Mission Statement: Fungsi, Karakteristik, dan Tips Membuatnya

Membuat mission statement (pernyataan misi) merupakan langkah mendasar ketika melakukan perencanaan bisnis. Melalui pernyataan misi, perusahaan dapat memberi tahu karyawan, pelanggan, investor, dan perusahaan lain perihal apa tujuan utama perusahaan dan menjelaskan mengapa perusahaan didirikan.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan apa itu mission statement, mengapa begitu penting, bagaimana karakteristiknya, dan membagikan tips membuat pernyataan misi untuk bisnis.

Apa yang Dimaksud Mission Statement?

Pengertian mission statement

Mission statement atau pernyataan misi adalah pernyataan singkat yang menjelaskan alasan perusahaan berdiri, tujuan utama perusahaan, dan target pasar yang dituju. Selain itu, nilai yang dianut perusahaan juga bisa disertakan dalam pernyataan misi.

Melalui pernyataan misi, perusahaan dapat menunjukkan kepada karyawan dan publik apa sebenarnya yang menjadi tujuan utama perusahaan.

Terutama untuk karyawan, pernyataan misi membantu mereka merumuskan bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut dan memunculkan rasa kepemilikan terhadap perusahaan. Sehingga mereka termotivasi untuk bekerja dengan lebih baik lagi.

Karena target audiensnya yang luas, pernyataan misi harus dibuat singkat dan ringkas, berkisar antara satu fragmen kalimat hingga maksimal empat kalimat, agar pesan yang disampaikan dapat dipahami.

Pernyataan misi suatu perusahaan biasanya tidak berubah dari waktu ke waktu karena menguraikan apa tujuan berkelanjutan perusahaan. Selain itu, semua sasaran strategis dan rencana bisnis harus selaras dengan pernyataan misi perusahaan.

Baca juga: Mengenal Apa itu Modal Ventura, Tahapan, Kelebihan, dan Kekurangannya

Apa Tujuan Mission Statement?

Tujuan mission statement adalah untuk menjelaskanapa yang membuat perusahaan berbeda dari para pesaingnya melalui satu atau dua kalimat singkat. 

Intinya, pernyataan misi harus bisa menjelaskan secara akurat apa yang prinsip perusahaan dan menyatukan karyawan untuk bersama-sama mencapai tujuan perusahaan.

Banner 3 kledo

Mengapa Mission Statement Sangat Penting bagi Bisnis?

Ada beberapa alasan mengapa mission statement bagi perusahaan. Saat merencanakan masa depan perusahaan, pernyataan misi menjadi sangat penting karena berfungsi sebagai road map yang memandu bagaimana arah bisnis ke depannya.

Tujuan perusahaan lebih mudah dipahami dengan menetapkan tujuan pekerjaan terlebih dahulu. Setelah menetapkan tujuan, tim dapat membuat rencana untuk mencapainya. 

Semua perusahaan membutuhkan pernyataan misi untuk mengembangkan perusahaan dan menjaga kestabilan perusahaan dengan membangun fondasi bisnis yang kuat. 

Pada dasarnya, pernyataan misi dapat menjadi dasar untuk semua kebijakan bisnis. Pernyataan misi dapat dijadikan perusahaan sebagai alat untuk:

  • Mengarahkan perencanaan bisnis
  • Evaluasi kinerja perusahaan
  • Memberikan pengarahan kepada karyawan
  • Memastikan semua pemangku kepentingan bekerja untuk mencapai tujuan yang sama
  • Memberi karyawan rasa kepemilikan terhadap perusahaan

Perlu diingat, bahwa pernyataan misi tidak hanya ditujukan untuk pihak internal perusahaan saja.

Beberapa orang menggunakan pernyataan misi untuk menentukan apakah mereka harus berbisnis dengan Anda. 

Jadi entah itu calon pelanggan, calon karyawan, atau calon investor, jika Anda memiliki pernyataan misi yang baik dapat membantu meyakinkan mereka agar mau bekerja sama dengan Anda.

Baca juga: Pengertian Tax Planning dan Skemanya dalam Bisnis

Siapa Saja Pengguna Mission Statement?

Meskipun sering dianggap cuma sekadar kata-kata, mission statement sebenarnya memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan dan tindakan yang harus dilakukan perusahaan.

Mission statement diperlukan oleh berbagai pihak terlibat dalam perusahaan untuk berbagai kepentingan. Berikut adalah beberapa pihak yang membutuhkan mission statement:

Manajemen dan karyawan

Mission statement berperan sebagai panduan serta sumber inspirasi bagi manajemen dan karyawan.

Dengan memahami tujuan inti perusahaan, manajemen dapat merancang strategi dan rencana bisnis yang relevan.

Sementara itu, karyawan akan merasa terhubung dengan visi dan nilai-nilai perusahaan, yang dapat meningkatkan semangat kerja dan retensi dalam mencapai tujuan bersama.

Pelanggan

Mission statement membantu pelanggan memahami apa yang dapat mereka harapkan dari perusahaan.

Misalnya, jika pernyataan misi menekankan pada pelayanan pelanggan yang optimal, pelanggan menjadi lebih percaya dan tertarik untuk menggunakan produk yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.

Pemasok dan mitra bisnis

Semua pemasok dan mitra bisnis pasti ingin bekerja dengan perusahaan yang memiliki tujuan dan visi yang jelas.

Mission statement dapat membantu membangun reputasi perusahaan sebagai mitra yang dapat diandalkan dan berkomitmen pada nilai-nilai bisnis yang positif.

Pemegang saham

Bagi pemegang saham, mission statement menjadi alat untuk mengevaluasi kinerja perusahaan.

Sebuah pernyataan misi yang kuat akan memberi keyakinan bahwa perusahaan memiliki arah yang jelas dan potensi pertumbuhan di masa depan.

Tentu hal tersbut dapat mempengaruhi keputusan calon investor agar mau berinvestasi dan memegang saham dalam perusahaan tersebut.

Regulator dan pihak eksternal lainnya

Mission statement juga dapat berdampak pada hubungan perusahaan dengan pihak eksternal, seperti regulator, komunitas lokal, dan organisasi nirlaba.

Ketika pernyataan misi mencerminkan tanggung jawab sosial dan komitmen terhadap pertumubuhan yang keberlanjutan, hal ini dapat memperkuat citra perusahaan dan membangun hubungan positif dengan berbagai pihak.

Masyarakat secara keseluruhan

Perusahaan yang memiliki mission statement yang berfokus pada dampak positif pada masyarakat dan lingkungan dapat memainkan peran yang lebih luas dalam membentuk dan memajukan masyarakat.

Dengan memprioritaskan nilai-nilai etika dan tanggung jawab sosial, perusahaan dapat berkontribusi pada perubahan yang positif dan berkelanjutan terhadap lingkungannya.

Baca juga: Apa itu FOB? Ketahui Jenis, Contoh, dan Keuntungannya Di Sini!

Apa yang Harus Dimasukkan dalam Mission Statement?

Pernyataan misi Google
Mission statement Google

Sekarang setelah Anda memahami fungsi mission statement bagi perusahaan, mungkin Anda akan bertanya apa saja yang sebaiknay harus dimasukkan dalam pernyataan misi perusahaan Anda. 

Pernyataan misi perusahaan harus mencakup tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang perusahaan untuk terus berkembang. 

Nah, setiap kata dalam pernyataan misi tidak boleh dibuat sembarangan dan harus dipikirkan dengan matang. Supaya efektif, pernyataan misi harus:

  • Singkat dan mudah diingat
  • Gunakan kalimat aktif dan bahasa yang bisa memacu semangat
  • Sebutkan alasan keberadaan perusahaan
  • Sesuai dengan janji dan nilai merek perusahaan
  • Menginspirasi dan memotivasi tim
  • Dapat dipahami para stakeholder, karyawan (saat ini dan masa depan), dan pelanggan

Biasanya, pernyataan misi meliputi deskripsi dasar perusahaan, tujuan, dan target pasarnya. Akan tetapi, pernyataan misi juga dapat mencakup bagaimana perusahaan akan melayani:

  • Pelanggan
  • Karyawan
  • Pemilik
  • Komunitas
  • Masyarakat umum

Bagaimana Cara Membuat Mission Statement?

Ikuti langkah-langkah berikut untuk menulis pernyataan misi perusahaan Anda:

  1. Membuat market story perusahaan
  2. Mulailah dengan keunggulan yang dimiliki perusahaan
  3. Buatlah pernyataan yang realistis
  4. Pernyataan misi harus singkat
  5. Berpikir jangka panjang
  6. Bersifat universal
  7. Diskusikan, revisi, perbaiki

1. Membuat market story perusahaan

Langkah pertama adalah membuat market story perusahaan dengan cara membayangkan bagaimana proses yang dilalui calon pelanggan hingga akhirnya bersedia membeli produk yang Anda jual.

Bayangkan mengapa mereka menginginkan produk Anda, bagaimana mereka bisa tahu tentang perusahaan, dan apa manfaat yang mereka dapatkan dari produk yang dibeli. 

Market story ini harus dibuat sekonkret mungkin, yang mendefinisikan siapa target pelanggan dan bagaimana perusahaan dapat berbeda dari yang lain. JUntuk itu, Anda perlu menawab empat pertanyaan ini:

  • Apa yang perusahaan lakukan?
  • Bagaimana cara perusahaan melakukannya?
  • Untuk siapa sebenarnya perusahaan melakukan hal tersebut?
  • Apa nilai manfaat yang bisa diberikan kepada pelanggan?

Misalnya, perusahaan Anda beroperasi dengan menyediakan cleaning service. Jawaban atas empat pertanyaan di atas bisa jadi seperti berikut:

  • Apa yang perusahaan kami lakukan? Kami menyediakan cleaning service
  • Bagaimana perusahaan melakukannya? Dengan menggunakan produk pembersih berkualitas tinggi yang ramah lingkungan dan alat pembersihan yang canggih.
  • Untuk siapa perusahaan melakukan hal tersebut? Untuk keluarga dan individu yang peduli dengan lingkungan.
  • Apa nilai yang perusahaan berikan kepada pelanggan? Harga terjangkau, layanan pelanggan yang ramah, dan pembersihan rumah dijamin memuaskan.

Adakalanya cara yang lebih baik untuk mendefinisikan apa yang Anda lakukan adalah dengan mengidentifikasi apa yang tidak dilakukan perusahaan. 

Setelah Anda memiliki market story akan memudahkan proses penulisan pernyataan misi.

Baca juga: Pengertian Bank Overdraft dan Pencatatannya dalam Akuntansi

2. Mulailah dengan keunggulan yang dimiliki perusahaan

Saat menulis pernyataan misi, mulailah dengan apa yang membuat bisnis Anda unggul melalui produk atau layanan yang Anda tawarkan. 

Tekankan pada keunggulan produk atau layanan yang tidak dimiliki kompetitor bisnis Anda. Tentukan apa yang membuat bisnis Anda istimewa di mata target audiens yang ditentukan dalam market story.

3. Buatlah pernyataan yang realistis dan jelas

Pernyataan misi harus jelas dan realistis, sehingga dapat dipahami karyawan dan juga pelanggan. 

Cara terbaik untuk melakukan langkah ini adalah dengan menyertakan karyawan dalam proses penulisan misi. Dengan melibatkan karyawan, maka mereka akan merasa memiliki kontribusi nyata untuk kemajuan perusahaan sehingga dapat memberi efek positif terhadap motivasi dan kinerja mereka.

4. Pernyataan harus singkat

Pernyataan misi perusahaan harus ditulis secara singkat dalam beberapa kalimat saja. Ingat, ini adalah alat branding, jadi pernyataan misi yang dibuat harus mudah diingat.

Baca juga: Manfaat Konsultasi Pajak dalam Bisnis dan Tips Memilih Konsultan Terbaik

5. Berpikir jangka panjang

Tim pemasaran mempromosikan mission statement kepada konsumen sebagai bentuk iklan dan branding.

Jadi anggaplah pernyataan misi ini sebagai investasi untuk masa depan perusahaan. Oleh karenanya, pernyataan misi harus bisa mencerminkan tujuan jangka panjang perusahaan.

6. Jangkauannya tidak terbatas

Jika Anda berencana untuk mengembangkan perusahaan, pastikan pernyataan misi Anda memiliki jangkauan yang tidak terbatas

Sebagai contoh, daripada membuat pernyataan misi “Kami ingin menyediakan produk rambut terbaik di Yogyakarta,” gabungkan rencana ekspansi di masa depan dengan membuat pernyataan yang jangkauannya lebih luas seperti “Kami ingin menyediakan produk rambut terbaik di Indonesia.

Memang, Anda dapat merevisi dan mengubah pernyataan misi kapan saja seiring dengan perkembangan bisnis. Namun, dengan membuat pernyataan misi yang jangkauannya luas, hal ini dapat membuat mitra bisnis dan karyawan tertarik apa yang dituju oleh perusahaan Anda.

7. Diskusikan, revisi, perbaiki

Setelah Anda menyusun pernyataan misi, luangkan waktu untuk mendiskusikan setiap kata. Pernyataan misi cukup singkat dan to the point, jadi setiap kata sangatlah penting. 

Diskusikan lagi pernyataan misi tersebut bersama tim, merevisinya bersama hingga sampai pada versi final. 

Perlu diingat, pernyataan misi bisa jadi akan berubah seiring dengan pertumbuhan dan perubahan perusahaan, dan Anda harus mau mengubah pernyataan misi jika memang diperlukan.

Baca juga: Bisnis B2B: Karakteristik, Contoh, dan Bedanya dengan B2C

Kesimpulan

Sekarang Anda sudah tahu apa saja yang diperlukan untuk membuat mission statement. Jadi, siapkan apa saja yang dibutuhkan dan ikuti tips di atas untuk membuat pernyataan misi yang sesuai dengan tujuan dan nilai perusahaan Anda.

Dalam bisnis, keuangan menjadi aspek penting yang harus dikelola dengan baik. Pengelolaan keuangan yang baik tentu akan berdampak positif terhadap keberlanjutan perusahaan.

Untuk itu, Anda membutuhkan software akuntansi seperti Kledo, yang akan membantu mengelola keuangan dan akuntansi perusahaan yang rumit, menjadi lebih mudah.

Cukup dengan 140 ribu per bulannya, Anda sudah bisa menikmati fitur terlengkap dari Kledo. Ingin mencoba gratis? Tentu bisa dengan cara mengunjungi tautan ini untuk mencoba Kledo gratis selama 14 hari bahkan selamanya.

Annisa Herawati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

15 − 9 =