Dengan semakin berkembangnya aplikasi teknologi dan layanan keuangan semakin mempermudah proses transaksi. Salah satu sistem keuangan inovatif yang sangat memudahkan penjual maupun pembeli ialah sistem split payment, yang membuat pembeli bisa melakukan pembayaran dengan menggunakan lebih dari satu metode.
Metode ini sudah banyak diterapkan di banyak platform, terutama pada e-commerce yang dilengkapi dengan sistem pembayaran digital.
Menyediakan metode pembayaran seperti split payment turut mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan. Paslanya, pelanggan cenderung memilih metode yang paling nyaman, aman, dan fleksibel menurut mereka.
Pada artikel ini, kami akan membahas apa itu split payment, apa saja manfaatnya, dan seperti apa contohnya baik dari sisi pembeli maupun sisi penjual.
Apa itu Split Payment?
Metode split payment adalah suatu cara pembayaran di mana total biaya suatu transaksi dibagi atau “split” menjadi beberapa bagian yang dibayarkan menggunakan metode pembayaran yang berbeda.
Dengan kata lain, bukan hanya satu sumber dana yang digunakan untuk membayar keseluruhan jumlah transaksi, melainkan beberapa sumber dana yang berbeda.
Metode split payment hadir dengan mempertimbangkan bahwa di era sekarang ini, banyak orang cenderung mempunyai lebih dari satu akun rekening maupun e-wallet.
Contohnya, Anda ingin membayar pembelian produk senilai Rp200 ribu dengan menggunakan metode ini. Maka Anda bisa membagi pembayaran menjadi Rp100 ribu menggunakan transfer rekening Bank BCA, kemudia Rp100 lainnya Anda bayarkan dengan menggunakan saldo Shopeepay.
Baca juga: Memahami Metode Pembayaran Open Bill di Dunia Bisnis FnB
Manfaat Split Payment bagi Penjual
Dalam era digital yang berkembang pesat, bisnis e-commerce menjadi salah satu industri yang terus berkembang dan menawarkan berbagai inovasi untuk meningkatkan pengalaman belanja online.
Salah satu inovasi yang semakin populer adalah metode split payment, yang tidak hanya memberikan manfaat bagi pembeli, tetapi juga memberikan keuntungan yang signifikan bagi penjual. Berikut pembahasan lengkapnya:
1. Meningkatkan Pengalaman Belanja Pelanggan
Metode split payment memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam hal pembayaran, yang memungkinkan penjual untuk menyesuaikan berbagai opsi pembayaran dengan preferensi pelanggan.
Dengan menyediakan opsi pembayaran yang beragam, termasuk pembayaran dengan saldo rekening atau dompet digital, penjual dapat menjangkau pelanggan dengan berbagai preferensi pembayaran sehingga membuat pengalaman belanja pelanggan menjadi lebih baik.
2. Meningkatkan Konversi
Dengan menyediakan opsi pembayaran yang lebih fleksibel, penjual dapat meningkatkan konversi penjualan mereka.
Beberapa pembeli mungkin memiliki kendala atau preferensi tertentu dalam hal pembayaran, dan dengan adanya metode split payment, penjual dapat mengatasi hambatan ini dan mendorong pembeli untuk menyelesaikan transaksi.
Baca juga: Pembayaran Cash Before Delivery (CBD) dan Bedanya dengan COD
3. Memperluas Jangkauan Pelanggan
Dengan menyediakan berbagai opsi pembayaran, termasuk pembayaran dengan beberapa kartu kredit atau debit, penjual dapat menjangkau pelanggan di berbagai wilayah atau dengan preferensi pembayaran yang berbeda.
Hal ini memungkinkan penjual untuk memperluas basis pelanggan mereka dan meningkatkan potensi penjualan.
4. Mengurangi Risiko Pembayaran
Metode split payment juga dapat membantu mengurangi risiko pembayaran bagi penjual.
Dengan membagi pembayaran antara beberapa sumber dana, seperti kartu kredit, voucher diskon, atau saldo akun, penjual dapat mengurangi risiko penolakan pembayaran atau kegagalan pembayaran yang mungkin terjadi jika hanya satu metode pembayaran yang digunakan.
5. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Dengan memberikan opsi pembayaran yang fleksibel dan memudahkan proses pembelian, penjual dapat meningkatkan kepuasan pelanggan mereka.
Pelanggan akan merasa dihargai dan didengarkan ketika mereka diberi kesempatan untuk memilih metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka.
6. Efisiensi Keuangan
Terakhir, metode split payment dapat meningkatkan efisiensi keuangan bagi penjual. Dengan memungkinkan pembayaran dengan beberapa sumber dana, penjual dapat mengelola arus kas mereka dengan lebih baik dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya keuangan mereka.
Baca juga: Sistem Pembayaran: Definisi, Komponen, Prinsip, Jenis, Ruang Lingkup, dan Contoh
Manfaat Split Payment bagi Pembeli
Tak hanya penjual, pembeli juga memperoleh manfaat sistem split bill, antara lain yaitu:
1. Mempermudah Pembayaran
Metode split payment memberikan pembeli kemampuan untuk memilih opsi pembayaran yang paling sesuai dengan situasi finansial mereka.
Dengan memungkinkan pembayaran dengan beberapa sumber dana seperti kartu kredit, voucher diskon, atau saldo akun, pembeli dapat menyesuaikan pembayaran mereka dengan kebutuhan dan preferensi mereka, memberikan kendali lebih besar atas keuangan mereka.
2. Mempermudah Pembelian Barang Mahal
Pembelian barang atau layanan dengan nilai tinggi sering kali menjadi tantangan bagi banyak pembeli. Namun, dengan metode split payment, pembeli dapat membagi total biaya transaksi menjadi bagian yang lebih terjangkau.
Ini memungkinkan pembeli untuk melakukan pembelian barang berharga tinggi tanpa harus mengalami tekanan keuangan yang berlebihan.
Dengan demikian, metode split payment memungkinkan pembeli untuk merencanakan pembelian besar dengan lebih baik dan memperluas akses mereka terhadap barang atau layanan yang mereka inginkan.
3. Memaksimalkan Nilai Voucher atau Kupon Diskon
Pembeli selalu mencari cara untuk menghemat uang, dan penggunaan voucher atau kupon diskon adalah salah satu cara terbaik untuk melakukannya.
Dengan metode split payment, pembeli dapat memanfaatkan nilai voucher atau kupon diskon secara maksimal.
Dengan membagi pembayaran antara voucher atau kupon diskon dengan sumber dana lainnya, pembeli dapat mengoptimalkan nilai diskon yang mereka terima tanpa harus mengeluarkan uang tunai secara penuh. Ini memberikan kesempatan bagi pembeli untuk menghemat uang dan merasakan manfaat dari penawaran diskon yang tersedia.
Baca juga: Cara Membuat Invoice Pembayaran dan 10 Tips Mengelolanya
Split payment menjadi salah satu opsi yang paling banyak digunakan untuk transaksi. Baik pembeli atau pun penjual, mempunyai sudut pandang tersendiri perihal kemudahan yang diperoleh dari metode pembayaran ini. Adapun untuk contohnya ialah seperti berikut:
Contoh Split Payment dari Sisi Pembeli
Pak Ali, seorang karyawan swasta di Jakarta, membutuhkan laptop baru untuk mendukung mobilitasnya dalam pekerjaan sehari-hari. Namun, melihat situasi keuangannya, Pak Ali merasa sulit untuk membeli laptop secara tunai.
Setelah melakukan riset, Pak Ali menemukan sebuah toko komputer yang menawarkan metode pembayaran dengan split payment. Dengan metode ini, Pak Budi dapat membeli laptop yang diinginkannya tanpa harus membayar sejumlah besar uang tunai di awal.
Dealer menawarkan laptop seharga 10 juta rupiah. Dengan metode ini, Pak Budi bisa membayar sejumlah 2 juta rupiah secara tunai di awal sebagai uang muka. Sementara sisanya, sebesar 8 juta rupiah, akan dicicil dalam jangka waktu yang telah disepakati.
Pak Budi sepakat untuk melakukan cicilan selama 6 bulan dengan pembayaran cicilan sebesar 1.333.333 rupiah per bulan. Dengan demikian, Pak Budi tidak hanya bisa membawa pulang laptop yang dia butuhkan, tetapi juga dapat mengelola keuangan pribadinya dengan lebih baik.
Dengan metode split payment, Pak Budi merasa lega karena bisa memperoleh laptop yang dibutuhkan tanpa harus merasa terbebani secara finansial. Ini memberikan kemudahan baginya dalam memenuhi kebutuhan kerjanya dan membantu meningkatkan produktivitasnya dalam pekerjaan sehari-hari.
Contoh split payment dari sudut penjual
Budi berporfesi sebagai seorang penjual peralatan elektronik di toko online. Budi seringkali kehilangan kesempatan menjual alat elektronik karena metode pembayaran yang diinginkan customer, belum tersedia di toko online Budi, sehingga hal ini turut berdampak terhadap performa penjualan tokonya.
Karena hal tersebut, Budi akhirnya mulai mengintegrasikan toko online miliknya dengan sistem pembayaran split payment, dan dia bisa merasakan manfaat penerapan tersebut dalam waktu yang cukup singkat. Terutama, ia merasa penjualan tokonya semakin meningkat berkat adanya sistem pembayaran tersebut.
Kemudahan dalam pembayaran dan metode pembayaran yang beragam membuat pelanggan tertarik membeli. Sebab, pelanggan tidak diharuskan membayar utuh secara langsung, tapi mereka dapat membayar dalam dua cara. Bisa sebagian secara cash, dan untuk sisanya dapat dibayar secara kredit dalam kurun waktu tertentu.
Baca juga: Pengertian Order To Cash (O2C), Tahapan, Contoh, dan Optimasinya
Kesimpulan
Metode split payment memudahkan pembeli agar bisa memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Selain pembeli, toko yang menerapkan metode pembayaran ini cenderung menjadi toko yang dipilih pelanggan ketika mereka ingin membeli suatu barang.
Bagi para pelaku usaha, gunakanlah aplikasi kasir gratis seperti Kledo POS agar Anda tidak kerepotan mengurus banyaknya transaksi penjualan. Karena di aplikasi ini, sudah tersedia berbagai macam metode pembayaran yang dapat digunakan untuk memproses setiap transaksi penjualan dari pelanggan.
Sangat membantu bukan? Yuk segera daftarkan bisnis Anda sekarang juga dan jangan lewatkan kesempatan mencoba Kledo POS gratis melalui tautan ini.
- Cara Kelola Keuangan Bisnis dengan Corporate Card, Lebih Efisien! - 9 Desember 2024
- Contoh Laporan Neraca dan Download Template Gratisnya - 14 November 2024
- Tips Pembukuan Toko Sembako, Tantangan, dan Contoh Kasusnya - 11 November 2024