Bagaimana sih sebenarnya cara mengelola permintaan konsumen agar mereka merasa puas? Sebagai pelaku usaha, barangkali pertanyaan tersebut seringkali menghantui pikiran Anda.
Sebab, dapat memenuhi apa yang diinginkan konsumen merupakan kunci agar bisnis Anda mampu bertahan lama.
Untuk itu, Anda harus merancang strategi yang tepat perihal bagaimana pengelolaan permintaan dari konsumen.
Kelebihan menyetok persediaan hanya akan menyebabkan barang terbuang percuma. Sementara itu, kekurangan persediaan berdampak negatif pada customer experience yang bisa menurunkan tingkat penjualan.
Oleh karena itu, artikel ini akan membagikan panduan mengelola dan memenuhi permintaan konsumen demi kebaikan bisnis Anda.
1. Memahami Kebutuhan Pelanggan Anda
Tahukan Anda bahwa 96% konsumen di seluruh dunia setuju bahwa layanan konsumen yang baik menjadi faktor utama mereka bersedia menjadi pelanggan yang loyal?
Ini artinya Anda harus menyediakan layanan konsumen yang mampu membuat pelanggan merasa nyaman.
Adapun dalam rangka memenuhi permintaan, layanan ini bertujuan untuk memahami karakterisitik konsumen sehingga Anda bisa menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Untuk memahami karakteristik konsumen, Anda bisa melihat database penjualan Anda. Disitu, Anda akan tahu siapa pembeli dominan produk Anda dan bagaimana latar belakang mereka.
Anda juga bisa lho melakukan survey melalui email atau whatsapp tentang apa yang dibutuhkan dan dinginkan pelanggan. Hasil survey akan membuat Anda tahu persis bagaimana cara memenuhi harapan mereka.
Berdasarkan hasil riset tersebut, Anda bisa mengelompokkan permintaan pembeli ke dalam beberapa kategori tertentu. Misalnya berdasarkan jenis kelamin dan daerah geografis.
Pengelompokan tersebut akan berguna untuk merancang rencana apa yang harus dilakukan jika terjadi perubahan pola permintaan yang mendadak.
Baca juga: Pengertian Lengkap Know Your Customer dan Tahapannya
2. Mendengarkan Feedback Pelanggan
Mendengarkan feedback dari pelanggan merupakan salah satu cara memahami karakteristik konsumen Anda.
Bisa jadi, feedback tersebut berupa kritik yang berkonotasi negatif. Akan tetapi, Anda harus menerima kritikan tersebut dengan pikiran terbuka.
Sebab, di balik kritikan tersebut sebenarnya adalah peluang untuk berkembang lebih baik lagi jika Anda melihatnya dari sudut pandang yang positif.
Agar bisnis Anda berkembang, Anda harus tahu tren dan perubahan di pasar. Bisa jadi, tren yang menarik perhatian masa saat ini akan terus diminati di masa mendatang.
Ada banyak contoh nyata beberapa perusahaan besar yang sekarang harus bangkrut karena gagal mengikuti perubahan zaman. Oleh karena itu, perusahaan harus bisa berubah dan beradaptasi mengikuti perkembangan zaman.
Baca juga: Indikator Kepuasan Pelanggan: Pengertian Lengkap dan Cara Mengukurnya
3. Menetapkan Tujuan yang Realistis
Salah satu alasan perusahaan gagal dalam memuaskan kebutuhan pelanggan karena tujuan bisnis mereka tidak selaras dengan harapan pelanggan.
Hal tersebut akan membawa dampak yang buruk bagi keberlanjutan bisnis Anda. Pasalnya, konsumen akan merasa tidak puas dan bisa beralih menggunakan merk dari kompetitor Anda.
4. Perhatikan Kompetitor Anda
Dengan mempelajari kekuatan dan kelemahan kompetitor bisnis, Anda akan memeroleh ide-ide baru yang bisa meningkatkan kualitas brand Anda.
Kelemahan kompetitor juga bisa Anda jadikan sebagai peluang untuk mengembangkan produk yang menjadikannya lebih unggul dibandingkan produk milik kompetitor.
5. Menyusun Rencana yang Matang
Setelah Anda melakukan 4 langkah di atas, langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan yaitu membuat perencanaan pelaksanaan dan penjualan.
Nantinya, rencana tersebut berisikan bagaimana strategi Anda untuk mengintegrasikan semua aktivitas bisnis yang menunjang kelancaran penjualan.
Buat juga rencana cadangan untuk mengantisipasi kondisi tak terduga. Misalnya adanya peningkatan permintaan barang di Bulan Ramadhan.
Setelah rencana tersusun dengan baik, Anda harus memastikan bahwa rencana yang Anda buat tersebut berjalan dengan baik guna memenuhi permintaan konsumen.
6. Membuat SOP Penjualan
Fungsi utama dari SOP yaitu memberikan panduan kepada karyawan untuk memudahkan pekerjaan. SOP akan memberikan tuntunan kepada karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Sehingga, kinerja karyawan terarah dan optimal.
Keberadaan SOP ini akan memberikan manfaat yang besar bagi perusahaan Anda. Pasalnya, tujuan dan target bisnis Anda akan lebih mudah tercapai.
Untuk memudahkan pengelolaan permintaan konsumen, akan lebih baik jika Anda menetapkan sebuah SOP yang jelas. Sayangnya, para pelaku bisnis seringkali mengabaikan keberadaan SOP.
Dengan membuat SOP, Anda akan mempunyai tolak ukur bagaimana kondisi ideal kinerja penjualan Anda.
Apabila sewaktu-waktu terjadi permasalahan pada penjualan, Anda bisa menemukan sumber permasalahan dengan cepat sehingga Anda dapat segera mengambil tindakan untuk memperbaikinya.
7. Senantiasa Menghasilkan Produk yang Berkualitas
Bila Anda konsisten memproduksi barang yang berkualitas, dengan sendirinya masyarakat pun akan menaruh kepercayaan yang tinggi terhadap produk Anda. Dan, permintaan pembelian pun juga meningkat.
Itulah mengapa, senantiasa menghasilkan barang yang berkualitas sangat penting untuk Anda lakukan.
Dengan begitu, konsumen tidak akan kapok membeli produk Anda kembali dan bisa saja mereka menjadi pelanggan setia Anda.
Baca juga: Cara Meningkatkan Kualitas Pelayanan dalam Bisnis
8. Menawarkan Produk Komplementer
Produk komplementer merupakan produk tambahan yang mempunyai fungsi untuk melengkapi penggunaan suatu barang.
Jika dilihat secara sekilas, produk komplementer sepertinya tidak terlalu penting.
Tapi, Anda bisa mengambil keputusan memproduksi barang komplementer untuk mengalihkan permintaan konsumen atas produk utama Anda.
Strategi ini akan mengendalikan permintaan produk utama. Sehingga Anda mempunyai waktu untuk melakukan evaluasi pengelolaan permintaan konsumen.
9. Menjaga Komunikasi dengan Pelanggan
Konsisten merupakan kunci utama yang akan membuat pelanggan Anda merasa senang dengan produk Anda.
Salah satu bentuk konsisten berkomunikasi dengan pelanggan yakni dengan menyampaikan informasi yang tidak berubah-ubah kepada pelanggan.
Jika Anda tidak bisa konsisten dan sering memberikan informasi yang berbeda, hal itu akan membuat pelanggan merasa bingung dan terasing.
Ini akan memberi kesan bahwa perusahaan Anda tidak teroganisir dengan baik.
Gunakan setiap sarana yang tersedia untuk berkomunikasi dengan pelanggan.
Saat ini, cara terbaik untuk berkomunikasi dengan pelanggan bisa melalui whatsapp, email, dan media sosial.
Saar berkomunikasi dengan pelanggan Anda, gunakan tata bahasa yang membuat pelanggan merasa dihargai. Misalnya konsisten menggunakan tiga kata sakti yakni maaf, tolong, dan terima kasih.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Pelanggan yang Kecewa?
10. Jujur dan Empati dalam Interaksi Pelanggan
Interaksi pelanggan sama seperti hubungan lainnya.
Anda harus jujur dan berempati jika ingin bisnis bertahan lama. Jika Anda ingin mendapatkan kepercayaan pelanggan, Anda harus transparan sejak awal.
Ini akan memberikan mereka kesempatan untuk mengenal produk Anda secara mendalam.
Jujur dan empati akan membantu Anda memiliki hubungan yang baik dengan pelanggan. Dan, menunjukkan kepada mereka bahwa Anda memahami keadaan pelanggan dan melakukan apa yang menjadi kebutuhan pelanggan.
Baca juga: Tips Mendapatkan Kepercayaan Konsumen dalam Bisnis
11. Tidak Terlalu Bergantung kepada Ramalan atau Prediksi Permintaan Konsumen
Dalam praktiknya, melakukan prediksi permintaan konsumen memang bisa membantu Anda menetapkan rencana bisnis.
Tapi, sebaimnya Anda jangan terlau bergantung pada hasil prediksi tersebut.
Pasalnya, permintaan kebutuhan dari konsumen sifatnya hanya sementara dan bisa berubah-ubah. Apalagi bila permintaan tersebut untuk barang musiman.
Oleh karena itu, ada baiknya Anda tidak terlalu terpaku pada hasil prediksi dan mulailah untuk membuat terobosan terbaru yang meningkatkan citra merk Anda di mata konsumen.
Bisnis menuntut Anda untuk mencari cara yang berbeda dalam rangka memenuhi permintaan konsumen.
Dengan memahami apa yang dibutuhkan pelanggan target, Anda bisa menciptakan pengalaman atau stok produk yang memenuhi standar pelanggan.
Misalnya, jika Anda menemukan bahwa mayoritas pelanggan gemar melakukan belanja secara online, Anda bisa mempertimbangkan untuk merambah penjualan via online melalu website resmi atau platform marketplace.
Dengan begitu, Anda bisa meningkatkan customer experience.
Kesimpulan
Memastikan permintaan konsumen terpenuhi dengan baik menjadi kunci utama yang menjamin bisnis Anda akan bertahan lama.
Memang, hal tersebut terlihat sangat sederhana. Namun, bila Anda tidak menyiapkan strategi terlebih dahulu, bisa jadi Anda justru melakukan tindakan salah yang mrngancam keberlangsungan bisnis Anda.
Satu hal penting lainnya agar bisnis bisa beratah lama yaitu rutin melakukan pencatatan dan pembukuan.
Pencatatan dan pembukuan akan mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran bisnis untuk memastikan bisnis Anda mendapatkan keuntungan.
Supaya pembukuan lebih tepat dan cepat, Anda bisa menggunakan software akuntansi Kledo yang sudah digunakan lebih dari 10.000 pengguna di seluruh Indonesia.
Jika Anda ingin mencoba Kledo secara gratis selama 14 hari Anda bisa mengunjungi link ini.
- Contoh Laporan Neraca dan Download Template Gratisnya - 14 November 2024
- Tips Pembukuan Toko Sembako, Tantangan, dan Contoh Kasusnya - 11 November 2024
- Cara Membuat RAB, Contoh, dan Download Templatenya - 8 November 2024