Pekerjaan paruh waktu atau part time bagi akuntan adalah pilihan yang menarik di pasar tenaga kerja saat ini.
Bagi para profesional yang baru saja mengalami pergeseran karier atau ingin mengubah gaya hidup, pengaturan kerja yang fleksibel dapat menjadi sumber pendapatan yang ideal dan fasilitas yang unik.
Pekerjaan part time akuntan membutuhkan lebih sedikit jam per minggu dibandingkan pekerjaan penuh waktua tau full time, tetapi mungkin berlangsung terus menerus.
Jika Anda adalah seorang akuntan yang sedang mencari informasi kerja part time, Anda bisa membaca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui aturan, jenis pekerjaan, manfaat dan jobdesk yang akan Anda lakukan sebagai akuntan part time.
Aturan Kerja Part Time Seorang Akuntan
Aturan kerja part time di Indoneisa telah dalam Pasal 16 Ayat 1 RPP Pengupahan dan tergolong dalam bekerja secara part time yakni apabila kurang dari 7 jam sehari atau 35 jam per minggu.
Sedangkan, bagi pekerja full time memiliki jam kerja sebanyak 8 jam seharinya atau 40 jam per minggu.
Sedangkan untuk profesi akuntan yang ingin bekerja secara part time, adalah mereka yang sudah menyelesaikan studi terkait tentang akuntansi dan memiliki gelar sarjana, memiliki pengalaman di bidang pembukan atau akuntansi, atau memiliki syarat Akuntan berpraktik yang bisa Anda ketahui melalui tautan ini.
Selain itu, akuntan juga harus berpedoman pada etika profesi yang sudah kami jelaskan pada artikel ini.
Baca juga: Pengertian GAAP dalam Akuntansi, 10 Prinsip Dasarnya, dan Bedanya dengan IFRS
Apa saja Tugas Pekerjaan Akuntan Part Time?
Akuntan part time bertugas untuk mencatat, menganalisis, dan memproses catatan keuangan untuk perusahaan tempat mereka bekerja.
Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya, tidak seperti akuntan penuh waktu yang bekerja setidaknya empat puluh jam seminggu, akuntan paruh waktu bekerja tiga puluh lima jam atau kurang dalam seminggu.
Akuntan paruh waktu mengumpulkan dan memverifikasi semua transaksi untuk memastikan bahwa catatan keuangan klien mereka akurat dan sesuai dengan praktik bisnis yang sah.
Tanggung jawab harian dapat bervariasi, tergantung pada perusahaan dan industri, tetapi tugas pekerjaan umum termasuk meninjau laporan keuangan, memverifikasi kepatuhan transaksi, mendokumentasikan pengeluaran individu, dan merekomendasikan praktik untuk memaksimalkan anggaran perusahaan.
Selama musim pajak, akuntan part time menyiapkan dokumen pajak dan juga dapat berfungsi sebagai auditor untuk catatan keuangan perusahaan.
Baca juga: Mengenal Big 4 KAP, Cara Berkarir Disana, Kelebihan dan Kekurangannya
Apa saja Jenis Pekerjaan Akuntan Part Time?
Dalam bidang akuntansi, ada banyak spesialisasi; tiga yang paling umum adalah akuntan publik, akuntan pemerintah, dan akuntan manajemen.
Akuntan publik bekerja dengan individu, bisnis kecil, atau lembaga besar, dan dilatih di semua bidang keuangan dan audit pada tingkat tinggi.
Akuntan pemerintah dipekerjakan oleh lembaga pemerintah; tugas mereka adalah memastikan bahwa dana APBN atau APBD dibelanjakan secara sah dan semua persyaratan pajak dipenuhi.
Akuntan manajemen biasanya bekerja untuk perusahaan besar dan membantu klien mereka dengan perencanaan keuangan dan optimalisasi anggaran.
Di luar bidang ini, kandidat dapat mengejar karir alternatif di bidang pajak, nirlaba, internasional, atau akuntansi forensik.
Akuntan part time memang tidak bekerja selama empat puluh jam seminggu penuh, tetapi peluang kerja mereka berada dalam industri yang sama, meskipun mereka dapat bekerja dengan organisasi yang lebih kecil yang tidak membutuhkan staf akuntan penuh waktu.
Baca juga: Tahap Pengikhtisaran Akuntansi Perusahaan Jasa dan Dagang
Kelebihan Bekerja Sebagai Akuntan Part Time
Apapun jalur yang Anda pilih, berikut adalah enam hal yang dapat Anda lakukan dengan mengambil pekerjaan sebagai akuntan part time atau paruh waktu:
1. Mengakses keterampilan baru
Keuntungan besar dari mengambil pekerjaan part time dan paruh waktu adalah kesempatan untuk mempelajari keterampilan baru, menjadikan Anda kandidat yang lebih baik untuk promosi dan lebih mudah dipasarkan saat Anda memutuskan untuk mencari pekerjaan penuh waktu.
Pekerja part time yang bergabung dengan agen perekrutan sering kali mendapatkan akses ke berbagai peluang pelatihan dan saran karier.
Accountemps, misalnya, menawarkan sumber daya ini untuk bookeepers, akuntan, dan pekerja keuangan secara gratis dan membuatnya tersedia 24/7.
2. Menemukan jalur karier baru
Nilai tambah yang besar dari pekerjaan part time adalah banyaknya variasi pekerjaan yang bisa Anda lakukan.
Karena penugasan sementara biasanya hanya berlangsung selama beberapa minggu atau bulan, pekerja part time seperti akuntan dapat mencoba proyek dan pemberi kerja baru.
Bekerja sebagai pekerja temporer adalah cara terbaik untuk membangun jaringan dengan berbagai profesional di bidang akuntansi, pembukuan, dan keuangan, dan Anda dapat menggunakan pengalaman Anda di kantor yang berbeda untuk menentukan perusahaan seperti apa yang cocok untuk Anda dan menentukan arah jalur karier akuntansi Anda.
Baca juga: Pahami Bagaimana Sejarah Akuntansi Dunia dan Indonesia
3. Mendapatkan gaji yang kompetitif
Anda mungkin akan terkejut mengetahui bahwa anda dapat memperoleh gaji yang kompetitif melalui pekerjaan part time dan paruh waktu.
Beberapa profesional akuntansi dan keuangan bahkan menerima akses ke tunjangan karyawan, terutama jika mereka terdaftar di perusahaan kepegawaian.
Hal ini setidaknya sebagian disebabkan oleh perubahan ekonomi dunia. Di Amerika Serikat misalnya, telah melihat pertumbuhan yang stabil dalam pekerjaan part time dalam dekade terakhir, dan perusahaan-perusahaan sekarang secara teratur menggunakan profesional akuntansi, pembukuan dan keuangan sementara untuk memenuhi permintaan jangka pendek.
Bahkan, di beberapa segmen industri, sebagian besar individu memegang posisi paruh waktu – sekitar 25 persen orang di bidang pembukuan bekerja paruh waktu, misalnya.
Akibatnya, upah per jam untuk pekerjaan sementara dan paruh waktu biasanya setara dengan (atau bahkan lebih baik dari) gaji penuh waktu.
Hal ini terutama berlaku untuk individu yang memiliki keahlian khusus, seperti CPA, spesialis penagihan medis, analis keuangan, dan akuntan pajak.
Baca juga: Mengetahui Unsur Pajak dalam Sistem Perpajakan Indonesia
4. Mendapatkan fleksibilitas yang maksimal
Pekerjaan par time dan paruh waktu menawarkan kesempatan untuk menyeimbangkan pekerjaan dan prioritas pribadi dengan lebih baik karena Anda tidak terikat pada jadwal kerja penuh waktu.
Orang tua yang bekerja, pelajar, dan mereka yang mendekati akhir karier, khususnya, sering tertarik pada jenis pekerjaan ini karena alasan ini.
Para pensiunan profesional juga dapat menemukan peran manajemen sementara sebagai alasan yang menarik untuk kembali bekerja penuh waktu sesekali.
Baca juga: Tahapan dan Prosedur Audit Persediaan yang Harus Anda Ketahui
5. Membangun reputasi Anda
Menjadi akuntan part time dan paruh waktu menempatkan Anda pada posisi yang baik untuk melamar pekerjaan penuh waktu jika Anda memutuskan untuk menempuh jalur tersebut.
Perusahaan sering kali melihat pekerja paruh waktu dan temporer yang sudah ada terlebih dahulu saat mengisi posisi baru.
Perusahaan sudah mengetahui seperti apa etos kerja karyawan, bagaimana kinerja mereka dalam pekerjaan sehari-hari dan bagaimana mereka cocok dengan budaya organisasi, sehingga mengubah pekerja paruh waktu atau temporer menjadi pekerja tetap membuat proses perekrutan menjadi lebih cepat, lebih mudah, dan lebih kecil risikonya bagi perusahaan.
6. Membuat dampak yang lebih baik
Meskipun Anda bukan karyawan tetap, perusahaan masih mengandalkan dedikasi dan keahlian Anda.
Waktu Anda mungkin terfokus pada satu proyek akuntansi pajak atau pembukuan, atau perusahaan mungkin memiliki beberapa area di mana mereka membutuhkan bantuan Anda.
Manajer Anda bahkan dapat memberi tahu Anda tentang area-area di mana perusahaan membutuhkan bantuan dan membiarkan Anda memilih, atau memulai dengan satu arah dan kemudian memodifikasi tugas Anda saat kekuatan Anda muncul.
Apa pun penugasannya, jalankan tugas Anda seolah-olah itu adalah karier permanen Anda, berinisiatiflah dan berikan nilai tambah pada setiap tugas yang Anda selesaikan. Itulah kunci kepuasan kerja dan kemajuan karier.
Baca juga: Memahami Creative Accounting dalam Proses Akuntansi Bisnis
Contoh Deskripsi Pekerjaan Akuntan Part Time
Dengan contoh deskripsi pekerjaan Akuntan part ime ini, Anda bisa mendapatkan gambaran tentang apa yang dicari oleh pemberi kerja saat merekrut untuk posisi ini.
Ingat, setiap perusahaan berbeda dan masing-masing akan memiliki kualifikasi unik ketika mereka merekrut untuk peran Akuntan part time.
Ringkasan Pekerjaan
Kami mencari individu yang berbakat dan termotivasi untuk bergabung dengan perusahaan kami sebagai seorang akuntan part time.
Sebagai anggota tim akuntansi kami, Anda akan mengatur, menganalisis, dan memverifikasi berbagai transaksi dan laporan keuangan kami untuk memastikan keakuratan dan kepatuhan terhadap peraturan.
Anda juga akan melakukan audit triwulanan, membantu kegiatan penggajian, dan menyetujui laporan pengeluaran bisnis.
Ini adalah posisi yang berorientasi pada detail yang sangat penting untuk operasi harian kami. Kandidat ideal kami memiliki setidaknya gelar sarjana di bidang akuntansi, serta memiliki kemampuan komunikasi, organisasi, dan matematika yang sangat baik.
Baca juga: Akuntansi Komersial dan Akuntansi Pajak: Pengertian dan Perbedaannya
Tugas dan Tanggung Jawab
Meninjau dan memverifikasi transaksi keuangan untuk memastikan keakuratannya
- Memastikan semua pelaporan keuangan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan
- Melakukan audit triwulanan
- Membantu pembayaran gaji
- Memverifikasi laporan pengeluaran bisnis
Persyaratan dan Kualifikasi
- Gelar sarjana atau lebih tinggi di bidang akuntansi atau bidang yang relevan
- Pengalaman sebelumnya dalam peran akuntansi, terutama di lingkungan perusahaan
- Kemahiran yang kuat dengan software akuntansi standar, termasuk Kledo (karena kami menggunakannya)
- Keterampilan komunikasi dan organisasi yang sangat baik
Kesimpulan
Baik Anda sedang bertransisi ke industri baru di bidang akuntansi, sedang menjalani peralihan karier, atau melambat karena alasan pribadi, pekerjaan akuntansi part time atau paruh waktu dapat memberikan fleksibilitas yang Anda cari.
Namun pastikan And amemiliki pengalaman yang mumpuni di bidang akuntansi, karena biasanya klien yang merekrut akuntan part time memilih kandidat yang memiliki pengalaman yang panjang.
Anda juga harus bisa menguasai tools modern yang memudahkan proses pencatatan pengelolaan akuntansi bisnis, salah satunya adalah software akuntansi.
Di indonesia sendiri sudah banyak penyedia layanan software akuntansi, dan salah satu software akuntansi yang sudah banyak digunakan pemilik bisnis adalah Kledo.
Kledo adalah software akuntansi online yang memiliki fitur terlengkap, mudah digunakan, dan memiliki harga terjangkau yang sudah digunakan oleh lebih dari 45 ribu pengguna dari berbagai jenis dan skala bisnis.
Untuk karir akuntansi profesional yang lebih baik, Anda juga bisa mencoba menggunakan Kledo secara gratis selama 14 hari atau selamanya melalui tautan ini.
- Apa itu Approval Matrix dalam Bisnis? Ini Penjelasan Lengkapnya - 14 Oktober 2024
- Cara Membangun Branding Restoran dan Contoh Idenya - 12 Oktober 2024
- Accounting Cybersecurity: Tips Menjaga Data Keuangan Bisnis - 11 Oktober 2024