciri-ciri pinjaman online dan risiko meminjam di sana, sebenarnya pinjaman online itu apa sih?

Pinjaman Online

pinjam dana

Pinjaman online merupakan perusahaan yang memberikan pinjaman dengan sistem online. Buat Kawan Kledo yang sering menonton berita pasti sudah sering mendengar kasus-kasus pinjaman ilegal yang menjerat peminjamnya.

Salah satu ciri-ciri pinjaman ilegal ini adalah kemudahan dalam mendapatkan pinjaman dan adanya janji-janji manis yang diberikan oleh perusahaan pemberi pinjaman. Ciri-ciri lainnya yang biasanya ada di pinjaman online ilegal adalah penetapan bunga yang sangat tinggi dan jangka waktu pengembalian yang sangat cepat. Selain itu ada banyak keuntungan yang dijanjikan yang dirasa kurang masuk akal.

Banyak dari masyarakat yang masih percaya dengan pinjaman seperti ini, akibatnya banyak dari mereka yang akhirnya terjerat hutang yang mencekik padahal awalnya hanya meminjam dalam jumlah sedikit.

Tidak jarang juga dari mereka mengalami teror dari pihak pemberi pinjaman. Tentu Kawan Kledo tidak ingin mengalami hal itu, bukan? Untuk itu Kawan Kledo harus waspada terhadap pinjaman ilegal ini dan pahami segala risiko dan ciri-cirinya sebelum mengajukan pinjaman.

Baca juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mengajukan Pinjaman Modal ke Bank Mandiri

Risiko Pinjaman Online

pinjaman online ilegal

Setiap ada kemudahan, selalu ada risiko yang mengikutinya, begitu juga dengan mengajukan pinjaman online. Risiko ini yang membuat Kawan Kledo harus mempertimbangkan akan mengajukan pinjaman online atau tidak. Terlebih risiko pinjaman online ini tidak main-main. Apa saja risiko tersebut? Berikut jawabannya:

Bunga Pinjaman yang Tinggi

Buat Kawan Kledo yang pernah meminjam dana di bank atau pernah mencari informasi tentang pinjaman di sana, pasti tahu pinjaman di bank memiliki bunga yang harus dibayarkan oleh peminjam. Biasanya pinjaman di bank membebankan bunga sebesar 5%-10%. Dengan jumlah bunga sekecil itu saja sering membuat peminjamannya kesulitan membayar, apalagi dengan pinjaman online yang memiliki bunga lebih dari 10%.

Tidak hanya memberikan bunga yang tinggi, pinjaman online biasanya tidak memiliki aturan yang jelas mengenai bunga ini. Terlebih bagi pinjaman online ilegal, pemberian bunga bisa secara semena-mena.

Ada Biaya Tak Terduga

Jangan berpikiran setelah berhasil membayar uang yang dipinjam dan bunganya, Kawan Kledo dapat terbebas dari pinjaman online. Ternyata ada biaya-biaya lain yang harus dibayarkan, seperti biaya administrasi yang akan dipotong dari nilai pinjaman. Biasanya besar biaya ini skeitar 3%-5% dari jumlah pinjaman yang didapatkan. Ada juga biaya denda telat bayar atau melunasi pinjaman. Terlebih buat Kawan Kledo yang telat membayar dan sampai dilakukan penagihan, ada biaya penagihan sendiri yang harus ditanggung.

Laporan Pembayaran Utang yang Tidak Transparan

Pastikan terlebih dahulu jumlah bunga yang harus dibayar dan biaya lainnya sebelum Kawan Kledo mengambil pinjaman. Kawan Kledo harus melakukan perhitungan sendiri laporan pembayaran yang dikeluarkan oleh pinjaman online. Hal ini dikarenakan banyak pinjaman online yang tidak transparan khususnya bagi pinjaman online ilegal. Kawan Kledo bisa menanyakannya kepada perusahaan dan menghitung kembali jumlah yang telah dibayarkan agar terhindar dari kerugian finansial.

Baca juga: Gunakan Cara Ini untuk Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha, Sangat Mudah!

Pelunasan yang Singkat

Tidak hanya memiliki bunga yang cukup besar, jangka waktu pelunasan pada pinjaman online juga terbilang singkat yaitu maksimal 12 juta. Hal ini berbeda dengan pinjaman di bank dimana bisa sampai 48 bulan.

Tingginya jumlah bunga dan singkatnya waktu pelunasan membuat banyak orang tidak bisa membayar pinjaman sesuai waktu yang ditentukan. Alhasil, mereka harus mengalami penagihan hingga teror agar segera membayar pinjaman online.

Sebaiknya Kawan Kledo jangan menggunakan pinjaman online untuk modal usaha atau membiayai dengan keuntungan jangka panjang atau sedang, karena Kawan Kledo berisiko tidak dapat melunasi pinjaman tepat waktu.

Baca juga: Cara dan Syarat Mengajukan Pinjaman Mandiri Syariah

Data Pribadi berisiko Bocor

Pengunduhan aplikasi pinjaman online mewajibkan penggunanya untuk mengizinkan akses terhadap data-data pribadi seperti lokasi, galeri foto, kontak nomor telepon, dan kamera. Izin seperti ini juga biasanya digunakan dalam digital banking atau aplikasi lainnya dan tanpa persetujuan ini aplikasi tidak bisa digunakan secara maksimal.

Meski tampak sederhana, namun dengan izin ini membuat perusahaan dapat mengakses data-data pribadi Kawan Kledo, seperti kontak keluarga dan juga lokasi dimana Kawan Kledo berada. Tidak jarang mereka yang tidak dapat melakukan pembayaran tepat waktu, keluarga dan orang-orang yang ada di kontak Kawan Kledo akan dihubungi terkait pinjaman Kawan Kledo.

Penagihan Utang yang Meresahkan

Dari banyaknya laporan peminjaman online, banyak dari mereka yang mengaku mendapatkan penagihan utang yang sangat meresahkan, seperti perusahaan pemberi utang menghubungi seluruh nomor yang ada di daftar kontak peminjam.

Selain menghubungi kontak yang ada di handphone peminjam, banyak peminjam yang mengalami teror, ancaman, bahkan sampai pelecehan seksual.

Perusahaan yang Ilegal

Kawan Kledo harus memeriksa data-data tentang perusahaan pemberi pinjaman sebelum mengajukan pinjaman di sana. Khususnya terkait izin yang dimiliki oleh perusahaan pemberi pinjaman yang bisa Kawan Kledo lakukan dengan mengunjungi situs resmi OJK. Dengan begitu Kawan Kledo dapat menghindari perusahaan pinjaman online ilegal yang berisiko menyalahgunakan data pribadi dan memberikan bunga yang tidak masuk akal.

Baca juga: Saatnya Mengajukan Pinjaman Modal Tanpa Riba di Pinjaman BRI Syariah

Ciri-ciri Pinjaman Ilegal

pinjaman ilegal

Melihat risiko pinjaman online ilegal yang mengerikan, tentu Kawan Kledo tidak ingin mengalaminya. Untuk mencegahnya, Kawan Kledo harus mengetahui ciri-ciri pinjaman online ilegal berikut ini:

Tidak Terdaftar di OJK

Ciri-ciri pertama dari pinjaman online ilegal adalah perusahaan tersebut tidak terdaftar di OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. Namun biasanya perusahaan pinjaman online ilegal akan memberkan logo OJK pada situs web mereka layaknya pinjaman online yang legal. Maka dari itu Kawan Kledo harus memeriksa secara langsung ada atau tidaknya perusahaan pinjaman online tersebut di situs OJK. Kawan Kledo harus ekstra hati-hati sebelum mengajukan pinjaman online dan jangan sampai menyesalinya.

Bunga Tinggi

Ciri selanjutnya yang ada pada pinjaman online ilegal adalah pemberian bunga yang sangat tinggi dan tidak masuk akal. Bahkan parahnya, tidak ada batasan akumulasi batasan bunga yang jelas.

Berbeda dengan pinjaman yang legal, biasanya memiliki besaran bunga dan waktu peminjaman yang jelas yaitu batasan bunga hingga 100% dan akumulasi peminjaman sampai 90 hari.

Sedangkan pinjaman online ilegal memiliki besaran bunga yang tidak jelas dengan bunga yang tidak terbatas. Selain itu denda untuk pembayaran yang telat juga cukup tinggi dan tidak dijelaskan secara terang-terangan oleh perusahaan yang memberikan pinjaman.

Jadi, pinjaman online ini tidak berbeda dengan renternir atau lintah darat namun dalam bentuk online. Untuk itu, Kawan Kledo jangan mudah tergiur dengan pinjaman yang memberikan kemudahan karena di balik kemudahan yang diberikan, ada risiko besar yang menunggu.

Informasi Perusahaan Tidak Lengkap

Perusahaan pemberi pinjaman yang legal akan memberikan informasi jajaran pimpinan perusahaan secara jelas seperti direksi, pengelola, dan alamatnya secara jelas.

Jika perusahan pinjaman tersebut tidak memberikan informasi secara jelas, maka Kawan Kledo perlu waspada. Dalam hal keuangan transparasi sangat dibutuhkan. Ini akan dibutuhkan saat Kawan Kledo mengalami masalah dan membutuhkan pertanggungjawaban dari pimpinan perusahaan.

Uang Pinjaman Mudah Dicairkan

Jangan langsung tergiur dengan pinjaman online yang memudahkan peminjamannya dalam mencairkan dana karena biasanya pinjaman online ini masuk ke dalam pinjaman online ilegal.

Pinjaman yang legal akan membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses pencairan dana karena harus melakukan verifikasi data di beberapa bagian.

Selain itu, pinjaman yang legal biasanya mensyaratkan adanya jaminan yang harus diberikan oleh pihak peminjam. Jika ada perusahan pinjaman yang tidak mensyaratkan hal-hal di atas, maka Kawan Kledo harus berhati-hati karena bisa jadi perusahaan tersebut perusahaan yang ilegal.

Adanya Pelanggaran Kode Etik

Pemberian izin pada aplikasi yang diinstal di handphone akan membuat aplikasi dapat mengakses data-data pribadi yang dimiliki pengguna. Dari data-data ini, perusahaan pemilik aplikasi pinjaman ini dapat menggunakannya untuk melakukan intimidasi dan teror ke peminjam yang tidak melakukan pembayaran tepat waktu.

Pada pinjaman legal, aplikasi hanya akan meminta izin akses ke tiga yaitu lokasi, microfon, dan kamera. Jadi jika ada aplikasi pinjaman yang menggunakan data-data di handphone penggunanya untuk melakukan teror, hal itu telah melanggar kode etik terhadap pelanggan.

Aplikasi Tidak Terdapat di Playstore

Ciri-ciri selanjutnya yang biasanya ada pada pinjaman online ilegal adalah aplikasi tidak ada di Playstore atau Appstore. Biasanya pengguna mendapatkan aplikasi tersebut dari tautan yang dikirimkan melalui SMS atau WhatsApp. Untuk mencegah terjadinya pinjaman ilegal ini, Kawan Kledo harap melakukan pengecekan secara berulang dan jangan sampai menyesal di kemudian hari.

Kesimpulan

Di tengah perkembangan teknologi seperti sekarang ini, ada berbagai kemudahan yang bisa didapatkan. Salah satunya adalah dalam hal pengajuan pinjaman dana. Jika biasanya untuk mengajukan pinjaman Kawan Kledo harus mendatangi bank secara langsung, dengan pinjaman online ini segalanya akan dipermudah.

Namun di tengah kemudahan itu, ada hal yang harus Kawan Kledo waspadai yaitu adanya pinjaman online ilegal. Kawan Kledo bisa membahami ciri-ciri pinjaman online ilegal dan juga risikonya dari penjelasan di atas dan tetap waspada dari segala bentuk pinjaman yang memberikan kemudahan tidak masuk akal.

Selain memperhatikan pinjaman online ilegal, Kawan Kledo juga harus memperhatikan pengelolaan keuangan, khususnya buat Kawan Kledo yang memiliki bisnis. Untuk memudahkannya Kawan Kledo bisa menggunakan software akuntansi dari Kledo.

Kledo dilengkapi berbagai fitur yang akan memudahkan pengelolaan keuangan. Yuk daftar Kledo sekarang juga!

Desi Murniati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

six + 11 =