Memiliki program loyalitas akan sangat membantu bisnis Anda dalam menarik pembeli baru dan mempertahankan pelanggan. Program ini telah terbukti sukses di berbagai lini bisnis, begitu pula dalam bisnis salon.
Namun, membuat program loyalitas yang tepat untuk konsumen Anda bukan hal yang mudah. Anda harus mempertimbangkan jenis program loyalitas manakah yang paling cocok dengan bisnis Anda dan mana yang sekiranya akan menarik minat klien Anda.
Memahami pelanggan Anda dan menciptakan program yang sesuai dengan kebutuhan mereka akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap efektifitas program.
Artikel ini akan membahas tentang definisi, cara membuat, sampai kesalahan dalam pembuatan program loyalitas salon yang bisa Anda hindari.
Apa itu Program Loyalitas?
Program loyalitas salon adalah sistem hadiah yang bisnis gunakan untuk memberi insentif dan hadiah kepada klien setia agar mereka termotivasi untuk mengunjungi salon secara konsisten.
Dengan tujuan untuk meningkatkan tingkat retensi klien, program ini menawarkan diskon spesial, hadiah, serta keuntungan kepada klien. Selain itu, program ini tidak memerlukan anggaran pemasaran yang besar, serta relatif memakan biaya yang cukup rendah.
Karena keuntungan yang cukup besar tersebut, sekarang ini ada banyak lini bisnis yang menawarkan program loyalitas. Mereka berlomba-lomba untuk menarik klien baru serta mempertahankan klien yang sudah ada.
Baca Juga: Customer Retention: Pengertian, Cara Hitung dan Strategi Efektifnya
Keuntungan Program Loyalitas Bagi Usaha Salon
Keuntungan utama dari program loyalitas adalah menggaet klien yang akan mengunjungi salon Anda berkali-kali. Klien jenis ini tentunya lebih Anda inginkan daripada klien baru yang hanya akan mengunjungi salon Anda satu-dua kali saja.
Selain itu, program ini juga dapat meningkatkan referral dan penjualan jika berjalan dengan baik.
Dengan strategi yang tepat, program ini dapat membantu Anda menumbuhkan bisnis dengan beberapa keuntungan sebagai berikut:
- Customer Retention: Klien Anda akan merasa setia kepada bisnis yang memberikan insentif berupa hadiah dan keuntungan lebih. Mereka akan merasa lebih dihargai dan lebih sering kembali ke salon.
- Frekuensi Kunjungan yang Meningkat: Program loyalitas tidak hanya dapat mempertahankan pelanggan Anda, tetapi juga meningkatkan frekuensi kunjungan mereka. Apalagi jika sistem program mengharuskan klien untuk mengunjungi salon beberapa kali dalam periode tertentu.
- Mendapat Referral: Program yang baik akan mendorong klien Anda untuk merekomendasikan salon Anda kepada teman atau keluarga mereka.
- Pembeda dari Kompetitor: Strategi pemasaran ini efektif untuk membuat salon Anda terlihat unik dibandingkan dengan kompetitor yang tidak menawarkan program loyalitas.
- Menurunkan Biaya Pemasaran: Program ini membantu mempertahankan klien, serta meningkatkan kunjungan dan referral. Karena itu, Anda tidak perlu menghabiskan banyak anggaran untuk taktik pemasaran lain. Anda akan menuai hasil program tanpa perlu bekerja terlalu keras.
Baca Juga: 10 Strategi Online Branding Untuk Pemasaran Produk yang Efektif
Beberapa Jenis Program Loyalitas Untuk Usaha Salon
Ada berbagai jenis program loyalitas yang berbeda untuk setiap jenis bisnis dan klien. Tugas Anda adalah mengidentifikasi keinginan klien Anda dan menemukan tipe program yang tepat untuk mereka.
Berikut ini adalah beberapa jenis program loyalitas yang dapat Anda gunakan untuk salon Anda:
Punch card
Ini adalah jenis program loyalitas yang paling tradisional, sehingga Anda sendiri pun mungkin pernah mengalaminya. Jenis program ini masih populer di berbagai bisnis karena kemudahan dalam eksekusinya.
Cara kerja program ini sederhana. Anda cukup memberikan kartu loyalitas kepada klien Anda. Lalu, setiap kali mereka melakukan pembelian, baik itu treatment atau produk salon, Anda bisa memberi stempel pada kartu tersebut.
Setelah jumlah stempel mencapai angka tertentu, maka klien Anda berhak untuk menukarkannya dengan produk atau layanan gratis.
Program ini paling cocok digunakan jika tujuan utama Anda adalah meningkatkan frekuensi kunjungan.
Baca juga: 10 Tips Membangun Salon Kecantikan yang Sukses dan Menguntungkan
Points-based loyalty program
Program loyalitas berbasis poin ini mengizinkan konsumen untuk mendapat sejumlah poin tertentu setiap mereka menghabiskan uang di salon. Ketentuan konversi uang ke poin ditentukan oleh bisnis Anda.
Begitu klien mengumpulkan sejumlah poin, mereka dapat menggunakannya untuk mendapat diskon, layanan gratis, atau produk tertentu.
Program ini sangat cocok jika tujuan utama Anda adalah menargetkan penjualan produk atau layanan tertentu.
VIP membership
Dalam sistem ini, klien Anda akan membayar sejumlah biaya untuk bergabung dalam program loyalitas Anda. Klien yang bergabung akan mendapat hak akses keuntungan dan diskon eksklusif.
Mungkin Anda berpikir bahwa program loyalitas berbayar seperti ini tidak sesuai dengan tujuan program itu sendiri. Akan tetapi, berdasarkan survey dari McKinsey, sebanyak 60% pelanggan akan menghabiskan lebih banyak uang setelah mengikuti program berbayar. Jumlah ini lebih banyak daripada mereka yang program loyalitas gratis, yang hanya sekitar 30%.
Program loyalitas dengan jenis VIP membership sangat cocok jika Anda ingin melakukan upselling di salon Anda.
Baca Juga: 9 Jenis Loyalty Program, Tips Membuatnya, Contoh, dan Manfaatnya
Tiered points-based
Jika Anda ingin memoles program loyalitas berbasis poin Anda, maka tambahkanlah sistem tier ke dalamnya.
Untuk membuat tier, Anda memerlukan paling tidak tiga jenis level berbeda. Lalu, Anda dapat menetapkan peraturan dan persyaratan yang dapat pelanggan penuhi untuk naik level.
Setiap level harus menawarkan diskon dan keuntungan yang berbeda. Umumnya, semakin tinggi tier pelanggan, maka semakin besar juga keuntungan yang akan mereka dapatkan.
Sistem program loyalitas ini sangat bagus jika tujuan Anda adalah untuk menaikkan tingkat retensi klien.
Referral
Program ini akan menghadiahi klien yang menjadi referral klien baru. Oleh karena itu, program ini dapat menguntungkan baik Anda maupun klien.
Klien akan mendapatkan diskon untuk setiap klien baru yang mereka bawa, sementara Anda mendapat pembeli baru dan keuntungan pun meningkat.
Sebagai contohnya, klien lama Anda akan mendapatkan diskon Rp30.000 untuk layanan selanjutnya untuk setiap klien baru yang mereka bawa.
Sistem ini sangat bagus jika tujuan utama Anda adalah mencari klien-klien baru.
Baca juga: Tips Marketing Bisnis Kecantikan Terbaik yang Bisa Anda Adaptasikan
Value-based loyalty program
Program loyalitas ini menyamakan nilai (value) Anda dengan nilai klien. Misalnya, untuk setiap pembelian yang klien lakukan, sebagian kecilnya akan Anda donasikan.
Anda dapat menggandeng badan amal atau membiarkan klien untuk memilih tujuan berdonasi. Metode ini akan membuat klien merasa senang dan lega telah mengunjungi salon Anda.
Program loyalitas ini sangat cocok digunakan jika tujuan Anda adalah meningkatkan brand awareness.
Baca Juga: 15 Cara Meningkatkan Brand Awareness dalam Bisnis
Cara Membuat Program Loyalitas Salon
Sekarang, setelah Anda mengetahui jenis-jenis program loyalitas, ikutilah langkah-langkah berikut ini untuk membuat program Anda.
1. Buat jajak pendapat dengan klien
Mengetahui apa yang klien loyal Anda inginkan adalah kunci program loyalitas yang sukses. Tanyakan pada mereka apa yang ingin mereka dapatkan di program loyalitas dan apa yang membuat mereka merasa diapresiasi.
Setelah itu, catat umpan balik dari klien dan gunakanlah data ini dalam menyusun program Anda.
2. Tentukan tujuan
Sekarang, Anda sudah mengetahui apa yang klien Anda inginkan dan tipe program loyalitas apa saja yang ada. Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi apa yang ingin Anda raih dengan program ini.
Untuk memilih program, kombinasikan keinginan klien dengan hasil yang ingin Anda capai.
Beberapa contoh hasil ini dapat mencakup:
- Meningkatkan tingkat retensi klien
- Meningkatkan frekuensi kunjungan
- Menjual lebih banyak produk
- Meningkatkan brand awareness
- Mempromosikan jenis layanan tertentu
Hasil atau tujuan tertentu akan lebih cocok apabila Anda pasangkan dengan jenis program tertentu. Contohnya, jika Anda ingin meningkatkan frekuensi kunjungan, maka berikan hadiah atau diskon setelah klien melakukan beberapa kali kunjungan. Dalam kasus ini, program loyalitas berbasis poin atau punch card akan lebih cocok untuk Anda gunakan.
3. Lakukan perhitungan
Sekarang, Anda sudah memahami jenis program apa yang cocok untuk salon Anda. Anda juga sudah membayangkan bagaimana program ini nanti akan berjalan di salon.
Karena itu, sekarang saatnya Anda menghitung apakah program ini akan memberikan return on investment (ROI) atau hasil sesuai dengan investasi yang Anda berikan. Dengan kata lain, apakah program ini akan membuat Anda untung atau justru buntung.
Baca Juga: Analisis ROI: Pengertian, Manfaat, dan Cara Melakukannya
4. Investasi pada teknologi dan edukasi karyawan
Program loyalitas tidak akan berjalan dengan baik sematang apapun Anda merencanakannya jika tidak didukung dengan teknologi dan karyawan yang memadai.
Oleh karena itu, berinvestasilah pada teknologi sistem POS seperti Kledo POS. Aplikasi ini akan membantu melacak keuangan Anda dan memberitahu Anda bagaimana cara Anda dapat mendistribusikan hadiah-hadiah tersebut.
Setelah berinvestasi pada teknologi yang tepat, Anda perlu mengedukasi karyawan Anda. Pastikan mereka memahami detail program karena mereka juga akan bertanggungjawab dalam mempromosikannya.
5. Promosikan program
Setelah Anda memiliki program yang matang, sekarang saatnya untuk mempromosikannya. Sebarkan detail program ini dengan kampanye pemasaran dan melalui obrolan orang-orang.
Berikut ini adalah beberapa ide promosi program yang bisa Anda jalankan:
- Umumkan di media sosial
- Cetak dan bagikan selebaran seperti brosur, poster, atau kode QR
- Kirimkan email ke kontak klien
- Buatlah halaman situs untuk program ini
- Cetak poster dan pajang di salon Anda
6. Evaluasi
Anda harus secara berkala mengecek performa program dan memastikan bahwa Anda sudah semakin dekat dengan tujuan Anda.
Perhatikan beberapa metrik utama ini:
- Jumlah referral
- Total klien
- Rerata frekuensi kunjungan
- Rerata uang yang dihabiskan dalam sekali kunjungan
- Penjualan produk
Baca Juga: Evaluasi Bisnis: Arti, Tujuan, Fungsi, Metode, Tahapan, dan Contohnya
Kesalahan Umum dalam Membuat Program Loyalitas Salon
Program loyalitas restoran dapat menjadi tambang emas bagi retensi klien dan pertumbuhan bisnis. Akan tetapi, ide terbaik sekalipun dapat menuai kegagalan jika tidak dievaluasi secara tepat.
Maka dari itu, perhatikanlah beberapa kesalahan umum yang sering salon buat ketika meluncurkan program loyalitas mereka, dan tentu saja, bagaimana cara Anda menghindarinya.
Kesalahan 1: Membuat program yang terlalu rumit
Nilai plus dari program loyalitas yang sukses terletak pada kesederhanaannya. Jika klien Anda merasa kesulitan memahami program Anda, kemungkinan besar mereka akan kehilangan ketertarikan untuk mengikutinya.
Oleh karena itu, untuk menjaga klien Anda, buat program loyalitas Anda semudah dan sesederhana mungkin dengan menggunakan kata-kata yang mudah dipahami.
Contohnya, gunakan kata-kata seperti “belanja Rp1.000 dapat 1 poin”. Kalimat ini pendek, sederhana, dan mudah dipahami.
Kesalahan 2: Kurang promosi
Mau sebagus apa pun program yang Anda buat, tidak akan ada klien yang akan mendaftar jika mereka tidak mengetahuinya. Oleh karena itu, lakukan promosi sebaik mungkin agar program loyalitas Anda dapat menarik lebih banyak pengunjung.
Promosikan program Anda baik secara online maupun offline. Di zaman digital ini, masih ada banyak masyarakat yang tidak aktif menggunakan media sosial atau membuka email, terutama orang tua. Karena itu, gunakan media promosi yang sesuai dengan target demografis Anda.
Baca juga: 7 Rekomendasi Software Akuntansi Bisnis Kecantikan Terbaik
Kesalahan 3: Hadiah program kurang menarik
Program loyalitas salon Anda harus mengandung faktor ‘wow’ yang memotivasi klien untuk kembali berkunjung lagi dan lagi. Hadiah atau keuntungan yang biasa saja tidak akan membuat klien tertarik untuk menggunakan jasa Anda lagi.
Anda dapat mengatasi isu ini dengan menciptakan program yang sesuai dengan keinginan klien, misalnya seri produk eksklusif atau diskon produk favorit mereka. Gunakan umpan balik pengunjung dan data penjualan untuk membentuk hadiah program yang paling ideal.
Baca Juga: Kesalahan Bisnis di Tahun 2024 yang Harus Dihindari
Kesimpulan
Membangun program loyalitas yang cocok untuk salon Anda tidaklah sesulit yang Anda bayangkan. Memahami kebutuhan pelanggan, memilih jenis program yang tepat, dan memberikan penawaran yang menarik adalah kunci untuk program loyalitas yang sukses.
Jangan lupa untuk selalu mengevaluasi dan memperbaiki program Anda secara berkala agar tetap relevan dan menarik bagi pelanggan.
Ingin mempermudah pengelolaan program loyalitas salon Anda? Kledo POS adalah solusi yang tepat. Dengan aplikasi kasir serba bisa ini, Anda dapat dengan mudah melacak transaksi dan mengelola berbagai jenis penawaran.
Kledo POS juga dapat membantu Anda mengumpulkan data pelanggan yang berharga untuk membuat program loyalitas salon yang lebih baik. Nah, apakah Anda tertarik untuk menggunakan Kledo POS? Jika iya, Anda bisa mencobanya melalui tautan ini.
- Tips Menghadapi Peak Order untuk Keuntungan Maksimal - 3 Oktober 2024
- Bisnis Dessert Box: Tips Memulai dan Modal yang Dibutuhkan - 1 Oktober 2024
- Cash Register: Pengertian dan Perbedaannya dengan POS - 27 September 2024