Tahukah Anda, bahwa bengkel Anda perlu menghabiskan biaya lima kali lebih tinggi untuk memperoleh pelanggan baru daripada mempertahankan pelanggan lama
Karena itu, akan jauh lebih terjangkau jika Anda fokus mempertahankan pelanggan setia, dan salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan membuat program loyalitas.
Penelitian menunjukkan 79% pelanggan menginginkan hadiah dan deals dari program loyalitas sebelum membeli.
Program loyalitas bengkel pun menjadi tool marketing yang efektif untuk mendorong klien Anda kembali ke bengkel lagi. Namun, program seperti apa yang harus Anda buat dan bagaimana cara menjalankannya?
Pada artikel ini, kami akan membahas jenis program loyalitas bengkel lengkap dengan kelebihan dan tantangannya, serta 7 tips menjalankannya.
Mengapa Program Loyalitas Penting untuk Bengkel?
Persaingan di industri bengkel semakin ketat. Banyak bengkel menawarkan layanan serupa, mulai dari servis rutin, ganti oli, hingga perbaikan mesin.
Namun, yang sering membedakan satu bengkel dengan lainnya bukan hanya kualitas yang bengkel tawarkan, melainkan juga bagaimana bengkel tersebut menjaga hubungan jangka panjang dengan pelanggannya.
Salah satu strategi yang terbukti efektif untuk membangun hubungan tersebut adalah melalui program loyalitas.
Berikut adalah alasan mengapa program loyalitas sangat penting untuk bengkel:
1. Meningkatkan customer retention

Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, mempertahankan pelanggan lama jauh lebih murah daripada terus mencari pelanggan baru.
Dengan adanya program loyalitas, bengkel dapat memberikan insentif yang membuat pelanggan merasa dihargai.
Misalnya, bengkel bisa menawarkan poin untuk setiap transaksi, yang nantinya dapat ditukarkan dengan diskon atau layanan gratis tertentu.
Pelanggan yang merasa mendapat keuntungan tambahan seperti ini akan lebih cenderung kembali, sehingga menciptakan siklus kunjungan yang berulang.
Selain itu, pelanggan setia biasanya tidak ragu untuk membeli layanan tambahan dan mendengarkan rekomendasi Anda, seperti penggantian suku cadang atau layanan premium.
Hal ini tidak hanya meningkatkan pendapatan per kunjungan, tetapi juga membangun hubungan jangka panjang yang kuat antara bengkel dan pelanggan.
2. Meningkatkan nilai semur hidup pelanggan (Customer Lifetime Value / CLV)
CLV adalah salah satu metrik penting dalam bisnis yang mengukur estimasi potensi pendapatan yang bisa bisnis harapkan dari pelanggan selama periode waktu bisnis mempertahankan pelanggan tersebut.
Semakin lama seorang pelanggan bertahan dan semakin sering mereka melakukan transaksi, semakin tinggi pula nilai CLV mereka bagi bisnis.
Nah, pogram loyalitas berperan penting dalam meningkatkan angka ini.
Sebagai contoh, pelanggan yang awalnya hanya datang untuk servis kecil-kecilan mungkin akan kembali untuk perawatan berkala, penggantian ban, hingga perbaikan besar jika mereka merasa mendapatkan manfaat tambahan dari bengkel.
Dengan kata lain, investasi dalam program loyalitas bisa menghasilkan aliran pendapatan yang stabil dan berkelanjutan.
Baca Juga: Ingin Membuka Bengkel Mobil? Ini Modal dan Cara Memulainya
3. Pemasaran dari mulut ke mulut (word of mouth marketing)
Pelanggan yang puas cenderung merekomendasikan bengkel kepada keluarga, teman, atau rekan kerja mereka.
Program loyalitas dapat memperkuat efek ini dengan memberi penghargaan kepada pelanggan yang berhasil membawa referral.
Misalnya, bengkel dapat memberikan bonus poin atau diskon khusus bagi pelanggan yang mereferensikan teman untuk servis pertama.
4. Memberikan keunggulan kompetitif
Dengan adanya program loyalitas, bengkel dapat tampil berbeda dari kompetitor, meskipun harga layanan yang ditawarkan mungkin sama atau sedikit lebih tinggi.
Keunggulan ini muncul karena pelanggan cenderung memilih bengkel yang memberikan “nilai tambah” melalui program loyalitas, seperti diskon eksklusif, layanan tambahan gratis, atau akses prioritas untuk booking servis.
Dengan demikian, bengkel tidak hanya bersaing dari sisi harga, tetapi juga dari pengalaman pelanggan secara keseluruhan.
Jenis Program Loyalitas di Bengkel
1. Program loyalitas berbasis poin
Sistem berbasis poin memberikan hadiah kepada pelanggan atas kunjungan berulang atau pembelian layanan.
Program seperti ini bisa meningkatkan penjualan sebesar 15–25% karena pelanggan mengumpulkan poin yang dapat ditukar dengan diskon atau layanan tertentu.
Contoh: Bengkel A menawarkan program loyalitas di mana pelanggan bisa mendapatkan poin untuk setiap pembelian layanan ganti oli.
Pelanggan bisa menukarkan poin ini dengan diskon ganti oli atau diskon layanan lain di masa depan, sehingga mendorong kunjungan ulang dan loyalitas jangka panjang.
Keunggulan program:
- Sederhana dan mudah dipahami
- Bisnis bisa mendesain struktur hadiah berdasarkan perilaku pelanggan
Tantangan program:
- Nilai yang ditawarkan sedikit. Jika butuh waktu lama bagi pelanggan untuk mengumpulkan poin dan mereka tidak bisa redeem hadiah yang bernilai, maka mereka mungkin tidak akan tertarik pada program tersebut.
- Biaya infrastruktur mahal. Biasanya, program loyalitas berbasis poin diterapkan dengan aplikasi khusus. Namun, membuat aplikasi ini sendiri memerlukan dukungan tim teknis yang harganya juga tidak murah.
2. Program loyalitas bertingkat
Program bertingkat menawarkan imbalan yang semakin meningkat berdasarkan level pengeluaran pelanggan, sehingga memotivasi mereka untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi.
Sama seperti program loyalitas tradisional, semakin besar keterlibatan pelanggan, semakin banyak keuntungan yang mereka dapatkan, dan semakin besar kemungkinan mereka untuk terus bertransaksi dengan bisnis Anda.
Contoh: Bengkel menawarkan tiga tier loyalitas kepada pelanggan: Tier Emas, Perak, dan Perunggu.
Semua pelanggan mulai dari tier Perunggu, dan pelanggan yang sudah berbelanja dengan total nominal tertentu, Rp5.000.000 selama setahun misalnya bisa naik ke tier Perak.
Setiap tier ini menawarkan diskon dan keuntungan yang berbeda-beda, tentunya semakin tinggi tiernya maka semakin menarik hadiahnya.
Keunggulan program:
- Mendorong lebih banyak pembelian dan engagement, karena pelanggan ingin segera naik ke tier berikutnya untuk mendapat lebih banyak hadiah.
- Menciptakan rasa ‘eksklusif’ bagi mereka yang berada di tier atas.
- Membantu memberikan informasi berharga terkait perilaku dan preferensi pelanggan.
Tantangan program:
- Program ini bisa terbilang rumit karena pelanggan harus memikirkan syarat untuk naik ke tier berikutnya. Apalagi, jika ada banyak tier yang tersedia.
- Jika persyaratan naik ke tier berikutnya cukup tinggi, maka pelanggan mungkin akan merasa enggan untuk berpartisipasi karena hadiahnya tidak sepadan dengan usaha.
Baca Juga: 12 Ide Promosi Bengkel untuk Menarik Pelanggan
3. Program loyalitas berbayar
Ini adalah program yang mengharuskan pelanggan membayar di muka untuk bergabung dengan program dan menikmati keunggulan dan privilege yang ditawarkan.
Contoh: Bengkel Bintang mengadakan program langganan seharga Rp100.000 per 6 bulan. Pelanggan yang bergabung bisa mendapat 5 voucher diskon ganti oli 10%, gratis konsultasi, dan keuntungan lainnya.
Keunggulan program:
- Biasanya, pelanggan yang mendaftar lebih cenderung untuk setia dan melanjutkan langganan mereka selama mendapat manfaat yang nyata.
- Menarik pelanggan bernilai tinggi yang bersedia untuk berinvestasi pada bisnis.
Tantangan program:
- Akan cukup sulit untuk mempertahankan pelanggan dalam jangka panjang, apalagi jika kompetitor menawarkan hadiah serupa.
- Jika pelanggan merasa manfaat yang ditawarkan tidak sesuai, mereka kemungkinan tidak akan bergabung atau memperbarui langganan.
4. Program loyalitas kolaborasi

Dalam program ini, dua atau lebih bisnis bekerja sama dan saling menawarkan hadiah untuk pelanggan.
Kunci dari program ini adalah memilih rekan bisnis yang masih bergerak di bidang yang relevan, namun tidak berkompetisi secara langsung.
Contoh: Bengkel Brian yang menawarkan layanan ganti oli memberikan voucher diskon sebesar 50% untuk membeli di Toko Ban Budi. Hal ini juga berlaku sebaliknya.
Keunggulan program:
- Program loyalitas ini memiliki jangkauan yang lebih luas karena mencakup beberapa bisnis berbeda dengan basis pelanggan yang berbeda.
- Biaya untuk program bisa dibagi antara dua bisnis, sehingga lebih hemat.
- Pelanggan senang karena bisa mendapatkan hadiah atau keuntungan dari bisnis yang berbeda-beda.
Tantangan program:
- Perlu regulasi terkait privasi data antar bisnis
- Bisnis harus memiliki tujuan yang selaras. Jika tidak, maka akan sulit bagi bisnis untuk bekerja sama dalam menjalankan program loyalitas.
Baca Juga: Usaha Bengkel Motor: Modal dan Tips Memulainya
Tips Terbaik Menerapkan Program Loyalitas di Bengkel
Sekarang setelah membahas berbagai jenis program loyalitas untuk bengkel, mari kita lihat beberapa tips terbaik untuk meningkatkan kesuksesan program Anda.
1. Tonjolkan manfaat bagi pelanggan
Pelanggan selalu bertanya dalam hati, “Apa untungnya untuk saya?” Maka, tips pertama adalah menjawab pertanyaan ini.
Apa yang sebenarnya program Anda tawarkan kepada pelanggan?
Jika jawaban Anda hanya “poin,” maka Anda perlu meninjau ulang program loyalitas tersebut.
Tetapi jika jawaban Anda berupa “manfaat dan keuntungan,” maka ini sudah tepat.
Pastikan pelanggan mengetahui sejak awal apa yang mereka dapatkan ketika mendaftar ke program loyalitas.
Apakah mereka mendapat hadiah atau voucher ulang tahun? Apakah mereka memperoleh diskon atau cashback setelah mengumpulkan sejumlah poin tertentu?
Cara terbaik untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah dengan membuat halaman khusus yang menjelaskan program loyalitas, mirip dengan halaman Frequently Asked Questions (FAQ).
Pastikan halaman ini mudah diakses oleh pelanggan.
2. Personalisasi hadiah
Personalisasi semakin menjadi kebutuhan pelanggan dalam program loyalitas saat ini. Pelanggan ingin sesuatu yang berbeda, menarik, dan sesuai dengan diri mereka.
Mereka menginginkan pengalaman yang personal dalam hadiah maupun keuntungan yang diberikan.
Bagaimana cara menambahkan personalisasi dalam program loyalitas Anda?
- Voucher ulang tahun
- Hadiah atau poin referral
- Kupon atau kartu hadiah untuk acara khusus
3. Gunakan hadiah yang bervariasi
Program loyalitas bisa menjadi membosankan. Polanya mudah ditebak: kumpulkan poin, dapatkan diskon setelah mencapai jumlah tertentu, dan selesai.
Meskipun masih bermanfaat, lama-kelamaan hal ini bisa terasa monoton bagi pelanggan.
Lalu apa solusinya? Gunakan variasi hadiah untuk menjaga minat dan keterlibatan pelanggan.
Baca Juga: Penting! Hindari 6 Kesalahan Dalam Program Loyalitas Ini
4. Beritahu pelanggan saat mereka mendapatkan reward

Setiap kali pelanggan berhasil memperoleh hadiah, pastikan karyawan Anda segera memberitahu mereka.
Jika pelanggan tahu bahwa mereka berhak mendapatkan diskon atau layanan gratis dari karyawan Anda, mereka akan merasa dipedulikan dan mendapatkan nilai tambah ketika kembali untuk servis berikutnya.
5. Buat reward dapat ditransfer
Jangan membatasi reward hanya untuk satu kendaraan tertentu, tetapi hubungkan dengan seluruh anggota keluarga pelanggan.
Sebagian besar keluarga memiliki lebih dari satu kendaraan, dan dengan membuat program loyalitas dapat digunakan antar kendaraan dalam satu rumah tangga, Anda mendorong pelanggan untuk membawa mobil pasangan atau anak mereka ketika membutuhkan perawatan di bengkel.
6. Jangan hanya berfokus pada pembelian
Program loyalitas tradisional biasanya hanya memberikan poin ketika pelanggan melakukan pembelian.
Namun saat ini, pelanggan tidak ingin merasa seolah-olah mereka hanya dihargai ketika mengeluarkan uang.
Program loyalitas modern memungkinkan pelanggan mendapatkan poin melalui aktivitas lain yang tidak selalu melibatkan pembelian, misalnya:
- Mendaftar sebagai anggota
- Memberikan data pribadi (nama, tanggal lahir, email, dll.)
- Membagikan postingan di media sosial
- Mereferensikan teman atau keluarga
- Memberi rating atau ulasan produk
- Mengisi survei atau kuesioner
- Mengikuti akun media sosial bisnis Anda
Dengan cara ini, pelanggan akan merasa lebih dihargai karena interaksi mereka dalam berbagai bentuk tetap diakui dan diberikan apresiasi.
7. Promosikan program loyalitas Anda
Tidak ada gunanya merancang program sebagus apa pun jika pelanggan Anda tidak mengetahuinya. Karena itu, promosi sangatlah penting.
Berikut adalah tips mempromosikan program loyalitas bengkel Anda:
- Promosi di Dalam Toko (In-Store Promotions): Gunakan papan informasi dan selebaran untuk memberi tahu pelanggan yang datang langsung mengenai program loyalitas. Tambahkan kode QR sehingga pelanggan dapat langsung mendaftar dan mulai memanfaatkan penawaran yang tersedia.
- Website dan Media Sosial: Buat halaman khusus di website yang menjelaskan detail program loyalitas, lalu promosikan secara rutin melalui berbagai kanal media sosial.
- Kampanye Email Marketing: Kirim email personal atau pesan kepada pelanggan untuk mengumumkan program tersebut sekaligus menawarkan bonus eksklusif bagi yang mendaftar. Pastikan proses pendaftaran cepat, mudah, dan ramah pengguna mobile sehingga pelanggan bisa mendaftar kapan saja dan di mana saja.
Baca Juga: 7 Tips Menyusun Program Loyalitas Bengkel
Kesimpulan
Program loyalitas merupakan investasi jangka panjang yang dapat membantu bengkel membangun hubungan yang lebih erat dengan pelanggan, meningkatkan retensi, serta menciptakan aliran pendapatan yang stabil.
Dengan memberikan manfaat yang jelas dan hadiah yang bervariasi, bengkel dapat menciptakan pengalaman pelanggan yang memuaskan sekaligus unggul dari kompetitor.
Agar program ini berjalan optimal, bengkel membutuhkan pencatatan transaksi, pengelolaan profil pelanggan, hingga analisis penjualan yang akurat.
Nah, semua kebutuhan ini bisa terjawab jika Anda menggunakan software akuntansi Kledo.
Tapi tidak hanya itu, Kledo juga membawa fitur lain yang berguna untuk bengkel seperti manajemen persediaan, pembuatan faktur, dan penghitungan pajak. Ingin tahu fitur lainnya? Anda bisa mengecek halaman Kledo untuk bengkel ini.
Jika Anda tertarik untuk menggunakan Kledo, Anda bisa klik tautan ini untuk mencobanya secara gratis selama 14 hari.
- 7 Tips Program Loyalitas Bengkel untuk Pertahankan Pelanggan - 11 September 2025
- Manfaat, Jenis, dan Contoh Program Loyalitas Bisnis Retail - 11 September 2025
- 8 Tantangan Keuangan Bisnis FnB dan Solusinya - 10 September 2025