Sekarang ini, merencanakan suatu bisnis restoran memerlukan strategi promosi yang tepat juga. Strategi promosi sangat penting, bahkan sama pentingnya dengan menjaga kualitas makanan dan minuman di restoran.
Strategi promosi yang unik akan membantu restoran Anda memiliki identitasnya sendiri dan menyebarkan brand awareness-nya pada target pelanggan Anda. Jika Anda memulai bisnis restoran tanpa memikirkan strategi promosi, maka kerja keras Anda bisa jadi sia-sia.
Merencanakan strategi promosi terbaik akan memakan banyak waktu dan uang, akan tetapi hasil yang Anda dapatkan akan sepadan. Lalu, seperti apakah strategi promosi restoran yang bisa Anda gunakan?
Nah, pada artikel ini, kami akan membahas 10 strategi promosi restoran yang bisa Anda terapkan di restoran Anda.
Strategi 1: Menawarkan Program Loyalitas
Melalui program loyalitas, Anda akan lebih mudah terhubung dengan pelanggan. Program loyalitas adalah metode yang cepat dan mudah untuk menawarkan promo dan diskon dan memberi mereka apreasiasi, sehingga pelanggan tidak akan berpikir dua kali lagi untuk membeli di restoran Anda.
Program loyalitas restoran sangat direkomendasikan karena memberikan beberapa alasan di bawah ini:
- Mendorong Pembelian Ulang: Program loyalitas akan mendorong pelanggan untuk terus kembali ke restoran Anda untuk mendapat diskon atau poin.
- Meningkatkan Keterlibatan Pelanggan: Dengan berpartisipasi pada program loyalitas, pelanggan akan merasa lebih terlibat dengan restoran Anda. Mereka tidak hanya ke restoran Anda untuk makan, tetapi juga memperoleh hadiah dari program loyalitas. Pada akhirnya, hal ini akan membawa keuntungan bagi bisnis Anda.
- Meningkatkan Kesetiaan Pelanggan: Program loyalitas, seperti namanya, akan membantu menumbuhkan rasa setia dalam diri pelanggan. Karena ketika mereka mendapat imbalan untuk loyalitas mereka, mereka kemungkinan akan lebih memilih restoran Anda daripada kompetitor.
- Meningkatkan Penjualan: Program loyalitas dapat meningkatkan penjualan dengan mendorong pelanggan menghabiskan lebih banyak uang untuk memenuhi syarat batas minimum hadiah atau dengan memberikan diskon dan penawaran eksklusif.
Untuk membuat program loyalitas restoran, Anda bisa mencontoh dari restoran-restoran atau bisnis FnB lain yang sudah menerapkan program ini sebelumnya seperti McD, Starbucks, Pizza Hut, dan lain-lain. Lalu, Anda bisa mengatur dan menyesuaikan programnya agar lebih cocok dengan restoran Anda.
Baca juga: Program Loyalitas Restoran: Definisi, Manfaat, dan Contohnya
Strategi 2: Bekerja Sama dengan Aplikasi Pihak Ketiga
Anda bisa meraih lebih banyak pendapatan jika bekerja sama dengan aplikasi pihak ketiga yang akan membantu mempromosikan restoran Anda seperti GoFood, Grab, dan Shopee Food.
Cobalah untuk mengiklankan restoran Anda di aplikasi tersebut dan berikan diskon atau penawaran seperti gratis ongkir atau menu paket khusus di aplikasi.
Meski bekerja sama dengan aplikais pihak ketiga akan membantu Anda menjangkau pelanggan-pelanggan baru, jangan terlalu mengandalkan aplikasi terus-terusan. Begitu orang-orang mengetahui restoran Anda, fokuslah untuk membangun saluran online Anda sendiri untuk menghemat uang.
Misalnya, Anda bisa membangun sistem layanan pesan antar sendiri yang dipromosikan melalui media sosial atau mulut ke mulut. Anda bisa memberikan harga yang lebih murah daripada harga di aplikasi karena Anda tidak perlu membayar biaya komisi.
Baca Juga: Cara dan Syarat Daftar GoFood untuk Para Pemilik Bisnis Kuliner
Strategi 3: Memberikan Diskon Personal Berdasarkan Riwayat Pemesanan
Memberikan promosi pada pelanggan tetap itu sama pentingnya (atau bahkan lebih penting) dengan promosi untuk mendapat pelanggan baru. Hal ini karena biaya untuk memperoleh pelanggan baru bisa mencapai lima kali lebih mahal daripada mempertahankan pelanggan tetap.
Salah satu trik untuk menunjukkan apresiasi pada pelanggan tetap Anda adalah dengan memberikan diskon yang dipersonalisasikan sesuai dengan riwayat pemesanan mereka.
Dengan memperhatikan menu apa yang senang pelanggan Anda beli, Anda bisa membuat diskon yang cocok untuk mereka, membuat mereka merasa spesial dan sebagai gantinya, meningkatkan penjualan Anda.
Mengetahui riwayat pemesanan pelanggan akan lebih muda jika Anda menggunakan aplikasi kasir seperti Kledo POS, sebab aplikasi ini akan otomatis menyimpan riwayat transaksi pelanggan sehingga Anda bisa mengaksesnya lagi dengan mudah di kemudian hari.
Jika Anda ingin mencoba menggunakan Kledo POS untuk memberikan diskon yang lebih personal pada pelanggan, Anda bisa menggunakan gambar di bawah ini.
Baca juga: Desain Interior Restoran dan 5 Contoh Inspirasinya
Strategi 4: Menampilkan Pelanggan di Instagram
Sedikit validasi dalam dunia digital adalah hal yang disukai banyak orang, jadi mengapa Anda tidak mencobanya?
Coba dorong pelanggan Anda untuk mengunggah foto bersama makanan Anda atau foto yang menunjukkan suasana restoran ke media sosial. Lalu, pilih pemenang yang akan mendapat kupon diskon makan setiap minggu atau bulan.
Cara yang sederhana ini akan membantu pelanggan merasa lebih terlibat dan termotivasi untuk mendapatkan hadiah mereka. Selain itu, Anda juga bisa menikmati publisitas gratis.
Cara ini telah terbukti dapat meningkatkan tingkat retensi pelanggan atau customer retention, juga sebagai bentuk iklan dari mulut ke mulut.
Baca Juga: Customer Retention: Pengertian, Cara Hitung dan Strategi Efektifnya
Strategi 5: Berpartisipasi dalam Event
Apakah kota Anda sering mengadakan festival, acara musik, atau bazaar jajanan? Nah, Anda bisa memanfaatkan acara-acara ini untuk memperkenalkan restoran Anda pada masyarakat luas.
Anda bisa mencoba mendirikan stan makanan mini yang menjajakan beberapa menu unggulan Anda saat berpartisipasi dalam acara-acara di atas. Dengan cara ini, Anda mungkin akan membuat orang-orang tertarik untuk mengunjungi restoran.
Selain dalam bentuk stan, Anda juga bisa hadir ke acara-acara di atas dengan food truck. Food truck punya mobilitas tinggi dan jika didekorasi dengan unik, maka akan menjadi nilai plus yang membedakannya dari stan makanan lain.
Baca juga: 10 Tips Memilih Lokasi Strategis Restoran
Strategi 6: Mendaftar Google Business Profile
Coba bayangkan, ada pelanggan Anda dari jauh yang lapar dan ingin mengunjungi restoran Anda. Mereka mengetikkan nama restoran di Google tapi tidak muncul apa-apa. Mereka tidak bisa melihat jam buka Anda, menu di restoran Anda, atau informasi lain terkait harga.
Kemungkinan besar, mereka akan mengurungkan niat untuk makan di restoran Anda dan memilih restoran lain yang informasinya bisa mereka lihat dengan jelas di Google. Kedengarannya berlebihan, tetapi hal ini cukup sering terjadi. Karena di zaman yang serba cepat ini, orang-orang ingin mendapatkan informasi dengan satu gerakan jari.
Oleh karena itu, Anda harus mendaftarkan bisnis Anda ke Google Business Profile untuk memastikan bahwa pelanggan bisa melihat semua hal yang mereka butuhkan. Karena bagi bisnis restoran, profil ini sangat penting.
Baca Juga: Cara Daftar Google Bisnisku Agar Bisnis Dilihat Banyak Orang, Mudah!
Strategi 7: Menjawab Ulasan Negatif
Membaca keluhan dan kritik dari pelanggan mungkin terdengar melelahkan. Mungkin Anda justru tidak ingin melakukannya. Akan tetapi, meski keluhan mereka terdengar tidak penting, merespon mereka dengan ramah adalah salah satu metode untuk meningkatkan reputasi restoran Anda.
Dengan merespon ulasan negatif, Anda menunjukkan bahwa restoran Anda profesional dan bertanggung jawab serta siap menerima masukan untuk perbaikan. Selain itu, restoran yang merespon ulasan, baik positif maupun negatif, menunjukkan bahwa mereka peduli dengan pengalaman pelanggan.
Baca juga: Mengenal Cloud Kitchen dan Langkah-Langkah Menjalankannya
Strategi 8: Memberikan Penawaran Menarik
Penawaran tidak hanya berupa kupon diskon atau makanan gratis. Anda bisa sedikit mengutak-atik promonya agar lebih menarik dan tidak terkesan membosankan di mata pelanggan.
Misalnya, Anda menawarkan promo Beli 1 Gratis 1 di setiap tanggal atau jam tertentu saat bisnis Anda tidak seramai biasanya. Promo ini dapat meningkatkan kunjungan di hari atau jam-jam sibuk.
Promo lain bisa Anda berikan dalam bentuk upselling atau cross-selling. Kedua metode ini sudah lumrah digunakan dalam bisnis restoran.
Upselling adalah teknik di mana Anda menganjurkan pelanggan untuk memilih makanan atau minuman dengan ukuran atau porsi yang lebih besar dari yang mereka pesan sekarang. Anda juga bisa merekomendasikan topping tambahan untuk hidangan yang pelanggan pesan.
Misalnya, jika pelanggan membeli burger, Anda bisa menawarkan tambahan topping seperti keju, ekstra daging, atau saus spesial dengan sedikit biaya tambahan.
Sementara itu, cross-selling adalah teknik menawarkan produk tambahan yang melengkapi pesanan pelanggan. Anda bisa merekomendasikan side-dish seperti salad atau kentang goreng jika pelanggan memesan steak.
Anda juga bisa menawarkan dessert atau minuman yang sesuai dengan makanan yang dipesan pelanggan sambil menjelaskan poin plus dari makanan atau minuman yang Anda tawarkan.
Baca Juga: Apa itu Cross Selling dan Upselling? Berikut Pengertian & Strateginya
Strategi 9: Promosi Melalui Media Sosial
Mempromosikan restoran melalui media sosial adalah alat yang sangat efektif untuk meningkatkan visibilitas, menarik pelanggan baru, dan mempertahankan loyalitas pelanggan.
Untuk bisnis restoran, media sosial yang berorientasi pada konten visual seperti Instagram dan TikTok akan sangat cocok untuk Anda gunakan. Anda bisa mengunggah foto dan video terkait makanan, behind-the-scenes, atau bahan-bahan segar yang Anda gunakan. Yang terpenting adalah menggunakan pencahayaan yang baik untuk menonjolkan detail makanan.
Anda juga bisa berkolaborasi dengan influencer atau food blogger untuk membantu restoran Anda menjangkau audiens yang lebih luas. Tipsnya adalah mengundang influencer dengan audiens yang sesuai dengan target pasar restoran.
Nah, jika restoran Anda punya anggaran lebih, cobalah untuk memasang iklan berbayar di media sosial. Targetkan lokasi spesifik seperti radius geografis di sekitar restoran jika Anda ingin menjangkau calon pelanggan yang berada di area tersebut.
Anda bisa memanfaatkan berbagai media seperti Instagram Stories Ads, In-Feed Video Ads, atau carousel untuk mempromosikan restoran Anda.
Baca Juga: 14 Tips Efektif Untuk Meningkatkan Keuntungan Restoran
Strategi 10: Buat Menu Limited
Menu terbatas juga strategi yang ideal untuk promosi restoran Anda. Dengan menyajikan menu terbatas, Anda bisa bereksperimen membuat masakan-masakan baru. Selain itu, karena label ‘terbatas’nya, banyak orang yang akan merasa FOMO dan tertarik untuk mencobanya sebelum menu itu menghilang dari pasaran.
Kelebihan lain dari strategi ini adalah bisa menarik pelanggan tanpa perlu mengorbankan margin keuntungan seperti dalam strategi diskon. Selain itu, jika ternyata menu terbatas Anda mendapat sambutan yang hangat dari pelanggan, Anda bisa mencoba untuk menghadirkannya kembali setiap beberapa periode.
Restoran cepat saji seperti McDonald’s kerap menerapkan strategi ini untuk menciptakan menu seasonal yang hanya dijual dalam periode terbatas, sehingga membuat pelanggan menjadi tidak cepat bosan dan selalu memiliki alasan untuk kembali ke McDonald’s.
Baca juga: 7 Ide Menu Makanan Restoran dari Berbagai Konsep
Kesimpulan
Dari strategi-strategi promosi di atas, sebenarnya dapat Anda simpulkan bahwa kunci untuk promosi restoran yang sukses adalah dengan memberikan apresiasi bagi pelanggan, membuat mereka tertarik, dan menciptakan loyalitas serta pengalaman bersantap yang tak terlupakan.
Untuk menciptakan pengalaman bersantap yang positif, semua proses tentunya harus berjalan dengan cepat. Tidak boleh ada proses transaksi yang lama, kesalahan hitung, atau kesalahan memberikan kembalian.
Nah, untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan di atas, Anda bisa menggunakan aplikasi kasir Kledo POS. Kledo POS dapat mencatat semua transaksi dengan akurat, membuat laporan keuangan, serta membuat profil pelanggan yang akan membantu keperluan promosi restoran.
Jadi, tunggu apa lagi? Gunakan Kledo POS melalui tautan ini.
- Apa itu Stock Out? Pengertian dan Cara Mencegahnya - 17 Desember 2024
- 100+ Ide Kata-Kata Jualan Online untuk Menarik Pembeli - 17 Desember 2024
- Tips Memilih Hardware POS Terbaik untuk Bisnis - 16 Desember 2024